TMB Bab 3

Saat ini ketiganya sudah berada di hadapan sebuah rumah yang kini sedang terlihat ada tamu. Tyas keheranan.

"Ini rumah siapa Kak?" tanya Tyas melihat rumah berlantai satu yang begitu asri ada banyak pohon rambutan dan juga pohon jambu madunya berwarna merah.

Yang sangat menggiurkan terlihat dimata Tyas. Ia ingin segera masuk ke dalam rumah itu tetapi tangannya di cekal erat oleh Manda, sang kakak.

"Eits! Nggak sopan!!" tegurnya dengan mata mendelik tajam.

"Hehehehe.. Abisnya, buah itu sangat merah kak. Ssrruuuup.. Pasti seger banget dah!" jawabnya dengan mata berbinar melihat buah jambu di halaman rumah yang akan menjadi rumah baru nya itu.

Gigi gingsulnya terlihat begitu menarik perhatian seorang lelaki muda yang berada di balik tirai jendela di dalam rumahnya.

Sanga dik menyikut perutnya sengaja menggoda sang abang yang tidak berkedip melihatnya.

Kedua adiknya itu terkikik geli saat melihat gadis belia itu begitu memikat hati sang Abang untuk pertama kalinya.

Sementara diluar rumah, mereka masih berbicara dengan satpam dan juga salah seorang anggota dari pemilik rumah itu sendiri yang mencari pem,bantu baru untuk sang majikan.

Ia terkekeh saat melihat gadis muda itu begitu menyukai jambu madu miliknya hingga ia merengu sebal karena dilarang. Tetapi itu hanya sebentar saja.

Setelah itu bibir gadis itu terus menunjukkan senyum manis dengan gigi gingsul nya itu.

"Ck. Tunggu dulu adiku yang cantiikk.." ucap Manda dengan gigi mengerat kuat dan amta mendelik tajam padanya.

Tyas cengengesan.

"Hehehehe.. Selow atuh kak! Selow! Aku bakal nurut kok. Asal kakak kasih aku buah jambu madu itu satuuuuu.. Saja!" ucapnya dengan mata berbinar senang.

Sang kakak yang bernama Manda itu hanya bisa menghela nafasnya. Keanu yang sudah tidak tahan ingin bertemu langsung dengan gadis kecil itu segera keluar dari rumahnya.

Ceklek!

Deg!

Tatapan keduanya bertemu. Keanu tersenyum pada mereka semua. Termasuk pada Tyas. Gadis kecil yang kini sedang terpana mentapnya dengan raut wajah dataranya.

Keanu mengernyitkan dahinya saat melihat tingkah gadis kecil itu.

Ada apa dengan nya? Kenapa wajahnya mendadak datar seperti itu? Apakah kehadiran ku mengganggu nya?

Batin Keanu menatap aneh pada gadis kecil yang kini sedang menatapnya dengan wajah datar.

Ya Allah.. Tampan sekali lelaki itu? Siapa dia? Apakah dia pemilik rumah asri ini?

Batinnya menatap datar pada Keanu.

"Selamat siang dokter Keanu!"

Oh.. Namanya Keanu?? Eh apa tadi? Dia seorang dokter?

Tyas menatap Keanu dengan wajah datarnya. Keanu pun demikian. Ia sesekali juga melirik Tyas.

"Selamat Siang Bang Hans! Lama sekali ya kita tidak bertemu? Terakhir saat kamu masih jadi supirku dan belum menikah dengan kak Manda. Apa kabar Kak? Sehat?" jawab Keanu sambil tersenyum dan menyalami Hans. Abang ipar Tyas.

Sedang dengan Tyas dan Manda, Keanu cukup menangkupkan tangan di dada saja.

"Kami datang seperti kata Pak ramli saat di telepon kalau kamu sednag butuh seorang pembantu menggantikan Mbok Na. Mak dari itu, kami membawa orang yang kamu butuhkan saat ini. Kenalkan Ini Ningtyas Purbaningrum, adik kandung istri saya!" ucapnya pada Keanu memperkenalkan Tyas yang kini tiba-tiba wajahnya mendadak datar karena menutupi rasa dihatinya saat ini.

Hans dan Manda tahu itu. Manda kesal sekali melihat adiknya yang tiba-tiba berwajah datar karena terpana pada keanu, majikan sementara nya yang sudah mereka atur sedemikian rupa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!