Harus menikah?

"Dokter Keanu! Apa yang anda lakukan?!" seru salah satu lelaki paruh baya yang ternyata RT di komplek perumahannya itu.

Keanu dan Tyas yang sedang terpaku karena putik ranum keduanya saling bersalaman. Bertambah terkejut lagi saat mendengar seruan dari Rt setempat yang membuat Keanu panik dan segera bangkit.

Tapi sayang.. Akibat ulah Keanu yang bangkit terburu-buru, ia sampai menekan kedua buah melon bulat sintal milik Tyas yang membuat gadis kecil itu terpekik sakit.

"Aaaaaa... Sakit tuan! Melon ku!" serunya dengan segera ingin bangkit.

Tetapi lagi dan lagi keduanya tetap pada posisi yang sama. Ke tiga orang itu melongo melihat pemandangan di depan matanya yang mana Keanu dengan sengaja menyentuh buah melon milik pembatunya yang baru saja mereka ketahui dari Kenta itu.

Tujuan mereka datang kesana pun untuk itu. Ingin melihat langsung pembantu Keanu yang dilaporkan pagi ini oleh Kenta sebelum ia berangkat bekerja.

Tetapi entah nasib atau kesialan kedua orang itu saat ini. Keduanya dibuat tidak bisa bergerak di posisi itu.

Keanu berusaha bangkit dan ingin melepaskan diri, tetapi tubuhnya itu kembali lagi pada Tyas yang kini kesakitan akibat ulahnya.

"Ma-maaf Yas! Saya tidak sengaja! Sebentar! Saya bangun dulu. Ini kenapa jadi nyangkut disini sih?!" gerutunya pada celana bahan berwarna hitam miliknya itu tersangkut di patahan kursi yang saat ini ditimpa oleh Tyas.

"Hiks.. Lepaskan saya tuan! Sakit tubuh saya! gimana sih?!" kesalnya pada Keanu yang terkesan mencari-cari kesempatan dalam kesempitan.

Keanu melepaskan dirinya lagi. "Nggak bisa Yas! ini juga sepatu sama celana?! Kompak banget sih nyangkutnya disini?!" sungutnya pada celana miliknya.

Geram, karena tidak bisa terlepas, Keanu menyentak celana bahan hitamnya itu hingga kuyak lebar.

Sraaaakkk..

"Huh! Akhirnya.." ucapnya bisa bernafas lega.

Ia segera bangkit saat celana miliknya itu sudah ia kuyak paksa baru saja. Keanu segera membantu Tyas yang kini kakinya berdarah dan juga terkilir.

Tyas menangis tersedu merasakan sakit di kakinya. Ia segera menggendong Tyas dan mendudukkan nya di sofa ruang tamu miliknya.

Ketiga lelaki paruh baya itu masih menatap apa yang Keanu lakukan pada Tyas yang kini sedang menangis menahan sakit di kaki dan juga buah melon miliknya yang sempat tertekan kuat olehnya.

Keanu yang panik masih sempat menyuruh kedua orang itu masuk dan duduk. Sementara dirinya sedang membersihkan luka di kaki Tyas dan juga memijatnya hingga gadis cantik itu memeluk tubuh tegapnya dari belakang saat merasakan jika kakinya itu sangat sakit ketika Keanu memijatnya.

"Sabar Yas.. Ini terkilir loh. Tapi sekarang udah nggak lagi." Imbuhnya sambil mengelus-ngelus lembut kaki Tyas yang masih ditatap oleh ketiga orang itu.

"Ehm, maaf Dokter Keanu. Segera hubungi kedua orang tua anda dan juga gadis ini untuk membicarakan pernikahan kalian berdua!"

Deg!

Deg!

"Hah?! Menikah pak?" seru Keanu begitu terkejut saat mendengar ucapan Pak Rt itu.

Beliau mengangguk. "Ya, kalian harus kami nikahkan hari ini juga! Kami sudah melihatnya sendiri baru saja. Jika anda dengan sengaja menyentuh ehm maaf. Buah da da pembantu anda sendiri. Dan itu sangat tidak baik untuknya dan juga untuk anda sendiri. Sementara kalian berdua bukanlah mahram! Dan kalian berdua harus dinikahkan segera!"

Ddduuuaaarr!

Keanu terperanjat saat mendengar ucapan Pak Rt dikompleknya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***