Bab#5. Pemilik Darah Langka.

Kejadian itu pun sampai ke telinga Lucifer Demon. Profesor Kyuthile belum lah sempat melapor pada partnernya ini, lantaran dirinya tengah sibuk mencari tau. Siapa pria di distrik ketiga yang memiliki kekuatan seperti itu.

Sebuah tingkatan sihir yang mampu mengeluarkan sekelebat cahaya mematikan. Hingga, mampu membakar Titan sampai menjadi abu.

Padahal setau dirinya, warga pada distrik yang terbuang tersebut tak ada yang menguasai sihir meski basic sekalipun.

Sungguh, kejadian saat itu diluar prakiraan apalagi dugaannya. Di saat dirinya mulai membuat kekacauan ternyata ada seorang manusia yang memiliki kemampuan sihir dan menggagalkan rencananya.

Rencana Kyuthile menghancurkan distrik tersebut, agar negara tak lagi memiliki sumber daya pangan.

Setelah keadaan negara goyah karena kelaparan maka pada saat itulah pasukan Lucifer akan dengan mudah menyerang distrik kedua. Dimana pada daerah itu rata-rata memiliki kemampuan sihir tingkat lima hingga tujuh.

Dan pada distrik pertama, mereka menguasai sihir tingkat tertinggi yang memang bertugas menjaga pusat kota.

"Bagaimana bisa, rencana awal saja sudah gagal!" Marah Lucifer Demon menyeringai kesal. Mendapat informasi dari beberapa anak buah yang ia sebar di daerah itu. Mereka mengatakan jika manusia yang mengalahkan Titan, tiba-tiba menghilang.

"Aku menunggu penjelasan mu!" hardiknya pada profesor tua yang tengah mengeratkan rahang serta gigi-giginya. Gigi yang berwarna kuning serta berujung runcing.

"Kau tenanglah! Aku pun dalam masih tahap penyelidikan. Observasi dan juga yang lainnya. Aku telah menyiapkan sebuah rencana untuk memancing pemuda pemilik ilmu sihir tingkat kelima itu agar keluar dari persembunyiannya. Sebab, aku mencurigai sebuah akademi yang telah lama hancur, apakah ada kemungkinan bangkit? Jika iya, maka hal ini akan menjadi ancaman besar bagi rencana kita semula," tutur sang profesor panjang lebar.

"Maksudmu, akademi sihir? Hahaha! Itu hanyalah omong kosong! Hahahaha!" Tawa seram dari iblis itu terdengar sangatlah menyeramkan.

"Kau itu mahluk bawah tanah. Mana tau apa yang terjadi di bumi yang saat ini kau pijak!" sarkas Kyuthile.

"Para petinggi sihir itu telah habis oleh pasukan iblis terdahulu. Akademi itu telah hancur! Apa kau pikir aku ini bodoh hah!" marah Lucifer tak terima ejekan Kyuthile.

Dia, si iblis. Sangat tidak suka rekan yang cerewet dan sok lebih pintar darinya. Akan tetapi, nyatanya mereka berdua saling membutuhkan. Inilah dunia manusia, dimana yang kuat memangsa yang lemah. Tak jauh dari koloni atau habitat hewan bukan?

"Cih, makhluk menjijikkan seperti itu. Bagaimana bisa di anggap mulia dan mendekati sempurna! Bahkan mereka saling menjatuhkan satu sama lain!" Lucifer terus mengumpat, sampai sang profesor jenuh dan muak. Lalu, keturunan terakhir dari bangsa moggart itu pergi berlalu meninggalkan iblis yang menurutnya bodoh itu Sebab, Lucifer memang hanya memiliki otot akan tetapi otaknya kosong.

"Dasar Iblis bego! He, aku sudah seperti bangsa manusia yang mengumpat dengan sumpah serapah macam sampah. Tidak elit sekali!" Sang profesor terus menggerutu lantaran kesal. Kalau bukan karena membutuhkan kekuatan memperbanyak pasukan yang di miliki oleh Lucifer Demon. Sungguh ia tak sudi didikte dan di perintah oleh makhluk yang isi otaknya hanya napsu terhadap wanita dan juga darah.

Sementara Professor tersebut, semenjak kematian pasangannya puluhan tahun lalu, akibat ulah manusia. Sejak saat itu dirinya mengunci hati dan juga napsu-nya. Kyuthile hanya menghabiskan waktu untuk bereksperimen dan fokus pada dendamnya saja.

"Para ahli sihir. Siapapun kalian, tidak akan sehebat itu. Kalian tidak akan ku beri kesempatan untuk mengacaukan rencana ku. Tunggu saja." profesor tua itu pun mengeluarkan seringainya.

Tabung kaca besar itu mengalami keretakan di beberapa sisi. Para mahkluk aneh yang berada di bawah kepemimpinan sang profesor dan Demon, mereka tidak berani mengambil tindakan apapun perintah.

Makhluk cantik tapi yang masih dalam keadaan mengapung itu terus meronta ingin melepaskan dirinya. Terlihat ia memukul-mukul benda tersebut hingga retak terdapat dimana-mana. Hal itu menandakan bahwa wanita itu memiliki kekuatan dalam dirinya.

PRANGG ...!

Akhirnya, tabung khusus itu pun pecah juga, membuat makhluk mengagumkan itu terjatuh mulus keatas lantai marmer. Ia mendongak dan menatap tajam pada sang profesor yang telah membuatnya menjadi seperti ini. Wanita itu merangkak dan mendesis.

"Nyatanya ... memang perhitunganku tepat untuk menculik lalu menghabisi keluarga kecilmu itu. Kau adalah si pemilik darah langka. Darah penyihir dan juga darah naga bercampur sempurna di dalam tubuhmu." Kyuthile menyeringai puas.

_________

BROOOOMM!

DUAAARRR!

Sebuah ledakan terdengar tak jauh dari hutan dimana Orion membangun gubuk sederhananya. Selama beberapa bulan ini setidaknya pria itu menggunakan kemampuan sihirnya untuk memudahkan dirinya memperoleh pekerjaan.

Orion bisa kayu-kayu mahoni dengan mudah. Juga mencapai tempat yang jauh untuk menjual barang tersebut dalam waktu singkat. Setidaknya Orion tidak perlu menguras tenaganya.

Pria itu menggunakan kemampuan sihir hanya untuk bertahan hidup. Hatinya bersih tanpa ada pikiran melakukan hal yang seharusnya bisa ia lakukan lebih dari ini.

Hal tersebut membuat Orion penasaran, hingga dirinya mendekat pada lokasi yang dekat gua itu.

"Telur apa sebesar itu?" Orion menatap heran pada benda aneh yang baru pertamakali ia lihat dalam hidupnya.

Tak lama kemudian benda berbentuk oval besar yang Orion anggap telur raksasa itu retak pada cangkangnya.

KRAAKK!

Benda itu hanya retak sedikit. Hari pun sudah gelap. Orion berpikir akan kembali saja pada keesokan paginya, ketika merasa tak ada pergerakan berarti dari benda yang berbentuk telur raksasa tersebut.

"Aneh, seperti ada yang pernah merencanakan sesuatu," Tak menemukan jawaban meskipun ia berpikir sekeras mungkin. Akhirnya Orion pergi dari tempat itu.

______

"Salah satu telur hasil persilangan antara kau mahkluk hasil ciptaanku. Telah mendarat sempurna di beberapa titik. Anak iblismu itu akan mengacaukan negara secara serentak dalam waktu kurang dari dua belas jam.

Hahahaha!" tawa profesor Kyuthile menggema dalam ruangannya. Ia dapat memantau kejadian yang tengah berlangsung menggunakan cermin ajaib miliknya. Dimana dengan alat itu ia dapat memantau pergerakan dari para telur yang ia kirim menggunakan sihir teleportasi.

Sebab itulah ia dapat mengirim secara bersamaan cikal bakal iblis mengerikan yang akan membantunya mengacaukan negara itu.

"Anak-anakmu, akan membantu kita menciptakan kerusuhan dunia. Pada saat itulah kau beraksi. Culik beberapa orang yang telah ku tandai sebagai pembawa virus dari ramuan yang ku ciptakan." Ucapan Kyuthile barusan diiyakan oleh Lucifer Demon dengan sebuah seringai mengerikan.

Lalu mereka berdua tergelak bersamaan. Menertawakan rencana yang menurut perhitungan keduanya akan mendukung kesuksesan besar. Profesor pada jaman ini bisa juga dianggap sebagai seorang alkemis.

__________

Di sudut kota kecil. Terdapat bangunan yang tersembunyi. Terlihat kecil dan reyot dari luar. Akan tetapi ternyata bangunan tersebut memiliki ruangan bawah tanah yang begitu luas.

"Selidiki benda asing yang berbentuk telur itu. Jangan biarkan mereka menetas. Awasi diam-diam. Jangan libatkan pemerintah yang hanya akan membuat semua menjadi tambah rumit."

Seorang pria dengan warna putih di keseluruhan rambutnya. Memberi arahan pada anggota akademi sihir. Dimana akademi ini tersembunyi , sebab sempat dianggap telah musnah beberapa puluh tahun lalu.

Ketika peperangan antara bangsa moggart serta

iblis, memberi kerugian dengan habisnya para manusia yang memiliki kelebihan untuk dapat menjaga keseimbangan dunia.

"Anak didik kita, apakah mereka telah siap?" tanya wanita paruh baya yang masih tampak bugar. Ketika para akademisi telah bubar. Meskipun gurat halus keriput di wajah serta lehernya sudah kentara.

"Nyatanya mereka harus siap. Inilah saatnya akademi sihir ini kembali. Dunia, kini kembali berada dalam ancaman besar!" ucap pria tersebut dengan tatapan menerawang ke dalam sebuah bejana yang besar. Terdapat air murni di sana yang berwarna agak kebiruan. Pria itu dapat melihat apa ingin ia lihat melalui perantara benda tersebut.

"Baiklah, Ace. Aku akan mengabarkan hal ini agar mereka semua bersiap," sahut Aidyn. Wanita yang telah dua puluh lima tahun menjadi istrinya.

...Bersambung ...

Terpopuler

Comments

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

peperangan akankah segera dimulai ... jangan sampai pecah tu telur

2023-04-13

3

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡

wihhh bakalan ada perang besar nih, semoga aza Orion juga udah siap dengan kekuatan nya dan bisa membantu, semoga mereka jadi kawan ya 😁😁😁

2023-04-09

2

🤗🤗

🤗🤗

telur naga mungkin kali ya😂

2023-04-07

3

lihat semua
Episodes
1 Bab#1. Kemalangan Bertubi-tubi.
2 Bab#2. Membangkitkan Penyihir Berdarah Iblis.
3 Bab#3. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 1.
4 Bab#4. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 2.
5 Bab#5. Pemilik Darah Langka.
6 Bab#6. Misi Kedua Hancurkan Mahkluk Aneh.
7 Bab#7. Di Jemput Utusan Penyihir.
8 Bab#8. Akademi Soulveal.
9 Bab#9. Luna ... Luna.
10 Bab#10. Ucapan Terimakasih.
11 Bab#11. Misi Melenyapkan Moggart.
12 Bab#12. Serangan Anak Buah Demon.
13 Bab#13. Melawan Lucifer Demon.
14 Bab#14. Kekuatan Dahsyat Orion.
15 Bab#15. Tahan Bung.
16 Bab#16. Undangan Beatrice.
17 Bab#17. Godaan Beatrice.
18 Bab#18. Kebersamaan Orion dan Beatrice.
19 Bab#19. Penyesalan Yang Manis.
20 Bab#20. Transformasi Luna.
21 Bab#21. Orion Nebula.
22 Bab#22. Ana Menemukan Naga.
23 Bab#23. Ana Yang Mulai Curiga.
24 Bab#24. Kematian Sang Profesor.
25 Bab#25. Firasat Ace.
26 Bab#26. Kau Mau Apa Kucing Kecil!
27 Bab#27. Ahh! Apa Itu!
28 Bab#28. Perlawanan Orion Pada Drake.
29 Bab#29. Orion, Bertahanlah.
30 Bab#30. Orion Terluka Parah.
31 Bab#31. Merasa Di Lecehkan.
32 Bab#32. Kesalahan Fatal Beatrice.
33 Baba#33. Rasa Sayang Orion Pada Luna.
34 Bab#34. Apakah Dia Itu Ana? Istriku?
35 Bab#35. Kenapa Kau Begitu Mirip Istriku?
36 Bab#36. Aku Tidak Sanggup Lagi!
37 Bab#37. Kau Harus Menghabisinya!
38 Bab#38. TIDAK AKAN BISA MENGHENTIKAN KU!
39 Bab#39. Dilema Orion.
40 Bab#40. Di lema Orion.
41 Bab#41. Perangkap Untuk Anastasya.
42 Bab#42. Menyelamatkan Keduanya.
43 Bab#43. Oh, Ana.
44 Bab#44. Benih Naga.
45 Bab#45. Sebotol Kecil Ramuan.
46 Bab#46. Dugaan Beatrice.
47 Bab#47. Menyelamatkan Seorang Pemuda.
48 Bab#48. Rencana Licik Beatrice.
49 Bab#49. Menemukan Sang Alchemist.
50 Bab#50. Phillip Morgett. ( Kesepakatan. )
51 Bab#51. Membuat Ramuan.
52 Bab#52. Misi Sistem Yang Gila.
53 Bab#53. Monster Yang Mengagumkan.
54 Bab#54. Kembali Dengan Ramuan Ajaib.
55 Bab#55. Ingatan Ana.
56 Bab#56. Dejavu.
57 Bab#57. Lahirnya Anak Naga.
58 Bab#58. Kekacauan Terjadi.
59 Bab#59. Makanan Pertama Bayi Naga.
60 Bab#60. Bayiku Bukan Monster!
61 Bab#61. Reinkarnasi Drake.
62 Bab. 62. Kehadiran Phoenix.
63 Bab. 63. Djin Sang Penolong.
64 Bab. 64. Bak Simulasi Kiamat.
65 Bab. 65. Akhir Pertarungan.
66 Bab. 66. Firasat Philip.
67 Bab. 67. Keparat Itu Harus Dibasmi!
68 Bab. 68. Membawa Philip Ke Markas Akademi.
69 Bab. 69. Mencari Para Tersangka.
70 Bab. 70. Sidang Untuk Tersangka.
71 Bab. 71. Aku Kembali. ( Akhir Dari Semuanya. )
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab#1. Kemalangan Bertubi-tubi.
2
Bab#2. Membangkitkan Penyihir Berdarah Iblis.
3
Bab#3. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 1.
4
Bab#4. Misi Menyelamatkan Distrik Terlemah 2.
5
Bab#5. Pemilik Darah Langka.
6
Bab#6. Misi Kedua Hancurkan Mahkluk Aneh.
7
Bab#7. Di Jemput Utusan Penyihir.
8
Bab#8. Akademi Soulveal.
9
Bab#9. Luna ... Luna.
10
Bab#10. Ucapan Terimakasih.
11
Bab#11. Misi Melenyapkan Moggart.
12
Bab#12. Serangan Anak Buah Demon.
13
Bab#13. Melawan Lucifer Demon.
14
Bab#14. Kekuatan Dahsyat Orion.
15
Bab#15. Tahan Bung.
16
Bab#16. Undangan Beatrice.
17
Bab#17. Godaan Beatrice.
18
Bab#18. Kebersamaan Orion dan Beatrice.
19
Bab#19. Penyesalan Yang Manis.
20
Bab#20. Transformasi Luna.
21
Bab#21. Orion Nebula.
22
Bab#22. Ana Menemukan Naga.
23
Bab#23. Ana Yang Mulai Curiga.
24
Bab#24. Kematian Sang Profesor.
25
Bab#25. Firasat Ace.
26
Bab#26. Kau Mau Apa Kucing Kecil!
27
Bab#27. Ahh! Apa Itu!
28
Bab#28. Perlawanan Orion Pada Drake.
29
Bab#29. Orion, Bertahanlah.
30
Bab#30. Orion Terluka Parah.
31
Bab#31. Merasa Di Lecehkan.
32
Bab#32. Kesalahan Fatal Beatrice.
33
Baba#33. Rasa Sayang Orion Pada Luna.
34
Bab#34. Apakah Dia Itu Ana? Istriku?
35
Bab#35. Kenapa Kau Begitu Mirip Istriku?
36
Bab#36. Aku Tidak Sanggup Lagi!
37
Bab#37. Kau Harus Menghabisinya!
38
Bab#38. TIDAK AKAN BISA MENGHENTIKAN KU!
39
Bab#39. Dilema Orion.
40
Bab#40. Di lema Orion.
41
Bab#41. Perangkap Untuk Anastasya.
42
Bab#42. Menyelamatkan Keduanya.
43
Bab#43. Oh, Ana.
44
Bab#44. Benih Naga.
45
Bab#45. Sebotol Kecil Ramuan.
46
Bab#46. Dugaan Beatrice.
47
Bab#47. Menyelamatkan Seorang Pemuda.
48
Bab#48. Rencana Licik Beatrice.
49
Bab#49. Menemukan Sang Alchemist.
50
Bab#50. Phillip Morgett. ( Kesepakatan. )
51
Bab#51. Membuat Ramuan.
52
Bab#52. Misi Sistem Yang Gila.
53
Bab#53. Monster Yang Mengagumkan.
54
Bab#54. Kembali Dengan Ramuan Ajaib.
55
Bab#55. Ingatan Ana.
56
Bab#56. Dejavu.
57
Bab#57. Lahirnya Anak Naga.
58
Bab#58. Kekacauan Terjadi.
59
Bab#59. Makanan Pertama Bayi Naga.
60
Bab#60. Bayiku Bukan Monster!
61
Bab#61. Reinkarnasi Drake.
62
Bab. 62. Kehadiran Phoenix.
63
Bab. 63. Djin Sang Penolong.
64
Bab. 64. Bak Simulasi Kiamat.
65
Bab. 65. Akhir Pertarungan.
66
Bab. 66. Firasat Philip.
67
Bab. 67. Keparat Itu Harus Dibasmi!
68
Bab. 68. Membawa Philip Ke Markas Akademi.
69
Bab. 69. Mencari Para Tersangka.
70
Bab. 70. Sidang Untuk Tersangka.
71
Bab. 71. Aku Kembali. ( Akhir Dari Semuanya. )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!