Tak Bisa Memaafkan

"Ayah, tak bisa kah Ayah memaafkan Jingga? Sekarang kita sudah memiliki cucu, Ayah," ucap Mita mencoba membujuk suaminya untuk memaafkan kesalahan putrinya.

"Tidak, jika dia mau kembali sendiri pada kita barulah ayah akan memaafkannya. Kamu tak tahu betapa malunya ayah pada keluarga Gantara, kita sudah menolak mereka setelah kita menyetujuinya."

Mendengar itu Mita hanya terdiam, ia tahu jika apa yang diperbuat oleh putrinya itu sudah membuat perusahaan mereka menjadi goyah dan hampir saja bangkrut, beruntung keluarga Gantara mau memaafkan kesalahan mereka.

Sementara itu di rumah sakit, Jingga sangat senang saat melihat suami dan juga mertuanya menyambut kelahiran cucunya. Mereka terlihat begitu bahagia dengan anak yang baru saja dilahirkannya.

"Mas, aku haus," ucap Jingga. Namun, suaminya itu sama sekali tak mendengarnya, membuat Jingga mau tak mau mencoba meraih sendiri gelas yang ada di atas nakas. Namun, karena tak hati-hati gelas itu pun terjatuh dan pecah.

"Ya ampun, Jingga. Kamu itu apa-apaan, Sih!Masa seperti itu saja kamu tak bisa mengambilnya!" bentak Ambar.

"Maaf, Bu. Aku tak sengaja, aku sangat haus."

"Kamu kan bisa turun dari tempat tidur dan mengambilnya sendiri, jangan manja. Coba lihat apa yang kamu lakukan, gelasnya menjadi pecah. Siapa yang mau membersihkannya?"

"Biar aku saja Bu, yang membersihkannya," ucap Aditya kemudian memberikan putrinya pada ibunya, ia pun membersihkan pecahan gelas itu dan memberikan air untuk Jingga.

"Jangan membuat Ibu marah, jika hal seperti ini cobalah berpikir cerdas, jangan membuat kesalahan," ucapnya membuat Jingga pun hanya mengangguk kemudian ia hanya meminum seteguk air itu dan menyimpannya kembali. Rasa hausnya tiba-tiba hilang berganti rasa sesak didada.

"Oh ya, Aditya. Coba katakan kepada dokter kapan kita bisa pulang. Aku lihat istri kamu sudah baik-baik saja, jika bisa minta dokter agar kita bisa pulang malam ini juga. Jika menginap pasti biayanya sangat mahal. jika bisa kita pulang saja," ucap Ambar membuat Aditya pun mengangguk dan keluar dari ruangan itu.

Walau dokter memintanya untuk menginap sehari. Namun, tetap saja Aditya meminta untuk pulang, membuat dokter pun mengizinkan mereka pulang. Namun, tetap harus menandatangani beberapa surat karena mereka keluar dengan kemauan mereka sendiri.

"Ya sudah, Dokter. Terima kasih, kami pulang dulu," ucap Ambar sambil menggendong bayinya berjalab keluar, sementara Aditya mendorong Jingga menggunakan kursi roda menuju ke mobil.

Sepanjang perjalanan Jingga hanya terdiam, ia tak percaya dengan apa yang baru dialaminya. Suaminya memaksanya untuk pulang walau dia merasa jika dia masih membutuhkan perawatan di rumah sakit. Namun, sepertinya suaminya itu tak melihat penderitaannya, ia bahkan merasa tak bersalah sedikitpun karena tak menemaninya dalam proses persalinan bayi mereka.

Sesampainya di rumah, Jingga merasa pusing, membuat dia memilih untuk langsung ke kamarnya dan beristirahat, sedangkan ibu mertuanya mengurus bayi mereka begitupun dengan Aditya, karena ia belum memiliki ASI membuat bayinya pun harus meminum susu dari botol.

Selama seminggu bayi itu diurus oleh Ambar, Jingga hanya mengambil bayinya saat akan menyusuinya saja, kemudian ia pun kembali beristirahat.

"Jingga, bagaimana keadaanmu? Apa kamu sudah merasa lebih baik?" tanya Ambar sambil menggendong cucunya.

"Iya, Bu. Aku sudah baik-baik saja, kok," jawab Jingga yang sedang merapikan tempat tidurnya.

"Kamu sudah bisa mengurus sendiri bayimu 'kan? Ibu sudah seminggu ini tak keluar bertemu dengan teman-teman ibu."

"Iya, Bu. Tentu saja, terima kasih banyak selama seminggu ini Ibu sudah sangat membantu, aku sudah bisa mengurusnya sendiri, kok," jawabnya membuat Ambar memberikan cucunya itu kepada Jingga.

"Ya sudah, ibu pergi dulu."

Jingga pun mengangguk dan menatap sosok cantik yang ada di gendongannya, sosok yang diberi nama Nabila.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

dh mulai nampak nih mertua durhakim 🤭

2023-06-21

0

Anik Trisubekti

Anik Trisubekti

ibu mertua dan suamimu seperti pemain sinetron ikan terbang Jingga 🤭

2023-04-06

0

Deriana Satali

Deriana Satali

Mertua dan suami Gila ini mah
byr buat rmh sakit perhitungan bngt buat mantu sm cucunya

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pilihan Jingga
2 Kekecewaan Jingga
3 Tak Bisa Memaafkan
4 Perlakuan Buruk
5 Kehidupan Jingga
6 Kelakuan Aditya
7 Fakta yang Menyayat Hati
8 Siapa Dia?
9 Aku Bukan Wanita Bodoh
10 Keberanian Jingga
11 Mencari Bukti
12 Tertangkap Basah
13 Amarah Jingga
14 Maaf Dari Ayah
15 Kabar Perceraian
16 Istri Atau Pembantu
17 Ingin Cerai Saja
18 Cinta Gantara
19 Waktunya Berbelanja
20 Kebahagiaam Jingga
21 Sakitnya Kehilangan
22 Air Mata Perpisahan
23 Sebutan Ayah
24 Tau Orang Yang menyayanginya
25 Ancaman Gantara
26 Ayah Nabila
27 Ayah dan Papa
28 Hari Pernikahan
29 Kemarahan Gantara
30 Pencarian oleh Gantara
31 Penyergapan
32 Nyonya Gantara
33 Balas Dendam Ambar
34 Rencana Licik Ambar
35 Kebohongan Nabila
36 Kecurigaan Jingga
37 Salah Informasi.
38 Kebaikan Hati Nabila
39 Rasa Penasaran Gantara
40 Kelicikan Ambar
41 Kepolosan Nabila
42 Kebenaran Masa Lalu
43 Kekhawatiran Jingga
44 Kebenaran
45 Kasih Sayang Gantara
46 Penjagaan Gantara
47 Ketegasan Gantara
48 Dipecat
49 Ingin Bertamu Ayah Aditya
50 Penyesalan Aditya
51 Nabila Bertemu Ayah Juga.
52 Kontraksi
53 Adik Baru Nabila
54 Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55 Ke khawatiran Nabila
56 Menjaga Nenek
57 Nabila Anak Baik
58 Ibu rasa Teman
59 Hati Yang Lapang
60 Kunjungan Ambar
61 Keikhlasan Jingga
62 Kebebasan Aditya
63 Satu Miliar
64 Doa Ibu
65 Tessa Dilabrak
66 Gadis Penggoda
67 Masadepan Yang Terancam
68 Maling Jemuran
69 Mak comlang
70 Salah Paham
71 Calon Istri Ayah
72 Calon Bunda
73 Ganti Rugi
74 Tim Mak Comblang
75 Misi Rahasia
76 Kejutan Aditya
77 Lamaran
78 Kebaikan Gantara
79 Kebahagian Semua (Tamat)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1. Pilihan Jingga
2
Kekecewaan Jingga
3
Tak Bisa Memaafkan
4
Perlakuan Buruk
5
Kehidupan Jingga
6
Kelakuan Aditya
7
Fakta yang Menyayat Hati
8
Siapa Dia?
9
Aku Bukan Wanita Bodoh
10
Keberanian Jingga
11
Mencari Bukti
12
Tertangkap Basah
13
Amarah Jingga
14
Maaf Dari Ayah
15
Kabar Perceraian
16
Istri Atau Pembantu
17
Ingin Cerai Saja
18
Cinta Gantara
19
Waktunya Berbelanja
20
Kebahagiaam Jingga
21
Sakitnya Kehilangan
22
Air Mata Perpisahan
23
Sebutan Ayah
24
Tau Orang Yang menyayanginya
25
Ancaman Gantara
26
Ayah Nabila
27
Ayah dan Papa
28
Hari Pernikahan
29
Kemarahan Gantara
30
Pencarian oleh Gantara
31
Penyergapan
32
Nyonya Gantara
33
Balas Dendam Ambar
34
Rencana Licik Ambar
35
Kebohongan Nabila
36
Kecurigaan Jingga
37
Salah Informasi.
38
Kebaikan Hati Nabila
39
Rasa Penasaran Gantara
40
Kelicikan Ambar
41
Kepolosan Nabila
42
Kebenaran Masa Lalu
43
Kekhawatiran Jingga
44
Kebenaran
45
Kasih Sayang Gantara
46
Penjagaan Gantara
47
Ketegasan Gantara
48
Dipecat
49
Ingin Bertamu Ayah Aditya
50
Penyesalan Aditya
51
Nabila Bertemu Ayah Juga.
52
Kontraksi
53
Adik Baru Nabila
54
Memaafkan Demi Kebahagian Nabila
55
Ke khawatiran Nabila
56
Menjaga Nenek
57
Nabila Anak Baik
58
Ibu rasa Teman
59
Hati Yang Lapang
60
Kunjungan Ambar
61
Keikhlasan Jingga
62
Kebebasan Aditya
63
Satu Miliar
64
Doa Ibu
65
Tessa Dilabrak
66
Gadis Penggoda
67
Masadepan Yang Terancam
68
Maling Jemuran
69
Mak comlang
70
Salah Paham
71
Calon Istri Ayah
72
Calon Bunda
73
Ganti Rugi
74
Tim Mak Comblang
75
Misi Rahasia
76
Kejutan Aditya
77
Lamaran
78
Kebaikan Gantara
79
Kebahagian Semua (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!