Aku mau Kak! Mau banget!
Ingin sekali tyas mengatakan hal yangsejujurnya. Entah kenapa ia menyukai majikannya itu saat pertama kali bertemu. Berbeda dengan calon suami pilihan Bunda nya.
Tyas terus menatap datar pada Keanu yang kini tertawa bersama kedua saudranya.
"Nu, kakak titi adik kaka disini ya? Jangan ragukan kemapuannya. Ia gadis yang cekatan. Umurnya saja yang masih muda. Masih sembilan belas tahun. Tapi kakak yakin, jika dia pasti bisa kamu andalkan!" ucap Manda sengaja mempromosikan tyas pada Keanu yang dijawan dengan anggukan oleh Keanu.
"Kakak tenang saja. Serahkan semua itu opadaku. Jika dia bisa, maka akan aku perpanjang nanti kontraknya."
"Dari pembantu menjadi istri ya Bang?" goda kezia pada Keanu yang dibalas geplakn di tangan Kezia yang membuat adik kecilnya itu meringis menahan sakit.
"diam kamu, Dek1 jangan mengacau di dalam air tenang!" ketus Keanu yang ditertawakan oleh Kenta.
Plak. Keanu paun menggeplak juga tengkuk leher saudara kembarnya itu yang membuat dirinya meringis dan sangat kesal kepada saudaranya itu.
"Ya sudah kalau begitu. Hahaha.. Kamu nggak berubah sama sekali ya Nu?" ucap Manda pada Keanu yang di balas delikan mata oleh Keanu yang membuat semua orang di dalam ruangan itu tertawa tapi tidak dengan Tyas.
Wajah itu datar tanpa ekspresi. Keanu suit mengartikan tatapan datarnya itu. Sesekali ia melirik juga pada kakak pembantu baru nya.
Kedua orang itu berpamitan setelah meninggalkan Tyas disana. Setelah kepergian keduanya kini tinggalalah Keanu dan Tyas saja di ruang tamu itu.
Keduanya mendadak canggung karena Kezia dan kenta juga ikut keluar untuk menuju kerumah Dimas yang tidak jauh dari rumah Keanu.
Tyas menunduk dengan tangan memilin ujung hijabnya. Sedang Keanu merasakan dada nya begitu sesak saat berdua saja bersama Tyas.
Ia berdehem untuk menghilangkan rasa canggung pada keduanya. "Ehm.. Tyas. Mari saya tunjukkan dimana kamar kamu!" katanya pada tyas yang diangguki olehnya.
Keduanya berjalan kmenuju kamar Tyas yang berada tida jauh dari dapur. Hanya berselang satu kamar saja.
Tiba disana keduanya lagi dan lagi diam membisu. Tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi Keanu yang merupakan pemilik rumah segera menyuruh tyas untuk istirahat karena waktu pun sudah mulai malam.
Karena kedatangan mereka tadi saat sore waktu ashar. Dan kedua saudara Tyas pun pulang saat sudah sholat isya dirumahnya tadi.
Tyas segera masuk ke kamarnya. Begitu pun dengan dimas. Saat ini ia sedang menunggu Kenta yang belum kembali.
Sambil menunggu Kenta pulang, Keanu menuliskan daftar apa saja yang ia lakukan besok. Karena besok pagi adalah hari pertama Tyas bekerja dirumahnya.
Ke esokan paginya.
setelah tahajud, tyas tidak lagi tidur. Ia segera menuju ke dapur untuk memasak. Karena itulah kebiasaannya saat ia tinggal dirumahbunda nya.
Selama dua bulan ini Tyas kembali kerumah utama karena permintaan Hamis. Abang satu ayah berbeda ibu dengannya.
Biasanya Tyas selalu ngekos karena saat ini ai sednag sekolah jurusan kedokteran yang sebentar lagi akan lulus.
Tetapi karena maslah kemarin, ia terpaksa berhenti dulu untuk satu minggu ini. Lagi pun ia tinggal menunggu keputusan saja saat ini. Tyas menghela nafasnya saat mengingat diaman dirumah Bundanya ia meliaht calon suaminya itu baru keluar dari kamar bundanya setelah subuh.
Ia datang saat malam, tapi pulang ketika subuh. Dan keluar dari kamar bunda nya. Itu yang membuat Tyas curiga.
Ingin bertanya tapi meliaht wajah sembab dan cara berjalan bunda nya yang mnedadak aneh, ia tidak berani bertanya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments