Terpaksa Menikahi Pembantu

Malam harinya mereka semua sudah berkumpul dirumah keanu. Dimana Mama Rani dan papa Reza pun sudah tiba baru saja.

Untuk dekorasi rumah sudah Kezia siapkan semenjak ia dihubungi oleh Keanu. Dimas dan Papa Rian pun sudah hadir disana.

Malam ini acara pernikahan itu akan segera di gelar.

"Saya Nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Keanu putra Ar Reza dengan adik kandung saya Nintyas Purbaningrum binti Erlangga Kesuma dengan mas kawin seperangkat alat sholat, satu buah mushaf AlQu'an an juga satu set perhiasan emas murni seberat dua puluh lima gram dibayar tunai!"

"Saya terima Nikah dan kawinnya Nintyas Purbaningrum binti Erlangga Kesuma denganams kawin seperangkat alat sholat dan satu buah mushaf Al Qur'an serta satu set perhiasan emas murni seberat dua puluh lima gram dibayar tunai!"

"Bagaimanapara saksi? Sah?"

"Sah!

"Sah!"

Suara sah itu menggema diruangan tamu rumah Keanu. Kini, Tyas dan Keanu sudah sah menjadi suami istri.

Pak RT dan juga semua orang mengucapkan hamdalah bersama dan turut mendoakan pengantin baru dadakan itu.

Kini Tyas sudah menjadi istri Kenau dalam waktu satu hari saja. Tyas tidak menyangka perubahan hidupnya begitu cepat terjadi hanya dalam waktu satu malam dua hari saja.

Para tetangga yang diundang oleh Pak RT lumayan banyak yang datang. Komplek perumahan itu memanglah sangat suka berbaur dan saling tolong menolong jika ada warga yang sedang melakukan hajatan.

Mereka saling membantu untuk menyelesaikan acara pernikahan Keanu. Acara pernikahan itu berakhir saat sudah pukul sepuluh malam. Semua tetangga setelah selesai membersihkan rumah Keanu barulah pulang kerumah masing-masing.

Kini hanya tinggal keluarga inti saja dirumah itu.

"Yas.. Mulai sekarang kami tidak bertanggung jawab lagi atas kehidupan mu. Kehidupan mu saat ini milik suami kamu karena dialah yang sudah menggantikan ayah kita dan juga Abang selaku wali kamu. Untuk itu, berbaktilah padanya. Jangan pikirkan perusahaan. Ia aman di tangan yang tepat." ucap bang Hamis abang tertua Tyas yang kini sedang melirik seseorang diruangan itu.

Tyas mengangguk patuh. "Iya Bang. Aku akan turuti semua perkatannya jika itu dalam hal kenaikan. Tapi jika dia mencoba membawa ku dalam keburukan, tidak masalah kan ya jika ku menolaknya?" Jawab Tyas yang dibalas anggukan oleh Hamis dan mama Rani.

"Tentu nak. Putra kedua mama ini memang sedikit kaku terhadap perempuan. Tapi mama yakin kok. Jika dia bisa memimpin rumah tangga ini menuju surga Nya Allah. Ingat? Pernikahan bukanlah ajang permainan. Jika memang ada masalah segera ceritakan. Kunci utamanya itu komunikasi. Paham?"

Keduanya mengangguk patuh.

"Ya sudah, bawa istri kamu masuk bang. Kakinya masih terkilir kan ya?"

"Iya ma. Tapi udah mendingan kok. Udah abang urut tadi, palingan tinggal ngilu ngiung aja dikit!" Jawab Keanu yang disambut kekehan oleh mereka semua.

"Terlepas karena pernikahan kalian adakan. Papa harap pernikahan ini untuk selamanya. Jangan ada kata cerai pada kalian berdua. Untuk masalah cinta akan tumbuh seiring waktu jika sering bersama. Papa yakin itu." Imbuh papa reza yang diangguki oleh Keanu dan Tyas.

Keduanya pun segera berlalu masuk ke kamar utama milik Keanu yang seharusnya di tiduri oleh Kenta dan dirinya.

Tetapi karena Keanu sudah menikah, maka Kenta undur ke kamar yang saat kemarin di tempati oleh Tyas yang kini sudah menjadi kakak iparnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***