Puasa bersama

"Sebenarnya Bunda dan lelaki brengsek itu ada urusan apa? Kenapa datang malam keluarnya ketika subuh hari? Dan lagi wajah bunda itu sembab. Serta cara jalannya juga sedikit aneh? Belum lagi sering terlihat jika kedua nya sering kali berada di kamar atas. Kamar ayah? Ada apa? Misteri apa pada mereka berdua? Apa benar jika kematian ayah dan bunda nya kak Manda itu ada sangkut pautnya dengan bunda dan lelaki sialan itu? Tapi apa? Kenapa otakku seakan berhenti untuk memikirkan alasan nya apa?"

"Jika kamu bertanya sendiri tanpa kamu mencari tahu, kamu tidak akan mendapatkan jawabannya!"

Deg!

Deg!

Tyas sampai terlonjak kaget saat mendengar suara lelaki yang saat ini telah menjadi majikannya.

Tyas berbalik dan melihat jika kedua pria yang sama wajahnya itu sudah duduk manis di meja makan dan menatapnya dengan dalam.

Tyas menunduk saat tatapan matanya dan Keanu bertemu. Kenta terkekeh melihat tingkah keduanya.

"Kamu harus cari pembantu satu lagi bang. Nggak baik kalian berdua saja nanti dirumah. Secara kalain berdua itu bukan mahram. Kamu lajang dan Tyas masih gadis. Ingat loh.. Yang ketiga nya itu setan!" Ucap Kenta menggoda Keanu yang kini mendengus padanya.

"Ya, dan setan nya itu kamu!" ketus Keanu yang dibalas pelototan mata oleh Kenta.

"Apa! Kan memang iya? Kamu orang ketiga diantara kami berdua. Berarti kamu kan setan nya?" ketus Keanu lagi yang di tertawakan oleh Tyas.

Keanu terpaku melihat Tyas tertawa hingga kepala terdongak ke atas sedikit. Kenta merengut masam pada Keanu.

"Terserah abang lah mau ngomong apa. Yang jelas, aku udah ingatkan. Karena hari ini aku harus balik ke Jakarta. Sedang Kezia dirumah Dimas menemani Papa Rian yang sedang sakit. Yas! Buatkan kami nasi goreng telur dadar dan minumannya air putih hangat dikasih kan jeruk lemon sedikit. Semua bahan nya ada di dalam kulkas." Katanya pada Tyas yang diangguki oleh gadis kecil itu.

Keanu memilih melihat laptopnya sambil menunggu waktu subuh.

Karena hari ini hari senin, keduanya memilih puasa. Begitu pun dengan Tyas.

Cukup menunggu dua puluh menit saja nasi goreng dan air lemon hangatnya sudah tersedia.

Mereka berdua makan bersama. Sedang Tyas sibuk membersihkan wadah yang ia gunakan baru saja.

Keanu tertegun saat merasakan rasa masakan dari Tyas.

Keanu melihat Tyas yang kini juga sedang makan tetapi di sudut dapurnya yang tersedia kursi disana.

Keanu terus menatap lekat pada Tyas yang kini juga makan nasi goreng buatannya.

Kenta yang sudah selesai segera berlalu meninggalkan keduanya yang masih makan bersama.

"Kamu.. Mau puasa juga Yas?" tanya Keanu pada Tyas yang kini sedang minum air lemon buatannya itu.

"Iya tuan. Setiap senin kamis saya selalu puasa. Dan juga puasa-puasa sunnah lainnya juga saya kerjakan. Tuan butuh yang lain lagi??"

Keanu mengangguk. "Ya, Duduk sini." titahnya sambil menunjuk kursi di hadapannya.

Keanu menyerahkan daftar apa saja yang harus Tyas kerjakan. "Itu daftar pekerjaan kamu dirumah ini. Besok, salah satu pembantu saya yang lainnya juga akan datang."

Tyas menatap bingung pada Keanu. "Perempuan juga. Lebih tua dari kamu kok. Udah nini-nini!" celutuknya yang membuat Tyas terkekeh kecil.

Keanu terpana. Ia menggelengkan kepala nya memikirkan sesuatu yang aneh ada di otaknya saat ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!