02. Najwa Bimbang

Najwa duduk diam. Azam juga masih diam, dia menatap mantan istrinya yang memang masih cantik meski tampak polesan make up. Najwa menunduk lama, membuat Azam pun akhirnya bicara lebih dulu.

"Kamu pasti tahu kedatanganku kemari dek?" tanya Azam pada Najwa.

"Ya, mas. Tapi ngga semuanya tahu sih." jawab Najwa.

"Tentunya tidak hanya ingin datang dan mengetahui kabar kamu saja dek. Aku menginginkan sesuatu terjadi lagi." kata Azam memberikan teka teki.

"Menginginkan sesuatu? Maksudnya apa mas?" tanya Najwa.

"Aku ingin kita kembali menjadi suami istri, dek. Aku ingin menikahimu lagi." kata Azam.

"Tapi mas, bukankah kita tidak bisa menikah begitu saja. Kamu sudah menalakku langsung tiga. Kenapa kamu mau menikahi lagi denganku dan mau berumah tangga lagi?" tanya Najwa merasa heran dengan permintaan mantan suaminya itu.

"Aku akui aku salah dek, waktu itu kamu tahu kan kalau aku di bawah tekanan mama dan papa. Sekarang mereka sudah tiada, dan aku ingin kembali denganmu dek." kata Azam lagi.

Najwa diam saja, dia menarik nafas panjang. Meski pun dulu Azam menceraikannya dengan tekanan kedua orang tuanya, seharusnya dia bisa membela Najwa istrinya waktu itu.

Mempertahankan pernikahannya dengan Najwa yang sudah lima tahun itu, tapi Azam malah menceraikannya dengan mudah dan langsung talak tiga.Tidak ada pertimbangan dirinya untuk mempertahankan pernikahannya dengan Najwa.

"Dek, aku masih mencintaimu. Aku ingin kembali sama kamu, tolonglah dek pertimbangkan keinginanku ini." kata Azam memohon pada Najwa.

"Aku masih bingung mas, bisakah aku pikirkan dulu?" tanya Najwa pada Azam.

"Iya dek, boleh saja. Tapi aku minta jangan lama-lama ya, kalau bisa hanya sehari kamu memikirkannya." kata Azam lagi.

"Lho, kok sebentar banget mas? Semua itu butuh waktu lama mas, tidak mudah untuk kembali seperti dulu. Apa lagi sudah habis talaknya, apa jadinya kalau aku kembali lagi. Dan alasanmu kembali, aku juga belum tahu mas." kata Najwa lagi.

"Kan aku sudah bilang, aku masih mencintaimu. Aku ingin kita hidup bersama seperti dulu lagi. Apa kamu sudah hilang rasa cintamu sama aku dek?" tanya Azam.

"Bukan begitu mas, untuk menikah lagi itu aku harus menikah dulu dengan orang lain. Kamu juga harus menikah lagi dengan perempuan lain, baru kita bisa menikah lagi. Tapi masalahnya itu kan tidak ada yang mau menikah lagi dengan janda sepertiku. Makanya aku dan abah itu bingung dengan permintaanmu itu." kata Najwa lagi.

Azam menarik nafas panjang, ternyata untuk menikah lagi dengan Najwa sangat rumit. Harus menikah lagi dengan orang lain, itu sangat sulit sekali. Najwa juga memikirkan bagaimana nantinya kedepannya jika hidup lagi dengan Azam.

"Kita pikirkan sama-sama dek, dan aku harap kamu bisa mempertimbangkan keinginanku ini. Aku sudah bicara sama abah, dan abah bilang terserah kamu dek. Sekarang aku memohon sama kamu untuk mau menikah lagi denganku." kata Azam lagi.

Najwa masih diam, dia tidak menjawab ucapan Azam. Bingung dengan semuanya yang secara tiba-tiba. Azam datang ke rumah abah dan uminya, langsung meminta kembali. Setelah enam bulan dia dan Azam bercerai dan tidak pernah bertemu lagi setelah perceraian itu.

"Dek ..."

"Iya mas, nanti aku pikirkan dan bicara lagi dengan abah dan umi. Karena meskipun terserah aku, tapi aku harus memikirkan keduanya dan juga baik serta buruknya ke depannya mas." kata Najwa.

"Sekarang sudah tidak ada lagi yang akan menghalangi kita, dulu karena mama dan papa ingin cucu dari kamu. Tapi kan mereka sudah tiada, dan aku tidak akan menuntut apa-apa sama kamu kok dek." kata Azam lagi.

Najwa masih diam, dia menarik nafas panjang. Azam menatapnya penuh harapan kalau Najwa akan menerimanya lagi. Meskipun harus melewati banyak tahapan pernikahan selanjutnya.

_

Sejak seminggu yang lalu Azam datang ke rumah untuk kembali berumah tangga, Najwa sering sekali melamun. Dia memikirkan baik dan buruknya menikah lagi dengan Azam. Mengingat lagi sikap Azam yang pemaksa dan juga terkadang tidak meminta pendapatnya lebih dulu jika bertindak pada hal yang penting.

Seperti dulu ketika dia mengatakan ingin mengontrak saja dari pada tinggal dengan mertuanya dulu. Tapi Azam langsung membawa Najwa ke rumah orang tuanya, dan tinggal di sana selama tiga tahun itu.

Dia juga sering mengeluh pada Azam mengenai sikap ibunya, tetapi Azam justru menganggapnya Najwa terlalu berlebihan. Akibatnya dia dan almarhum mertua perempuannya dulu sering berselisih pendapat. Dan herannya, Azam lebih memilih pendapat ibunya di banding Najwa istrinya pada saat itu.

Namun, demikian. Azam sangat menyayanginya, dia sering sekali keluar makan malam dari pada makan malam dengan mertuanya dulu.

Tok tok tok.

Pintu kamar Najwa di ketuk dari luar, dia menoleh dan melangkah menuju pintu lalu membukanya. Nampak berdiri umi Dila, sang ibu yang jadi tempat cerita tentang masalah-masalahnya itu.

"Kamu sedang apa Najwa?" tanya umi Dila.

"Ngga apa-apa umi, lagi beres-beres rak buku aja." jawab Najwa.

"Umi boleh masukkan?" tanya uminya.

"Tentu saja boleh umi. Umi itu kenapa sih." kata Najwa.

"Ya kan umi takut ganggu kamu dalam melamun." kata umi Dila.

"Umi bisa aja, kalau pun aku melamun juga pasti masalah mas Azam mi. Permintaan mas Azam itu yang bikin aku bingung dan bimbang." kata Najwa lagi.

Umi Dila masuk ke dalam kamar Najwa, dia duduk di ranjang anaknya itu. Di susul Najwa duduk di samping uminya, dia lalu membaringkan kepalanya di pangkuan umi Dila.

Tangan umi Dila pun mengelus kepala anak satu-satunya itu. Memang dia juga bingung dengan permintaan Azam itu, ingin kembali pada Najwa. Seharusnya dulu jangan langsung memberi talak tiga, tapi talak sudah jatuh pada Najwa.

Mau bagaimana pun Najwa dan Azam tidak bisa bersama lagi. Kecuali keduanya sudah sama-sama menikah dan bercerai lagi. Dalam islam, bercerai itu di perbolehkan. Tapi perbuatan itu yang sangat di benci, entah karena Azam saat itu khilaf atau bagaimana. Dia justru memberi talak langsung tiga pada Najwa.

"Kamu bingung dengan permintaan Azam itu?" tanya uminya.

"Iya mi, aku bingung dengan permintaan mas Azam." jawab Najwa.

"Kamu istikharah saja, Najwa. Allah yang akan memberikan petunjuk untukmu." kata umi Dila lagi.

"Iya mi, rencananya juga begitu. Lalu, menurut abah bagaimana mi? Apakah beliau mau menuruti kemauan mas Azam?" tanya Najwa.

"Sebenarnya abahmu itu juga ragu dan bingung juga. Tapi abah tahu kamu masih mencintai Azam, makanya abah tidak banyak memberi nasehat sama kamu. Itu tergantung pilihan kamu. Makanya kamu sholat malam untuk minta petunjuk sama Allah, agar di beri kemudahan semuanya dalam memilih pilihan dengan benar. Karena Allah itu tahu hambaNya yang sedang bingung dan ragu." kata umi Dila.

"Iya mi, aku juga minta sama mas Azam untuk memikirkan semuanya. Dia memberiku waktu satu minggu, apa itu cukup mi untuk memutuskan sesuatu yang penting?" tanya Najwa.

"Umi rasa itu sangat cukup. Satu minggu jangan sampai bolong, minta petunjuk padaNya dengan sungguh-sungguh." kata umi Dila.

"Iya mi. Terima kasih ya umi mau mendengarkan keluh kesahku." kata Najwa.

"Kamu itu kayak sama siapa saja. Umi itu ibumu, jadi kalau bukan sama umi. Kamu mau cerita sama siapa?" tanya umi Dila.

"Sama pohon. Heheh."

"Ada-ada saja kamu. Ya sudah, kamu cepat sana bersiap untuk sholat. Minta petunjuk sama Allah, semua di berikan yang terbaik." kata umi Dila.

"Iya mi."

Setelah berkata seperti itu, umi Dila pun keluar dari kamar Najwa. Najwa menghela nafas panjang, rasanya dia akan hidup tenang tapi kenapa harus ada masalah seperti ini.

_

_

*****************

Terpopuler

Comments

Rahmadina

Rahmadina

setahu saya kalau sudah cerai talak 3
hanya istri saja yg harus menikah lagi dan setelah bercerai baru boleh menikah kembali kepada suaminya yg terdahulu
tapi author bilang disini suami juga harus menikah juga
padahal ada saudara saya yg punya kisah seperti ini, hanya istri saja yg harus menikah lagi dan bercerai suami gk masalah
mohon pencerahannya thor🙏🙏

2023-05-12

0

Ahrin

Ahrin

iyaaaa,,trserah kau saja tohor najwa mau kembali sama azam atau tidak,,karena tohor yg jdi penentu di sini,,klo mnurut sy mending najwa sama azam gak usah kembali,secara azam dah talak 3 si najwa nyaaa,,

2023-04-21

1

nonsk2711

nonsk2711

sorry dorry ya klo aku di posisi Najwa sudi emen blk lg mn sdh di talak 3 lg kek gada laki" lain,kdg cinta membuat kita bodoh,hrs punya harga diri Naj,nti terulang lg hanya krn blm kunjung tiba hamil,ahhhh hempaskn laki" yg tdk menghargai pernikahan

2023-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 01. Permintaan Azam
2 02. Najwa Bimbang
3 03. Istikharah
4 04. Mimpi
5 05. Azam Kembali Meminta
6 06. Membicarakan Calon Suami Najwa
7 07. Arsyil Arkana Daud
8 08. Nasib Arsyil
9 09. Keputusan Arsyil
10 10. Restu Ayahnya
11 11. Keraguan Azam
12 12. Ta'aruf
13 13. Rencana Pernikahan
14 14. Kostan Arsyil
15 15. Permikahan Azam
16 16. Kehidupan Baru
17 17. Belanja
18 18. Kunjungan Abah Dan Umi
19 19. Jemuran
20 20. Karena Petir
21 21. Kehujanan
22 22. Arsyil Sakit
23 23. Skin To Skin
24 24. Menyerahkan Diri
25 25. Kekhawatiran Azam
26 26. Azam Bingung
27 27. Bicara Dengan Mala
28 27. Menagih Janji
29 29. Kegelisahan Arsyil
30 30. Sikap Najwa
31 31. Tamu Tak Terduga
32 32. Teman Baru Kenal
33 33. Ayah Berpulang
34 34. Azam Menagih Lagi
35 35. Dua Hati Yang Pilu
36 36. Memulangkan Najwa
37 37. Talak Satu
38 38. Kesedihan Arsyil
39 39. Kunjungan Azam
40 40. Perdebatan Kecil
41 41. Gagal Menemui Najwa
42 42. Gagal Bertemu Lagi
43 43. Makan Siang Di Luar
44 44. Kejujuran Najwa
45 45. Kejujuran Najwa 2
46 46. Keputusan Najwa
47 47. Ternyata Zonk
48 48. Adek Rindu Bang ...
49 49. Pingsan
50 50. Rujuk Kembali
51 51. Bersikap Manja
52 52. Kejutan Untuk Abah Dan Umi
53 53. Rencana Abah
54 54. Resepsi
55 55. Pindahan
56 56. Hati Mala
57 57. Kemesraan Dua Sejoli
58 58. Di Pinggir Jalan
59 59. Kekesalan Umi Dila
60 60. Musibah Kebakaran
61 61. Sabar Dan Ikhlas
62 62. Dalangnya
63 63. Di Kantor Azam
64 64. Kekesalan Najwa
65 65. Rencana Arsyil
66 66. Mala Melahirkan
67 67. Azam Terkejut
68 68. Ganti Rugi
69 69. Kontraksi
70 70. Makna Alief
71 71. Di Ajak Pulang
72 72. Mala Menginap
73 73. Jatuh Cinta Lagi
74 74. Ikatan Batin
75 75. Abang Dan Suami
76 76. Empat Puluh Hari
77 77. Maya Meminta Maaf
78 78. CLBK
79 79. Niat Yang Sama
80 80. Bertemu Di Mall
81 81. Teman Ridho
82 82. Cemburu?
83 83. Mala Bingung
84 84. Bekal Makan Siang
85 85. Positif
86 86. Bahagia Selamanya ( Tamat )
Episodes

Updated 86 Episodes

1
01. Permintaan Azam
2
02. Najwa Bimbang
3
03. Istikharah
4
04. Mimpi
5
05. Azam Kembali Meminta
6
06. Membicarakan Calon Suami Najwa
7
07. Arsyil Arkana Daud
8
08. Nasib Arsyil
9
09. Keputusan Arsyil
10
10. Restu Ayahnya
11
11. Keraguan Azam
12
12. Ta'aruf
13
13. Rencana Pernikahan
14
14. Kostan Arsyil
15
15. Permikahan Azam
16
16. Kehidupan Baru
17
17. Belanja
18
18. Kunjungan Abah Dan Umi
19
19. Jemuran
20
20. Karena Petir
21
21. Kehujanan
22
22. Arsyil Sakit
23
23. Skin To Skin
24
24. Menyerahkan Diri
25
25. Kekhawatiran Azam
26
26. Azam Bingung
27
27. Bicara Dengan Mala
28
27. Menagih Janji
29
29. Kegelisahan Arsyil
30
30. Sikap Najwa
31
31. Tamu Tak Terduga
32
32. Teman Baru Kenal
33
33. Ayah Berpulang
34
34. Azam Menagih Lagi
35
35. Dua Hati Yang Pilu
36
36. Memulangkan Najwa
37
37. Talak Satu
38
38. Kesedihan Arsyil
39
39. Kunjungan Azam
40
40. Perdebatan Kecil
41
41. Gagal Menemui Najwa
42
42. Gagal Bertemu Lagi
43
43. Makan Siang Di Luar
44
44. Kejujuran Najwa
45
45. Kejujuran Najwa 2
46
46. Keputusan Najwa
47
47. Ternyata Zonk
48
48. Adek Rindu Bang ...
49
49. Pingsan
50
50. Rujuk Kembali
51
51. Bersikap Manja
52
52. Kejutan Untuk Abah Dan Umi
53
53. Rencana Abah
54
54. Resepsi
55
55. Pindahan
56
56. Hati Mala
57
57. Kemesraan Dua Sejoli
58
58. Di Pinggir Jalan
59
59. Kekesalan Umi Dila
60
60. Musibah Kebakaran
61
61. Sabar Dan Ikhlas
62
62. Dalangnya
63
63. Di Kantor Azam
64
64. Kekesalan Najwa
65
65. Rencana Arsyil
66
66. Mala Melahirkan
67
67. Azam Terkejut
68
68. Ganti Rugi
69
69. Kontraksi
70
70. Makna Alief
71
71. Di Ajak Pulang
72
72. Mala Menginap
73
73. Jatuh Cinta Lagi
74
74. Ikatan Batin
75
75. Abang Dan Suami
76
76. Empat Puluh Hari
77
77. Maya Meminta Maaf
78
78. CLBK
79
79. Niat Yang Sama
80
80. Bertemu Di Mall
81
81. Teman Ridho
82
82. Cemburu?
83
83. Mala Bingung
84
84. Bekal Makan Siang
85
85. Positif
86
86. Bahagia Selamanya ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!