Siapa Dia?

Berulang kali Jingga mencoba membuka pola layar ponsel suaminya. Namun, ia tetap gagal. Ternyata suaminya sudah mengubah polanya dan juga tak ada satupun yang berhasil dari sekian banyak pola yang di cobanya untuk membuka ponsel itu, membuat ia pun menyerah dan kembali meletakkan ponsel milik suaminya di atas nakas dan Jingga kembali berbaring di samping suaminya.

Jihan bertekad akan mencari tahu siapa wanita yang selama ini sering bersama dengan suaminya itu. Namun, bagaimana caranya, anaknya masih sangat kecil untuk dibawa dan mertuanya juga tak bisa di percaya untuk menjaganya.

Sepanjang malam Jingga tak bisa tidur, kecurigaannya selama ini hanya karena mencium aroma parfum wanita di kemeja suaminya semakin jelas dengan mendengar obrolan mereka.

Jingga menutup matanya. Namun, pikirannya terus melayang pada perselingkuhan suaminya, ia mencoba untuk menepisnya. Namun, semua fakta-fakta tetap saja menggiring pada kenyataan jika suaminya saat ini tak lagi setia padanya.

Jingga yang berbaring membelakangi Aditya langsung membuka mata saat mendengar suara pesan masuk di ponselnya dan ia bisa merasakan jika suaminya itu terbangun karena pesan dari orang tersebut.

Jingga pun berbalik badan dengan mata yang masih tertutup, ia berpura-pura jika ia masih tertidur.

Suaminya mengambil ponsel yang ada di atas nakas di sampingnya itu dan membuka pola pengamannya dan itu bisa dilihat oleh Jingga yang masih pura-pura tertidur.

Begitu suaminya menoleh ke arahnya, Jingga kembali menutup mata, biarlah suaminya menyangka jika ia sedang tidur.

Jingga kembali membuka mata saat dipastikan suaminya tak lagi menoleh ke arahnya, karena terdengar ia sedang mengetik pesan balasan.

Jingga meremas selimutnya saat melihat pesan yang dikirim oleh wanita itu, ia bisa melihat jika nama wanita itu adalah Tessa. Wanita itu mengatakan jika dia merindukan suaminya dan betapa sakitnya lagi saat suaminya juga membalas pesan wanita itu jika dia juga sangat merindukannya, belum lagi kata sayang yang disematkannya pada selingkuhannya itu.

Setelah pesan suaminya itu terkirim, Jingga kembali berbalik menghadap ke arah putrinya yang tidur di sampingnya.

Dengan bersusah payah Jingga menahan isakannya, ia bahkan menggigit bibirnya agar suaminya tak tahu jika dia sedang terbangun dan menangis.

Bunyi pesan saling berbalas terus didengarnya, semua itu semakin membuatnya terasa sakit hati dan tak tahan lagi. Jingga pun berpura-pura terbangun dari tidurnya dan ia bisa melihat jika suaminya itu langsung menyembunyikan ponselnya.

"Ada apa? Mau kemana?" tanya Aditya.

Jingga tanpa menoleh ke arah suaminya hanya menunjuk ke arah kamar mandi, ia tak menjawab pertanyaan itu karena jika ia membuka mulut sudah pasti bukan jawaban yang keluar dari mulutnya, tetapi isak tangisnya.

Dengan terburu-buru Jingga berlari ke kamar mandi, Aditya hanya bergeleng melihat istrinya, dalam pikirannya istrinya itu terburu-buru karena istrinya itu sudah tak tahan ingin buang air kecil, tapi kenyataan sesungguhnya, Jingga sudah tak tahan ingin mengeluarkan rasa sesak di dadanya.

Jingga menyalakan keran air kemudian ia pun menangis, ia menangis masih dengan membekap mulutnya agar isaknya tak terdengar keluar.

Lama ia di kamar mandi, membiarkan suaminya berpikir jika dia sedang sakit perut dan sedang buang air. Hatinya benar-benar sakit melihat perselingkuhan suaminya yang jelas-jelas di depan matanya.

"Sejak kapan, Mas? Sejak kapan kamu menduakan cintaku. Kamu menghianati pernikahan kita," lirih Jingga di sela isak tangisnya.

Setelah merasa lebih naik. Jingga memutuskan untuk keluar dari kamar mandi, dan saat itu juga ia mendengar suara tangis anaknya, ia dengan terburu-buru membasuh wajahnya dengan air dan keluar. Ia bergegas naik kembali ke tempat tidur dan menyusui putrinya dengan posisi membelakangi Aditya.

"Ada apa? Kamu baik-baik saja kan Jingga? Apa kamu menangis?" tanya Aditya yang bisa melihat wajah istrinya yang sembab.

"Nggak papa, Mas. Tadi perutku sangat sakit, tapi setelah buang air aku sudah merasa mendingan," jawabnya berbohong membuat Aditya hanya mengangguk, kemudian suaminya itu beranjak dari tempat tidurnya.

"Aku ke ruang kerja dulu, ada yang harus aku kerjakan," ucapnya membuat Jingga pun hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah suaminya.

Setelah menyusui Nabila dan Nabila kembali tertidur, Jingga melihat jam di ponselnya. Jam sudah menunjukkan jam 4 subuh. Ia pun bangun dari tempat tidur dan menyusul suaminya menuju ke ruang kerjanya. Pintu ruang kerja suaminya itu tak tertutup dengan rapat. Jingga memasang pendengarannya dan ternyata suaminya itu kembali menelpon dengan seseorang dan ia yakin orang itu adalah orang yang sama yang mengirim pesan padanya, Tessa.

Setelah memastikan semua itu, Jingga pun kembali ke kamarnya.

"Aku harus mencari tahu siapa Tessa sebenarnya, aku tak boleh bertindak gegabah. Aku akan coba mempertahankan suamiku dan meminta wanita itu untuk meninggalkan suamiku," kesal Jingga.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

y udh coba dulu pertahanin klo dh gk kuat angkat tgn ya 🤭🤭😅😅

2023-06-21

0

Putri Minwa

Putri Minwa

semangat

2023-04-23

0

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

untuk apa dipertahankan Hingga, kamu akan semakin menderita

2023-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pilihan Jingga
2 Kekecewaan Jingga
3 Tak Bisa Memaafkan
4 Perlakuan Buruk
5 Kehidupan Jingga
6 Kelakuan Aditya
7 Fakta yang Menyayat Hati
8 Siapa Dia?
9 Aku Bukan Wanita Bodoh
10 Keberanian Jingga
11 Mencari Bukti
12 Tertangkap Basah
13 Amarah Jingga
14 Maaf Dari Ayah
15 Kabar Perceraian
16 Istri Atau Pembantu
17 Ingin Cerai Saja
18 Cinta Gantara
19 Waktunya Berbelanja
20 Kebahagiaam Jingga
21 Sakitnya Kehilangan
22 Air Mata Perpisahan
23 Sebutan Ayah
24 Tau Orang Yang menyayanginya
25 Ancaman Gantara
26 Ayah Nabila
27 Ayah dan Papa
28 Hari Pernikahan
29 Kemarahan Gantara
30 Pencarian oleh Gantara
31 Penyergapan
32 Nyonya Gantara
33 Balas Dendam Ambar
34 Rencana Licik Ambar
35 Kebohongan Nabila
36 Kecurigaan Jingga
37 Salah Informasi.
38 Kebaikan Hati Nabila
39 Rasa Penasaran Gantara
40 Kelicikan Ambar
41 Kepolosan Nabila
42 Kebenaran Masa Lalu
43 Kekhawatiran Jingga
44 Kebenaran
45 Kasih Sayang Gantara
46 Penjagaan Gantara
47 Ketegasan Gantara
48 Dipecat
49 Ingin Bertamu Ayah Aditya
50 Penyesalan Aditya
51 Nabila Bertemu Ayah Juga.
52 Kontraksi
53 Adik Baru Nabila
54 Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55 Ke khawatiran Nabila
56 Menjaga Nenek
57 Nabila Anak Baik
58 Ibu rasa Teman
59 Hati Yang Lapang
60 Kunjungan Ambar
61 Keikhlasan Jingga
62 Kebebasan Aditya
63 Satu Miliar
64 Doa Ibu
65 Tessa Dilabrak
66 Gadis Penggoda
67 Masadepan Yang Terancam
68 Maling Jemuran
69 Mak comlang
70 Salah Paham
71 Calon Istri Ayah
72 Calon Bunda
73 Ganti Rugi
74 Tim Mak Comblang
75 Misi Rahasia
76 Kejutan Aditya
77 Lamaran
78 Kebaikan Gantara
79 Kebahagian Semua (Tamat)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Pilihan Jingga
2
Kekecewaan Jingga
3
Tak Bisa Memaafkan
4
Perlakuan Buruk
5
Kehidupan Jingga
6
Kelakuan Aditya
7
Fakta yang Menyayat Hati
8
Siapa Dia?
9
Aku Bukan Wanita Bodoh
10
Keberanian Jingga
11
Mencari Bukti
12
Tertangkap Basah
13
Amarah Jingga
14
Maaf Dari Ayah
15
Kabar Perceraian
16
Istri Atau Pembantu
17
Ingin Cerai Saja
18
Cinta Gantara
19
Waktunya Berbelanja
20
Kebahagiaam Jingga
21
Sakitnya Kehilangan
22
Air Mata Perpisahan
23
Sebutan Ayah
24
Tau Orang Yang menyayanginya
25
Ancaman Gantara
26
Ayah Nabila
27
Ayah dan Papa
28
Hari Pernikahan
29
Kemarahan Gantara
30
Pencarian oleh Gantara
31
Penyergapan
32
Nyonya Gantara
33
Balas Dendam Ambar
34
Rencana Licik Ambar
35
Kebohongan Nabila
36
Kecurigaan Jingga
37
Salah Informasi.
38
Kebaikan Hati Nabila
39
Rasa Penasaran Gantara
40
Kelicikan Ambar
41
Kepolosan Nabila
42
Kebenaran Masa Lalu
43
Kekhawatiran Jingga
44
Kebenaran
45
Kasih Sayang Gantara
46
Penjagaan Gantara
47
Ketegasan Gantara
48
Dipecat
49
Ingin Bertamu Ayah Aditya
50
Penyesalan Aditya
51
Nabila Bertemu Ayah Juga.
52
Kontraksi
53
Adik Baru Nabila
54
Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55
Ke khawatiran Nabila
56
Menjaga Nenek
57
Nabila Anak Baik
58
Ibu rasa Teman
59
Hati Yang Lapang
60
Kunjungan Ambar
61
Keikhlasan Jingga
62
Kebebasan Aditya
63
Satu Miliar
64
Doa Ibu
65
Tessa Dilabrak
66
Gadis Penggoda
67
Masadepan Yang Terancam
68
Maling Jemuran
69
Mak comlang
70
Salah Paham
71
Calon Istri Ayah
72
Calon Bunda
73
Ganti Rugi
74
Tim Mak Comblang
75
Misi Rahasia
76
Kejutan Aditya
77
Lamaran
78
Kebaikan Gantara
79
Kebahagian Semua (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!