TMP Bab 4

"Ck. Ni anak ya! Senyum napa Dek sama majikan baru kamu? Jangan masam begitu ah mukanya! Nggak enak banget dilihatin nya!" ketus Manda bersungut-sungut yang membuat Keanu tertawa.

"Kak Manda tidak pernah berubah ya Bang Hans?" kata Keanu pada suami Manda.

Hans suami Manda mengangguk dan terkekeh kecil yang mendapat cubitan maut ala Manda di perutnya.

"Aihhh.. Kok di cubit sih sayang? Di sayang gitu loh.. Masa iya udah kurus kerempeng kayak begini masih kamu siksa juga? Udah tiap malamnya kamu siksa, malah sekarang tambah lagi! Duh, duh aduh Manda Purwasih! Istriku yang cantik jelita! Dilepasin atuh ih!" ucap Hans yang di tertawakan oleh Keanu dan Pak Ramli.

Lagi dan Lagi Tyas terpana melihat tertawa sang majikan yang membuat jantungnya berdebar-debar.

Astaghfirullah Tyas! Kamu itu orang lain! Kenapa kamu jadi menyukai majikan kamu sih? Jika dia sendiri tak apa. Lah ini? Tadi aku melihat seorang gadis di dalam sana! Hadeeuuhh.. Baru pertama kali terpesona dengan lelaki tampan malah harus jatuh tersungkur hingga jatuh ke dalam got! Haihh.. Kasihan sekali hidupmu Tyas!

Batin Tyas dengan mulut mencebik kesal. Keanu yang melihatnya terkekeh kecil. Bukan karena lelucon yang dibuat Manda dan Hans.

Tetapi karena adik Manda yang bernama Tyas ini membuatnya terkekeh karena gemas dengan sikap Tyas yang menurutnya menggemaskan.

"Ah sampai lupa! Ayo masuk kak, Bang! Kita ngopi dulu. Baru boleh pulang. Ada kedua adikku di dalam sana!" imbuhnya dengan tersenyum dan menuju masuk kedalam rumahnya di ikuti Manda dan Hans.

Sedang Tyas mematung di tempat saat mendengar kata adik dari mulut Keanu.

Adik?? Loh? Bukannya istri toh??

Tyas menatap Keanu yang berlalu dengan kebingungan.

"Ini ada pa sih? Apa aku yang salah duga atau bagaimana??" gumamnya dengan segera masuk ke dalam rumah Keanu dimana sudah ada kedua saudara Keanu yang lainnya kini sednag menatapnya.

"Masyaallah cantiknya.. Ini adik kak Manda??" tanya Kezia sambil mendekati Tyas yang kini tersenyum pada Kezia.

Deg, deg, deg..

Keanu bergetar hati dan jantung nya melihat senyum Tyas yang menurutnya sangat memabukkan. Ia terus menatap Tyas tidak berkedip hinga membuat kenta disampingnya terkekeh geli.

Ia menyikut perut Keanu yang membuat lelaki tampan mirip dirinya itu terjingkat kaget dan latah sedikit membuat semuanya menatapnya dengan bingung dan heran.

"Ehehehe.. Maaf semuanya. Adik kurang asam saya ini menyikut perut dan pinggang saya. Jadi saya terkejut karena geli.. Hehehe.." imbuhnya yang membuat semuanya terkekeh kecil.

Keanu menunduk malu. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Tyas tertawa di dalam hati melihatnya.

Tetapi wajah itu tetap sama terlihat oleh Keanu. Datar tanpa ekspresi.

"Tak apa Nu. Mulai hari ini, kakak titip Tyas bersama kamu ya? Kamu kan tahu sendiri jika diluar sana terlalu banyak ulatnya!" ucap Manda yang di tertawakan oleh Keanu dan Kenta.

Sementara Kezia sedang menuju ke dapur untuk membawa minumannya dan juga makanan yang sudah ia buat sedari tamu nya itu di jalan.

Kezia tersenyum lembut pada Tyas. "Di minum kakak ip- ehm Tyas makudnya! Ehehehe.." hampir saja keceplosan mengatakan Tyas dengan kakak ipar yang mendapat delikan tajam dari Keanu padanya.

"Hehehe.. Jangan marah atuh bang! Mana tahu jika suatu saat Abang berjodoh dengan nya?" seloroh Kezia dengan sengaja menggoda Keanu yang kini menghela nafas kasar.

"Jangan di dengarkan ucapan adik saya, kak! Dia mah orang nya kalau ngomong selalu ngawur!" ketus Keanu yang disambut gelak tawa oleh Manda.

"Kalaupun iya.. Toh kakak setuju aja sih. Lagian Tyas juga masih single kok. Iya kan dek?" tanya Manda sengaja menggoda Tyas yang membuat mata gadis kecil itu mendelik kesal padanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***