Gadis Spesial Pembawa Takdir
Melisa Safitri seorang gadis yatim piatu dimana sang ayah telah lama meninggal saat ia baru berumur 2 tahun sedangkan ibunya meninggal karena kecelakaan 9 bulan belakangan
Sekarang Melisa hanya tinggal Sebatang Kara di kontrakan yang telah disewa bersama ibunya dulu
Demi memenuhi kebutuhan ia harus bekerja di dua tempat sekaligus setelah pulang dari kampusnya Ia harus buru-buru untuk pergi ke tempat kerja karena jaraknya yang lumayan jauh dari kampusnya
Melisa termasuk gadis yang sangat beruntung karena ia mendapatkan beasiswa di Universitas Elang yang sangat terkenal di ibukotanya
Ia bekerja di salah satu supermarket yang berada dekat dengan kontrakannya sedangkan tempat kerja yang kedua yaitu di Cafe melati tempat tongkrongan para anak muda yang jaraknya lumayan jauh dari kontrakannya
Sekarang Ia sudah memiliki teman satu kontrakan bernama Siska
Siska sendiri adalah seorang perantau yang mencoba mengadu nasib di ibukota
Dia pun bekerja di tempat yang sama dengan Melisa di Cafe melati
Siska merupakan sahabat Melisa yang umur mereka masih sepantaran namun ia hanya tamatan SMA yang dulunya pernah ingin menjadi TKI di luar negeri
Ada kenalan siska yang menipu bahwa dia akan dibawa ke luar negeri dengan syarat membayar ongkos sebanyak 1 juta sebagai uang muka
Tergiur akan gaji yang mahal yang mereka dapatkan di sana membuat dia mau mencoba untuk menjadi TKI
Namun setelah sampai di tempat yang dijanjikan oleh kenalannya itu Dia menunggu sangat lama begitu pula dengan beberapa gadis yang sama dengan nya
Ternyata orang tersebut hanyalah penipu yang ingin mengambil keuntungan dari mereka
Karena takut kedua orang tuanya kecewa dia Pun memilih pergi ke ibukota dengan barang dan uang seadanya
Sampai di ibukota Ia pun bertemu dengan Melisa dengan kejadian yang tak terduga para preman ingin mengambil barang yang dibawa Siska
Melisa pun lalu membantu dia dengan memanggil para warga yang ada di sekitar untuk mengusir para preman
Semenjak kejadian itu Siska pun diajak Melisa untuk tinggal di kontrakannya
Seiring berjalannya waktu mereka pun dekat sudah menganggap satu sama lain adalah keluarga mereka sendiri
Jarak umur antara keduanya terpaut 1 tahun Siska lebih tua 1 tahun dari Melisa
Sebenarnya Melisa tak ingin untuk melanjutkan pendidikannya karena menurutnya yang terpenting sekarang adalah mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya
Kehidupan di kota tidak lah mudah mencari pekerjaan juga sulit belum lagi banyak sekali para preman yang selalu berada di jalanan membuat mereka harus was was
Henry merupakan sahabat laki-laki yang dimiliki Melisa mereka kenal semenjak dia bekerja di supermarket Henry lah yang selalu membantu Melisa saat ia mengalami kesusahan
Dia merupakan sahabat yang paling baik tak sampai di situ dia pun pernah membantu Melisa membayar hutang di rentenir yang sudah menunggak
Karena para sahabatnya dia sejenak melupakan kesedihannya ditinggalkan oleh orang yang sangat penting dalam hidupnya
Sekarang Melisa sudah berada di semester kelima di kampusnya Ia tak banyak memiliki teman di sana karena ia selalu menutup diri untuk bersosialisasi dengan para mahasiswa di angkatannya
Melisa tidak ada waktu untuk berkomunikasi dan ikut berkumpul dengan mereka Ia akan pulang lebih cepat dari pada mahasiswa lain untuk pergi bekerja
Mungkin mahasiswa lain mengandalkan uang orang tuanya untuk berfoya-foya sedangkan ia harus bekerja dahulu mengandalkan uang hasil keringatnya dengan begitu Ia pun harus berpikir dua kali untuk menghamburkan hamburkan uang
Ada salah seorang mahasiswa laki-laki yang menaruh hati padanya mencoba untuk dekat dengan Melisa tetapi dia malah memilih menjauhi laki-laki tersebut karena menurut nya mereka berada di titik yang berbeda laki-laki tersebut seorang yang kehidupannya mapan serba berkecukupan sedangkan ia seorang yatim piatu yang hidupnya tak jauh dari kata kekurangan
Bagaimana laki-laki tersebut tidak menaruh hati padanya karena ia seorang gadis yang sederhana cantik memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan juga seorang pekerja keras yang membuat laki-laki tersebut kagum terhadapnya
Namun karena kepintarannya banyak mahasiswa yang selalu merasa iri kepadanya dan banyak juga yang memberikan tatapan tak suka
Melisa di kampus menyibukkan diri untuk belajar tanpa mempedulikan sekitarnya Ia adalah seorang yang introver yang mementingkan pribadinya sendiri
Semua dosen yang mengajar di kelasnya merasa bangga atas pencapaian Melisa ia tak pernah mendapatkan IPK yang rendah
Selalu mendapatkan IPK 3,8 membuat ia harus terus giat belajar agar beasiswanya tidak ditarik oleh pihak kampus
Siapa bilang seorang yang pendiam tidak disukai oleh orang lain karena menurut sebagian orang pendiam menjadi pribadi yang menarik
Ia tak pernah duduk di belakang karena menurutnya bangku di bagian belakang merupakan cara mahasiswa untuk lebih bersantai dan menyibukkan diri mereka terhadap hal lain di luar perkuliahan
Pernah dulu kejadian tidak sengaja menumpahkan minuman di baju salah seorang mahasiswi Ia pun dicap sebagai orang tidak tahu malu dan dia pun banyak di benci oleh orang namun ia tak pernah ambil pusing
Melisa sudah bekerja saat umurnya menginjak 19 tahun setelah masa kelulusannya di SMA dengan begitu Ia pun sudah terbiasa bekerja sampai larut malam tanpa beristirahat
Apa ia tidak merasa lelah ? tentu pernah namun ia lebih menguatkan hati untuk tetap bekerja dengan semangat mencari rezeki yang halal
Bekerja di dua tempat membuat ia harus lebih memanage waktu tanpa membuang waktu memilih bekerja dari pada malas malasan
Dulu Ia pun juga pernah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya ia ditabrak sebuah mobil pribadi mengeluarkan banyak darah
Selama satu minggu penuh ia koma di rumah sakit karena kejadian tersebut Ia pun bertemu dengan seorang pengacara yang menabraknya
Untung saja orang tersebut mau bertanggung jawab atas kelalaiannya saat berkendara menyebabkan kecelakaan terjadi
Semua biaya rumah sakit ia orang tersebut lah yang telah membayarnya kejadian tersebut baru ia alami satu bulan belakangan
Semenjak kejadian itu ia selalu mengalami mimpi buruk bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenalnya sakit kepala yang kadang kadang tiba tiba sakit sewaktu waktu
Dengungan telinga yang sering membuatnya merasa risih tanpa ia ingin konsultasi kembali ke rumah sakit ia takut tak memiliki uang yang cukup untuk berobat
Siska sering kali menyuruhnya untuk ke rumah sakit tapi ia menolak karena menganggap sakit tersebut biasa gak berpengaruh terhadap tubuhnya
Dalam beberapa hari ini ia sering kelelahan dan mengalami mimisan yang menyebabkan ia pingsan di tempat kerja namun ia selalu mengatakan kepada sahabatnya bahwa ia baik baik saja
Bersambung ........
Nantikan cerita selanjutnya yang akan lebih menarik
"semangat ya puasanya Abang dan kakak jangan lupa mampir di novel aku 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments