Normal sekali

"Dia adalah Arga Bimantara, pemilik PT. Intana group dan kamu pasti sudah tahu siapa seorang Arga itu," ucap Lovely dengan senyum smirknya.

Seketika Raymond membelalakkan matanya ketika mendengar nama Arga disebut. bagaimana tidak, Arga si tampan dan si perfeksionis itu terkenal dengan dirinya yang tidak bernafsu dengan seorang wanita, bagaimana bisa sang kekasih menikahi pria seperti itu.

"Apa? Cinta menikah dengan pria itu? Apa yang sebenarnya Cinta pikirkan, menikahi pria yang tidak akan pernah bisa melirik wanita? Hah! Itu artinya aku tidak akan terlalu khawatir, Cinta tidak mungkin disentuh oleh pria homo itu. Aku pasti bisa merebut Cinta kembali dari tangannya." Raymond begitu percaya diri saat tahu jika suami Cinta adalah Arga Bimantara. Pria yang terkenal dengan penyimpangannya sebagai laki-laki.

"Hiya! Adikku itu memang terlalu bodoh! Dia mau-mau saja dinikahi pria nggak normal itu, najis! Hanya demi mendapatkan uang adikku merelakan dirinya jadi istri si Arga," ungkap Lovely yang sejatinya ia sudah tahu bagaimana kondisi perusahaan sang Papi.

"Memangnya apa yang terjadi?" Raymond pun semakin penasaran.

"Perusahaan Papi mengalami kebangkrutan hingga puluhan miliar, dan hutang-hutang Papi sudah tak terhitung jumlahnya, sekarang Papi ditahan karena belum bisa mendapatkan uang itu. Tapi, Madam Desy menawarkan bantuan kepada adikku dengan catatan Cinta harus menikah dengan anaknya yang gila itu. Dan bodohnya adikku mau!" ucapan Lovely sontak membuat Raymond mengerutkan keningnya.

Ternyata karena terlilit hutang, Cinta mengorbankan dirinya untuk dinikahkan dengan pria yang pernah sesumbar tidak akan pernah menikah itu.

"Itu artinya aku masih punya kesempatan untuk merebut Cinta kembali. Aku tidak rela jika Cinta menjadi istri pria itu, dan aku sangat yakin jika Cinta tidak mungkin tertarik dengan pria seperti Arga." Ucap Raymond dengan tawa smirknya.

"Iya! Semoga saja kamu berhasil, tapi paling tidak kamu harus bisa melunasi hutang-hutang perusahaan Papi, hutang Papi tidak sedikit, aku yakin sekali kamu pasti bisa melunasinya, dengan begitu Cinta akan menceraikan Arga," sambung Lovely sembari beranjak pergi.

Raymond memperhatikan kepergian Lovely bersama seorang teman wanitanya yang terlihat tomboi, aneh. Mereka berdua terlihat begitu dekat saling merangkul pundak layaknya pasangan kekasih.

"Lovely! Aku lihat ada yang berbeda pada dirimu!" pikir Raymond dengan menyipitkan matanya.

*

*

*

Sementara itu di tempat lain. Cinta yang sudah membersihkan dirinya. Kini wanita itu duduk di depan cermin dan menatap dirinya sembari menyisir rambutnya yang masih basah.

Seketika dari arah belakang, Arga datang dan memeluk istrinya sambil mengecup pipi Cinta untuk sesaat.

"Hmm ... kamu wangi sekali! membuatku selalu ingin menciummu!" bisik Arga disela-sela dirinya merasakan aroma lembut parfum milik Cinta.

"Tuan Arga! Sejak kapan kamu mencium wanitamu seperti ini? Katanya dulu risih dan jijik untuk menyentuhnya?" sahut Cinta sambil berdiri dan mengalungkan tangannya pada leher sang suami.

Arga tertawa kecil, dibelainya rambut Cinta yang terlihat masih basah, menghiasi wajah manis gadis 20 tahun itu.

"Itu semua sudah berlalu, apa kamu masih meragukan aku? Mau coba lagi?" tawar Arga dengan tatapan nakalnya. Spontan Cinta pun menggelengkan kepalanya.

"Nggak-nggak! Udah cukup tenagaku terkuras, lecet semua gara-gara kamu. Ayo kita makan, aku sangat lapar sekali. Tenagamu sangat besar sekali, rasanya tulang-tulangku remuk semua!" ucap Cinta yang mengeluhkan badannya pegal-pegal.

Tanpa aba-aba, Arga pun menggendong istrinya untuk turun dan makan bersama.

"Eh eh, apa-apaan sih! Turunkan!" sahut Cinta saat Arga mengangkat tubuhnya.

"Katanya capek? Biar aku gendong supaya kamu lebih nyaman, kamu capek karena aku, jadi aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu. Sudah! Jangan banyak protes, Mommy pasti sudah menunggu kita," ucap Arga sambil keluar dari kamar dengan menggendong istrinya. Arga begitu semangat membawa sang istri untuk pergi ke ruang makan.

Tentu saja, kekakuan Arga mendapatkan perhatian dari pelayan-pelayan di rumah itu. Mereka saling berbisik senang bahkan ada yang mengabadikan momen itu dengan memotret Arga.

"Ya ampun, Tuan Arga ternyata romantis juga."

"Bayangin kalau aku yang digendongnya, uhhh dadanya ituloh, pasti aku benamkan kepala ini di sana,"

"Eh ... ngomong-ngomong! Tuan Arga dan Nona Cinta???"

"Apakah Nona Cinta berhasil membuat Tuan Arga luluh?"

"Sepertinya begitu! Kalau nggak berhasil mana mungkin Tuan Arga semesra itu!"

"Hebat bener Nona Cinta! Selama ini belum ada satu wanita pun yang mampu membuat Tuan Arga luluh. Semoga saja pernikahan mereka berdua langgeng, nggak pakai cerai segala!"

Para pelayan setia keluarga Bimantara terlihat saling membicarakan kemesraan Arga dan Cinta. Mereka turut berbahagia jika Tuannya ternyata bukanlah pria yang disebutkan oleh mereka-mereka yang di luar sana. Bahkan beberapa media sosial menyebutkan jika pimpinan PT. Intana group adalah seorang laki-laki homo.

Kini, Arga mematahkan statement tersebut, bukan dirinya yang menyebarkan kemesraannya dengan sang istri. Tapi para pelayan rumah yang sangat senang, mereka mengunggah momen-momen bahagia pengantin baru itu di sosial media mereka dengan caption 'Tuan Arga suami hot'.

Sementara itu Arga yang sudah sampai di ruangan makan, ia disambut oleh senyum Madam Desy yang tampak terkejut dan geleng-geleng kepala.

"Ehem! Ternyata Mommy tidak salah menikahkan kamu dengan Cinta, apa itu artinya kalian akan memberikan cucu untukku? Atau pemandangan ini hanyalah sebuah fatamorgana?" seru Madam Desy yang belum percaya sepenuhnya jika putranya itu bisa kembali normal.

Arga menurunkan tubuh Cinta dan mereka duduk di dekat Madam Desy. Cinta tersenyum kepada ibu mertuanya dan berkata, "Madam harus menyiapkan uang itu sesuai perjanjian, dan setelah itu saya akan membebaskan Papi." Pengakuan Cinta seketika membuat Madam Desy bertanya. "Kamu berhasil?"

Cinta menundukkan kepalanya dan melirik ke arah sang suami. Cinta mengangguk pelan dan mengiyakan pertanyaan Madam Desy.

"Hoo ya ampun! Jadi beneran kamu berhasil Cinta? Anakku masih normal?"

"Normal sekali, Madam!" sahut Cinta yang membuat Arga tersenyum kepadanya.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

beneran mantan pacar si Arga tu ya lovely Kakak si cinta

2024-01-26

0

Siti Darmadi

Siti Darmadi

Thor,yang banyak up nya dong😀

2023-04-13

2

Agus Purwanto

Agus Purwanto

normal banget madam siap2 dapet cucu, Raymon gimana tuh cinta

2023-04-13

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!