Sang Istri

Sang Istri

Pertemuan Pertama

Selvi keluar dari dalam bandara. Dia kemudian memanggil sebuah taksi lalu dengan cepat masuk ke dalamnya.

"Aku akhirnya kembali." Ucap Selvi.

Ada sebuah senyuman di wajahnya.

4 tahun yang lalu Selvi pergi meninggalkan ibukota dan sekarang dia kembali lagi.

Dia lalu melihat keluar jendela dari dalam taksi dimana pemandangan tetap tampak sama meski dia sudah pergi cukup lama dari ibukota itu. Kota tidak berubah banyak.

...****************...

...--Flashback on--...

Saat dia berusia 13 tahun, Mama nya meninggal. Kemudian seorang pria datang dan membawanya pergi ke sebuah rumah yang sangat besar. Saat dia tiba di rumah itu, seorang pria tua dan seorang wanita paruh baya sudah menunggu dirinya.

Setelah mendengar semua penjelasan, dia pun mengerti bahwa pria tua yang ada di rumah itu bernama Opa David dan dia ternyata adalah sahabat dari mendiang Oma nya, dan wanita itu adalah sahabat baik Mama nya bernama Tante Jessy. Sementara pria yang membawanya ke rumah itu adalah Om James.

Sejak saat itu, Selvi pun mulai tinggal bersama mereka.

Saat dia berusia 15 tahun, Opa David mengatakan kepadanya bahwa dia adalah tunangan dari cucunya. Selvi hanya tersenyum dan berpikir bahwa Opa David hanya bercanda kepadanya.

Tapi saat usianya beranjak 19 tahun, Opa David mengatakan kepadanya bahwa cucunya sudah kembali ke ibukota dan dia mau mengadakan makan malam.

Sejak dia masuk dunia perkuliahan Selvi memang lebih memilih untuk tinggal di asrama. Dia hanya kembali ke rumah setiap akhir pekan atau liburan. Jadi hari itu Opa David memintanya untuk kembali ke rumah.

Saat dia tiba di rumah, dia melihat sebuah mobil sporty berwarna putih terparkir di depan rumah.

Seorang pria terlihat keluar dari dalam mobil itu. Pria itu begitu tampan. Dia terlihat berjalan mendekati pintu rumah dan pelayan terlihat menyapa dirinya saat dia melangkah masuk ke dalam rumah.

Selvi benar-benar terpana dan dia hanya bisa mengikuti langkah pria itu dari belakang tubuhnya dalam kebisuan.

"Nona...." Ucap para pelayan menyapa Selvi juga.

"Alex kau kembali." Ucap Tante Jessy, tapi Alex sama sekali tidak menghiraukan nya.

Alex hanya melihat ke arahnya dengan tatapan dingin dan melewatinya begitu saja.

"Sikap seperti apa itu? Pria itu sangat arogan dan dingin." Ucap Selvi.

Selvi lalu melihat kearah Tante Jessy yang tampak sedih dan dia merasa simpati melihat Tante Jessy yang mengusap air matanya karena rasa sedih.

Tante Jessy lalu melihat kearah Selvi yang berdiri di pintu.

"Selvi kau disini juga." Ucap Tante Jessy.

"Aku minta maaf Tante, aku terlambat." Balas Selvi.

Selvi lalu berjalan mendekat kearah Tante Jessy dan memeluknya. Tante Jessy selalu memperlakukan dirinya seperti putrinya sendiri.

"Masuklah. Opa sudah menunggumu di dalam." Ucap Tante Jessy.

Mereka berdua lalu berjalan masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu. Tiba disana, Opa David tampak duduk di sofa bersama dengan Om James dan pria yang bernama Alex itu.

"Opa... Om." Ucap Selvi.

"Hai sayang." Ucap Opa David seraya mengangkat tangannya kemudian menepuk sofa yang ada di sampingnya meminta Selvi agar duduk di sampingnya.

Selvi lalu berjalan mendekat kearah Opa David lalu duduk disampingnya dan memeluknya.

"Opa aku merindukan Opa." Ucap Selvi.

"Opa juga merindukanmu." Balas Opa David.

Tiba-tiba Om James ikut bicara.

"Bagaimana denganku?"

Selvi melihat kearah Om James dan melepaskan pelukannya dari Opa David.

"Tentu saja aku juga merindukan Om James." Ucap Selvi.

Om James pun tertawa.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

mampir

2023-09-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!