Najwa duduk diam. Azam juga masih diam, dia menatap mantan istrinya yang memang masih cantik meski tampak polesan make up. Najwa menunduk lama, membuat Azam pun akhirnya bicara lebih dulu.
"Kamu pasti tahu kedatanganku kemari dek?" tanya Azam pada Najwa.
"Ya, mas. Tapi ngga semuanya tahu sih." jawab Najwa.
"Tentunya tidak hanya ingin datang dan mengetahui kabar kamu saja dek. Aku menginginkan sesuatu terjadi lagi." kata Azam memberikan teka teki.
"Menginginkan sesuatu? Maksudnya apa mas?" tanya Najwa.
"Aku ingin kita kembali menjadi suami istri, dek. Aku ingin menikahimu lagi." kata Azam.
"Tapi mas, bukankah kita tidak bisa menikah begitu saja. Kamu sudah menalakku langsung tiga. Kenapa kamu mau menikahi lagi denganku dan mau berumah tangga lagi?" tanya Najwa merasa heran dengan permintaan mantan suaminya itu.
"Aku akui aku salah dek, waktu itu kamu tahu kan kalau aku di bawah tekanan mama dan papa. Sekarang mereka sudah tiada, dan aku ingin kembali denganmu dek." kata Azam lagi.
Najwa diam saja, dia menarik nafas panjang. Meski pun dulu Azam menceraikannya dengan tekanan kedua orang tuanya, seharusnya dia bisa membela Najwa istrinya waktu itu.
Mempertahankan pernikahannya dengan Najwa yang sudah lima tahun itu, tapi Azam malah menceraikannya dengan mudah dan langsung talak tiga.Tidak ada pertimbangan dirinya untuk mempertahankan pernikahannya dengan Najwa.
"Dek, aku masih mencintaimu. Aku ingin kembali sama kamu, tolonglah dek pertimbangkan keinginanku ini." kata Azam memohon pada Najwa.
"Aku masih bingung mas, bisakah aku pikirkan dulu?" tanya Najwa pada Azam.
"Iya dek, boleh saja. Tapi aku minta jangan lama-lama ya, kalau bisa hanya sehari kamu memikirkannya." kata Azam lagi.
"Lho, kok sebentar banget mas? Semua itu butuh waktu lama mas, tidak mudah untuk kembali seperti dulu. Apa lagi sudah habis talaknya, apa jadinya kalau aku kembali lagi. Dan alasanmu kembali, aku juga belum tahu mas." kata Najwa lagi.
"Kan aku sudah bilang, aku masih mencintaimu. Aku ingin kita hidup bersama seperti dulu lagi. Apa kamu sudah hilang rasa cintamu sama aku dek?" tanya Azam.
"Bukan begitu mas, untuk menikah lagi itu aku harus menikah dulu dengan orang lain. Kamu juga harus menikah lagi dengan perempuan lain, baru kita bisa menikah lagi. Tapi masalahnya itu kan tidak ada yang mau menikah lagi dengan janda sepertiku. Makanya aku dan abah itu bingung dengan permintaanmu itu." kata Najwa lagi.
Azam menarik nafas panjang, ternyata untuk menikah lagi dengan Najwa sangat rumit. Harus menikah lagi dengan orang lain, itu sangat sulit sekali. Najwa juga memikirkan bagaimana nantinya kedepannya jika hidup lagi dengan Azam.
"Kita pikirkan sama-sama dek, dan aku harap kamu bisa mempertimbangkan keinginanku ini. Aku sudah bicara sama abah, dan abah bilang terserah kamu dek. Sekarang aku memohon sama kamu untuk mau menikah lagi denganku." kata Azam lagi.
Najwa masih diam, dia tidak menjawab ucapan Azam. Bingung dengan semuanya yang secara tiba-tiba. Azam datang ke rumah abah dan uminya, langsung meminta kembali. Setelah enam bulan dia dan Azam bercerai dan tidak pernah bertemu lagi setelah perceraian itu.
"Dek ..."
"Iya mas, nanti aku pikirkan dan bicara lagi dengan abah dan umi. Karena meskipun terserah aku, tapi aku harus memikirkan keduanya dan juga baik serta buruknya ke depannya mas." kata Najwa.
"Sekarang sudah tidak ada lagi yang akan menghalangi kita, dulu karena mama dan papa ingin cucu dari kamu. Tapi kan mereka sudah tiada, dan aku tidak akan menuntut apa-apa sama kamu kok dek." kata Azam lagi.
Najwa masih diam, dia menarik nafas panjang. Azam menatapnya penuh harapan kalau Najwa akan menerimanya lagi. Meskipun harus melewati banyak tahapan pernikahan selanjutnya.
_
Sejak seminggu yang lalu Azam datang ke rumah untuk kembali berumah tangga, Najwa sering sekali melamun. Dia memikirkan baik dan buruknya menikah lagi dengan Azam. Mengingat lagi sikap Azam yang pemaksa dan juga terkadang tidak meminta pendapatnya lebih dulu jika bertindak pada hal yang penting.
Seperti dulu ketika dia mengatakan ingin mengontrak saja dari pada tinggal dengan mertuanya dulu. Tapi Azam langsung membawa Najwa ke rumah orang tuanya, dan tinggal di sana selama tiga tahun itu.
Dia juga sering mengeluh pada Azam mengenai sikap ibunya, tetapi Azam justru menganggapnya Najwa terlalu berlebihan. Akibatnya dia dan almarhum mertua perempuannya dulu sering berselisih pendapat. Dan herannya, Azam lebih memilih pendapat ibunya di banding Najwa istrinya pada saat itu.
Namun, demikian. Azam sangat menyayanginya, dia sering sekali keluar makan malam dari pada makan malam dengan mertuanya dulu.
Tok tok tok.
Pintu kamar Najwa di ketuk dari luar, dia menoleh dan melangkah menuju pintu lalu membukanya. Nampak berdiri umi Dila, sang ibu yang jadi tempat cerita tentang masalah-masalahnya itu.
"Kamu sedang apa Najwa?" tanya umi Dila.
"Ngga apa-apa umi, lagi beres-beres rak buku aja." jawab Najwa.
"Umi boleh masukkan?" tanya uminya.
"Tentu saja boleh umi. Umi itu kenapa sih." kata Najwa.
"Ya kan umi takut ganggu kamu dalam melamun." kata umi Dila.
"Umi bisa aja, kalau pun aku melamun juga pasti masalah mas Azam mi. Permintaan mas Azam itu yang bikin aku bingung dan bimbang." kata Najwa lagi.
Umi Dila masuk ke dalam kamar Najwa, dia duduk di ranjang anaknya itu. Di susul Najwa duduk di samping uminya, dia lalu membaringkan kepalanya di pangkuan umi Dila.
Tangan umi Dila pun mengelus kepala anak satu-satunya itu. Memang dia juga bingung dengan permintaan Azam itu, ingin kembali pada Najwa. Seharusnya dulu jangan langsung memberi talak tiga, tapi talak sudah jatuh pada Najwa.
Mau bagaimana pun Najwa dan Azam tidak bisa bersama lagi. Kecuali keduanya sudah sama-sama menikah dan bercerai lagi. Dalam islam, bercerai itu di perbolehkan. Tapi perbuatan itu yang sangat di benci, entah karena Azam saat itu khilaf atau bagaimana. Dia justru memberi talak langsung tiga pada Najwa.
"Kamu bingung dengan permintaan Azam itu?" tanya uminya.
"Iya mi, aku bingung dengan permintaan mas Azam." jawab Najwa.
"Kamu istikharah saja, Najwa. Allah yang akan memberikan petunjuk untukmu." kata umi Dila lagi.
"Iya mi, rencananya juga begitu. Lalu, menurut abah bagaimana mi? Apakah beliau mau menuruti kemauan mas Azam?" tanya Najwa.
"Sebenarnya abahmu itu juga ragu dan bingung juga. Tapi abah tahu kamu masih mencintai Azam, makanya abah tidak banyak memberi nasehat sama kamu. Itu tergantung pilihan kamu. Makanya kamu sholat malam untuk minta petunjuk sama Allah, agar di beri kemudahan semuanya dalam memilih pilihan dengan benar. Karena Allah itu tahu hambaNya yang sedang bingung dan ragu." kata umi Dila.
"Iya mi, aku juga minta sama mas Azam untuk memikirkan semuanya. Dia memberiku waktu satu minggu, apa itu cukup mi untuk memutuskan sesuatu yang penting?" tanya Najwa.
"Umi rasa itu sangat cukup. Satu minggu jangan sampai bolong, minta petunjuk padaNya dengan sungguh-sungguh." kata umi Dila.
"Iya mi. Terima kasih ya umi mau mendengarkan keluh kesahku." kata Najwa.
"Kamu itu kayak sama siapa saja. Umi itu ibumu, jadi kalau bukan sama umi. Kamu mau cerita sama siapa?" tanya umi Dila.
"Sama pohon. Heheh."
"Ada-ada saja kamu. Ya sudah, kamu cepat sana bersiap untuk sholat. Minta petunjuk sama Allah, semua di berikan yang terbaik." kata umi Dila.
"Iya mi."
Setelah berkata seperti itu, umi Dila pun keluar dari kamar Najwa. Najwa menghela nafas panjang, rasanya dia akan hidup tenang tapi kenapa harus ada masalah seperti ini.
_
_
*****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Rahmadina
setahu saya kalau sudah cerai talak 3
hanya istri saja yg harus menikah lagi dan setelah bercerai baru boleh menikah kembali kepada suaminya yg terdahulu
tapi author bilang disini suami juga harus menikah juga
padahal ada saudara saya yg punya kisah seperti ini, hanya istri saja yg harus menikah lagi dan bercerai suami gk masalah
mohon pencerahannya thor🙏🙏
2023-05-12
0
Ahrin
iyaaaa,,trserah kau saja tohor najwa mau kembali sama azam atau tidak,,karena tohor yg jdi penentu di sini,,klo mnurut sy mending najwa sama azam gak usah kembali,secara azam dah talak 3 si najwa nyaaa,,
2023-04-21
1
nonsk2711
sorry dorry ya klo aku di posisi Najwa sudi emen blk lg mn sdh di talak 3 lg kek gada laki" lain,kdg cinta membuat kita bodoh,hrs punya harga diri Naj,nti terulang lg hanya krn blm kunjung tiba hamil,ahhhh hempaskn laki" yg tdk menghargai pernikahan
2023-04-06
0