5. Winter De Veloz

Begitu mendengar ucapan Winter, Ellena pun kegat. Ia berpikir, bagaimana bisa Winter tak mengakui Catharina sebagai wanita simpanan? sedangkan sikap Winter dikehidupan pertama Ellena tak seperti saat ini. Winter sangat membela Catharina dan bahkan mengabaikannya.

"Apa pria ini salah minum obat? atau dia sedang membohongiku?" batin Ellena.

Winter mendekatkan wajahnya ke wajah Ellena, "Apa lagi yang sedang kau pikirkan? pikiranmu rumit sekali ya," kata Winter.

Ellena kaget. Karena terlalu memikirkan perkataan Winter sebelumnya, ia sampai tak sadar wajah Winter begitu dekat dengan wajahnya. Ellena langsung melangkah munduk dan memalingkan pandangan. Ia berkata, ia tak sedang memikirkan apa-apa. Ellena memint Winter menjaga sikap, karena bisa saja ada orang yang masuk ke ruang kerja.

"Jika tidak ada hal lain. Saya permisi, Yag Mulia." kata Ellena.

Ellena menundukkan kepalanya, lalu berbalik dan pergi. Baru beberapa langkah Ellena berjalan, Winter memanggil dan menghentikan Ellena.

"Ellena ... " panggil Winter.

Ellena menghentikan langkah dan berbalik, "Ya, Yang Mulia?" jawab Ellena.

"Ayo kita makan makan malam bersama. Aku ingin makan denganmu," ajak Winter.

Ellene melebarkan mata, "Ya? Makan malam bersama? Anda dan saya?" tanya Ellena bingung.

"Ya, kita berdua. Mau dengan siapa lagi? aku akan minta koki istana mebuatkan hidangan lezat untuk makan malam kita." kata Winter.

"Yang Mulia, apakah maksud Anda mengajak saya makan malam bersama? apa yang Anda inginkan dari saya?" tanya Ellena.

"Aku hanya ingin saja. Memangnya tidak boleh aku mengajak istriku sendiri makan malam? harus ada alasan khusus, baru aku bisa makan denganmu?" tanya Winter.

Deg ....

Ellena terkejut. Ia tidak sangka akan jawaban Winter. Tak ingin berlama-lama, Ellena pun mengiakan ajakan Winter untuk makan malam bersama, lalu berpamitan pergi.

***

Winter De Veloz. Kaisar Kekaisaran Veloz. Yang juga dijuluki 'Tiran Gila' adalah seorang pria muda tampan yang misterius. Banyak rumor-rumor aneh tentang Winter bahkan sebelum Winter naik ke posisi Kaisar.

Winter yang masih menjadi Putra Mahkota, diusianya ke lima belas tahun, telah memimpin pasukan Kekaisaran untuk terjun ke medang perang. Di setiap perang Winter selalu membawa pulang kemenangan. Dibalik sorak-sorai rakyat Kekaisaran, ada rumor beredar diantar para kesatria dan prajurit. Mereka membicarakan betapa mengerikannya Winter di medan perang. Winter tak segan pada musuh dan langsung menebas leher musuh tanpa berkedip.

Winter seakan menggila di medan perang dan menghabisi semua musuhnya dengan brutal. Semua prajurit senang Winter bisa memukul rata pasukan musuh, tapi mereka juga khawatir kalau-kalau mereka juga bernasib sama seperti musuh mereka. Karena itu tidak ada satupun orang yang berani mendekati Winter kecuali satu orang yang bernama Carlos Wishtone.

Saat menaiki posisi Kaisar pun, Winter juga langsung terjun berperang jika diperlukan. Sampai akhirnya ia memenuhi amanah mendiang Kaisar dan Permaisuri terdahulu, yang tak lain adalah Ayah dan Ibunya untuk menikah dengan putri satu-satunya Grand Duke Laros, Ellena Laros. Pernikahan digelar sebagaimana mestinya, dan Ellena pun resmi menjadi Permaisuri dan menyematkan nama De Veloz di belakang namanya. Sehari setelah menikah Winter langsung pergi berperang dan baru pulang dua bulan setelahnya. Begitu pulang, ia langsung membawa Catharina bersamanya.

Catharina dibawa Winter bukan karena alasan. Baron Rosaro, Ayah Catharina, membantunya dalam perang dan berjasa besar. Jika bukan karena bantuan Baron Rosaro, mungkin saja Winter akan kehilangan setengah bahkan lebih banyak pasukannya karena jebakan. Ada mata-mata dalam pasukan Winter dan akhirnya pergerakan pasukan Wintsr terbaca oleh musuh. Pasukannya terkepung, dan beberapa pasukan harus meregang nyawa melindungi Kaisar.

Meski ia harus mengerahkan seluruh kekuatannya, masih belum bisa memukul mundur karena musuh sudah tahu apa yang akan dilakukannya. Mata-mata sudah membocorkan semua informasi yang telah direncanakan Winter dan para kesatria. Untungnya ditengah-tengah perang Baron Rosaro datang bersama para prajurit bayarannya. Prajurit bayaran Baron Rosaro sangatlah tangguh, bahkan lebih tangguh dari pasukan Kekaisaran. Dan Baron Rosaro memimpin langsung pertempuran dan meratakan musuh yang tadi sudah mengepung Winter dengan para kesatria.

Peperangan akhirnya dimenangkan pihak Winter. Tentu saja itu juga berkat bantuan Baron Rosaro. Winter lantas berterima kasih dan bertanya apa ada yang Baron Rosaro inginkan sebagai imbalan? Baron Rosaro langsung menjawab tanpa ragu-ragu, jika ia ingin Winter membawa putrinya masuk ke istana. Winter terkejut, ia tidak sangka Baron Rosaro akan meminta hal yang tak masuk akal. Padahal Baron Rosaro sudah pasti tahu kalau Winter telah menikah.

Winter terdiam. Ia mempertimbangkan dengan baik permintaan Baron Rosaro. Jika Winter menerima, pasti akan ada rumor aneh muncul karena bagaimanapun, membawa pulang wanita sama saja dengan ia membawa selir. Winter berpikir, apa yang harus ia katakan pada Ellena istrinya? apa dijelaskan saja cukup? bagaimana kalau Ellena salah paham padanya? Namun, jika Winter menolak permintaan Baron Rosaro, bukankah itu sama saja mengajak Baron Rosaro berperang? bisa saja Baron langsung melakukan pemberontakan atau hal lain yang pasti merugikan. Sebagai Kaisar, Winter tak boleh salah mengambil keputusan. Nyawa para kesatria dan prajuritnya berada dalam tangannya.

Winter pun menerima permintaan Baron Rosaro dengan dua syarat. Pertama, Baron harus melakukan sumpah setia dan akan membatu Winter dalam berperang untuk kedepannya. Kedua, Winter tidak akan menjadikan putri Baron Rosaro sebagai selir meski akan membawanya masuk ke istana. Baron Rosaro sempat tersinggung dengan syarat kedua Winter. Namun, pada akhirnya menerima dua syarat yang diajukan Winter.

Setelah itu Baron Rosaro dan pasukannya pergi meninggalkan Winter. Winter  pun memerintahakan para pasukan Kekaisaran untuk pulang karena perang telah usai.

***

Begitulah Baron Rosaro menyerahkan Catharina Rosaro pada Winter. Catharina masuk ke istana bukan atas permintaan pribadi Winter, tapi atas permintaan Baron Rosaro. Sebagai seseorang yang telah dibantu, Winter hanya berusaha untuk bisa memberikan imbalan sepadan atas bantuan Baron Rosaro dan pasukannya.

Akan tetapi sepertinya Baron Rosaro ingin  hal lain dengan meminta putri kesayangannya dibawa ke istana. Ia berharap putrinya akan menjadi selir yang kemudian menyingkirkan Permaisuri. Dengan begitu, maka Catharina bisa menduduki posisi Permaisuri yang kosong dan bersanding dengan Winter.

Catharina sendiri jatuh cinta pada Winter sejak pandangan pertama saat pesta kedewasaan yang digelar di istana dahulu, saat Winter masih seorang Putra mahkota. Dan saat itu Catharina sangat ingin menjadi Putri Mahkota. Ia ingin bersanding dengan winter. Sayangnya, keinginannya itu harus sirna karena ternyata wanita yang akan menikah dengan Winter sudah ditentukan, meski identitasnya masih belum diungkapkan.

Dan pada saat kabar pernikahan Winter dan Ellena diselenggarakan, Catharina langsung marah dan kecewa. Ia mengacak-acak seluruh isi kamarnya. Ia merengek pada Ayahnya untuk bisa bersama Winter. Dan barulah keinginan Catharina terwujud, setelah Baron Rosaro membantu Winter dalam peperangan.

Terpopuler

Comments

Siti solikah

Siti solikah

mungkin mata2nya adalah orangnya baron

2025-03-05

0

lily

lily

namanya kek nama merek mobil

2024-09-01

0

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

mungkin mata2 dipadusan winter itu org nya Baron agar dia terlihat seperti pahlawan. kenapa si winter gak bisa berfikir lbh jauh ya dan menyeledikinya

2024-08-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!