Dijodohkan

Opa David menepuk pundak Selvi dan bertanya padanya.

"Bagaimana kabarmu? Kau gadis kecil, jika saja Opa tidak menelepon mu kau tidak akan pernah muncul." Ucap Opa David.

"Aku minta maaf Opa, jadwal kuliah ku sedikit padat. Tapi aku berjanji, jika aku punya waktu yang luang aku akan langsung menemani Opa secepatnya dan menemani Opa." Balas Selvi.

"Gadis baik." Ucap Opa David.

Disaat yang bersamaan, pelayan datang dan menginformasikan bahwa makan malam sudah siap.

"Ayo kita mulai makan malam." Ucap Opa David.

Mereka semua lalu berjalan bersama menuju ruang makan. Melihat ada banyak makanan diatas meja bundar itu, membuat Selvi tersenyum.

"Wow...." Ucap Selvi.

Melihat senyuman di wajah Selvi, membuat Opa David merasa sangat puas.

"Gadis kecil, Opa tahu bahwa kau menyukai semua ini." Ucap Opa David.

"Opa memang yang terbaik." Ucap Selvi kemudian mengalihkan perhatiannya pada Om James dan Tante Jessy. "Terima kasih Om, Tante." Lanjutnya.

"Kemari lah dan duduk." Ucap Opa David.

Selvi biasanya duduk disamping Opa David, tapi karena ada pria bernama Alex itu duduk disana, dia pun duduk diantara Tante Jessy dan pria itu.

Mereka semua mulai makan, dan Om James mulai bertanya satu persatu pada Selvi tentang perkuliahannya. Selvi pun dengan antusias menjawabnya satu persatu. Sementara itu, sepanjang waktu berjalan, pria yang bernama Alex itu hanya menjawab pertanyaan yang diajukan Opa David saja kepadanya.

Selvi tidak mengenal pria itu, jadi dia tidak terlalu menghiraukannya. Tapi dia merasa bahwa ada tatapan yang begitu tajam yang mengarah pada dirinya.

Dia mengalihkan pandangannya ke kiri dan melihat pria bernama Alex itu tengah menatapnya. Opa David pun menyadari sesuatu dan mulai bicara.

"Alex, dia adalah Selvi. Selvi Amanda. Dia adalah orang yang Opa katakan padamu. Dia adalah tunangan mu." Ucap Opa David.

Saat Selvi mendengarkan ucapan Opa David, dia hampir saja tersedak. Dia terbatuk. Tante Jessy dengan cepat memberikannya air untuk diminum dan tak lupa mengusap punggungnya.

"Hati-hatilah." Ucap Opa David.

'Ini semua pasti hanya candaan saja. Ini tidak mungkin bukan?' ucap Selvi dalam hati.

Selvi lalu melihat kearah wajah pria itu. Dia mengakui bahwa pria itu memang tampak tampan, tapi sikapnya begitu dingin dan arogan. Bahkan saat ini raut wajahnya tampak begitu kejam. Alex juga tampak jauh lebih tua dari dirinya.

Opa David dan Om James melihat ke arah Selvi yang tengah menatap Alex.

"Opa pasti bercanda bukan?" Ucap Selvi berbalik menatap Opa David.

"Tentu saja tidak. Kalian berdua di jodohkan sejak baru dilahirkan. Bukankah Opa sudah memberitahukan kepadamu sebelumnya." Balas Opa David.

Kemudian dia melanjutkan bicaranya lagi.

"Ini adalah janji yang Opa buat dengan mendiang Oma mu dulu."

"Tapi...." Ucap Selvi.

"Kenapa?"

Pria itu, Alexander melihat kearah Selvi kemudian Opa nya dan mulutnya tiba-tiba terbuka. Dia lalu melihat kearah Selvi. Pandangannya itu sangat mengintimidasi bagi Selvi.

Alex tidak menyukai Selvi, dan hal itulah satu-satunya hal yang muncul dalam kepala Alex. Tentu saja Selvi tidak menyukai Alex juga.

Mendengar ucapan Alex, senyuman di wajah Opa David mendadak menghilang. Tiba-tiba wajahnya mendadak kecewa.

"Aku tidak suka."

Alex lalu melepaskan sendok ke dalam mangkoknya dan berjalan naik ke lantai atas.

Alex menatap Selvi yang membuatnya merasa gugup. Pria itu sangat menakutkan bagi Selvi. Tatapannya sangat menakutkan bagi Selvi.

Alex berdiri lalu berjalan keluar.

"Alex...." Om James memanggil dirinya.

Alex berhenti berjalan dan bertanya tanpa melihat kearah Papa nya itu.

"Apa yang kau inginkan? Jangan coba-coba untuk ikut campur dalam kehidupanku." Ucap Alex.

Dia kemudian keluar dari dalam rumah itu. Selvi melihat kearah Om James dan Tante Jessy, dia pun merasa simpati kepada mereka berdua.

'Pria brengsek itu! Apa sebenarnya yang terjadi diantara mereka? Kenapa pria itu tampak sangat membenci orang tuanya?' tanya Selvi dalam hati.

Selvi ingin memanggil Alex dan memarahinya. Tapi Om James menghalanginya dan berkata, "Selvi, jangan hiraukan dia. Dia memang selalu seperti itu."

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

Masak iya seorang anak bersikap tidak sopan kepada orangtuanya.....
ada apa ya....

2023-09-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!