Masing-masing Punya Cerita dan Rahasia

Suasana riuh mendadak menjadi hening saat suara Mario terdengar tinggi dan penuh emosi. Semua orang tampak takut melihat wajah beringas Mario. Tahu betul siapa Mario, semua keluarga tahu kalau Mario adalah bandar narkoba, kecuali Kamelia. Hanya saja mereka berlagak tak tahu.

"Bukan maksud kami berburuk sangka dan ikut campur. Tapi, wajah Noah benar-benar tidak mirip denganmu!" ujar Fitri salah satu sepupu Mario.

Mendengar ucapan Fitri membuat Mario mengepalkan tangannya erat. Sedangkan Noah memeluk kaki ibunya, karena merasa takut. Kamelia menutup telinga anaknya agar tak mendengar apa yang seharusnya tak didengar oleh anak kecil.

"Apa kau punya bukti kalau istriku selingkuh, huh?" tanya Mario dingin membuat Fitri tak berkutik.

Dia berubah gugup, karena tak memiliki bukti apapun. Hanya naluri saja yang mengatakan kalau Mario bukan ayah kandung Noah.

Semua terdiam tak tahu harus menjawab apa, hingga seseorang ikut membuka suara.

"Kita bisa melakukan tes DNA untuk membuktikan kalau Noah bukan anak kandungmu!" saran Lira – adik dari Fitri.

Mario mengepalkan tangannya erat. Kesabarannya yang setipis tisu di bagi dua telah habis sekarang. Saatnya amarah Mario meledak, Kamelia yang paham betul karakter suaminya, segera menyuruh Noah pergi dengan ibu pengasuh.

"Sayang, kamu pergi main sama Nanny dulu, ya."

"Nggak mau."

Namun, putranya itu tak mau. Dia enggan melepaskan pelukannya pada kaki sang ibu.

Kembali lagi pada Mario. Dia mengepalkan tangannya erat, perlahan kakinya melangkah mendekati Lira dan Fitri.

Mario mendorong dahi Fitri dengan kencang.

"Kamu benar-benar tidak tahu diri, Fitri! Kata-katamu tadi benar-benar menjatuhkan harga diri istriku. Kau kira dia wanita liar sepertimu yang suka selingkuh dengan sahabat suamimu sendiri?!" sarkas Mario pelan penuh penekanan membuat mata Fitri membesar.

Dia tak tahu kalau Mario tahu rahasianya. Untung saja tidak ada suaminya di sana, karena suami Fitri adalah pilot.

"Kenapa? Terkejut? Lebih baik kau diam saja. Jangan berbicara tentang sesuatu yang tidak kau ketahui! Atau aku tidak akan segan-segan berbicara apa saja yang kuketahui tentangmu?!" bisik Mario penuh amarah membuat tubuh Fitri bergetar ketakutan.

Mario tersenyum sinis, ketika melihat wajah pucat Fitri. Tampak sepupunya itu tak lagi berani membuka mulut.

Ha ha … Mario di lawan? Pria itu adalah bandar narkoba dan dia punya banyak kata juga telinga di luar sana.

Lalu, Mario beranjak mendekati Lira. Dia mendekatkan bibirnya dengan telinga Lira.

"Apa perlu aku menyuruh suamimu untuk melakukan tes DNA dengan putrimu, hemm? Agar dia tahu kalau putri yang sangat dia manjakan ternyata buta warna seperti mantan kekasihmu dulu," bisik Mario membuat Lira menelan ludahnya susah payah.

Keringat dingin membanjiri keningnya. Bibirnya bergetar hebat dia menggelengkan kepalanya cepat. Menatap Mario dengan sorot mata penuh harap. Dia tidak sanggup bola rahasia yang ia tutupi rapat terbongkar..

Bisa-bisa Lira mati diamuk suami nya yang berjabat tentara.

Inilah yang membuat semua keluarga besar tidak berani mencari gara-gara dengan Mario. Bahkan, saat tahu Mario bandar narkoba, mereka memilih diam dan abai, karena Mario punya kartu as semua orang.

Semua keluarga besar Mario tidak ada yang sempurna semuanya. Masing-masing punya cerita,masing-masing punya rahasia.

Parahnya Mario tahu semua itu, dia hanya tidak membongkarnya saja.

"Jangan, Mario. Aku minta maaf," lirih Lira pelan menatap sang sepupu penuh harap.

Mario tersenyum dingin. Lalu dia memundurkan tubuhnya dan menatap ke segala arah.

"Siapapun yang berani menuduh istriku selingkuh! Maka siap-siap, bangkai yang kalian tutup rapat akan tercium!" tegas Mario dengan nada sarkas membuat semua orang menelan ludah kasar.

Mereka sangat takut dengan ancaman Mario. Sebab, paham bagaimana karakter bandar narkoba itu.

"Dan yang harus kalian ketahui. Aku lebih tahu siapa istriku daripada kalian semua!" Mario berbicara dengan nada lantang, pria itu sudah melihat CCTV selama dia tidak ada di rumah saat Kamelia hamil dan istrinya sangat patuh. Tak satu laki-laki pun masuk ke dalam rumahnya.

*

*

Nah, kan author udah triple up ini 🥰🥰

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating lima yah kak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh 🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***