Jangan minta berpisah dariku

Kini, keduanya telah berada di dalam mobil mewah, malam ini mereka akan pergi kencan pertama sebagai suami istri. Arga sengaja menyiapkan sebuah tempat khusus yang akan ia persembahkan untuk istrinya.

Cinta merasa Arga begitu perhatian kepadanya, bagaimana bisa ia tega mengatakan jika dirinya sudah memiliki seorang kekasih yang sedang menanti dirinya. Perasaan pria itu pasti sangat sakit.

Arga tidak pernah melepaskan sedikitpun genggaman tangannya dari sang istri. Sesekali dirinya mencium tangan Cinta seolah gadis itu tidak akan pernah lepas dari sisinya.

Cinta menatap wajah sang suami dalam-dalam, ada sebuah kekagumannya yang benar-benar Cinta rasakan. Aura wajah Arga terlihat lebih cool daripada saat dirinya bertemu pertama kali dengan pria itu.

Spontan Arga menoleh ke arah sang istri, seketika Cinta salah tingkah dan memalingkan wajahnya. Arga tersenyum dan langsung mencium pipi Cinta.

'Cup'

Cinta langsung terkejut dan menoleh saat sang suami tiba-tiba mencium bibirnya.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Arga sembari terus menatap wajah sang istri.

"Emm ... tidak ada," balas Cinta gugup. Arga tersenyum kemudian berkata, "Dengar Cinta! Kau datang dalam hidupku dengan sengaja, kau ambil rasa simpatiku, kau buat seorang hidup Arga menjadi berubah. Maka tidak akan aku biarkan kamu pergi begitu saja, tidak boleh ada satu orangpun yang bisa mengambil dirimu dari sisiku, apapun akan aku lakukan untuk mendapatkanmu karena kamu benar-benar sudah mencuri hati Arga."

Mendengar pengakuan dari sang suami, Cinta hanya bisa menelan ludahnya kasar, sungguh pria itu sangat posesif terhadapnya. Bagaimana bisa dirinya mengatakan jika ada Raymond yang sedang menunggu dirinya.

"Ta-tapi ...!" Cinta berusaha untuk menyangkalnya.

"Tidak ada tapi-tapian, pengacaraku sudah mengurus semuanya, besok Papimu akan keluar dari penjara, dan aku sudah menyuruh orang-orang kepercayaanku untuk menghandle hutang-hutang perusahaanmu. Jangan khawatirkan tentang keluarga dan juga perusahaanmu, semuanya akan baik-baik saja!" jelas Arga yang seketika membuat Cinta melongo.

Begitu cepat Arga menangani semuanya, pernikahan mereka masih berumur dua hari, tapi Arga sudah bertindak sejauh itu.

"Besok Papi keluar dari penjara? Secepat itu?" seru Cinta yang tidak percaya.

"Apa yang sudah menjadi tekad Arga tidak akan pernah terlewatkan begitu saja, apapun yang kamu minta aku akan segera mengabulkannya, asalkan jangan minta berpisah dariku. Kau bisa membuatku gila jika kau lakukan itu, Cinta!" kata-kata itu terucap begitu saja dari seorang Arga sebelum dirinya mencium bibir sang istri.

Cinta mencengkram jas sang suami tatkala ciuman itu begitu dalam dan membuat Cinta memejamkan matanya.

"Ya Tuhan! Kenapa aku tidak bisa menolak apapun yang ia lakukan padaku, dan kenapa aku mulai ikut menikmatinya, niatku datang dalam kehidupannya hanya untuk membuktikan kepada Madam Desy jika putranya masih normal. Tapi, semakin aku ingin menjauh, rasa penasaran ini semakin besar. Pria ini sudah membuatku ah ... terlalu susah untuk diungkapkan. Maafkan aku Ray! Untuk kali ini aku merasa nyaman dengan pria lain," ungkapan hati Cinta tatkala Arga menyentuhnya penuh gairah.

Hingga akhirnya, mobil mewah itu berhenti dan sang sopir berkata, "Kita sudah sampai, Tuan!"

Spontan Cinta mendorong tubuh sang suami dan melepaskan ciuman mereka. Arga pun tertawa kecil tatkala sang istri begitu semangat membalas ciumannya.

"Rupanya istriku mulai pintar sekarang," ucap Arga dengan tersenyum smirk. Cinta tertunduk malu dan ia pun merapikan lipstiknya yang tentu saja sedikit belepotan karena ulah Arga.

Setelah itu mereka turun dari mobil mewah itu, banyak mata memandang kedatangan sosok sang konglomerat yang menjadi pusat perhatian.

Cinta melihat orang-orang sekitarnya tengah memperhatikan mereka berdua. Namun, masih ada saja yang memandang jika pernikahan mereka itu hanyalah sebuah gimmick. Arga membawa istrinya masuk ke dalam hotel yang pastinya hotel itu adalah hotel berkelas internasional dan yang datang ke sana adalah kebanyakan para pebisnis dan konglomerat.

Kedatangan mereka berdua rupanya menyita perhatian seseorang yang sedang duduk di sebuah meja.

"Cinta! Itu Cinta, Shiiit! Aku tidak suka dengan pemandangan ini,"

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

siapa thor... yg ngak suka melihat mereka berdua mesra????apa lovly???

2023-11-24

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

semoga mereka bahagia

2023-04-20

0

🌺aNNa baiTi khaRomaH🌺

🌺aNNa baiTi khaRomaH🌺

siapa yaa???? raymond kah??? lovely kah???

2023-04-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!