Hari semakin menjelang sore kelas hari ini pun berakhir, ternyata aku mempunyai hari yang padat dan cukup menyenangkan banyak rintangan yang ingin sekali ku coba
besok siapa lagi yang akan menjadi tantangan ku atau mungkin nanti ada tantangan baru? kuharap besok atau nanti aku bertemu dengan seseorang yang lebih menantang
aku tidak ingin pulang dengan naik bis hari ini rasanya seharian ini berangkat jalan kaki pulang juga jalan kaki, oh tentu saja tidak masalah karena hari ini sangat menyenangkan bagiku
berjalan santai sambil melihat matahari terbenam bukan ide yang buruk bahkan nanti ada pertunjukan dance dekat rumah
harus kah aku menonton itu sebelum itu aku harus bergegas mengambil makanan sebelum tokonya tutup eomma baru saja tadi mengirimkan pesan menyuruhku agar mengambil makanan
dua box ayam goreng dan dua botol besar cola siapa yang akan datang kerumah makanan nya sangat banyak sedangkan aku hanya anak tunggal mana bisa menghabiskan ini semua
" eomma! aku pulang " teriak ku dari luar rumah sambil melepaskan alas kaki ku dan merapihkan nya di rak sepatu
" anak kesayangan eomma sudah pulang bagaimana hari ini apakah menyenangkan?" sambut eomma sedang berada diruang tamu
" hari ini menyenangkan walau ya banyak kendala " jawab ku sambil meletakkan dua box ayam goreng dan dua botol cola di atas meja
" ini sangat banyak, siapa yang akan datang eomma? "
" paman mu kau pasti tadi pagi sudah bertemu dengan nya " eomma tersenyum sambil membuka kedua box ayam goreng itu
" ah benar aku baru ingat punya paman hahaha "
" ayah mu akan segera datang bersama paman mu segeralah bersih bersih agar bisa makan bersama " kata eomma sambil menyiapkan alat alat makan dan mengambil beberapa makanan tambahan
" eomma aku akan pergi sebentar lagi jadi makan lah tanpa diriku " aku memberi tau eomma kalau aku tidak bisa makan bersama malam ini
" kenapa? apakah paman mu sangat menyeramkan makanya kau menghindar "
" ah engga bukan begitu eomma, di depan jalan besar sana akan ada pertunjukan dance aku ingin melihatnya " jawab ku sambil menggaruk kepala ku padahal tidak ada yang gatal
" ah begitu baiklah eomma akan bilang pada ayah mu nanti " eomma melanjutkan kegiatan nya
aku pun bergegas masuk kedalam kamar membersihkan diri dan segera bersiap pergi menonton pertunjukan dance tersebut
" eomma aku pergi dulu ya! " pamit ku pada eomma yang masih sibuk menata meja makan
" ya anakku hati hati "
aku sangat penasaran tentang dance ini apakah sangat menarik seperti yang ada di seoul, aku sangat menyukai dance walaupun badan ku tidak selentur dancer
aku mempercepat jalan ku karena ini sudah saat nya pentas nya di mulai aku tidak ingin ketinggalan apapun saat menonton pertunjukan ini
wah tempatnya benar benar ramai aku tidak menyangka akan seramai ini kalau tau tadi aku tidak akan pulang dulu langsung duduk di paling depan
tapi tidak masalah aku mendapatkan tempat duduk di atas dekat dengan panggung bahkan ini cukup untuk melihat itu semua
pertujukan akhirnya dimulai semua tampak sangat keren dan menguasai dance mereka masing masing aku takjub dengan mereka semua
tapi ada satu satu orang yang menarik membuat diriku tertarik padanya, dia seperti sang bintang malam ini yang paling bersinar di antara yang lain
liukan badan nya gerakan nya yang sesuai tempo kemampuannya dalam mengendalikan eksperesi wajah saat dance membuat ku takjub
ternyata ada orang sekeren ini di daegu aku mulai berfikir bagaimana caranya agar aku bisa mengenal nya lebih jauh
siapa tau dia mungkin akan mengajari ku cara dance yang benar dia benar benar terlihat seperti mentor dance
aku sangat terpana dengan aksi pertunjukan dance malam ini sampai di suatu menit suara seseorang menghancurkan kefokusan diriku
suara itu sangat indah dan merdu tapi siapa yang menyanyi di belakangku pun tidak ada orang satu pun tempat ku berada ini benar benar sepi
kan tidak mungkin dia menyanyi di kamar mandi, oh apakah mungkin? aku harus mengecek dan mencari tau ini
aku mengendap-endap memeriksa setiap bilik pintu kamar mandi hanya tersisa satu kamar mandi yang tertutup rapat
kurasa dia menyanyi disini, aku menempelkan kepalaku dekat pintu kamar mandi berharap ia akan menyanyikan sesuatu lagi tapi tidak aku tidak mendengar kan suara nyanyian
justru malah pintunya tiba tiba terbuka dan aku jatuh tepat di depan orang yang berada di kamar mandi itu
kalau kau jadi aku pasti juga akan malu atas kejadian ini, aku bergegas berdiri dan merapihkan bajuku yang berantakan
" sedang apa kau?" tanya nya pada ku yang juga sama terkejutnya atas apa yang terjadi
" anu.... aku mengikuti suara nyanyian apakah kau yang menyanyi di dalam sana? " tanyaku penasaran padanya soalnya ia membawa gitar juga di punggung nya
" oh apakah itu mengganggu mu, maaf ya " jawabnya dengan rasa bersalah mungkin ia membayangkan bahwa aku mendengar suara yang jelek
" AH TIDAK! tentu saja tidak suara mu bagus aku menyukai nya kalau boleh tau siapa namamu "
" Choi Jin Sang, jin sang kamu.... sendiri siapa?"
" Min Hyun Ki, panggil saja hyun ki apakah rumah mu dekat daerah sini "
" ya lumayan, ada apa? " tanyanya penasaran pada diriku
" ah aku hanya ingin berteman denga mu, OH! pertunjukan dance itu " aku yang kembali ingat dengan tujuan awalku kemari adalah menonton dance
" apakah kau mau menonton bersama " ia mengangguk aku pun menyuruh nya mengikuti ku dan menyuruhnya duduk di sebelah ku
ah ini sangat menyenangkan aku sudah punya berapa teman hari ini min hyuk hyung, jae hyung, ha neul, hyun jo, dan sekarang jin sang
satu lagi aku ingin dancer itu juga menjadi sahabat ku cuaca malam ini tidak terlalu bagus hujan turun sangat deras tetapi lihat lah dia dia masih tetap menari di derasnya hujan itu
" kau menyukai nya ya " tanya jin sang yang sedari tadi melihat diriku sangat terpesona dengan keindahan dancer itu
" benar, aku penasaran siapa dia dari mana dia dia sangat lah keren " jawab ku yang masih saja tak melepaskan pandangan ku pada sang dancer
" aku tau dia tapi tak terlalu dekat "
" OH! benarkah kau pernah bertemu dengan nya? "
" pernah sekali saat audisi bakat dia sangat keren hari itu namun sepertinya belum saat nya ia lolos audisi itu "
" aku sempat berkenalan dengan nya ternyata ia orang yang sangat ramah dan hangat "
" siapa siapa namanya "
" Yun Jun Wook " jawabnya sambil tersenyum dan melihat diriku yang sangat bersemangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments