ASISTEN KU SUAMI KU

ASISTEN KU SUAMI KU

Dia lagi

Irva keluar dari lobi kantornya saat jam makan siang, Irva ingin sekali makan siang di cafe langganannya, langkah Irva berhenti saat melihat Aryo jalan menuju pintu masuk kantornya, membuat Irva menatap sinis kearah Aryo.

" Mau apa kamu kesini? saya tidak mau ketemu dengan kamu?" Tanya Irva menatap sinis kearah Aryo

" Kamu baca chat orang tua kamu tidak? merepotkan sekali jadi orang, membuat saya sekarang ke kantor kamu" Tanya Aryo menatap Irva dengan sinis

" Maaf saya tidak pegang hanphone sama sekali, dan saya tidak akan sudi disuruh menikah dengan cowok seperti kamu, karena akan sial kehidupan saya jika saya menikah dengan kamu" Lanjut Irva menatap sinis kearah Aryo

" Kamu fikir saya mau menikah dengan cewek, cerewet seperti kamu? kalo bukan karena semua harta saya mau disita orang tua saya, juga malas menikahi perempuan matre seperti kamu?" Tanya Aryo menatap sinis ke Irva, karena Irva akan membuat kehidupannya akan sengsara jika semuanya disita karena menolak perjodohan yang diinginkan orang tuanya.

" Bodoh saja jika kamu menerima perjodohan orang tua, saya matre karena saya mampu mencari uang sendiri, dan kamu sebagai cowok payah dan pelit memanjakan pacar saja tidak mau, saya bersyukur hubungan kita putus sebelum kita kuliah dan tidak habis fikir kenapa orang tua kita bisa tiba tiba menjodohkan kita dan paksa kita balikan bahkan disuruh nikah, tidak sudi menikah dengan cowok pelit seperti kamu." Tegas Irva tidak akan pernah mau menikah dengan cowok pelit seperti Aryo.

" Sial, saya juga tidak mau menikah dengan kamu, sudah sekarang buruan ke rumah karena orang tua kamu sudah ada di rumah saya, supaya mereka secepatnya pulang dan tidak berisik di rumah saya" Lanjut Aryo yang malas melihat orang tuanya Iirva terlalu lama di rumahnya.

" Yah sudah, jalan duluan sana, saya jalan sendiri bawa mobil dan tidak sudi satu mobil dengan kamu dan kamu sudah ganggu waktu makan saya" Lanjut Irva yang tidak mau satu mobil dan ngobol lama bersama Aryo

" Enak saja, buruan masuk kedalam mobil dan jangan banyak bicara kamu" Tegas Aryo langsung tarik tangannya Irva untuk masuk kedalam mobilnya, Aryo tidak peduli paksa Irva didepan kantornya dan dilihatin oleh karyawannya Irva, setelah Aryo masuk kedalam mobilnya langsung meninggalkan kantornya Irva

Dilain sisi, Orang tuanya Irva sepakat untuk menjodohkan anaknya dengan Aryo, demi kesehatan ayah nya Aryo dan tidak tega membiarkan seorang ayah sakit sakitan karena terlalu memikirkan masa depan anaknya.

" Maafkan saya jika harus memaksakan Irva, untuk kembali bersama Aryo, tapi cuman Irva perempuan yang tepat untuk Aryo, karena kita juga kan sudah kenal cukup lama, membuat saya tidak ragu untuk menjodohkan anak kita" Ucap Ayah nya Aryo dengan pelan, Ayah nya Aryo tidak ingin anaknya hidup sendirian tanpa pendamping hidup dan kebiasaan  Aryo yang suka dengan kebebasan, membuat ayah nya takut Aryo akan hidup susah

" Yah tidak masalah pak, saya setuju Irva menikah dengan Aryo, jika anda yakin anak saya bisa membuat Aryo berubah jadi suami yang baik dan bisa menjahui kebiasaan buruknya." Ucap Ayah nya Irva, yang tidak masalah menerima Aryo sebagai menantunya

" Sekarang kita tunggu mereka sampai sini dan makan siang bersama" Lanjut Ayah nya Aryo sambil pegang dada nya, berusaha menahan sakit di jantungnya

Orang tuanya Irva melihat ayah nya Aryo menahan sakit, membuatnya tidak tega menolak keinginan anak nya dijodohkan apa lagi karena takut jika penyakitnya semakin parah, tidak bisa melihat bagaimana kehidupan anaknya, dan tidak akan tenang, jika Aryo tidak memiliki istri yang dipilih dan dianggap terbaik untuk hidupnya Aryo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!