BAB 8 : AKU TUANNYA

"Mas, kok pulang lebih awal? saya sangat senang karena ini." Nita memandang suaminya dengan lembut. Semoga aktingnya tak diketahui oleh Rama.

"Iya aku merindukan kamu, istriku. Sulit sekali berada jauh darimu." Sergey lalu mengelus pipi sang putra yang tegang. "Kamu akan memiliki adik, Nak."

"Apa?" Rahang Rama seolah jatuh dan masing mematung saat tangan papah yang bertato lalu mengelus perut Nita. Mata Rama bahkan tak mau mempercayai pada perut yang masih agak rata itu. Memang si tampak bo*kong itu jauh menonjol, mungkin pertanda hamil.

"Adik?" Rama mengulangi dan menatap Nita yang tersenyum. Kini wajah cantik itu memucat. Sudah jelas mereka menikah, jadi memang aku mengharapkan apa ?

Rama berjalan seperti zombie di belakang papah yang merangkul pinggang Nita. Dia memasuki lift, dan terus mengamati gerak gerik papah yang tampak sangat menyayangi Nita. Walau tampak secara fisik mereka dekat, tetapi seperti ada yang janggal. Dari sisi pengamatan Rama, biasanya seorang perempuan menempelkan anggota tubuh ke sang suami. Namun, Rama mendapati mata Nita berkedut saat Sergey merangkul bahu Nita.

Setelah keluar dari lift, Sergey langsung melepas pegangan dari bahu Nita dan bergeser menjauh. Nita dan Sergey berjalan ke kamar dalam senyap. Sergey selesai mandi, Nita membuka mata di kamar yang redup. Nita menahan nafas dan lagi .... Sergey pergi ke kamar di samping, yang masih berada di dalam kamar. Nita berbalik badan dan memeluk guling, Lalu mendengar suara Sergey.

"Jaga jarakmu dengan putraku .... "

Nita terdiam dan mencoba mencerna kalimat Sergey. Dia tidak mengerti kenapa Sergey mengatakan itu. Dia berbalik badan dan melihat pintu kamar lain yang sudah tertutup.

Jaga jarak apa, mengapa kau tak mengatakan dengan detail? Aku penasaran mengapa kau tak mengijinkan aku memasuki kamar itu, ada rahasia apa di sana?

Di kamar sebelah, Sergey mencoba memejamkan mata.Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Bayang-bayang tatapan putranya pada Nita, membuat dadanya bergetar.

Rama bisa saja mengacaukan rencana yang telah kususun sejak lama. Namun, ada baiknya Rama harus mengenal dunia kejam ini.

Siapa yang memperk0sa Nita?CCTV tidak menangkap sosok pria berhodie seperti apa yang pak tua itu katakan, yang sempat melihat sosok itu menjauh dari toko kue.

 

Rama tidak bisa tidur karena sangat berkeinginan mengobrol dengan Nita malam ini. Bahkan dia mengurungkan rencana untuk mengganggu Nita karena kepulangan ayahnya. Dia turun ke bawah dan mencari kopi di dapur. Tampak sosok yang menarik hatinya. Walau dalam balutan celana panjang dan cardigan, Rama sudah tahu bentuk tubuh itu.

"Ya Tuhan! lama-lama aku bisa gila!" gerutu Nita sambil menekan tombol mesin kopi, lalu menunggu kopi keluar dari mesin kopi. "Sampai kapan tidurku kacau. Rumah ini seperti neraka!"

Nita sangat pusing hingga dia berbalik dan rasanya ingin berteriak. Dingin langsung menjalar di sekujur tubuhnya, sesosok pria muda tinggi semampai dengan satu tangan berkacak pinggang tengah menatapnya. "Rama .... sejak kapan kamu di situ .... "

"Barusan. Kenapa?" tanya Rama dengan santai. Dia berjalan mendekat dan menikmati aroma kopi yang begitu pekat tengah mengucur ke dalam cangkir mini dengan suara indah. "Emmmm baunya enak. Bisa Anda berbagi?"

Wanita itu jelas bermasalah, jam dua pagi meminum kopi! Dia mengatakan rumah Ini seperti neraka, dia sendiri sepertinya sudah tak betah disini. Beda sekali dari kenyataan yang ditampilkan sehari-hari. (Rama)

Rama semoga tidak mendengar uacapaku. Jika dia mendengarkan kata-kataku, pasti Rama sudah membuat masalah. Tetapi ini dia, cuek-cuek aja. (Nita)

"Ya, sepertinya berbagi itu bagus." Nita tersenyum dengan tulus. Sesungguhnya dia muak, ingin keluar dari rumah ini. Orang-orang pasti tidak akan tahu, bila sebenarnya dia tidak bisa tidur sebelum jarum jam menunjukkan pukul 4 pagi.

Bagaimana aku bisa tidur saat kondisi papah terus membayangi malamku? Aku takut terpejam karena takut kondisi papa bertambah parah.

"Anda tidak mau duduk denganku, sebentar saja? Sepertinya papa tidak akan marah. Jika anda minum kopi di kamar, mungkin aromanya mengganggu papa, karena papa tidak suka bau kopi. Anda tahu it, kan?"

"Hahaha." Nita tertawa kikuk, dia bahkan baru tahu ini. "Tentu saja aku tahu."

Nita melengos lebih dulu sambil menyesap kopinya. Dia sudah tidak tahan di dekat Rama, yang semakin menambah beban pikirannya. Namun, dia tak boleh membuat Rama curiga, jadi dia menyetujui kemauan Rama.

Film action Bruce Willis menemani dua orang yang terus membisu. Aroma kopi menyadarkan mereka bahwa mereka masih berdua di ruangan ini. Duduk mereka pun saling berjauhan. Lampu juga berasal dari TV besar di ruangan itu.

Sergey yang baru memasukan pis*tol ke dalam mantel, mengernyitkan kening karena cahaya dari ruangan yang dilewatinya. Dia mengintip dan matanya membelalak. Walau mereka duduk beda sofa, ini sangat membuat pikirannya tak tenang. Jadi, siluet gundukan tadi yang tertutup selimut itu kemungkinan bantal dan bukan istrinya.

Kamu cukup mencurigakan, ternyata kamu ada niat membohongiku, putri Devano? Kamu tidak tahu sedang berurusan dengan siapa rupanya. Haruskah aku memberimu pelajaran agar kau mengerti, di sini aku tuannya. (Sergey)

Episodes
1 BAB 1 : KEHAMILAN
2 BAB 2 : TERNYATA ANAK DAN AYAH
3 BAB 3 : PAPA DEVANO WIJAYA
4 BAB 4 : PESTA DADAKAN
5 BAB 5 : PERTOLONGAN
6 BAB 6 : MAKAN BERSAMA
7 BAB 7 : TAK NYAMAN PADA SIKAP AYAH
8 BAB 8 : AKU TUANNYA
9 BAB 9 : DIA IBU TIRI
10 BAB 10 : DOKUMEN
11 BAB 11 : PERPUSTAKAAN
12 BAB 12 : KALUNG
13 BAB 13 : W3BE
14 BAB 14 : SIDANG
15 Bab 15 : KECOCOK BELING
16 BAB 16 : MENGUNTIT
17 BAB 17 : LUKA TERKUBUR DALAM TUBUH MUNGIL
18 BAB : JEJAK SEPATU
19 BAB 19 : RAHASIA YANG DIKETAHUI RAMA
20 BAB 20 : Musa Anugrah terindah
21 PERJALANAN HIDUP
22 KECEMBURUAN SERGEY
23 BAB 24 : INTANIA- IBU RAMA
24 Curhatan Rama
25 BAB 26 :
26 BAB 27 : KALUNG MILIKMU?
27 BAB 28 : JONATHAN PRADIPTA (KUNCI)
28 BAB 29 : SEBUAH PERTANYAAN
29 BAB 30 : POTONGAN INGATAN YANG HILANG
30 BAB 31 : KAFE
31 BAB 32 : KETAHUAN LANA
32 BAB 33 : Dilihat Pak Abie
33 BAB 34 : BALKON
34 BAB 35 : SCANDAL VIDEO
35 BAB 36 : HILANG
36 BAB 37 : AKU TIDAK MAU MENIKAH
37 BAB 38 :
38 BAB 39 PERTEMUAN SERGEY-JEFRI
39 BAB 40 : SURAT RAMA
40 BAB 41 : FITTING BAJU PERNIKAHAN
41 42 : KEMARAHAN RAMA
42 BAB 43 : LENTERA DALAM KEGELAPAN
43 BAB 44 : SERANGAN MASSA
44 BAB 45 : DB
45 BAB 46 : HASIL TES DNA
46 BAB 47 : SIUMAN
47 BAB 48 : Sebelum Pernikahan Nita
48 Bab 49 : TOLONG JANGAN LEPASKAN AKU SAMPAI TUA, SAYANG
49 BAB 50 :
50 BAB 51 : RESAH
51 BAB 52 : KAU MENIPUKU
52 BAB 53 : DPO
53 54 : AKU SUKA KAMU
54 BAB 55 : RENCANA KAKEK AXEL
55 BAB 56 : NIKAH SIRIH
56 BAB 57 TRAUMA
57 BAB 58 : SEDERHANA
58 BAB 59 : MELAWAN KETAKUTAN
59 BAB 60 : MASSA PEMBAWA OBOR
60 BAB 61 : KEBAKARAN
61 BAB 62 : Pengakuan Rama yang tak didengar Sergey
62 AYAH MUSA
63 BAB 64 : SERGEY AIMAN ABIMASA
64 BAB 65 : KEMATIAN SERGEY
65 KONFERENSI PERS
66 BAB 67 : Kedatangan Jefri
67 BAB 68 : EKSEKUSI
68 Syuting
69 BAB 70 : Sergey
70 BAB 71 : POT BUNGA MAWAR
71 BAB 72 : TATO WAJAH NITA
72 BAB 73 : Kerinduan
73 BAB 74 : SERGEY PULANG KE RUMAH SEBAGAI ERGI
74 BAB 75 : Kelahiran kembar di Mobil
75 Nyidam Lana
76 Inisial S
77 Mulai sayang
78 BAB 79 : SERGEY, NATHAN, NITA, PEDRO -1
79 BAB 80 : RAMA MENGUPING DI RESTORAN KOREA
80 BANDARA
81 TAMAT
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1 : KEHAMILAN
2
BAB 2 : TERNYATA ANAK DAN AYAH
3
BAB 3 : PAPA DEVANO WIJAYA
4
BAB 4 : PESTA DADAKAN
5
BAB 5 : PERTOLONGAN
6
BAB 6 : MAKAN BERSAMA
7
BAB 7 : TAK NYAMAN PADA SIKAP AYAH
8
BAB 8 : AKU TUANNYA
9
BAB 9 : DIA IBU TIRI
10
BAB 10 : DOKUMEN
11
BAB 11 : PERPUSTAKAAN
12
BAB 12 : KALUNG
13
BAB 13 : W3BE
14
BAB 14 : SIDANG
15
Bab 15 : KECOCOK BELING
16
BAB 16 : MENGUNTIT
17
BAB 17 : LUKA TERKUBUR DALAM TUBUH MUNGIL
18
BAB : JEJAK SEPATU
19
BAB 19 : RAHASIA YANG DIKETAHUI RAMA
20
BAB 20 : Musa Anugrah terindah
21
PERJALANAN HIDUP
22
KECEMBURUAN SERGEY
23
BAB 24 : INTANIA- IBU RAMA
24
Curhatan Rama
25
BAB 26 :
26
BAB 27 : KALUNG MILIKMU?
27
BAB 28 : JONATHAN PRADIPTA (KUNCI)
28
BAB 29 : SEBUAH PERTANYAAN
29
BAB 30 : POTONGAN INGATAN YANG HILANG
30
BAB 31 : KAFE
31
BAB 32 : KETAHUAN LANA
32
BAB 33 : Dilihat Pak Abie
33
BAB 34 : BALKON
34
BAB 35 : SCANDAL VIDEO
35
BAB 36 : HILANG
36
BAB 37 : AKU TIDAK MAU MENIKAH
37
BAB 38 :
38
BAB 39 PERTEMUAN SERGEY-JEFRI
39
BAB 40 : SURAT RAMA
40
BAB 41 : FITTING BAJU PERNIKAHAN
41
42 : KEMARAHAN RAMA
42
BAB 43 : LENTERA DALAM KEGELAPAN
43
BAB 44 : SERANGAN MASSA
44
BAB 45 : DB
45
BAB 46 : HASIL TES DNA
46
BAB 47 : SIUMAN
47
BAB 48 : Sebelum Pernikahan Nita
48
Bab 49 : TOLONG JANGAN LEPASKAN AKU SAMPAI TUA, SAYANG
49
BAB 50 :
50
BAB 51 : RESAH
51
BAB 52 : KAU MENIPUKU
52
BAB 53 : DPO
53
54 : AKU SUKA KAMU
54
BAB 55 : RENCANA KAKEK AXEL
55
BAB 56 : NIKAH SIRIH
56
BAB 57 TRAUMA
57
BAB 58 : SEDERHANA
58
BAB 59 : MELAWAN KETAKUTAN
59
BAB 60 : MASSA PEMBAWA OBOR
60
BAB 61 : KEBAKARAN
61
BAB 62 : Pengakuan Rama yang tak didengar Sergey
62
AYAH MUSA
63
BAB 64 : SERGEY AIMAN ABIMASA
64
BAB 65 : KEMATIAN SERGEY
65
KONFERENSI PERS
66
BAB 67 : Kedatangan Jefri
67
BAB 68 : EKSEKUSI
68
Syuting
69
BAB 70 : Sergey
70
BAB 71 : POT BUNGA MAWAR
71
BAB 72 : TATO WAJAH NITA
72
BAB 73 : Kerinduan
73
BAB 74 : SERGEY PULANG KE RUMAH SEBAGAI ERGI
74
BAB 75 : Kelahiran kembar di Mobil
75
Nyidam Lana
76
Inisial S
77
Mulai sayang
78
BAB 79 : SERGEY, NATHAN, NITA, PEDRO -1
79
BAB 80 : RAMA MENGUPING DI RESTORAN KOREA
80
BANDARA
81
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!