Penggrebekan

Kembali lagi pada keluarga Mario. Pesta berjalan meriah, semua orang tersenyum cerah, amarah Mario telah reda. Kamelia tak bisa menutupi keterkejutannya saat tahu kalau Mario juga memberinya kejutan perayaan ulang tahun pernikahannya.

Troli kue ulang tahun raksasa didorong oleh para pelayan. Wanita itu melihat ke arah sang suami. Mario tersenyum kecil lalu mengecup pelipis istrinya.

"Terima kasih, karena sudah bertahan di sisi ku, Sayang," ujar Mario membuat Kamelia meneteskan air matanya haru.

Hubungannya dengan Mario memang semakin dekat, semenjak hadir sang buah hati di antara mereka. Terlebih lagi Mario yang sudah menjadi budak cinta istrinya.

"Terima kasih juga, karena sudah menerima gadis miskin ini menjadi istrimu," balas Kamelia tanpa sandar menyindir Mario membuat pria itu berdecak kesal.

"Tidak usah bilang miskin, karena kamu sudah kaya sekarang!" dengus Mario tak suka membuat Kamelia terkekeh kecil.

Kamelia menghadiahkan ciuman pada pipi Mario, namun pria itu menoleh ke arahnya membuat ciuman jatuh pada bibir Mario. Mata Kamelia membulat sempurna, kala Mario Mel*mat lembut bibirnya.

"Mas … malu," cicit Kamelia pelan saat semua mata memandang ke arah mereka.

Mario tertawa lepas, senang sekali membuat istri tersayangnya malu dan salah tingkah.

"Giliran mama yang tiup lilin sekarang!" seru Noah semangat membuat Kamelia tersenyum cerah.

Belum juga Kamelia meniup lilin, suara ribut-ribut terdengar membuat semua orang terkejut.

Terdengar suara derap langkah menuju ke ruang tamu. Terdapat enam orang pria berseragam lengkap masuk ke dalam rumah. Antaranya ada yang paling mencolok di mata Mario yaitu seorang pria tampan bertubuh besar dan tinggi bak atlet.

"Sial," umpat Mario saat sadar kalau mereka adalah anggota BIN (Badan Intelijen Negara). Mario ingin lari, namun keadaan tak memungkinkan. Terlebih lagi dia tidak bisa melawan, karena ada anak dan istrinya di sana.

"Mas, siapa mereka?" tanya Kamelia khawatir.

"Selamat sore, kami dari pihak Badan Intelijen Negara ingin membawa Tuan Mario untuk melakukan interogasi!" David berbicara dengan nada dingin dan tenang membuat Mario mengepalkan tangannya erat.

Pria itu berusaha bersikap tenang. Kamelia mencengkram erat lengan sang suami. Takut kalau suaminya dibawa pergi.

"Interogasi dalam hal apa?" tanya Mario dingin.

David tersenyum sinis, dia sangat kesal melihat Mario yang masih saja bersikap tenang. Padahal mereka sudah berhasil menggerebeknya.

"Anda diduga terlibat dalam kasus perdagangan manusia. Mohon kerja samanya, Tuan!" jelas David tenang membuat Kamelia terkejut. Begitupun semua orang yang ada di sana.

"Anda salah orang, Pak. Suami saya tidak mungkin terlibat dalam perbuatan keji itu! Suami saya orang baik!" bela Kamelia Tao terima suaminya dituduh melakukan hal keji.

David mengalihkan pandangannya ke arah Kamelia. Jantungnya berdegup kencang saat bertatapan dengan wajah cantik Kamelia, seolah ada daya tarik tersendiri.

Bugh.

Pukulan ringan dilayangkan oleh Noah pada kaki David. Bocah kecil itu merasa kalau David adalah orang jahat.

"Pergi kau orang jahat!" teriak Noah membuat David menurunkan pandangannya.

Degg.

David terhenyak saat melihat wajah menggemaskan bocah yang memukulnya. Sangat mirip dengan wajah David, seolah mereka pinang yang dibelah dua. Benar-benar mirip. Tak hanya David, semua orang juga melihat kemiripan Antara keduanya.

"Dia …," batin David terkejut.

"Anda tidak bisa membawa saya seenaknya tanpa surat dari pengadilan!" tandas Mario dingin membuat David tersadar dari keterkejutan nya.

Pria itu tersenyum tipis. Dia mengangkat tangannya, lalu sang anak buah memberikan surat itu pada David.

"Sesuai prediksi kalau Anda akan meminta suratnya." David memberikan surat tersebut pada Mario.

Mario mengeraskan rahangnya saat membaca surat tersebut, bahkan terdapat stempel basah dari pengadilan.

Dalam hati dia mengingat kesal para anjing nya yang tak mampu menjalankan tugas dengan baik. Biasanya mereka akan mengabari Mario bila ada penggerebekan atau semacamnya.

"Sialan, mereka semua," umpat Mario dalam hati.

*

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***