Bab#8. Akademi Soulveal.

Orion mengibaskan bahunya yang terkena lemparan api nyasar dari para penyihir yang tengah berlatih.

"Hei kalian!" Luna menghampiri dua pemuda yang lebih muda dari Orion. Entah apa yang gadis manis itu katakan. Hingga mereka menggaruk tengkuknya lantaran merasa bersalah. Kemudian menunduk ke arah Orion.

"Ayolah! Perkenalkan siapa namamu, serta singkat cerita mengenai asal muasal kau memiliki sihir. Kami semua disini sangat penasaran," ajak Aidyn.

"Kau itu penyihir tingkat ke tujuh, bukan murid baru yang akan dites! Jadi, jangan memasang wajah seperti itu!" ledek Luna, si gadis kucing diiringi tawa renyahnya.

"Luna! Jangan menggodanya. Hormatilah yang lebih tua! Apa kau paham!" titah Ace menasihati Luna yang suka seenaknya bicara.

Gadis kucing itu memang minim tatakrama. Bukan tidak diajari, akan tetapi anak itu selalu saja melawan dan tidak menggubris setiap nasihat yang tertuju padanya. Luna lebih suka melakukan apapun sesuka hatinya.

"Aku ... hanya berusaha untuk membuatnya tidak terlalu tegang. Apa kalian semua sadar jika tampang wajah kalian itu semua menakutinya. Apa tidak bisa memasang wajah ramah sedikit kepada pendatang baru. Kalian itu terlalu kaku!" dalih Luna menjawab dengan nada bicara yang sedikit manja dan suaranya cukup lucu. Seperti anak kecil yang tengah merajuk.

"Siapa yang kaku? Pasti maksudmu dia, si manusia batu," ledek pemuda berambut hijau pada kawan yang berada di sebelahnya.

" Siapa yang kau bilang manusia batu!" Seketika orang yang dimaksud mengepalkan tangannya yang tiba-tiba menjadi sebuah kepalan batu besar dan keras.

"Wow. Wow! Aku hanya berkata yang sebenarnya. Bukan berarti aku mau merasakan tinju batu mu." Pemuda berambut hijau menahan kepalan itu dan mengusap bahu menenangkan emosi kawannya.

Ternyata di balik ucapannya itu keluarlah api di bahu pria yang disebut manusia batu.

"Shitt!"

"Panas tau!" Pemuda itu pun mengibas bahunya.

"Kau benar-benar cari masalah denganku, hah!" hardik manusia yang dapat merubah bagian tubuhnya sekeras batu itu. Pria yang berambut hijau hanya terkekeh geli, karena sudah berhasil membuat kawannya itu emosi dan marah.

"Bisakah kalian berhenti main-main!" tegur Ace tegas dengan suara baritonnya terhadap Blacton dan Felix

Sementara wanita berambut merah yang bernama Beatrix terlihat tersenyum memandangi Orion. Hal itu membuat Orion, semakin salah tingkah dan tak tau harus melakukan apa atau bersikap bagaimana.

"Berikan kesempatan padanya untuk memperkenalkan diri sebelum bergabung dengan tim kita." Ace membuat pernyataan yang spontan membuat yang lainnya fokus kearah Orion.

Makin salah tingkah saja dia.

"Silakan perkenalkan dirimu, setelah itu ... aku akan mengajakmu berkeliling akademi ini." Begitulah janji yang disampaikan oleh Ace. Meskipun telah berusia lanjut namun kepemimpinannya sangat berpengaruh terhadap akademi sihir yang bernama Soulveal ini.

"Aku ... sebenarnya ... merasa, berada di antara orang-orang yang memiliki sihir sementara diriku tidak. Hal itu sempat membuat jiwaku terguncang. Apalagi, akhirnya kami semua di asingkan.

Hingga, aku berpikir ingin mati menyusul putraku. Akan tetapi ... Semesta seakan menolak keinginanku itu dan justru memberikan tanggung jawab sebesar ini. Setelah berada di sini di sini ... di tempat ini serta melihat kalian berlatih. Pada akhirnya aku mengerti. Kenapa semesta memutuskan untuk memberikan kemampuan sihir pada manusia biasa sepertiku. Kita nyatanya telah terpilih bukan memilih. Kita ... diantara duka dan sisi kelam yang menyelimuti ternyata semesta menunjuk kita untuk memikul tanggung jawab terhadap dunia," tutur Orion tegas dan penuh keyakinan.

Orion merasa sedikit lega setelah ia bisa mengemukakan apa yang ia rasakan selama ini. Ternyata sangat lega jika kita sudah mengeluarkan apa yang ingin kita ucapkan. Orion menoleh ke arah wanita yang telah berusaha payah menjemputnya.

Aidyn, tersenyum. Wanita itu menyambutnya dengan rentangan kedua tangan yang lebar, pada saat itulah Orion menghambur ke dalam pelukannya.

"Thanks, Ai, aku merasa lega sekarang. Aku akan ikut latihan bersama kalian. Aku berjanji akan tetap hidup dan menjadi manusia yang berguna." Orion berkata dalam dekapan Aidyn sambil menahan Isak tangis ia sesenggukan. Ia merasa dalam dekapan hangat seorang ibu.

"Good Boy! Aku tahu Kau pasti bisa. Kau adalah pemuda yang hebat, kau pemuda yang kuat. Akademi membutuhkan pria bermental baja sepertimu. Kita semua di sini akan bekerja sama akan berlatih dengan sekuat tenaga. Karena kita semua mengemban satu misi yang luar biasa untuk menjaga perdamaian dan juga keseimbangan dunia. Populasi manusia terancam dan di sinilah tugas kita." Aidyn kembali mengatakan hal yang membuat mental Orion semakin kuat.

Ternyata, Orion telah menceritakan kejadian tragis yang ia dan putranya alami pada Aidyn.

"Orion Salzburg! Kau ... ikut denganku!" titah Ace agar pemuda itu mengikutinya. Ajakannya tersebut langsung diangguki oleh pria bertubuh tinggi tegap ini.

Orion pun mengekori Ace yang mengenakan tongkat besi. Karena salah satu kakinya terpasang pen yang mana ia harus bergerak dengan bantuan sebuah tongkat besi.

"Untuk yang lain! Kita latihan lagi!" Seru Aidyn. Meskipun tak lagi muda, namun kekuatan dan tenaganya tak kalah kuat dengan yang muda. Aidyn berteriak dengan lantang untuk memanggil anak murid asuhannya agar berkumpul dan latihan.

"Beatrix! Rudolf! Flyod! Terus latih kemampuan kalian. Dan kau, Luna! Follow me!" Aidyn memberi perintah pada tiga senior dalam akademi tersebut. Lalu mengajak si gadis kucing agar mengikutinya.

"Kenapa? Mom tidak menyuruhku untuk latihan juga. Aku kan ingin mengasah cakar-cakarku ini. Sudah tumpul nih!" rengek Luna seraya menghentakkan kakinya keatas tanah yang ia pijak.

"Kau memiliki waktu untuk latihan khusus. Lagipula kau adalah asisten Mommy. Jadi, harus menurut." Mendapat sorotan tajam dari Aidyn mau tak mau Luna pun menurut dan mengekor hingga mereka kini masuk ke dalam sebuah ruangan yang berisi berbagai macam ramuan sihir.

"Ini adalah ramuan yang berguna untuk memperkuat antibodi kalian semua. Aku telah menyempurnakannya. Jadi, tugasmu untuk mengumpulkan mereka semua setelah makan malam nanti." Aydin mengambil beberapa botol ramuan berwarna biru gelap itu dan menyerahkannya ke dalam genggaman Luna.

"Apa yang harus Luna lakukan dengan ramuan ini, Mom?" tanya Luna heran.

"Kumpulkan semua akademis di ruangan sebelah, lalu ajak beberapa anak muridmu yang sudah terlatih untuk membagikannya. Pastikan semua meminum ramuan ini." Aidyn menegaskan berkali-kali agar tak terjadi kesalahan sedikit pun.

"Kenapa, aku harus percaya padamu dan menyerahkan tugas ini padamu? Tentu saja karena aku tahu kau mampu. Belajarlah untuk serius mulai saat ini. Kecerdasan kepekaan dan juga kelincahanmu sangat dibutuhkan dalam akademi ini."Mendengar penjelasan yang dituturkan secara panjang lebar dan detail oleh Aidyn, membuat Luna tersenyum dan mengangguk cepat tanda mengerti.

"Luna ... akan melakukan yang terbaik. Agar Mommy tidak menyesal telah memungut diriku ketika kecil di jalanan."

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

saatnya latihan 😄😄😄 semangat semangat semangat 😁😁😁

2023-04-09

2

🤗🤗

🤗🤗

itu baru benar

2023-04-09

1

Uyhull01

Uyhull01

smngat latihannya ,,

2023-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab#1. Kemalangan Bertubi-tubi.
2 Bab#2. Membangkitkan Penyihir Berdarah Iblis.
3 Bab#3. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 1.
4 Bab#4. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 2.
5 Bab#5. Pemilik Darah Langka.
6 Bab#6. Misi Kedua Hancurkan Mahkluk Aneh.
7 Bab#7. Di Jemput Utusan Penyihir.
8 Bab#8. Akademi Soulveal.
9 Bab#9. Luna ... Luna.
10 Bab#10. Ucapan Terimakasih.
11 Bab#11. Misi Melenyapkan Moggart.
12 Bab#12. Serangan Anak Buah Demon.
13 Bab#13. Melawan Lucifer Demon.
14 Bab#14. Kekuatan Dahsyat Orion.
15 Bab#15. Tahan Bung.
16 Bab#16. Undangan Beatrice.
17 Bab#17. Godaan Beatrice.
18 Bab#18. Kebersamaan Orion dan Beatrice.
19 Bab#19. Penyesalan Yang Manis.
20 Bab#20. Transformasi Luna.
21 Bab#21. Orion Nebula.
22 Bab#22. Ana Menemukan Naga.
23 Bab#23. Ana Yang Mulai Curiga.
24 Bab#24. Kematian Sang Profesor.
25 Bab#25. Firasat Ace.
26 Bab#26. Kau Mau Apa Kucing Kecil!
27 Bab#27. Ahh! Apa Itu!
28 Bab#28. Perlawanan Orion Pada Drake.
29 Bab#29. Orion, Bertahanlah.
30 Bab#30. Orion Terluka Parah.
31 Bab#31. Merasa Di Lecehkan.
32 Bab#32. Kesalahan Fatal Beatrice.
33 Baba#33. Rasa Sayang Orion Pada Luna.
34 Bab#34. Apakah Dia Itu Ana? Istriku?
35 Bab#35. Kenapa Kau Begitu Mirip Istriku?
36 Bab#36. Aku Tidak Sanggup Lagi!
37 Bab#37. Kau Harus Menghabisinya!
38 Bab#38. TIDAK AKAN BISA MENGHENTIKAN KU!
39 Bab#39. Dilema Orion.
40 Bab#40. Di lema Orion.
41 Bab#41. Perangkap Untuk Anastasya.
42 Bab#42. Menyelamatkan Keduanya.
43 Bab#43. Oh, Ana.
44 Bab#44. Benih Naga.
45 Bab#45. Sebotol Kecil Ramuan.
46 Bab#46. Dugaan Beatrice.
47 Bab#47. Menyelamatkan Seorang Pemuda.
48 Bab#48. Rencana Licik Beatrice.
49 Bab#49. Menemukan Sang Alchemist.
50 Bab#50. Phillip Morgett. ( Kesepakatan. )
51 Bab#51. Membuat Ramuan.
52 Bab#52. Misi Sistem Yang Gila.
53 Bab#53. Monster Yang Mengagumkan.
54 Bab#54. Kembali Dengan Ramuan Ajaib.
55 Bab#55. Ingatan Ana.
56 Bab#56. Dejavu.
57 Bab#57. Lahirnya Anak Naga.
58 Bab#58. Kekacauan Terjadi.
59 Bab#59. Makanan Pertama Bayi Naga.
60 Bab#60. Bayiku Bukan Monster!
61 Bab#61. Reinkarnasi Drake.
62 Bab. 62. Kehadiran Phoenix.
63 Bab. 63. Djin Sang Penolong.
64 Bab. 64. Bak Simulasi Kiamat.
65 Bab. 65. Akhir Pertarungan.
66 Bab. 66. Firasat Philip.
67 Bab. 67. Keparat Itu Harus Dibasmi!
68 Bab. 68. Membawa Philip Ke Markas Akademi.
69 Bab. 69. Mencari Para Tersangka.
70 Bab. 70. Sidang Untuk Tersangka.
71 Bab. 71. Aku Kembali. ( Akhir Dari Semuanya. )
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab#1. Kemalangan Bertubi-tubi.
2
Bab#2. Membangkitkan Penyihir Berdarah Iblis.
3
Bab#3. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 1.
4
Bab#4. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 2.
5
Bab#5. Pemilik Darah Langka.
6
Bab#6. Misi Kedua Hancurkan Mahkluk Aneh.
7
Bab#7. Di Jemput Utusan Penyihir.
8
Bab#8. Akademi Soulveal.
9
Bab#9. Luna ... Luna.
10
Bab#10. Ucapan Terimakasih.
11
Bab#11. Misi Melenyapkan Moggart.
12
Bab#12. Serangan Anak Buah Demon.
13
Bab#13. Melawan Lucifer Demon.
14
Bab#14. Kekuatan Dahsyat Orion.
15
Bab#15. Tahan Bung.
16
Bab#16. Undangan Beatrice.
17
Bab#17. Godaan Beatrice.
18
Bab#18. Kebersamaan Orion dan Beatrice.
19
Bab#19. Penyesalan Yang Manis.
20
Bab#20. Transformasi Luna.
21
Bab#21. Orion Nebula.
22
Bab#22. Ana Menemukan Naga.
23
Bab#23. Ana Yang Mulai Curiga.
24
Bab#24. Kematian Sang Profesor.
25
Bab#25. Firasat Ace.
26
Bab#26. Kau Mau Apa Kucing Kecil!
27
Bab#27. Ahh! Apa Itu!
28
Bab#28. Perlawanan Orion Pada Drake.
29
Bab#29. Orion, Bertahanlah.
30
Bab#30. Orion Terluka Parah.
31
Bab#31. Merasa Di Lecehkan.
32
Bab#32. Kesalahan Fatal Beatrice.
33
Baba#33. Rasa Sayang Orion Pada Luna.
34
Bab#34. Apakah Dia Itu Ana? Istriku?
35
Bab#35. Kenapa Kau Begitu Mirip Istriku?
36
Bab#36. Aku Tidak Sanggup Lagi!
37
Bab#37. Kau Harus Menghabisinya!
38
Bab#38. TIDAK AKAN BISA MENGHENTIKAN KU!
39
Bab#39. Dilema Orion.
40
Bab#40. Di lema Orion.
41
Bab#41. Perangkap Untuk Anastasya.
42
Bab#42. Menyelamatkan Keduanya.
43
Bab#43. Oh, Ana.
44
Bab#44. Benih Naga.
45
Bab#45. Sebotol Kecil Ramuan.
46
Bab#46. Dugaan Beatrice.
47
Bab#47. Menyelamatkan Seorang Pemuda.
48
Bab#48. Rencana Licik Beatrice.
49
Bab#49. Menemukan Sang Alchemist.
50
Bab#50. Phillip Morgett. ( Kesepakatan. )
51
Bab#51. Membuat Ramuan.
52
Bab#52. Misi Sistem Yang Gila.
53
Bab#53. Monster Yang Mengagumkan.
54
Bab#54. Kembali Dengan Ramuan Ajaib.
55
Bab#55. Ingatan Ana.
56
Bab#56. Dejavu.
57
Bab#57. Lahirnya Anak Naga.
58
Bab#58. Kekacauan Terjadi.
59
Bab#59. Makanan Pertama Bayi Naga.
60
Bab#60. Bayiku Bukan Monster!
61
Bab#61. Reinkarnasi Drake.
62
Bab. 62. Kehadiran Phoenix.
63
Bab. 63. Djin Sang Penolong.
64
Bab. 64. Bak Simulasi Kiamat.
65
Bab. 65. Akhir Pertarungan.
66
Bab. 66. Firasat Philip.
67
Bab. 67. Keparat Itu Harus Dibasmi!
68
Bab. 68. Membawa Philip Ke Markas Akademi.
69
Bab. 69. Mencari Para Tersangka.
70
Bab. 70. Sidang Untuk Tersangka.
71
Bab. 71. Aku Kembali. ( Akhir Dari Semuanya. )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!