Tiga bersaudara

Hari-hari berlalu dengan cepat, tidak terasa tiga tahun berlalu, A1 yang sekarang memiliki nama Long Tian Ba, (Tian Ba artinya hebat tiada tara) tetapi dia selalu katakan dia ingin dipanggil Alpha, akhirnya semua orang di kediaman tuan Long memanggilnya dengan nama Alpha.

Usia sebulan, Alpha sudah mulai bisa berjalan, saat berusia satu tahun, dia sudah belajar menulis dan membaca, usia tiga tahun, dia mengalahkan semua guru di kediaman ayahnya sehingga dia tidak lagi belajar dengan teman-teman seusianya.

Hal yang paling disukainya adalah beladiri, usia tiga tahun ayahnya sudah melatihnya dengan latihan dasar membentuk kuda-kuda.

Untuk anak-anak yang masih kecil adalah penting untuk membentuk kuda-kuda karena elemen utama dalam beladiri adalah kuda-kuda, anda tidak bisa melakukan gerakan yang benar jika posisi anda keliru.

Tiga kuda-kuda pertama di bawah ini tidak dimaksudkan untuk berkelahi, melainkan dimaksudkan untuk kung fu tradisional dan tidak digunakan dengan senjata.

Ini hanya sekedar pengetahuan untuk anda ketahui apa yang dipelajari oleh Alpha dan anak-anak seusianya, mereka belum mempelajari kultivasi tetapi belajar dari dasar yaitu untuk membentuk kuda-kuda yang tangguh baru mereka bisa belajar gerakan yang lainnya.

Konon, ini adalah bagian integral dari ideologi kung fu. Berikut ini ada beberapa kuda-kuda yang dapat anda latih:

Kuda-kuda penunggang kuda (horse stances). Tekuk lutut anda sekitar 30 derajat, lebarkan kaki Anda sedikit lebih lebar dari bahu, dan kepalkan tangan di samping tubuh anda, dengan telapak tangan menghadap ke atas. Jagalah agar punggung tetap lurus, seperti sedang menunggang kuda.

Kuda-kuda depan (front stances). Tekuk lutut anda dan tarik kaki kiri ke belakang, seperti ketika anda melakukan lunge. Lalu, hantamkan kepalan tangan kanan Anda ke depan, dan tahan kepalan tangan kiri di dada. Ganti kaki yang lain, dengan menggerakkan kaki kiri ke depan. Saat melakukannya, gantilah juga kepalan tangannya.

Kuda-kuda kucing (cat stances). 

Gerakkan kaki kanan sedikit ke belakang, dan miringkan tubuh ke belakang, angkat kaki kiri dan hanya gunakan jari kaki untuk menyentuh lantai. Tahan kedua kepalan tangan seperti posisi istirahat dalam tinju, yang melindungi wajah anda.

Jika ada yang mendekat, kaki anda yang berada di depan secara otomatis akan mampu melakukan pertahanan.

Kuda-kuda bertarung (fighting stances). 

Jika anda ingin mempraktikkan kung fu melawan orang lain, anda akan membutuhkan kuda-kuda bertarung. Pada dasarnya, ini sama dengan kuda-kuda dalam olahraga tinju – satu kaki sedikit berada di depan kaki yang lain, kepalan tangan mengarah ke atas dan melindungi wajah, dengan lutut yang rileks.

Latihan membentuk kuda-kuda ini lama dan melelahkan tetapi Alpha bisa melakukannya seharian, sambil berlatih, ibunya selalu ada di sampingnya untuk memberinya makan.

Kalau ibunya tidak ada maka saudara nomor limanya yang membantunya untuk memegang stik paha ayam untuknya. Meskipun nafsu makannya besar seperti ada naga yang berdiam dalam tubuhnya tetapi yang mengherankan tubuhnya tetap langsing.

Hal itu menimbulkan kecemburuan kepada perempuan-perempuan yang ada di dalam klan karena mereka biasanya membutuhkan diet ketat untuk tetap mempertahankan tubuh rampingnya.

Anak-anak seusianya juga mudah untuk mendapatkan bentuk tubuh bulat seperti bola saat memiliki nafsu makan seperti Alpha tetapi itu memang benar-benar pengecualian untuknya.

Alpha memiliki kepribadian yang ramah, dia mudah bergaul dengan siapa saja, teman-temannya bukan saja anak-anak seusianya tetapi juga orang yang usianya ada di atasnya bahkan dia tidak segan untuk bergaul dengan pengawal dan pelayan yang ada dikediaman.

Mereka semua menyukainya? Tidak, ada juga yang tidak menyukainya, mereka adalah anak dari istri ke dua tuan Long. Anak tuan Long ada enam orang, anak pertama dihitung dari hirarki kekuasaan adalah Long Tian Ba meskipun usianya paling muda namun karena dia adalah anak dari isteri pertama yang juga merupakan isteri saya maka kedudukannya adalah nona muda.

Kedua isteri mudanya adalah selir jadi anak-anak mereka harus memanggil Long Tian Ba dengan panggilan nona muda tetapi Alpha tidak senang dengan aturan ini, jadi dia tetap meminta mereka untuk memanggilnya adik bungsu.

Meskipun demikian ke tiga saudarinya dari isteri ke dua itu sangat tidak menyukainya. Saat Long Tian Ba lahir, mereka ada di klan utama untuk menjalani pendidikan.

Setiap tahun setelah anak-anak berusia tujuh tahun, mereka harus pergi ke tempat klan utama di ibukota provinsi, mereka akan menjalani pendidikan dan pelatihan untuk bisa mengikuti seleksi apakah mereka akan bisa bergabung di dalam Klan utama.

Itu adalah kesempatan besar dan berharga untuk mengangkat martabat klan samping, kalau mereka bisa mendapatkan tempat terhormat dalam klan, klan samping akan menerima lebih banyak manfaat dari klan utama.

Anak pertama dari isteri ke dua tuan Long adalah Long Ah Lam (Ah Lam artinya seperti Anggrek ) berusia dua belas tahun, anak ke dua Long Ming Mei (Ming Mei artinya pintar dan cantik) berusia sebelas tahun dan yang ketiga Long Lien Hua (artinya teratai) berusia sepuluh tahun.

Anak keempat berasal dari isteri ke tiga bernama Long Fang Hua (Fang Hua artinya bunga yang cantik) berusia sembilan tahun. Anak ke lima, laki-laki satu-satunya bernama Long Shi Lin (Shi Lin artinya pintar dan cerdas) berusia delapan tahun.

Anak-anak perempuan dari isteri ke dua ini memiliki sikap yang agak sombong, biasa dihormati oleh orang disekitarnya, mereka menjadi cemburu kepada Alpha saat merasa perhatian dan penghormatan orang-orang di kediaman beralih kepada Alpha.

Tiga tahun mereka menjalani pelatihan di Klan utama dan baru kali ini mereka kembali di saat Alpha berusia tiga tahun. Mereka sudah berpikir bahwa semua pengalaman mereka akan menjadikan mereka bintang utama saat mereka pulang kembali.

Dugaan mereka salah, saat itu perhatian dari tuan Long dan semua orang dikediaman termasuk ibu mereka, semuanya hanya berbicara tentang Tian Ba (itu nama yang diberikan ayahnya), kelucuan Tian Ba, kepintaran Tian Ba.

Mereka tidak menyadari kedudukan mereka dalam hirarki keluarga, sebelum Alpha dilahirkan mereka yang menjadi pusat perhatian. Nyonya Long boleh menjadi isteri pertama atau isteri sah tetapi itu tidak berarti apa-apa tanpa ada seorang anak.

Kehadiran Alpha menjadi duri yang menusuk didalam hati mereka, mereka sudah memikirkan banyak cara untuk menyingkirkannya tetapi kesempatan itu sulit di dapat selama mereka ada di kediaman.

Sebenarnya tuan Long mendidik mereka dengan baik, dia tidak pernah membeda-bedakan perlakuannya pada anak-anaknya tetapi saat anak-anak ini menjalani pendidikan di klan utama, mereka biasa ditindas oleh yang lain sehingga saat mereka pulang, mereka biasa menindas anak-anak dari anggota klan mereka.

Ini berbeda dengan Long Fang Hua yang justru juga biasa ditindas oleh ketiga saudara tirinya, justru dia mengembangkan sikap yang rendah hati dan suka membantu orang lain, itu sebabnya dia segera merasa cocok dengan Alpha yang membuat mereka menjadi sahabat dekat.

Kedekatan itu terjadi saat keempat bersaudara itu baru kembali dari tempat klan utama, saat itu mereka baru turun dari kereta, sementara ketiga bersaudara itu dengan pongahnya berjalan petantang-petenteng, mereka menyuruh saudari keempat ini untuk mengangkat barang bawaan mereka.

Tuan Long mengajar anak-anaknya untuk mandiri dan tidak usah menyusahkan orang lain kalau mereka bisa melakukannya. Jadi untuk barang-barang yang ringan seperti tas jinjing, mereka harus membawanya sendiri.

Rupanya di tempat klan utama mereka biasa menyuruh-nyuruh saudara yang satu ini, jadi saat pulang tanpa sadar mereka membawa kebiasaan mereka. Saat itulah Alpha bertemu saudara-saudara nya, Alpha yang melihat saudara keempatnya kerepotan membawa barang, datang untuk membantunya, dia mengambil sebuah dua buah tas yang dua kali ukuran tubuhnya, mengangkatnya dengan mudah dan dengan tersenyum manis dia berkata kepada saudaranya.

"Kakak biar kubantu bawa ya"

Saudara keempat yang belum mengenalinya berpikir bahwa ini anak dari anggota klan, dia tidak mau merepotkannya

"Tidak usah, nanti aku akan mengambilnya lagi"

Tanpa menghiraukan perkataan itu, Alpha tetap berjalan dengan cepat meninggalkan saudara keempatnya. Fang Hua melihat hal itu, menjadi terkejut dengan kekuatan anak kecil di depannya itu.

Dia sudah berlatih bela diri sekian lama tetapi dia tidak bisa mengejar kecepatan langkahnya bahkan ketiga saudaranya yang sudah jauh berjalan terkejar oleh kaki-kaki kecil itu.

Ketiga saudara itu juga terkejut saat melihat anak kecil yang melewati mereka, mereka mencoba menghadangnya tetapi anak kecil itu meloloskan diri dari mereka.

Menjadi sangat marah karena merasa dihina, mereka tidak lagi berjalan santai tetapi mereka berlari untuk mengejarnya, anehnya seberapa cepat mereka berlari, mereka tetap tidak bisa mengejarnya.

Ketika mereka sampai di ruang utam, ke dua tas itu sudah diletakkan di sana, mereka mencari-cari anak itu tetapi tidak menemukannya. Mencari-cari sampai ke kamar nyonya Long, mereka melihat anak kecil itu sedang disuapi makanan oleh nyonya Long

Disitulah mereka baru mengerti siapa sebenarnya anak kecil ini. Itu nona muda di rumah ini yang mereka sudah dengar namanya tetapi baru kali ini mereka bertemu dengannya dan pertemuan pertama itu langsung menimbulkan kebencian di hati mereka karena merasa dipermalukan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***