Menyimpan Rahasia

Tasya tak menjawabnya, tetapi ia langsung saja memeluk tubuh suaminya itu sehingga membuat Aksa pun merasa kebingungan.

"Sayang, ada apa?" Tanya Aksa sembari mengusap lembut rambut sang istri.

"Sayang, aku baik-baik aja kok. Tidak ada masalah apalagi sesuatu yang aku sembunyikan dari kamu. Tapi Sayang, seandainya suatu saat nanti terjadi sesuatu denganku, seandainya saja aku pergi meninggalkan kamu dan Ciara, apakah kamu akan ikhlas?" Tanya Tasya yang membuat Aksa pun terkejut sembari menatap wajah wanita yang sangat dicintainya itu.

"Kamu kenapa berbicara seperti itu Sayang? Kalau memang nggak ada apa-apa dengan kamu, kalau memang kamu baik-baik saja, kenapa kamu berbicara seperti itu?" Tanya Aksa yang terlihat tidak suka dengan ucapan Tasya.

"Aku benar-benar baik-baik aja Mas. Dokter sendiri yang mengatakan bahwa sakit kepala yang biasa rasakan, itu hanyalah sakit kepala biasa karena aku terlalu banyak pikiran. Jadi Dokter menyarankan aku untuk istirahat dan jangan terlalu stress." Tasya beralasan.

"Memangnya apa yang kamu pikirkan Sayang? Atau ini pasti gara-gara ulah customer kamu 'kan? Pasti mereka banyak menuntut atau ada yang menipu kamu, sudah order tetapi tidak membayarnya. Iya 'kan?" Tebak Aksa. "Lagipula aku nggak pernah menyuruh kamu untuk bekerja atau memikirkan sesuatu yang berat. Kalau memang pekerjaan kamu itu yang membuat kamu stress, lebih baik kamu stop aja ya Sayang. Aku juga 'kan sudah bilang, lebih baik kamu fokus aja di rumah sama Ciara. Kamu nggak perlu jualan-jualan online seperti itu lagi, aku masih sanggup kok untuk menghidupi kamu dan Ciara," kata Aksa.

Memang sebagai seorang direktur perusahaan milik keluarganya sendiri, tentunya Aksa tidak pernah kesulitan untuk masalah uang. Ya karena keluarga Aksa sendiri yang sudah menyerahkan perusahaan tersebut sepenuhnya kepada Aksa, karena ayah Aksa sudah meninggal dunia. Sedangkan ibunya saat ini adalah seorang janda yang tinggal dengan kakak Aksa yang sudah berkeluarga juga.

"Mas, 'kan sudah aku katakan kalau aku jualan online itu bukan karena kekurangan uang, bukan karena kamu nggak bisa memenuhi kebutuhan aku dan anak kita. Tapi ini hanya merupakan hobi aku dari dulu Mas. Kamu 'kan tahu sendiri dari jaman kuliah bahkan kerja di perusahaan pun aku tetap menggeluti toko online aku, karena aku juga menggunakan barang-barang tersebut," kata Tasya.

Meskipun keluarga Tasya juga merupakan keluarga yang terpandang dan kaya raya, tetapi memang Tasya sudah terkenal mandiri dan sudah mempunyai hobi yang menghasilkan uang sendiri sedari dulu.

"Terus kenapa kamu berbicara seperti itu tadi? Kenapa kamu berbicara seolah-olah kamu akan pergi meninggalkan aku dan Ciara terlebih dulu. Tentu saja aku nggak akan rela, aku nggak mau hal itu terjadi Sayang," kata Aksa tak terima.

"Aku minta maaf ya Mas, aku hanya mengatakan seandainya. Bukankah umur seseorang itu tidak ada yang tahu sampai kapan. Semuanya sudah diatur dan semuanya pasti akan pergi. Entah aku dulu atau kamu dulu, tidak ada yang tahu itu Mas," kata Tasya dengan tatapan sendu serta menahan perih di dadanya. Tasya memilih untuk menyimpan rahasia besar itu karena ia sama sekali tidak sanggup jika harus mengatakan yang sebenarnya kepada suaminya.

"Sayang sudah ya, kamu nggak usah berbicara seperti itu lagi. Lebih baik sekarang kita tidur, istirahat. Aku nggak mau kamu mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya kamu ucapkan sekarang," kata Aksa.

"Iya Mas, maafkan aku ya," ucap Tasya.

Lalu keduanya pun merebahkan tubuh di atas kasur dengan posisi Aksa yang memeluk tubuh mungil sang istri, sedangkan Tasya menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik suaminya itu, hingga keduanya pun terlelap.

****

Audrey Lovania Hermawan, dikejutkan dengan sesuatu yang sangat menyakitkan hati saat ia baru saja pulang dari bekerja. Pasalnya suaminya yang pengangguran karena bisnis yang ia bangun gagal, sehingga menyebabkannya pun enggan mencari pekerjaan kecuali dengan jabatan tinggi, membuatnya menjadi kasar dan sering marah-marah terhadap Audrey. Bahkan ia tidak segan-segan mengajak wanita lain ke rumah di saat istrinya itu sedang bekerja seperti saat ini.

Audrey yang awalnya melihat high heels seorang wanita di luar rumah, membuatnya merasa curiga dan penasaran, sehingga secara perlahan ia masuk ke dalam rumahnya dan menuju kamar yang di saat itu pintunya tidak tertutup rapat. Ia sangat terkejut dan syok melihat dengan jelas sepasang sejoli yang sedang melakukan pergelutan di atas ranjang. Tubuhnya juga bergetar melihat dengan mata kepalanya sendiri pengkhianatan Galih Handoko, suaminya itu bersama dengan wanita yang tak asing baginya, yaitu wanita yang selalu dikatakan oleh Galih adalah sepupunya.

"Mas, kamu ini benar-benar nakal ya. Nekat sekali mengajakku untuk melakukannya di rumahmu. Memangnya kamu tidak takut jika istri kamu tahu?" Tanya Siska.

"Aku tidak takut. Lagipula istriku itu sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan denganmu yang begitu cantik dan sempurna. Bahkan aku sudah merasa bosan dengan istriku yang selalu saja sibuk dengan dunianya sendiri, sibuk bekerja sampai lupa dengan suaminya yang ada di rumah," kata Galih.

Audrey mengepal erat kedua tangannya, tentu saja melihat dan mendengar hal tersebut membuat Audrey merasa jijik sekaligus merasa sangat marah. Hingga ia pun sudah tidak tahan lagi untuk mengungkapkan perselingkuhan suaminya itu.

"Benar-benar keterlaluan kalian berdua!" Teriak Audrey sembari menghempaskan pintu secara kasar, sehingga pasangan yang sudah kepalang tanggung itu pun terpaksa menghentikan aktivitasnya karena merasa sangat terkejut dan langsung saja menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.

"Sa-sayang, kamu sudah pulang?" Tanya Galih gugup, karena tak biasanya Audrey pulang secepat ini.

Akan tetapi Susan malah terlihat sangat santai, ia merasa puas karena pada akhirnya istri sah memergoki suaminya sedang berselingkuh dengan wanita lain.

"Benar-benar menjijikan ya kamu, jadi ini wanita yang kamu katakan sepupu kamu itu hah? Aku kurang baik apa sama kamu Galih, kamu sudah 1 tahun menjadi pengangguran aku terima, aku yang sudah capek-capek bekerja dan sampai rumah malah melihat pemandangan seperti ini. Aku benar-benar sudah tidak kuat lagi, aku akan menggugat cerai kamu secepatnya. Aku sudah tidak sudi lagi untuk menjalani rumah tangga ini bersama kamu," kata Audrey yang mencoba untuk menahan air matanya tidak menetes, tetapi pada kenyataannya air mata itu mengalir begitu saja untuk mengapresiasikan rasa sakitnya itu.

"Audrey, aku bisa jelaskan. Jadi wanita ini yang sudah menggodaku." Galih malah menyalahkan wanita di sampingnya.

"Galih, kenapa kamu malah menyalahkanku. Kamu sendiri yang mengatakan bahwa pelayanan istri kamu itu sudah tidak memuaskan," kata Susan yang sengaja memanasi Audrey.

"Diam! Aku tidak memintamu untuk berbicara," bentak Galih.

Sedangkan Audrey di saat itu segera saja beranjak pergi meninggalkan pasangan selingkuh itu. Galih pun segera memakai celananya dan mengejar sang istri yang di saat itu hendak keluar dari rumah.

"Heh, sini kamu. Kamu mau kemana?" Kata Galih sembari mencengkram erat tangan istrinya.

"Akh, lepas Mas, sakit." Audrey merintih kesakitan.

Akan tetapi Galih sama sekali tak memperdulikannya, ia malah mendorong tubuh Audrey ke dinding lalu beralih mencengkram erat dagunya serta menatap tajam.

"Kamu dengar ya Audrey, aku tidak akan pernah menceraikanmu," ingat itu!" Kata Galih.

"Aku tidak peduli dan aku akan tetap meminta cerai," kata Audrey yang membuat emosi Galih semakin memuncak.

Dengan sangat kasar Audrey menepiskan tangan Galih dari dagunya dan hendak pergi, akan tetapi tanpa sengaja Galih malah mendorong tubuh istrinya itu hingga terbentur ke dinding dan jatuh pingsan tergeletak di atas lantai.

Bersambung …

Audrey Lovania Hermawan.

Terpopuler

Comments

Mommy QieS

Mommy QieS

sekuntum gift 🌹 untuk mu kak 😊😘

2023-04-14

2

Mommy QieS

Mommy QieS

innalilahi

2023-04-14

2

Mommy QieS

Mommy QieS

mengsedih😭😭

2023-04-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!