Canceled Duke'S Engagement With Contact Fiancée
Sebuah ruangan yang terlihat dengan langit-langit yang memiliki ukiran yang mewah dan suara-suara orang yang sedang berbincang-bincang riang terdengar, membuat seorang bayi kecil dari keluarga Duke membuka matanya perlahan dan memandangi semua yang terjadi di sekitarnya.
'Ini dimana? Siapa orang-orang yang memandangiku dengan tatapan seperti itu? Dan kenapa tanganku sangat kecil?' ucap bayi kecil itu di dalam hatinya menatap keheranan yang ada di sekitarnya
"Bagaimana bisa Asha putri kecil kita bisa begitu imut dan lucu?" ucap seorang laki-laki yang berambut perak dengan tatapan berbinar-binar memandangi bayi kecil yang berada di dalam box bayi
'Sepertinya aku mati lagi dan kali ini ke seorang gadis bernama Asha? Jangan bilang kali ini aku bereinkarnasi ke gadis bernama Asha Edelstein dan laki-laki tampan ini adalah ayahku?'
'Gadis yang membuat kontrak dengan tokoh utama dan malah mati di tangan tokoh utama karena alasan cinta,'
'Reinkarnasi sialan,' ucap bayi itu di dalam hatinya dengan tatapan kesal namun walaupun kesal dimata ayahnya terlihat bahwa, dia sedang berusaha bermain dengan tangan ayahnya
Karena merasa beruntung dengan kehidupan kelimanya yang menjadi seorang bayi hingga dia bisa mengubah nasibnya yang harusnya mati menjadi hidup tenang. Asha hidup dengan baik dan dicintai banyak orang di mansion. Tetapi pada saat dia berusia lima tahun, seorang tamu penting datang ke mansion keluarganya sampai semua orang di mansion begitu sibuk kecuali kedua orang tua Asha yang sejak tadi sibuk mendandani Asha dengan berbagai pakaian dan aksesoris yang membuatnya lelah.
Asha mengutuk orang penting yang datang ke mansion milik keluarganya di dalam hatinya, karena dia tidak bisa beristirahat dengan tenang hari ini. Sebuah kereta mewah dengan sebuah ukiran lambang yang ada di kereta dan tidak asing untuk dirinya lihat dari balik jendela, hal ini cukup membuat Asha di gendong oleh ayahnya untuk ikut turun menyambut tamu penting yang datang ini.
Semua pelayan berbaris dengan rapi dengan Asha dan keluarganya berdiri di depan tangga menyambut para tamu, terlihat beberapa orang dewasa dan seorang anak yang mungkin terlihat dua tahun lebih tua darinya.
Asha berusaha mengingat-ingat kembali apa isi dari buku yang dia baca untuk mengetahui siapa sosok anak laki-laki yang berada di depannya. Terlihat tatapan dingin dari mata anak itu menatap tajam ke arah Asha yang berdiri di belakang sang ayah yang berbincang-bincang dengan para tamu penting sebelum mengajaknya untuk makan bersama.
"Perkenalkan anak perempuan yang malu-malu ini adalah putriku namanya Asha Edelstein,"
"Asha, orang yang berada di depanmu adalah putra keluarga Duke di selatan namanya Ehan Aelfraed dan yang laki-laki di sebelahnya adalah asistem pribadinya," ucap sang ayah yang melipat kedua lutut, bertumpu pada telapak kaki untuk memperkenalkan putrinya kepada tamu pentingnya
Perkenalan singkat itu membuat Asha, mendadak menatap dengan tatapan terkejut dan gemetaran ke arah tamu, sang ayah yang menyadari kalau putrinya tidak nyaman langsung menggendongnya dan menenangkan putrinya dengan bisikan yang menenangkan.
Asha tentu menjadi ingat siapa laki-laki di depannya, dia adalah tunangan Asha di novel karena Asha yang meminta pertunangan itu kepada sang ayah dan juga dia merupakan tokoh utama novel yang memiliki perasaan sejak kecil kepada seorang gadis dari keluarga Baron. Tetapi anak itu hilang sampai beberapa tahun kemudian keduanya di pertemukan kembali di pesta besar yang merayakan pesta ulang tahun pangeran kedua, dan laki-laki itu akan meninggalkan Asha di tengah pesta sendirian, karena itu Asha jadi mempermalukan dirinya di pesta besar. Sejak saat itu juga dia menjadi orang yang berusaha mendapatkan cinta yang tidak pernah akan didapatkan olehnya.
'Aku tidak menyangka bisa bertemu dengannya sebelum cerita asli dimulai,'
'Kali ini aku tidak akan bertunangan dengan laki-laki itu, walaupun wajahnya tampan dan menggoda,' ucap Asha di dalam hatinya dengan percaya diri
"Asha, apa kamu ingin ikut makan bersama? Jika kamu tidak nyaman kamu boleh berisitirahat," tanya sang ayah dengan senyuman lembut dan tatapan khawatir kepada putrinya, disaat para tamu telah berjalan lebih dulu menuju ruang makan, Asha yang melihat tatapan khawatir hanya menggelengkan kepala
"Aku ingin ikut makan bersama," ucap Asha dengan tatapan yang serius, mau tidak mau permintaan Asha di penuhi oleh sang ayah
Sesampainya di ruang makan suasana menegang begitu dirasakan oleh Asha saat memasuki ruangan, terlihat masih tidak ada ekspresi dari anak laki-laki itu. Walaupun terlihat muda anak laki-laki itu selalu mengerti topik yang dibicarakan oleh Duke dan bahkan memberikan saran satu atau dua bisa di pertimbangkan.
Setelah pembicaraan panjang di meja makan selesai, akhirnya Asha kembali ke kamarnya dengan keadaan tertidur. Sampai keesokan harinya pada saat Asha bangun, sebelum dibangunkan para pelayan dia menemukan sebuah kotak dengan pita di atas meja sebelah tempat tidurnya. Entah siapa sosok yang meletakan kotak itu, dia memutuskan untuk membukanya dan terlihat disana ada kalung permata berwarna biru gelap mirip dengan warna matanya.
"Humm..."
"Kalung ini kenapa sangat mirip dengan gambar yang digambar oleh temanku di kehidupan sebelumnya saat membuat cover novel ini,"
"Dan memang kalau tidak salah bukankah pemeran utama yang memberikan kalung ini kepada pemeran utama perempuan pada saat ulang tahunnya,"
"Ah, mungkin desain ini memang populer," Gumam Asha yang berusaha berpikir positif karena tidak mengetahui darimana asal kalung itu. Dia meminta pelayannya untuk menggunakan kalung ini hari itu juga karena kalung itu sangat cantik.
Asha keluar dari kamarnya dan tidak sengaja bertemu dengan putra Duke selatan yang menginap, walaupun dia tidak ingin bertemu dengan laki-laki itu tetapi dia malah bertemu dengannya.
"Selamat pagi Duke muda," ucap Asha sambil memberikan hormat kepada laki-laki di depannya
"Selamat pagi juga, nona Edelstein,"
"Tidak perlu memanggilku dengan sebutan Duke muda, karena keluarga kita setara,"
"Panggil saja dengan Aelfraed atau Ehan," ucap laki-laki itu dengan senyuman lembut ke arah Asha, Asha hanya mengangguk mengerti
Padahal tidak terlihat sama sekali senyuman yang di tunjukkan kepada Asha pada saat pertama kali putra Duke ini berkunjung, tapi hari ini dia tersenyum begitu tulus kepada Asha. Membuat Asha semakin merinding dan mengingat akhir dari cerita yang dia tulis di kehidupan sebelumnya.
"Karena kita bertemu di jalan, bagaimana kalau kita pergi ke ruang makan bersama-sama nona?" ucap Aelfraed dengan senyuman sambil mengeluarkan tangan ke arah perempuan yang sedang melamun dan terkejut ketika mendengarkan ucapan akhir dari laki-laki itu.
"Baiklah, kalau begitu,"
Canceled Duke's Engagement With Contact Fiancée
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Ni Ketut Patmiari
reinkarnasi ke 5x? ada cerita sbelum nya kaah?
2024-03-09
0
Frando Kanan
reinkarnasi ke 5x?! ugh....
2023-04-23
0