Aku kecewa

Seorang laki-laki sedang melihat kedatangan mereka berdua dengan tatapan penuh kebencian, apalagi Cinta terlihat begitu mesra dengan suaminya.

Raymond Shawn, seorang pria yang pernah menjalin hubungan cinta dengan Cinta, terlihat begitu marah, kenapa Cinta bisa sedekat itu dengan Arga. Raymond dan Arga adalah sama-sama pebisnis, kiprah keduanya sama-sama kuat. Apalagi Raymond yang saat ini baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri.

"Cinta! Pria itu tidak bisa sedekat itu denganmu. Arga Bimantara hanya suami kontrakmu. Aku akan merebutmu dari tangan laki-laki itu, tidak akan aku biarkan Arga mencuri Cinta dari diriku. Jika tidak, aku tidak akan pernah memaafkanmu, Arga. Aku pasti akan menghancurkanmu, semua perusahaanmu akan aku tundukkan!!"

Raymond beranjak berdiri dari tempat duduknya, pria tampan itu berjalan menghampiri pasangan pengantin baru itu yang tengah berjalan menuju ke tempat khusus yang sudah dipesan oleh Arga.

"Selamat malam, Tuan Arga!" sapa Ray kepada keduanya, tentu saja kedatangan Ray yang tiba-tiba membuat Cinta terkejut bukan main. Bagaimana bisa Raymond ada di tempat ini, bukankah kekasihnya itu masih berada di luar negeri.

"Ray! Kenapa dia ada di sini? Ray sudah pulang? Astaga! Semoga saja Arga tidak curiga," gumam Cinta yang mulai panik.

"Selamat malam juga, Tuan Raymond Shawn. Senang rasanya bisa bertemu dengan Anda di sini." Arga membalas sapaan Ray.

"Wow! Saya lihat sekarang Anda terlihat berbeda, Tuan Arga. Siapa gadis cantik ini? Apa dia gadis sewaan Anda uppsss maaf! Saya tidak bermaksud ...!" Ray tidak melanjutkan kata-katanya karena Arga sudah tahu maksud pria itu.

"Tidak apa-apa, Tuan! Saya mengerti maksud Anda. Dia bukanlah gadis sewaan seperti yang Anda kira. Dia adalah istri saya, Cinta namanya." Arga dengan bangga menyebut Cinta sebagai istrinya.

"What! Istri? Apa saya tidak salah dengar, Tuan Arga? Anda memiliki istri? Lihatlah Tuan-tuan dan Nyonya. Apa kita percaya jika Tuan Arga Bimantara ini memiliki istri? Apa bisa dia memperlakukan istrinya seperti seorang wanita? Ah saya rasa Anda jangan terlalu mengada-ada, Tuan! Gadis ini hanya menginginkan uang Anda. Dia tidak mungkin mau menikah dengan Anda yang seorang pria gemulai!" Perkataan Ray rupanya membuat Cinta kesal. Ternyata Ray sengaja mempermalukan Arga di depan umum dengan mengatakan keburukan Suaminya.

"Ray! Aku memang mencintaimu. Tapi caramu yang seperti ini sangat aku benci. Aku jadi hilang respect melihat sikap sombong kamu, Arga bukanlah manusia yang sempurna, tapi dia berusaha untuk meyakinkan kepada semua orang jika dirinya tidak seperti yang mereka tuduhkan. Maaf Ray! Aku nggak tahu kenapa kehadiranmu bukan membuatku senang tapi justru membuatku sangat kesal,'' batin Cinta dengan menatap wajah Ray kesal.

"Anda salah Tuan Raymond Shawn! Arga Bimantara adalah suami yang sangat baik dan romantis, saya sangat bahagia bisa menikah dengannya, jika Anda meragukan Tuan Arga. Itu salah besar! Dia laki-laki jantan dan sangat menggairahkan. Jadi, untuk saat ini sebaiknya Anda tidak perlu koar-koar mengatakan kepada semua orang jika Suamiku itu bukanlah pria gemulai. Mengerti, Anda! Ayo Sayang, kita pergi saja dari sini!" ucap Cinta sambil menggandeng sang suami dengan mesranya.

Arga pun tersenyum dan berkata kepada Raymond. "Baiklah Tuan Ray, kami permisi dulu, sepertinya istri saya sudah sangat lapar. Mari!"

Arga segera meninggalkan Ray yang saat itu terlihat mengepalkan tangannya, sementara banyak mata melihat kejadian itu, tentu saja banyak paparazi yang mengabadikan momen langka itu. Sementara Cinta terlihat tidak perduli dengan Ray, sikap Ray yang berlebihan membuat Cinta kecewa kepada sang kekasih.

"Brengsek! Cinta aku tidak terima jika kamu lebih memilih dia, kamu tidak pantas mendampingi pria itu, hanya aku yang pantas berada di sisimu,"

...BERSAMBUNG ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***