Nasehat Abi

Setelah membaca tugas milik Fatimah, Ari segera menghubungi Fatimah sedangkan disana Fatimah menatap ponselnya yang tertera nama Ari.

"Assalamualaikum Ari". Ucap Fatimah.

"Waalaikumussalam". Jawab Ari.

"Aku sudah membaca tugas mu jadi aku akan menjelaskan padamu". Ucap Ari.

"Baiklah aku akan mendengarkannya". Ucap Fatimah.

Tanpa berlama lama Ari segera menjelaskan di bagaiman mana yang salah dan kurang penjelasan . Karena Ari tidak ingin berlama lama bertelepon dengan lawan jenis.

"Bagaimana apa kamu sudah paham Fatimah". Tanya Ari.

"Alhamdulillah sudah dan terima kasih". Jawab Fatimah.

"Sama sama, aku tutup assalamualaikum". Ucap Ari.

"Waalaikumussalam". Jawab Fatimah.

"Jika memang suka lebih baik segera di lamar dan menentukan tanggal pernikahan daripada menambah dosa". Ucap Ilham dan mengahampiri putranya.

"Abi ". Ucap Ari dan membalikkan badannya.

"Tadi siapa". Tanya Ilham.

"Fatimah Abi". Jawab Ari.

"Kapan mau melamarnya ". Tanya Ilham pada sang putra.

"Fatimah hanya teman ku Abi dan tidak lebih ". Jawab Ari.

"Jika memang teman jangan terlalu dekat apalagi laki laki dan perempuan, bisa menimbulkan fitnah atau dosa , dan bisa saja salah satu di antara Kalian jatuh cinta ". Ucap Ilham.

"Aku tidak terlalu dekat Abi dan Kami berinteraksi mengenai tugas, untuk jatuh cinta itu tidak mungkin Abi , kami punya kriteria masing masing". Ucap Ari dan Ilham hanya menanggukan kepalanya.

"Abi hanya mengingatkan jangan sampai nanti pertemanan kalian menimbulkan masalah apalagi ketika kalian sudah menikah, Abi hanya takut salah dari kalian menikah tapi yang satu jatuh cinta dan di terima dengan pernikahan itu dan pasti akan menimbulkan bencana ". Ucap Abi.

"Iya Abi". Ucap Ari.

Ilham memberikan undangan pesta pada putranya, Ilham meminta putranya untuk mengantikan dirinya menghadiri pesta itu karena hari dan jam peserta bertepatan dengan acara di sekolah si kembar.

"Bisakan menggantikan Abi besok". Tanya Ilham.

"Bisa Abi ". Jawab Ilham.

"Ya sudah Abi keluar dulu". Ucap Ilham dan menepuk pundak Ari.

Setelah Abinya keluar dari kamarnya, Ari langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya Karena hari sudah sore. Ari keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar. Ari berjalan menuju jendela untuk menutup jendela.

"Kenapa penjual siomay itu masih disana padahal ini sudah sore". Ucap Ari dan memperhatikan penjual siomay.

"Untuk jaga jaga sepertinya harus pasang cctv di luar pagar". Sambung Ari lalu menutup jendela dan segera memakai bajunya.

"Mbok". Panggil Nilam yang masuk ke dalam kamar mbok Darmi.

"Ada apa nduk". Tanya mbok Darmi.

"Nilam mau tanya mbok". Ucap Nilam.

"Nduk mau tanya apa". Ucap mbok Darmi.

"Keluarga Tante Sintia rajin rajin ya ibadahnya". Ucap Nilam.

"Itu sudah pasti nduk apalagi tuan Ilham adalah seorang ustadz, pasti anak anak didik sejak kecil". Ucap mbok Darmi dan menanggukan kepalanya.

"Sebelumnya maaf nduk Nilam agama apa". Tanya mbok Darmi.

"Islam mbok". Jawab Nilam.

"Kenapa tidak pernah sholat". Ucap mbok Darmi.

"Hehehe Nilam berhenti solat sejak suami Nilam meninggal mbok". Ucap Nilam.

"Ya sudah nanti sholat magrib bareng mbok bagaimana". Ucap Mbok Darmi.

Nilam mengusap tengkuknya karena tawaran mbok Darmi.

"Nduk". Panggil mbok Darmi.

"Mbok saja". Jawab Nilam.

Setelah mengatakan itu Nilam keluar dari kamar mbok Darmi dan masuk ke dalam kamarnya, Nilam langsung mengunci pintunya. Nilam membaringkan tubuhnya di ranjang. Nilam menatap langit langit kamar dengan berkecamuk.

tok

"Nduk ini mbok buka pintunya". Ucap mbok Darmi.

Dengan langkah gontai Nilam membuka pintunya.

"Kenapa pergi begitu saja Nduk". Tanya mbok Darmi.

"Maaf mbok jangan ajak Nilam sholat, percuma Nilam melakukan itu tapi hidup Nilam seperti ini". Ucap Nilam.

"Astaghfirullah nduk, tidak boleh seperti itu, sholat itu sudah kewajiban yang tidak boleh di tinggalkan ". Ucap Mbok Darmi.

"Maaf mbok". Ucap Nilam dan menutup pintunya.

Di luar mbok Darmi mengusap dadanya dan menatap pintu yang tertutup.

"Mbok berdo'a semoga ada seseorang yang menyayangi mu nduk dan bisa melewati ujian ini". Ucap mbok Darmi dan meninggalkan kamar Nilam.

💙💙💙💙

Hay Hay ada rekomendasi cerita lagi nih yang wajib di baca, cuss langsung Ketik judulnya " Bring me to life in your love" karya " Alya Lii"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***