Kehidupan Jingga

Siang hari Ambar yang sudah selesai bertelepon dengan teman-temannya dan juga sudah menyelesaikan beberapa perawatan wajahnya, ia merasa lapar. Ambar pun keluar dari kamarnya dan tersenyum melihat semua ruangan sudah rapi. Sepertinya menantunya itu memang sangat bisa diandalkan untuk merapikan apartemennya, semenjak ada Jingga, ia tak pernah lagi melakukan pekerjaan rumah dan bisa merawat kuku-kukunya. Ia pun mulai masuk menuju ke dapur ingin mencarialan, tapi saat membuka tudung saji, ia sangat kesal saat melihat tak ada satupun makanan yang ada di sana, ia bisa melihat bahan makanan yang sudah siap dimasak masih ada di samping kompor dan belum dimasak.

"Ya ampun, Jingga. Apa sih yang kamu lakukan sampai lupa memasak bahan makanan seperti ini," kesalnya kemudian ia pun berjalan dengan cepat menuju ke kamar Jingga, ia memutar gagang pintunya. Namun, ternyata pintu kamar menantunya itu terkunci, membuatnya semakin kesal dan menggedor pintunya dengan cukup kuat.

"Jingga, buka pintunya!" ucapnya masih menggedor-gedor pintunya membuat Nabila yang sedang tertidur pun terbangun dan menangis. Jingga yang juga baru saja terbangun langsung menggendong dan membuka pintu.

"Ada apa, Bu?" tanyanya.

"Ada apa katamu! Apa sih yang sejak tadi kamu lakukan, mengapa kamu belum memasak? Ini sudah jam berapa, ibu sudah sangat lapar. Ayo cepat masak, dasar kamu males banget sih."

"Astaghfirullah, Ibu. Aku lupa, tadi aku sudah akan memasak. Namun, Nabila terbangun dan Mas Aditya memintaku mengantarkan berkas-berkasnya," jawabnya membuat Ambar hanya mendengus kesal dan berjalan balik ke kamarnya. Ia kembali membuka pintu dan berteriak minta Jingga agar memasak dengan cepat dan memanggilnya jika masakannya sudah selesai. Jingga hanya melihat bahan makanan yang sudah dia siapkannya itu dan menatap putrinya yang kembali tertidur dalam gendongannya.

Jingga lagi dan lagi hanya bisa menghela nafas untuk menguatkan hatinya, inilah jalan yang ia pilih, kemudian ia kembali ke kamarnya, meletakkan bayinya dengan hati-hati dan menepuk-nepuk agar bayinya semakin tertidur pulas.

Setelah dirasa aman, ia pun perlahan keluar dari kamar dan mulai memasak makanannya satu persatu. Makanan pun jadi.

"Akhirnya semua sudah selesai, tinggal panggil Ibu. Aku juga sudah sangat lapar," gumamnya memegang perutnya, dimana ia juga baru sadar jika pagi tadi dia bahkan melewatkan sarapannya dan belum sempat makan siang.

"Bu, makanannya sudah siap. Ayo kita makan dulu," ucapnya membuat Ambar pun keluar dari kamar dan mereka pun menuju ke dapur, tak lupa Jingga juga mempersiapkan piring yang sudah berisi nasi di depan ibu mertuanya, begitupun dengannya. Ia mulai menyendok nasi dan bersiap untuk duduk. Namun, belum juga ia memulai mengambil lauk, ia sudah mendengar suara tangisan dari dalam kamarnya.

Jingga refleks langsung berdiri dan berlari dengan terburu-buru ke kamarnya dan melihat putrinya itu sudah terbangun.

"Wah, anak ibu sudah bangun," ucapnya di mana anak itu langsung berhenti menangis setelah melihat ibunya.

Setelah menyusui anaknya, Jingga pun membersihkan tubuh anaknya dan mengganti pakaiannya. Setelahnya ia pun menggendong bayinya itu untuk menuju ke dapur, ia sudah sangat lapar.

"Bu, aku ingin makan bisa gendong Nabila dulu," ucapnya di saat ibu mertuanya baru saya selesai makan.

"Ibu baru saja mendapat telepon dari teman ibu, katanya sebentar lagi mereka akan datang. Ibu mau siap-siap dulu, kamu makanlah sambil menggendongnya, itu bukan hal yang sulit. Oh ya, setelah makan nanti siapkan cemilan ya buat teman-teman ibu," ucapnya kemudian ia pun langsung bergegas menuju ke kembali ke kamarnya, sementara Jingga harus menggendong Nabila sambil sesekali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Anaknya itu mulai aktif dan tidak mau tenang untuk duduk, membuat Jingga makan sambil berdiri, sesekali ia mengajaknya bermain dan sesekali kembali ke meja makan dan menyuapkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

Semenjak putrinya itu lahir, ia sampai lupa kapan ia makan dengan tenang di meja makan. Ini bukan untuk pertama kalinya ia makan dengan cara seperti itu, makan sambil mengasuh bayinya. Semua itu sudah menjadi kebiasaan untuknya, awalnya memang terasa sangat menyakitkan. Namun, saat ini hal itu sudah dianggap hal biasa bagi Jingga, mau protes ia juga tak bisa berbuat apapun.

Terpopuler

Comments

Senja

Senja

km tau jinga..ketika seorang anak yg masih gadis itu harus menuruti kata orang tuanya beda lagi klau km sudah janda km bisa menentukan jlan hidupmu sendiri,sekarang tau kan akibatnya memakan cinta buta

2023-05-05

0

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

sampai kapan kamu bisa sabar Jingga

2023-04-06

0

Deriana Satali

Deriana Satali

Jingga kamu krn cinta jadi bodoh

2023-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pilihan Jingga
2 Kekecewaan Jingga
3 Tak Bisa Memaafkan
4 Perlakuan Buruk
5 Kehidupan Jingga
6 Kelakuan Aditya
7 Fakta yang Menyayat Hati
8 Siapa Dia?
9 Aku Bukan Wanita Bodoh
10 Keberanian Jingga
11 Mencari Bukti
12 Tertangkap Basah
13 Amarah Jingga
14 Maaf Dari Ayah
15 Kabar Perceraian
16 Istri Atau Pembantu
17 Ingin Cerai Saja
18 Cinta Gantara
19 Waktunya Berbelanja
20 Kebahagiaam Jingga
21 Sakitnya Kehilangan
22 Air Mata Perpisahan
23 Sebutan Ayah
24 Tau Orang Yang menyayanginya
25 Ancaman Gantara
26 Ayah Nabila
27 Ayah dan Papa
28 Hari Pernikahan
29 Kemarahan Gantara
30 Pencarian oleh Gantara
31 Penyergapan
32 Nyonya Gantara
33 Balas Dendam Ambar
34 Rencana Licik Ambar
35 Kebohongan Nabila
36 Kecurigaan Jingga
37 Salah Informasi.
38 Kebaikan Hati Nabila
39 Rasa Penasaran Gantara
40 Kelicikan Ambar
41 Kepolosan Nabila
42 Kebenaran Masa Lalu
43 Kekhawatiran Jingga
44 Kebenaran
45 Kasih Sayang Gantara
46 Penjagaan Gantara
47 Ketegasan Gantara
48 Dipecat
49 Ingin Bertamu Ayah Aditya
50 Penyesalan Aditya
51 Nabila Bertemu Ayah Juga.
52 Kontraksi
53 Adik Baru Nabila
54 Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55 Ke khawatiran Nabila
56 Menjaga Nenek
57 Nabila Anak Baik
58 Ibu rasa Teman
59 Hati Yang Lapang
60 Kunjungan Ambar
61 Keikhlasan Jingga
62 Kebebasan Aditya
63 Satu Miliar
64 Doa Ibu
65 Tessa Dilabrak
66 Gadis Penggoda
67 Masadepan Yang Terancam
68 Maling Jemuran
69 Mak comlang
70 Salah Paham
71 Calon Istri Ayah
72 Calon Bunda
73 Ganti Rugi
74 Tim Mak Comblang
75 Misi Rahasia
76 Kejutan Aditya
77 Lamaran
78 Kebaikan Gantara
79 Kebahagian Semua (Tamat)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Pilihan Jingga
2
Kekecewaan Jingga
3
Tak Bisa Memaafkan
4
Perlakuan Buruk
5
Kehidupan Jingga
6
Kelakuan Aditya
7
Fakta yang Menyayat Hati
8
Siapa Dia?
9
Aku Bukan Wanita Bodoh
10
Keberanian Jingga
11
Mencari Bukti
12
Tertangkap Basah
13
Amarah Jingga
14
Maaf Dari Ayah
15
Kabar Perceraian
16
Istri Atau Pembantu
17
Ingin Cerai Saja
18
Cinta Gantara
19
Waktunya Berbelanja
20
Kebahagiaam Jingga
21
Sakitnya Kehilangan
22
Air Mata Perpisahan
23
Sebutan Ayah
24
Tau Orang Yang menyayanginya
25
Ancaman Gantara
26
Ayah Nabila
27
Ayah dan Papa
28
Hari Pernikahan
29
Kemarahan Gantara
30
Pencarian oleh Gantara
31
Penyergapan
32
Nyonya Gantara
33
Balas Dendam Ambar
34
Rencana Licik Ambar
35
Kebohongan Nabila
36
Kecurigaan Jingga
37
Salah Informasi.
38
Kebaikan Hati Nabila
39
Rasa Penasaran Gantara
40
Kelicikan Ambar
41
Kepolosan Nabila
42
Kebenaran Masa Lalu
43
Kekhawatiran Jingga
44
Kebenaran
45
Kasih Sayang Gantara
46
Penjagaan Gantara
47
Ketegasan Gantara
48
Dipecat
49
Ingin Bertamu Ayah Aditya
50
Penyesalan Aditya
51
Nabila Bertemu Ayah Juga.
52
Kontraksi
53
Adik Baru Nabila
54
Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55
Ke khawatiran Nabila
56
Menjaga Nenek
57
Nabila Anak Baik
58
Ibu rasa Teman
59
Hati Yang Lapang
60
Kunjungan Ambar
61
Keikhlasan Jingga
62
Kebebasan Aditya
63
Satu Miliar
64
Doa Ibu
65
Tessa Dilabrak
66
Gadis Penggoda
67
Masadepan Yang Terancam
68
Maling Jemuran
69
Mak comlang
70
Salah Paham
71
Calon Istri Ayah
72
Calon Bunda
73
Ganti Rugi
74
Tim Mak Comblang
75
Misi Rahasia
76
Kejutan Aditya
77
Lamaran
78
Kebaikan Gantara
79
Kebahagian Semua (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!