Kejadian menggemparkan yang terjadi kemarin, nyatanya terekam oleh kamera wartawan sebahu media cetak terkemuka.
Sehingga para warga dapat mengetahui berita tersebut dari surat kabar pagi ini. Mereka sebagai bingung akan apa yang akan kembali menimpa kota mereka.
Orion yang juga membaca berita itu tersebut. Lalu ia memutuskan untuk kembali ke tempat di mana telur itu mendarat.
"Hah! Apa ini!" Orion nampak kaget ketika dirinya mendapati bahwa telur tersebut telah kosong.
"Makhluk apa yang telah menetas dari telur sebesar ini?" Orion mengangkat telur sebesar roda pedati.
Aarrgg!
Terdengar lengkingan menyayat dari suara manusia yang kesakitan. Seketika pandangan Orion mengedar ke segala arah. Dirinya berada di dalam hutan.
Bagiamana ada suara manusia di sana? pikirnya.
Di saat dirinya tiba, ke tengah hutan. Para manusia yang tengah menebang Beberapa pohon besar itu telah tumbang dengan bersimbah darah.
Tak lama Orion melihat ada yang tengah di seret kakinya oleh jari panjang makhluk yang samar-samar nampak seram itu.
Goooaarrrrrr!!
Auman panjang menggelegar di udara membuat dengungan yang hampir memecahkan gendang telinga. Bahkan, Orion pun hampir terjengkang dari tempatnya berdiri.
Kaget bukan kepalang. Tentu saja. Ketika sebuah mahkluk aneh bak iblis dengan tanduk dan tentakel serta cairan beracun yang keluar dari mulutnya.
Mahkluk itu melesat cepat ke arah tengah pusat kota. Membuat seluruh bangunan distrik ketiga terbakar hebat. Beberapa manusia yang di tangkap oleh tentakelnya masih di bawa-bawa. Tubuh manusia itu terbanting dan terseret akibat laju lari monster itu yang cukup cepat.
Mahkluk itu menuju distrik kedua dengan cepat. Menghancurkan apa saja yang menghalangi langkahnya. .
Bahayanya lagi ketika monster itu menyemprotkan Nitric Acid, sejenis racun bersifat asam yang dapat menyebabkan luka bakar. Sehingga ratusan manusia berhamburan karena ketakutan dan sebagian terluka.
Beberapa bangunan yang rubuh dan terbelah karena sabetan dari tentakel monster tersebut pun memakan korban yang tidak sedikit.
Keadaan kota benar-benar telah dibuat kacau dalam waktu singkat oleh mahluk haus darah tersebut.
Pada Saat itulah muncul sebuah suara dari kepala Orion.
[ Anda mendapatkan misi selanjutnya. ]
[ Habisi mahkluk berdarah iblis dan naga itu untuk meningkatkan kemampuan sihir anda. ]
"Baiklah!"
Orion yang memang sudah tak bisa menahan diri lagi, segera berteleportasi ke distrik kedua. Dia berencana akan sampai lebih dulu ketimbang mahkluk menyeramkan itu.
Kedatangan cepat Orion, membuatnya mampu menarik salah satu tentakel yang bebas bergerak. Merasa ada perlawanan mahluk tersebut menoleh dan hendak menyemburkan racun asamnya.
Orion menghindar dengan memutari tubuh mahkluk yang tingginya sekitar empat hingga lima meter itu.
Orion hampir kewalahan, ia telah menyerang bertubi-tubi dengan kemampuannya. Melesat hingga melompati monster itu dan menendang bagian mata dengan keras. Tetap saja mahluk itu kuat berdiri dan hendak menyerang dirinya.
Serangan dari warga distrik kedua yang memang menguasai sihir dengan beberapa tehnik tertentu nyatanya tak kunjung bisa merobohkan makhluk tersebut.
Mahkluk itu sekan kebal sihir. Hal itu lantas membuat mereka panik.
Crrooosshh!
"Akhhh!" Jeritan demi jeritan terdengar ketika para manusia itu merasakan panas di wajah dan tubuh mereka yang seakan terbakar.
Satu semburan lagi mengincar salah satu gadis yang bergelantungan pada pohon besar yang hampir saja rubuh. Kedua matanya telah bersimbah air mata ketakutan.
"Kyaaa!" teriaknya ketika monster itu bersiap menyemburkan lagi racunnya.
Traaakkkk!!
Orion memindahkan mobil bus yang ringsek tepat kedepan wajah mahluk tersebut. Bus yang di lempar Orion membuat mulut besar mahkluk itu tersumpal.
Kedua mata besarnya yang berwarna merah campur orange itu terlihat marah. Mahluk itu melayangkan lagi beberapa tentakelnya.
GREPP!
"Akhh!" Salah satu kaki Orion tertangkap tentakel kemudian tubuhnya di balik oleh mahkluk itu. Mulut makhluk itupun menggigit bus hingga hancur, pada saat itulah bersiap menyembur racun ke arah Orion.
"Tidak! Ini semua belum berakhir!"
Orion memusatkan pikiran untuk kemudian mengumpulkan segenap kekuatan melalui pergelangan tangannya.
Orion berteriak dan membuka telapak tangannya ke depan, dan ...
Ctarrrr!
Blaarrr!
Sekelebat cahaya keemasan menyambar sang monster hingga terpental jauh lalu menabrak bangunan besar yang telah kosong tak berpenghuni. Sebab isinya telah berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Bangunan tersebut pun hancur dan reruntuhannya menimpa Mahkluk yang telah tak bergerak lagi.
Jeddaaarrr!
Orion kembali melepaskan lesatan kekuatan cahaya laksana kilatan petir, ke arah Mahkluk itu kembali. Sehingga mahkluk menyeramkan tersebut hancur terbakar menjadi abu.
"Kita harus merekrutnya. Sepertinya, dia memiliki kekuatan dari semesta. Aku akan memeriksanya nanti. Karena sihirnya nampak lain dengan kita," ucap Ace pada Aidyn, istrinya.
"Baik, suamiku. Aku sendiri yang akan menjemputnya," jawab wanita itu seraya mengusap bahu pria tua yang ia panggil suami tersebut.
"Terimakasih, Aidyn. Kau masih setia menemaniku sampai saat ini," ucap Ace, seraya tersenyum hangat.
"Itu adalah tugasku. Lagipula, tak ada pria tua lain yang aku cintai selain dirimu."
...Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
aihh masih bisa bermanis manis kata setelah bertarung 😄😄😄 so sweettt gak tuh 🤭🤭🤭 kalah deh aku sama mereka 😂😂😂
2023-04-09
2
🤗🤗
nah kan tebakanku benar
2023-04-07
2
Uyhull01
d atas tegang ehhh d bawahh aku jd senyum senyum,,
Lanjutkan kakk👍💪
2023-04-04
1