Sepanjang perjalanan Tyas terus menatap lekat pada Keanu yang kini sedang mengemudikan mobilnya.
"Ya Allah.. Sungguh beruntung aku mendapatkan suami baik sepertinya. Benar seperti yang ustad katakan. Jika wanita baik-baik diciptakan untuk lelaki yang baik begitu pun sebaliknya.
Seperti yang tercurah di dalam AlQur'an
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ
Artinya : Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
Masyaallah.. Beruntungnya aku mendapatkan suami seperti mu. Bahkan sangat beruntung!"
Batin Tyas menatap Keanu dengan penuh binar cinta. Keanu yang meras di tatap sang istri keheranan.
"Kenapa? Kamu mau sesuatu? Mau turun disinikah? Kalau iya, akan abang hentikan mobilnya?" tanya Keanu pada Tyas yang kini masih saja menatapnya.
Tyas tidak menjawap pertanyaan Keanu, ia malah semakin terlihat aneh dimata Keanu.
"Sayang? Nintyas!"
Deg!
Tyas terkejut mendengar seruan Keanu. Ia mengerjab-ngerjab yang terilhat lucu.
Keanu terkekeh saat melihat wajah Tyas. Walau ia sibuk dengan menyetir tetapi sesekali ia menoleh pada Tyas yang kini mencoba untuk duduk tegak kembali karena sedari tadi, ia duduk miring sambil menatap lekat padanya.
"Sayangku Nintyas purbaningrum.. Kamu kenapa? Sedari tadi kok senyum-senyum gitu sih? Terlihat aneh loh.." tegur Keanu yang membuat Tyas benar-benar tersenyum nyengir hingga menunjukkan gigi putih dan juga gingsulnya itu.
Keanu terkekeh.
"Hehehe.. Kelihatab banget ya kalau aku lihatin Abang sedari tadi?"
Keanu mengangguk dan tersenyum, "Kenapa? Ada yang aneh kah di wajah Abang?"
Tyas menggeleng, "Nggak.. Aku hanya sedang memuji mu."
Keanu menoleh lagi padanya. "Memuji Abang? Kenapa??"
Tyas terkekeh kecil. "Aku beruntung karena bersuamikan diri mu bang Keanu!"
"Hah?"
Tyas terkekeh lagi. "Iya suamiku.. Aku beruntung mendapatkan mu menjadi imam dunia dan akhiratku. Aku tidak pernah menyangka, jika kamulah takdirku. Sebelumnya aku tidak pernah berpikir sekalipun tentang suami yang sangat baik seperti mu. Sifatmu yang lemah lembut, tutur katamu dan juga kepribadianmu itu yang sangat aku sukai. Kamu istimewa Bang keanu. Sangat istimewa.. Saking istimewanya kamu, aku sampai dibuat jatuh cinta padamu!" imbuhnya yang membuat Keanu tertawa.
"Segitu istimewanya ya suami mu ini? Kalau wajah abang, tampan tidak?" godanya pada Tyas yang kini pipinya merah merona.
Keanu tertawa lagi.
Ia sangat puas bisa menggoda Tyas. Inilah yang sering ia lakukan saat dirumah. Sampai-sampai tyas sering kesal dan sering kali menimpuknya berulang kali saking kesalnya.
Bukannya marah, Keanu malah semakin gencar menggoda nya. Seperti saat ini. Keanu masihsaja menggodanya hingga membuat sang istri memukul lengannya hingga berulang kali.
Keanu masih saja tertawa.
Ia segera menepikan mobilnya karena sudah tiba di tempat tujuan. Keanu melepaskan pengikat tubuhnya dari jog mobil dan mendekat pada Tyas yang kini melengos ke arah jendela.
"Sayang, Lihat Abang!"
Tyas yang patuh segera menoleh pada Keanu.
Cup.
Kecupan singkat Tyas dapatkan dari Keanu. Tyas melototkan matanya. Ia mencebik, "Hilih! Dasar cari kesempatan dalam kesempitan!" ketusnya pura-pura jutek.
Keanu tertawa lagi. Puas sekali hatinya menggoda Tyas sampai wajahnya merah merona seperti itu.
"Bukan kesempatan sayang. Tapi aji mumpung!"
Keanu tergelak lagi saat Tyas menepuk dadanya karena kesal kepada Keanu yang sudah berhasil menggodanya.
Keanu menangkap kedua tangan Tyas dan merangkulkannya ke tubuhnya. Kini keduanya rapat tanpa jarak.
Keanu menatapnya dengan lembut, ia tersenyum. "Abang pun beruntung mendapatkan istri yang baik dan tulus seperti mu. Selama ini Abang memang mencari pasangan hidup yang tidak banyak tingkah dan bersikap tulus. Banyak Abang menjumpai wanita tapi tidak sepertimu, sayang. Mereka semuanya bermuka dua. Abang tidak suka itu. Abang mau istri yang menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri ini. Dan ya, Abang mendapatkannya. Kanulah orangnya. Bagaimana Abang tdak jatuh cinta kepadamu kalau kamu begitu sempurna dalam segala hal. Abang pun beruntung memiliki mu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments