Tyas tersenyum dan mengangguk. "Abang benar. Terimakasih karena sudah menerima gadis kecil nan labil seperti ku ini. Aku beruntung bisa mendapatkan dan memiliki suami dewasa seperti abang. Abang tahu?"
"Nggak.."
Tyas tertawa. Dan itu berhasil membuat Keanu terpaku lagi di tempat melihat suara tawa khas dari Tyas di depannya.
Suara tawa yang khas lengkapdengan gigi gingsulnya terlihat jelas dimata Keanu yang menambah nilai plus Keanu untuk nya.
Senyum manis yang memikat hati karena gigi gingsulnya itu.
"Manis! Kamu manis jika sedang tertawa seperti ini." Celutuk Keanu sangat jujur tentang apa yang dilihatnya.
Tyas berhenti tertawa. Ia tersipu mendengar ucapan jujur Keanu untuknya. Tyas menunduk malu. Keanu terkekeh.
Ia semakin mendekatkan dirinya pada Tyas yang kini sednag menunduk.
Ia tidak sadar jika Keanu semakin mengikis jarak dengannya. Saat mersakan sapuan nafas hangat d keningnya yang tertutup hijab, Tyas mendongak.
Bertepatan dengan kecupan pertama setelah menikah dari Keanu untuknya. Tyas memejamkan matanya saat mersakan kecuan hangat itu di dahinya yang ia dapatkan selain dari sang ayah dan juga dua saudara nya yang lain.
Sedangkan Keanu sedang berdoadi ubun-ubun sang istri untuk pertama kalinya setelah menikah. Tadi, saat acara pernikahan dadakan mereka, Keanu tidak sempat untuk melakukan itu padanya.
"Bismillahirrahmanirrahimm.. Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.
Deg, deg, deg..
Tyas mematung seketika ketika doa itu terdengar di telinganya. Karena hanya mereka berdua yang ada di kamar itu. Dan suasana kamar yang begitu lengang membuat Tyas bisa mendengar suara lirih dari Keanu untuknya.
Keanu tersenyum lembut padanya. "Mulai sekarang, mari kita membina rumah tangga ini bersama-sama menuju ke jalan Allah. Jika kamu belum tahu, maka Abang yang akan mengajari mu. Abang penuntun mu sekarang. Kamu boleh bertanya apapun yang ingin kamu tahu sama Abang. Ada yang ingin kamu tanyakan Yas?"
Tyas mengangguk dan tersenyum. "Ada banyak hal yang aku tanyakan sama Abang. Tapi sebelum itu, bolehkah Abang membantuku ke kamar mandi dulu. Aku ingin buang air. Hehehe.."
Keanu tertawa. Ia mengasaka asal kepala Tyas yang tertutup hijab hitam itu. Dengan segerakeanu membawanya ke kamar mandi.
Keanu tetap menunggunya di kamar mandi. Ia tidak beranjak sedikitpun. Tetapi dengan tubuh membelakangi Tyas.
Karena ia tahu jika Tyas pasti masih malu padanya. Setelah selesai, Tyas kembali memnaggilnya.
"Abang, aku udah selesai1" imbuhnya dengan segera bertumpu di lengan Keanu yang membuat pemuda tampan itu menoleh padanya.
Deg, deg, deg..
Jantung Keanu berdegup tidak karuan saat melihat paras asli Tyas tanpa hijab. Keanu mematung melihatnya.
"Yas?"
"Iya Bang? Kenapa?" tanya Tyas tanpa mengalihkan tatapannya pada Keanu yang kini terpana melihatnya.
Karena tidak mendapat jawaban dari Keanu. Tyas mendongak.
Deg, deg, deg..
Ia pun sama seperti Keanu. Sepasanga mata tajam nan sipit itu membuat tyas terpana kala menatapanya dari dekat seperti itu.
Tyas segera sadar saat mereka amsih di kamar mandi, ia segera menegur Keanu.
"Kita keluar Bang. Nggak mungkin dong kalau kita ngomongnay disini? Ini saja sudah menyalahai aturan!" sungutnya sedikit kesal
Wajahnya tiba-tiba mendadak masam dan itu terlihat oleh Keanu. Ia terkekeh kecil.
"Baikla.. Baiklah.. Istriku.. Ayo kita keluar!" balasnya dengan segera menuntun Tyas untuk menuuju ranjang mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments