Masakan sudah tertata rapi,tapi Rania masih diam mematung di depan meja, tangannya saling memilin
"Rania cepat kamu panggil tuan Sean,kamarnya ada di lantai atas,dengan pintu berwarna hitam!!"
"tapi bi, Rania takut!!"
"pergilah,tuan muda akan semakin marah jika kamu telat memanggilnya!!"
Rania sejenak melihat ke lantai atas,aura kegelapan terbayang di matanya,di lihatnya bibi Lusi lagi,sang bibi mengangguk kan kepala isyarat semua akan baik baik saja.
dengan langkah gontai,Rania menaiki langkah satu persatu,di lihatnya pintu mana yang berwarna hitam.
ternyata ada di pojok sudut,Rania segera berjalan menuju kamar tersebut.
"tok,tok,tok!!tuan makan siangnya sudah siap!!" ucap Rania pelan.
Namun tak ada jawaban dari kamar Sean.
"coba sekali lagi apa ya!!"batinnya
namun saat tangan Rania hendak mengetuk,tiba tiba Sean membuka pintu, otomatis mata Rania membola,untung saja tangannya cepat berhenti,jika tidak kening Sean sudah menjadi sasaran nya.
Sean melihat dengan tatapan datar,berjalan melewati Rania tanpa bicara sedikitpun.
Rania berjalan mengikuti Sean dari belakang "harum sekali tuan muda ini!!"batin Rania sambil terus berjalan.
Tiba tiba hidungnya menubruk sesuatu,ternyata Sean berhenti dengan tiba tiba membuat Rania tak sempat mengerem jalannya.
"bisakah kau jangan dekat dekat dengan ku!!"bentak Sean.
"maaf maaf tuan,!!"ucap Rania takut.
sean melanjutkan jalannya, begitupun dengan Rania,ternyata bibi Lusi sudah menunggu di meja makan.
Sean menatap semua makanan yang tersaji,membuka piring meletakkan satu persatu makanan yang di inginkan nya.
perlahan dia memasukkan makanan ke mulutnya,"enak sekali masakan ini,apa Lusi memakai resep baru!!"
Sean terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya,hingga tak terasa semua makanan hampir ludes tak tersisa.
Rania yang mengetahui masakan nya hampir habis, tersenyum simpul,itu artinya sang majikan menyukainya.
Sementara itu paman Rania saat ini sedang sibuk Luntang Lantung mencari pekerjaan,namun tidak ada satupun yang mau menerima nya,sedang kan sang istri tiap hari ngomel ngomel karena tidak ada pemasukan.
"Aurel kemana sih,jam segini kok belum pulang!!"gerutu sang ibu.
pasalnya sejak tadi malam,sang anak pergi hingga siang ini tak kunjung pulang juga.
"awas saja,kalau pulang nanti akan ku beri pelajaran!!"umpat nya kemudian.
benar saja,setengah jam kemudian Aurel pulang dengan di antar sebuah mobil mewah,sang ibu memantau nya dari jendela rumah,di tangan sanga anak penuh paper bag, sepertinya dia baru saja berbelanja.
"dari mana kamu!!"
Aurel terkejut,ternyata sang ibu sudah duduk manis di ruang tamu dengan tatapan tajam.
"dari rumah temen ma!!"
"oh ya ma,ini Aurel bawain sesuatu untuk mama!!"ucapnya seraya mendekat pada sang ibu,bermaksud untuk merayu nya.
"bawa apa??"ketus sang ibu,pasalnya dia masih jengkel Karena Aurel tidak pulang semalaman.
"lihat nih ma,satu set perhiasan,cantik kan?kayaknya cocok deh sama kulit mama yang putih!!"ujarnya merayu.
mendengar pujian dari sang anak,membuat sang ibu seolah-olah muda kembali,padahal Aurel sebenarnya berbohong,dia tidak ingin terkena amukan sang ibu karena pulang tengah hari.
"mama coba ya!!"sang ibu kemudian mencoba,dan benar saja,dia merasa dirinya teramat cantik.
"ya udh ya ma,Aurel capek,,mau istirahat dulu!!"
sang ibu tidak memperdulikan apa yang di katakan sang anak,baginya hari ini dia sangat cantik karena memakai perhiasan dari sang anak.
"dasar mama mata duitan!!untung gue beliin oleh oleh,kalau gak bisa habis gue kena amuk!!"ucapnya seraya merebahkan tubuhnya yang lelah akibat bertempur semalaman suntuk.
Dilain tempat saat ini Rania sedang mendengarkan instruksi dari asisten Le,bahwa mulai hari ini dia akan menjadi pelayan pribadi tuan muda Sean,apa apa yang di sukai atau pun tidak tertuang dalam sebuah buku yang lumayan tebal.
"jadi saya harus menghapal semua pak?"
tuiiing,,mendengar Rania memanggilnya dengan sebutan pak,membuat raut wajah Le seketika masam"apa gue setua itu?sampai bocil ini manggil gue bapak!!"
"iya,anda harus menghapal nya nona!!"
"serius??"ucapnya membolakan mata
"hmmmm!!"
asisten Le, meninggalkan Rania yang masih dalam mode bingung,"astaga bisa penuh otak gue menghapal buku setebal ini!!"ucapnya seraya duduk di lantai.
ternyata apa yang di ucapkan Rania terlihat jelas di mata sean,hampir setiap sudut ruangan Sean memasang kamera tersembunyi,ini di lakukan karena dia tidak ingin ada penyusup yang tinggal bersamanya.
Rania terus membaca aturan aturan yang tertera di buku yang lebih cocok di sebut kamus itu,sambil sesekali mengerutkan keningnya.
"dilarang berisik!!"bacanya.
"siapa juga yang berisik,,rumah ini sangat sepi,lebih tepatnya sudah seperti kuburan!!"batinnya.
"di larang jatuh cinta!!"bacanya lagi.
"dihh,siapa juga yang akan jatuh cinta!!"omel Rania.
"di larang kentut sembarangan!!"
"hahahaha,emang nya tuan muda tau kalau aku lagi kentut,gak tau apa kalau aroma kentutku seperti mawar?"oceh nya seraya terkikik.
sedang kan Sean masih terus memantau"sepertinya dia sudah mulai gila!!"
Rania masih terus membaca semua peraturan yang ada di buku tebal itu,semakin ke sini semakin ngawur saja isinya.
"dilarang menatap terlalu lama!!"bacanya lagi
"astaga tuan muda ini,siapa juga yang mau menatapnya,lagian dia juga galak"sewot nya.
Tak lama le sudah kembali ke ruangan di mana Rania masih fokus dengan hapalannya.
"bagaimana nona??"
"huhhh,sangat banyak pak,kepala saya hampir penuh!!"
lagi lagi Rania memanggilnya bapak,"apa ada yang anda tanyakan nona!!"
"apa saya masih boleh sekolah?"
"itu tuan muda yang akan mengatakan nya!!"
"apa saya boleh bekerja!!"
"itu juga tuan muda yang akan memutuskan.
Le kembali meninggalkan Rania seorang diri "dasar tuan dan asisten nya sama sama kulkas!!".
Sean masih terus memantau Rania yang sedang sibuk menghapal seraya mengomel ngomel gak jelas seorang diri.Tiba tuan handphone nya berdering
"ada apa!!"
"tuan Mr.jack tidak terima jika kita menunda kerja sama itu tuan!!"
"mengapa begitu??"
"kerena dia tidak ingin membuang waktu,jika dalam tiga jam kedepan kita tidak melakukan kerjasama,makan mr.jack akan menyerang mansion!!"
"brengsek!!!"
"Le siapkan pasukan terbaik,kita kedatangan tamu hari ini?!"
Le sudah paham apa yang di maksud,segera menyiapkan pengawal pengawal terbaik mereka.
"entah siapa yang cari mati di sini!!"gumamnya.
benar saja,dalam Hitungan jam,tamu yang di maksud sudah tiba di mansion tempat di mana Sean tinggal.
"selamat sore tuan Sean Kingston!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments