Skandal Pernikahan (Diam-diam Mencintaimu)

Skandal Pernikahan (Diam-diam Mencintaimu)

Bab 1 Aku tidak baik-baik saja

Jika aku bercerai maka karirku akan hancur.

Larasati. Artis yang lagi naik daun berkat aktingnya yang bagus. Menarik perhatian produsernya dan menjadi istrinya hanya dalam waktu dekat tidak lama setelah film perdananya begitu sukses dipasaran.

Zaki sang produser yang ternyata hanya menikahinya demi menutupi banyak scandal percintaannya. Menggunakan dirinya untuk topeng kebahagiaan palsu. Anak yang manis buah cinta mereka tak luput dari permainan ini.

Tiga tahun pernikahan, telah melahirkan anak yang manis. Namun sikap Zaki semakin buruk saja.

Dia mencintai istri orang yang tidak lain adalah rivalnya. Namanya Irene. Dia adalah istri CEO sebuah rumah sakit terkenal. Mereka menjalin hubungan gelap dan Irene menyarankan pernikahan Zaki demi hubungan itu.

Bobi suaminya tidak percaya pada gosip yang mengatakan jika istrinya punya hubungan gelap dengan Zaki. Zaki dan Larasati sangat bahagia di depan umum juga di mana saja disetiap pesta.

Dan gosip itu tidak menggoyahkan keyakinannya pada sang istri. Hanya Larasati yang menderita dalam scandal ini. Karena dia tahu semuanya.

Dua hari dalam satu Minggu, dia akan tidur sendirian dan suaminya akan keluar kota bersama Irene. Zaki akan terus mengatakan jika tidak usah menunggunya. Namun Larasati diam-diam selalu menunggu kedatangannya.

Malam ini, tiba-tiba Zaki harus kembali karena tiba-tiba saja Irene menggagalkan pertemuan mereka berdua. Dan saat pulang, Zaki terkejut saat melihat Larasati ada di teras sendirian.

"Lara....!" Lara kaget melihat suaminya kembali.

"Mas...."

"Ngapain kamu disini?" Tanyanya kaget.

"Aku....aku tidak bisa tidur. " Jawab Larasati yang diam-diam mulai mencintai Zaki. Dan Zaki tidak boleh tahu hal itu. Atau pernikahan ini harus berakhir jika dia mengetahui nya.

"Ayo masuk!"

Mereka lalu masuk kedalam dan Lara membuatkan minuman untuknya. Mereka lalu duduk berhadapan.

"Kenapa kau kembali? Apakah tidak jadi pergi?"

"Malam ini sepertinya dia tidak bisa pergi. Mungkin lusa kami akan pergi. Bajuku tidak usah di bongkar. Biarkan didalam koper saja," ucap Zaki datar. Sementara Lara terus menatap wajahnya penuh cinta dan kasih sayang.

"Mas...."

"Ya....Al susah dua tahun. Dan pernikahan kita sudah tiga tahun,"

"Lalu?" Tanya Zaki.

"Bagaimana jika saat besar nanti dia tahu jika pernikahan kita hanya pura-pura," kata Larasati perlahan.

Zaki nampak menghela nafas dalam dan menghembuskan nya dengan berat.

"Dia tidak akan tahu sampai kapanpun. Seperti perjanjian kita. Semua akan berakhir saat salah satu merasa tersakiti. Kau dan aku menikah karena scandal. Dan tidak akan pernah ada cinta didalam pernikahan ini. Karena kau dan aku sama-sama tahu untuk apa kita menikah,"

Nampak Larasati mengulas senyum kecut. Dan dia menelan salivanya yang getir. Tenggorokannya rasanya tercekat ingin dia mengatakan padanya jika dia mulai tidak nyaman dengan sikapnya karena dia diam-diam mencintai nya dan dia takut jika tiga kata darinya justru membuat dia harus kehilangan suaminya.

"Aku akan tidur sekarang. Kau juga tidur ya,"

"Iya mas.

....

Irene saat ini sedang merayakan hari ulang tahun suaminya yang nyaris dia lupakan. Untunglah anaknya Mishel mengingat kan dirinya. Hingga dia yang harusnya berkencan dengan Zaki, terpaksa dia batalkan dan akan di tunda lain hari.

"Sayang.... terimakasih...!" Kata suaminya sambil mengecup kening Irene.

"Kau tahu, kau adalah anugerah terindah dari Tuhan untukku. Kau hanya tercipta untuk menjadi istriku. Dan aku sangat bahagia memiliki mu..."

"Iya mas. aku juga," kata Irene.

"Kenapa orang diluar sana terus meragukan cinta kita. Mereka mungkin iri karena aku punya istri secantik dirimu..." Kata Bobi.

"Jangan dengarkan mereka Mas. Aku adalah istrimu. Dan selama nya akan tetap menjadi istrimu...."

"Tentu sayang. Kita menjadi ikon rumah tangga yang sempurna. Mungkin karena itulah mereka iri pada kita," kata Bobi.

"Hhmm...."

...

Pagi hari nampak Zaki masih berolah raga di luar rumah. Handphonenya sedang di cas dan tiba-tiba ada telepon berdering.

Saat Lara melihat siapa penelpon itu, hatinya menjadi gusar.

"Mbak Irene... menelpon sepagi ini?" batin Larasati saat melihat layar.

"Mas...ada telepon....!" teriaknya dari jendela kamar.

"Angkat saja!" jawab Zaki.

"Halo...." Katanya pelan.

"Kenapa kau yang mengangkat teleponnya. Mana suamimu?" Tanya Irene ketus saat tahu yang mengangkat bukan Zaki.

"Ehm, dia sedang lari pagi. Dia memintaku untuk mengangkatnya.

"Ohh, begitu ya. Katakan padanya kita akan keluar kota malam ini. Jangan lupa ya...." Irene berkata tanpa rasa canggung padanya.

Lara diam saja. Hatinya sakit mendengar semua ini.

"I..iya..."

Zaki berdiri dikamarnya.

"Siapa yang menelpon?"

"Mbak Irene,"

"Apa katanya?" Tanya Zaki.

"Dia minta kau bersiap. Kalian akan pergi nanti malam ke pulau Bali,"

"Ohh."

Zaki lalu mandi sementara Lara keluar dan pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan.

Kenapa hatiku sakit? Ini hanya pernikahan pura-pura. Tapi kenapa aku merasa dadaku sesak melihat suamiku pergi dengan Mbak Irene.

.....

Malam ini Lara bolak-balik sendirian didalam kamarnya. Dia tidak bisa tidur. Dia memikirkan suaminya dan terus memikirkan apa yang sedang dia lakukan bersama kekasih gelapnya itu.

Kenapa aku cemburu padanya? Dia suamiku, tapi kita tidak pernah mengungkapkan saling cinta. Lalu atas dasar apa aku cemburu padanya?

Aku benar-benar manjadi gila karena semua ini.

.....

Pesan singkat dari CEO.

"Lara. Kita akan ke bali malam ini. Kau akan mendapatkan peran baru dari penulis dari sana," kata CEO pada Lara melalui pesan singkat.

"Baiklah...."

Lara bersiap untuk ke Bali esok paginya. Dia akan menitipkan anaknya pada orang tuanya yang tinggalnya tidak jauh dari nya.

Setelah itu dia ke bandara dan akan pergi ke Bali. Di bandara dia sudah di tunggu oleh CEO.

Mereka tiba di Bali disalah satu Mansion milik CEO. Lara baru kesini satu kali ini saja.

"Apakah aku bisa menemui mas Zaki?" Batinnya dalam hati. Kata Mbak Irene, mereka pergi ke Bali.

....

Hari ini sebelum bertemu dengan penulis itu CEO mengajak Larasati berjalan-jalan dipantai .

"Lara...kau sangat beruntung. Penulis ternama itu ingin kau menjadi pemeran utama wanitanya. Aku harap kau menggunakan kesempatan ini dengan sangat baik. Jika film mu sukses, maka kau akan semakin terkenal," kata CEO itu ketika mereka berjalan bersama.

"Iya. Saya pasti akan melakukan yang terbaik..." Kata Lara.

Dan tanpa diduga CEO melihat Zaki sedang berenang bersama seorang wanita. Dan wanita itu juga sangat dia kenal. Mereka berteman, dia adalah Irene.

"Lara....bukankah itu suamimu?"

Lara terkejut. Dia kaget melihat Zaki dan Irene berenang bersama di pinggir pantai.

Dan CEO tidak boleh tahu rahasia di balik semua ini. Atau karirnya akan hancur. Dan dia akan di ceraikan oleh Zaki.

"Hmm....itu....iya mereka memang ada disini. Dan karena itu saya setuju untuk datang ke sini..." Jawab Lara terbata.

CEO nampak menatap tajam wajah Lara dan menembus ke jantungnya. Ingin tahu apa yang tersimpan didalam hati wanita ini. Bagaimana sikapnya bisa senormal ini melihat suaminya berenang bersama wanita lain?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!