Sahabatku Ternyata Jodohku

Sahabatku Ternyata Jodohku

Senin yang Indah

Laura Kinara Aravia gadis cantik yang merupakan putri tunggal dari sepasang suami-istri yang bernama Nia dan Nino. Laura menjadi tahta tertinggi diantara keluarga besar kedua orangtuanya karena ia merupakan Anak perempuan pertama serta cucu perempuan pertama di dua keluarga besar kedua orangtuanya.

Saat ini Laura duduk di bangku Sekolah Menengah Atas kelas 12, sebentar lagi ia akan menjadi maba tahun 2023, walaupun ia yakin bahwa dirinya tidak akan di terima di kampus tersebut karena kampus tersebut merupakan kampus ternama di luar negeri.

Laura tidak dikekang oleh kedua orangtuanya karena mereka pun pernah merasakan masa muda dan mereka tidak mau masa muda putrinya terbuang sia-sia hanya karena sebuah kekangan yang unfaedah. Nia dan Nino mempunyai aturan sendiri untuk putrinya.

Laura adalah titipan terbesar bagi Nia dan Nino, mereka tidak pernah melarang apapun yang Laura inginkan asalkan Laura tetap berada dalam ketakwaan serta ketaatan di jalan Allah.

Laura merupakan orang yang santay dalam segala hal, tetapi ia tidak pernah lalay.

 -----

"Bund, kita mau pulang udah sore" ucap Rifka kepada Nia, sudah seharian mereka berempat ada di rumah Laura untuk mengerjakan tugas bersama.

Laura memiliki sahabat yang begitu dekat dengannya semenjak SMP hingga sampai saat ini mereka satu kelas. Sahabat Laura bukan hanya satu melainkan banyak tetapi yang sering ia ceritakan kepada kedua orangtuanya hanyalah sahabat priknya yaitu Rifka, Wita, Wafa, dan Haya.

Hidup Laura beserta keempat sahabatnya bisa dibilang sempurna karena mereka semua terlahir dari keluarga yang berada, selain itu mereka juga mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtuanya.

"Hati-hati, nanti kalau sudah sampai kabarin jangan kebut-kebutan, salamin buat kedua orangtuanya yah" Nino dan Nia sudah sangat dekat dengan mereka berempat, Nia dan Nino sudah menganggap mereka sebagai anak-anaknya.

Nia tidak pernah khawatir ketika Laura pergi main bersama mereka berempat, karena mereka berempat merupakan orang kepercayaan Nia. Begitu juga dengan Nino, Nino tidak pernah melarang Laura untuk pergi bermain bersama dengan keempat sahabatnya karena Nino selalu melihat Laura bahagia ketika bersama mereka.

----

Hari ini adalah hari senin dimana para siswa akan kembali bersekolah dan memulai minggu baru dengan semangat baru. Seperti biasa di hari senin ini siswa serta guru akan melaksanakan upacara bendera.

Hari ini yang menjadi petugas upacara adalah kelas 12 Mipa 1 yang merupakan kelas Laura. Dengan santainya mereka tidak latihan ketika weekend kemarin karena mereka malas untuk pergi ke sekolah.

Wali kelas 12 Mipa 1 menatap sinis kepada para anak-anak nya dan ia pun memberikan peringatan kepada mereka untum melakukan upacara dengan sebaik mungkin dan buktikan kepada nya bahwa mereka bisa melakukan upacara dengan baik tanpa latihan, jika mereka gagal melakukan upacara bendera maka mereka akan dijemur selama satu jam pelajaran bukan hanya dijemur tetapi mereka juga akan dilatih upacara dan menjadi petugas lagi di minggu depan. Rifka yang merupakan ketua kelas menganggukan kepalanya tanda ia setuju.

Laura kebagian menjadi protokol atau pembawa acara upacara. Setelah semuanya sudah berbaris dengan rapih Laura membacakan kata demi kata yang ada di susunan upacara tersebut.

Wita, Wafa dan Haya mereka menjadi pengibar bendera sedangkan Rifka ia menjadi pemimpin upacara. Mereka semua dipilih oleh wali kelas dan di vote juga oleh para siswa agar tidak adanya sifat sirik dan berprasangka bahwa wali kelas mereka pilih kasih.

Upacara berjalan dengan lancar dan khidmat bahkan semua peserta upacara slient dari awal hingga akhir, mungkin karena wali kelas 12 Mipa 1 yang merupakan pembina upacara adalah guru yang dikenal paling killer di sekolah tersebut tetapi mereka belum tau saja betapa asiknya guru tersebut.

Kepala sekolah memberikan apresiasi untuk semua siswa terutama kelas 12 Mipa 1 karena mereka semua telah berhasil menjadi patung ketika upacara dan kelas 12 Mipa 1 berhasil mendapatkan pujian dari kepala sekolah.

"sangat bagus, lancar dan benar tidak ada kesalahan sedikitpun. Katanya mereka ini tidak berlatih terlebih dahulu sampai-sampai tadi wali kelasnya panik karena takut gagal tapi malah sebaliknya. Bagus tingkatkan lagi demangatnya dan untuk yang lain juga terimakasih telah mengikuti upacara dengan baik" ujar nya.

Kepala sekolah selalu memberikan sefruit pujian sehabis upacara untuk menambah semangat para siswa.

Kelas Laura terkenal dangat solid dan kompak dalam segala hal karena mereka selalu bisa memenangkan setiap perlombaan yang diadakan di sekolah bahkan piala mereka saja sudah tidak muat untuk di pajang di satu meja.

12 Mipa 1 juga merupakan kelas yang paling baik dan rame. Slient saat guru menerangkan materi tetapi ketika guru keluar kelas itu akan menjadi seperti pasar yang ramenya naudzubillah.

Laura awalnya tidak berekspektasi mendapatkan teman kelas sebaik serta sereog mereka semua, karena awal masuk sekolah mereka semua terlihat sangat kalem terkecuali 4 sahabat Naura yang kelakuannya Sksd ( sok kenal sok dekat ).

Pak Tomi-wali kelas 12 Mipa 1 masuk ke kelas 12 Mipa 1 untuk memberikan penghargaan berupa uang jajan kepada para siswa yang bertugas saat upacara tadi, Pak Tomi juga memberikan pujian kepada mereka dan bercerita betapa kesalnya ia saat anak-anaknya menolak untuk tidak latihan upacara.

Hari senin merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi warga 12 Mipa 2, karena rata-rata mata pelajaran di hari senin gurunya pada sibuk.

Benar saja selama seharian tidak ada guru yang masuk ke kelas mereka, tetapi ada juga yang memberi tugas melalui grup WhatsApp kelas.

"Minggu depan juga bisa, jangan rajin-rajin amat lu pada, biasanya juga pada scrool tiktok sama tidur" sindir Rifka kepada Laura, Wita dan Haya

"Suka bener aja lu kalau ngomong, udahlah biarin lagi rajin mereka, lagian kalau mereka ngerjain sekarang nanti kita bisa liat" Ucap Wafa

Rifka sedang memikirkan cara lain agar ketiga sahabatnya itu tidak mengerjakan tugas di hari ini

"Aaa gue tau gue tau" Wafa menepis tangan Rifka yang berada di pundaknya

"Apaan si lo hih" Wafa bergidik ngeri melihat wajah Rifka yang tiba-tiba sumringah seperti habis menerima sumbangan BLT

"Lo diem, lo ga di ajak" Rifka berdiri dari duduknya lalu melangkahkan kakinya menuju ketiga sahabatnya yang sedang sibuk berkutat dengan buku

"Dih, untung temen" Wafa kembali membuka handphonenya untuk melanjutkan main game yang sempat tertunda karena kelakuan Rifka tadi

Rifka duduk di sebelah Laura karena Wita dan Haya duduk di depan Laura.

"Ngapain lo?" Sinis Haya

"Lo ga liat?" Tanya Rifka

"Biasa aja dong, gue juga nanya biasa aja" Jawab Haya tanpa menatap Rifka

"Gue juga biasa aja lo nya aja yang ngegas"

"BERISIK, gue nikahin lo berdua" Kesal Laura, mereka ini membuat mood belajarnya hilang seketika.

"Dih ogah gue nikah sama dia Lau, secara gue kan anggunly dan cantikly. Gue tuh cocoknya sama oppa-oppa korea bukan oppa-oppa korengan" Ucap Haya

"Dih, lu kali yang korengan hahay" Ujar Rifka

"Ngomong sekali lagi gue nikahin lu berdua" Laura menunjuk Haya dan Rifka satu persatu menggunakan pulpennya, setelah itu ia kembali mengerjakan tugasnya.

Haya dan Rifka terdiam seketika, kalau Laura sudah bilang seperti itu maka itu tidak main-main. Pernah pada saat mereka bermain disaat weekend dirumah Laura, Haya dan Rifka beradu mulut karena si Wuli-kucing berkaki pendek yang memiliki bulu coklat putih peliharaan Laura. Saat itu Laura sedang asik menulis tugas yang belum ia selesaikan, sedangkan kedua sahabatnya sibuk beradu mulut hanya karena si Wuli, Laura kesal karena mereka berantem dengan sebab yang tidak masuk akal 'hanya gara-gara kucing,why?'. Pada saat itu Laura berkata hal yang sama seperti tadi yaitu "gue nikahin lo berdua" tetapi mereka tidak mendengarnya, sampai pada akhirnya Laura menelpon orang tua Haya untuk menikahkan Haya dengan Rifka, seketika mereka berdua terdiam dan meminta maaf kepada Laura. semenjak kejadian itu mereka tidak pernah beradu di depan Laura lagi.

"Jajan, kata Bi Lala (salah satu pedagang di sekolahnya) ada risol mayo" Ajak Rifka, ia tau ketiga cewe tersebut adalah penggemar berat risol mayo bi Lala.

Mendengar hal itu sontak mereka bertiga menatap Rifka dan bertanya "Serius lu?"

"Iya, serius makanya jangan nugas mulu ayo jajan" jawab Rifka bersemangat

"Stres" Ucap Wafa yang sedang duduk di dekat meja guru

Laura, Haya dan Wafa membereskan buku dan pulpennya lalu mereka melangkahkan kakinya untuk pergi ke kantin membeli risol mayo favorit mereka.

"Nahkan mempan" batin Rifka, tak lama Rifka mengikuti langkah mereka bertiga.

Ketika Rafka melewati meja guru, Wafa menariknya sehingga langkah Rafka terhenti

"Apa?" Ucap Rafka dengan muka malasnya

"Ga ngajak gue lu?tega. Yasudah tak apa aku ikhlas mas, pergilah temani anak-anak itu jajan"

"Cocok, besok gue minta TTD lu buat tanda tangan kontrak syuting di mega series suara hati istri Indosiar" Rafka kembali melangkahkan kakinya untuk menemani ketiga sahabatnya pergi ke kantin

Wafa yang melihat Rifka kembali melangkahkan kaki, hanya bisa mengatakan "stres"

"Lu stres" Rifka menolehkan wajahnya

"Lu" jawab Wafa

"WOY AYO" Ucap Haya dengan hanya melihatkan wajahnya di pintu kelas

Rifka menarik Wafa karena anak itu tidak akan ikut jika tidak ditarik dan tentunya akan dramatis seperti artis.

"Slow neng, Handphone gue kalau lecet bahaya" Ucap Wafa kepada Rifka yang menariknya tanpa melihat situasi

"Nanti gue beliin lagi" Celetuk Rifka dengan enteng.

Laura, Haya , Wita, Rifka dan Wafa merupakan anak pengusaha besar, sehingga tak heran jika handphone mereka semua berlogo Apple digigit.

Episodes
1 Senin yang Indah
2 Batu kucing?
3 Rumah sakit
4 Sa apa?
5 Matematika peminatan
6 Awal Mula
7 Badut kecil
8 Weekend with bestie
9 Ada yang lebih mencintaimu
10 Sepatu tai ayam
11 Nikah?
12 Salah orang
13 Awal kecurigaan
14 Terungkap
15 Praktek PKWU berakhir bencana
16 Praktek PKWU 2
17 Family time
18 Dia?
19 rencana?
20 Rencana Rifka
21 Dipo karung beras
22 Dia, lagi?
23 Laura pelor
24 Ular meresahkan
25 Prepare Praktek PAIBP
26 mutilasi?
27 Nyasar
28 Jus cuka
29 Rifka menyusahkan
30 100 juta, deal?
31 Rencana busuk Hanisya
32 Perkara Kentang Goreng
33 Last Uprak!
34 Kayla berpihak pada Hanisya?
35 Libur?belajar!
36 Real cuy
37 Bawa Susanti pulang?
38 Keluarga Aravi dan Senja
39 otw
40 Halo Negara Upin-Ipin
41 Simulasi mati
42 Perubahan alur
43 Lamaran ke-2
44 Keputusan hari H
45 Bunga pengantin sebelum kelulusan
46 Jus alpukat
47 Rifka gaje
48 Grabfood dari Rifka
49 Penghulunya sudah ada?
50 Beda ruangan
51 Calon pengantin gaboleh lecet
52 santai bund, pintu mahal
53 Calon!
54 Satu gaun lagi!
55 Yakin namun tidak yakin
56 Aku gendong aja bund, gapapa kan?
57 Bunda ga asik!
58 Label halal
59 Kalian Gak akan Sampai Nikah
60 Si cantik
61 Pernikahan memaksa
62 Sudah sah?
63 Seranjang gitu?
64 Lauraku
65 Udah nikah?
66 Nikmatilah sebelum waktunya tiba
67 Ga janji, aku takut
68 Cum
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Senin yang Indah
2
Batu kucing?
3
Rumah sakit
4
Sa apa?
5
Matematika peminatan
6
Awal Mula
7
Badut kecil
8
Weekend with bestie
9
Ada yang lebih mencintaimu
10
Sepatu tai ayam
11
Nikah?
12
Salah orang
13
Awal kecurigaan
14
Terungkap
15
Praktek PKWU berakhir bencana
16
Praktek PKWU 2
17
Family time
18
Dia?
19
rencana?
20
Rencana Rifka
21
Dipo karung beras
22
Dia, lagi?
23
Laura pelor
24
Ular meresahkan
25
Prepare Praktek PAIBP
26
mutilasi?
27
Nyasar
28
Jus cuka
29
Rifka menyusahkan
30
100 juta, deal?
31
Rencana busuk Hanisya
32
Perkara Kentang Goreng
33
Last Uprak!
34
Kayla berpihak pada Hanisya?
35
Libur?belajar!
36
Real cuy
37
Bawa Susanti pulang?
38
Keluarga Aravi dan Senja
39
otw
40
Halo Negara Upin-Ipin
41
Simulasi mati
42
Perubahan alur
43
Lamaran ke-2
44
Keputusan hari H
45
Bunga pengantin sebelum kelulusan
46
Jus alpukat
47
Rifka gaje
48
Grabfood dari Rifka
49
Penghulunya sudah ada?
50
Beda ruangan
51
Calon pengantin gaboleh lecet
52
santai bund, pintu mahal
53
Calon!
54
Satu gaun lagi!
55
Yakin namun tidak yakin
56
Aku gendong aja bund, gapapa kan?
57
Bunda ga asik!
58
Label halal
59
Kalian Gak akan Sampai Nikah
60
Si cantik
61
Pernikahan memaksa
62
Sudah sah?
63
Seranjang gitu?
64
Lauraku
65
Udah nikah?
66
Nikmatilah sebelum waktunya tiba
67
Ga janji, aku takut
68
Cum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!