Please, kasih bintang 5 yah biar author semangat up 🥰🥰
...----------------...
Seorang pria tampan berpakaian cleaning service. Sedang melaksanakan tugas negara. Dia adalah David Anderson – anggota BIN (Badan Intelijen Negara). Dia mendapatkan informasi, kalau target mereka berada di hotel V Lombok.
"Alpha 1, lapor. Target berada di kamar 306!"
Pria cleaning servis itu menganggukkan kepalanya samar setelah mendengar perintah dari atasannya melalui headset handsfree.
"Siap, meluncur ke TKP!"
David segera berjalan menuju lantai delapan. Saat keluar dari lift, pria itu tidak sengaja berpapasan dengan seorang pria.
Pria itu menyemprotkan cairan ke arah wajah David, untung saja pria itu lebih peka dan menutup matanya. Namun, sayang … target cairan tersebut adalah penciuman David.
"Kau?!" David menarik tangan pria itu, ingin segera mengejarnya, namun cairan itu langsung bereaksi pada tubuhnya.
Pria itu berhasil lepas dari David.
"Ahh … sialan, sepertinya cairan tadi adalah cairan perangsang keluaran terbaru!" umpat David saat merasakan bagian intinya terasa nyeri dan ngilu.
Sepertinya David tak bisa melanjutkan tugasnya. Dia harus mencari pelepasan, sebelum kebablasan menerkam wanita asing.
Dia mengeluarkan ponselnya, untuk menghubungi teman ranjangnya.
"Halo, kamu di mana?" tanya David dengan suara serak.
[Aku sedang liburan dengan teman-temanku di hotel V Lombok. Ada apa? Jangan bilang kamu ingin main?]
"Tepat sekali, aku sedang butuh pelampiasan. Kebetulan kita berada di hotel yang sama. Kamu ada di kamar berapa?"
David bertanya dengan suara serak. Dia berusaha menormalkan dirinya, agar adik kecilnya tak lepas kendali. Untungnya tidak ada wanita yang berlalu lalang di dekatnya, bila tidak bisa bisa David memperkosyanak gadis orang.
Wanita itu tertawa kecil, dia merasa sangat senang, karena mendapatkan uang masuk, setelah mengeluarkan banyak uang untuk liburan.
[Kemarilah, Sayang. Aku akan memuaskan mu, tapi, pastikan uang mu banyak.]
Wanita itu tertawa cekikikan membuat David kesal. Pria itu sedang tak ingin bercanda.
"Di mana kamu, Elena? Jangan memancing ku?!" sentak David kesal, karena teman ranjangnya itu terlalu lama.
[Aku ada di kamar nomor 309]
Setelah mendapatkan informasi dari teman ranjangnya. Pria itu memutuskan panggilan sepihak. Dia tidak menunggu lama lagi.
Untung saja kamar tersebut berada di lantai yang sama dengan kamar targetnya. Untuk saat ini yang David pikirkan adalah dirinya, efek dari cairan perangsang yang disemprotkan oleh orang tak dikenal tadi sangatlah parah.
Biasanya David sanggup menahan diri saat di jebak oleh musuhnya. Tetapi, sekarang tidak bisa.
[Alpha 1, bagaimana? Apakah target terlihat?]
Suara itu kembali terdengar di telinga David. Dia menghela nafas berat, dia harus siap bila atasannya murka nanti.
"Maaf, Pak. Saya gagal dalam bertugas, target sepertinya sudah kabur sedari tadi, karena dalam perjalanan menuju TKP, saya diserang orang tak di kenal. Menurut saya orang itu adalah kaki tangan target kita!" jelas David dengan sisa-sisa kesadarannya.
[Lantas, bagaimana keadaan mu?]
"Saya baik, Pak. Yang tidak baik itu adik kecil saya!" balas David lalu menarik headset nya memutuskan koneksi sepihak.
Pandangannya buram membuat David tak bisa melihat dengan jelas. Dia tepat berdiri di depan kamar 306. Segera dia membuka pintu kamar yang tak terkunci.
David tak sadar kalau dirinya salah masuk kamar. Seharusnya dia masuk ke dalam kamar 309.
David tertawa kecil saat melihat seorang gadis cantik terbaring di atas ranjang dengan mata tertutup.
"Ha ha … sepertinya kau sudah bersiap-siap," racau David yang sudah tak mampu mempertahankan kesadaran normalnya.
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating lima yah kakak 🥰🥰
Salem aneuk Nanggroe Aceh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Al Fatih
oww,, gt asal mula kisahnya
2023-05-27
0
💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜
waduuh
2023-04-11
0
Reni
ya....ya ..ya ... tambah lagi kemalangan udah diperk*sa suami ini lagi kena pak BIN 🤦
2023-04-09
1