Lama ia melamun seorang diri hingga lama kelamaan mata itu tertutup rapat. Tyas terlelap. Ia terbangun saat mendengar suara takbir di dalam kamarnya tepat di ujung ranjangnya.
Ia melihat seorang pemuda memakia kain sarung dan baju koko serta peci hitam melekat di kepalanya sedang melaksanakan sholat malam.
Tyas terharu melihat itu. Ternyata benar kata kakak nya. Jika Dokter Keanu peuda yang baik. Kenapa demikian?
Karena Tyas sendiri yang menyaksikan nya. Pada saat sebelum ia menikah, Tyas sempat melihat jika Keanu tidak pernah lalai dalam sholatnya.
Hingga malam ini pun terlihat jelas, kalau Keanu sedang sholat tahajud. Ia sangat khusyuk saat sholat dan juga berdoa.
Tyas ingin melaksanakan sholat tahajud juga. Karena memang itu kebiasaannya. Tapi sepertinya untuk malam ini saja ia tidak bisa melkaukan sunnah malam.
Lantaran kakinya yang amsih terasa ngilu dan juga ia sangat segan untuk meminta tolong pada Keanu. Padahal tanpa Tyas tahu, jika Keanu sudah menunggunya sedari tadi.
Ingin sekali membnagunkan Tyas, tetapi ia tidak berani. Takut mengganggu istrinya itu. Takut ia salah paham lagi padanya dan berujung keduanya nanti akan semakin canggung.
Sedang ini saja Keanu bisa merasakan jika sang istri sangat segan dan canggung padanya.
Lama ia berzikir. Setelah dirasa cukup, ia bangkit dan berbalik.
Deg!
Tatapan mata keduanya bertemu. Keanu tersenyum melihat Tyas yang kini sedang menatapnya.
"Sudah bangun Yas?" tanya nya pada Tyas yang kini juga membalasnya dengan senyum kikuk kepadanya karena ketahuan terlalu lama menatap nya.
Tyas menunduk malu. Keanu terkekeh. Ia segera mendekati ranjangnya dan duduk tepat di kaki Tyas setelah sebelumnya ia menyalakan lampu terang bukan lagi lampu temaram.
Keanu menyingkap sedikit selimut dibagian kaki Tyas. Tyas terkejut tetapi ia memilih diam. Tidak mungkin ia menolaknya. Sementara Keanu sekarang sudah sah menjadi suaminya. Imam dunia dan akhiratnya.
Keanu mengambil minyak khusus untuk mengurut kaki Tyas yang terkilir itu. Ia segera mengolesnya dan mulai memijat lembut kaki itu.
Tyas merasakan kehangatan menjalar keseluruh tubuhnya saat tangan hangat Keanu menyentuh kakinya yang sakit itu.
"Yas?"
"Iya bang?" jawab Tyas yang membuat Keanu menoleh padanya
Tyas tersenyum tulus. Keanu tahu itu. Ia pun tersenyum pada Tyas. Kemudian kembali mengurut lagi kakinya yang terkilir.
"Abang mau minta maaf soal kejadian tadi pagi. Sungguh, Abang tidak bermaksud begitu. Tidak ada niatan dihatiku untuk sengaja menyentuhmu." Ucapnya mulai membuka suara sembari melirik Tyas dan juga menunggu jawaban sang istri padanya.
Tyas tersenyum dan mengangguk. "Tak apa Bang. Aku juga minta maaf karena sudah membuat abang terpaksa menikahi gadis yang belum jelas asal usulnya ini. Jika nanti abang menemukan sikapku yang aneh, tegurlah aku. Kadangnya aku sering begitu jika sedang badmood. Dan juga aku belum banyak mengerti tentang rumah tangga. Hubungan suami istri itu seperti apa? Tanggung jawab, hak dan kewajibannya itu seperti apa? Aku masih tabu akan hal itu. Aku harap, Abang bisa memaklumi dan mau menuntunku. Karena selama ini.. Hufftt.. Tidak ada yang mengajariku tentang itu."
"Kak manda? Beliau sibuk dengan urusannya dalam menyelesaikan masalah perusahaan papa bersama Bang hamis. Sedang Bunda?" Tyas tersenyum getir saat melihat kelakuan bunda nya tidak seperti bunda kandungnya.
Bunda nya saat ini sangat terlihat seperti orang asing. Keanu yang paham segera mendekati Tyas dan duduk dihadapannya.
"Tidak usah kamu pikirkan itu. Jika kamu tidak mengerti, maka ada Abang tempat kamu bertanya. Bukankah suami istri itu harus saling berbagi, mengingatkan dalam segala hal kebaikan?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments