Almaira & Prince Arryan

Dua jam sebelum pernikahan kilat keduanya.

"Ummi? Mami?" panggil Prince Arryan pada Ummi Ira dan mami Annisa yang kini sedang duduk berdampingan setelah acara akad dan resepsi yang kini sudah berjalan lancar.

"Iya Nak, ada apa? Kamu sudah makan? Kamu baru tiba loh.." jawab Ummi Ira yang dibalas anggukan sekaligus gelengan dari Prince yang membuat Mami Annisa tertawa melihat tingkah keponakannya itu.

Begitu pun Ummi Ira. "Kenapa??" tanya Ummi Ira saat melihat Prince sedang melihat sekeliling tetapi tidak juga menemukan apa yang ia cari.

Prince menoleh pada Ummi Ira dan mami Annisa, "Maira mana? Kenapa tidak terlihat disini? Biasanya dia yang paling heboh kalau Abang pulang dari Singapura? Mana pesan oleh-oleh banyak lagi!" keluhnya kesal mengingat adik sepupunya itu.

Mami Annisa terkekeh, "Mami kirain apaan! Maira sedang sakit. Ia tidak enak badan sejak acara pernikahan ini berlangsung. Bukan itu saja. Sejak Alzana merencanakan menikah dengan Azka, Maira lebih banyak mengurung diri. Ia lebih senang di kamarnya saja. Ketika mami tanya, jawabnya cuma nggak enak badan." Jawab mami Annisa sendu yang langsung disambut degupan jantung yang begitu kencang saat mengingat jika tadi malam sebelum ia naik ke pesawat Maira menghubungi nya dan mengatakan jika dirinya lebih memilih mati daripada harus setiap hari melihat Alzana dan Azka berada di rumahnya.

Prince menggeleng dengan air mata yang mendadak turun membanjiri wajahnya. Ia menangis. "Nggak! Nggak mungkin! Maira nggak mungkin seperti ini!" imbuhnya dengan segera berlari keluar dari ballroom ruangan dan menuju kamar khusus yang Prince sendiri sudah tahu jika saudara sepupunya itu pasti disana saat ini.

Ia berlari kencang meninggalkan dua paruh baya yang terkejut melihat kepergian putra mereka. Abi Raga mendekati keduanya dan bertanya.

"Ada apa? Kenapa Price berlari seperti itu Hunny? Dek?" tanya nya pada kedua orang yang kini mematung melihat kepergian Prince yang berlari dengan basah air mata.

Papi Tama yang berada di atas sana sedang menyambut tamu pun segera turun saat melihat Prince berlari begitu kencang mengabaikan panggilan dari adik sepupunya, Alzana.

"Sayang, Prince kenapa??" tanya Papi Tama yang tak di jawab oleh Mami Annisa dan ummi Ira.

Kedua paruh baya itu spontan berdiri dan berlari mengejar Prince yang sudah lebih dulu menuju kamar Almaira.

Kedua lelaki itu terkejut bukan main. Mereka ikut berlari mendekati keduanya menuju ruangan lain yang membuat para tamu dan pengantin yang sedang berbahagia itu keheranan melihat pemilik acara itu berlarian.

Sementara Prince yang sudah berada di depan pintu kamar Almaira terkejut bukan main saat mendengar suara pecahan kaca dari dalam kamar pintu yang tertutup milik Almaira.

Tanpa berkata apapun, Prince segera menendang pintu kamar itu hingga terbuka secara paksa dengan engsel pintu kamar hotel milik Papi Tama itu terlepas seketika saking kuatnya tendangan Prince baru saja.

Braaakkk!!"

Deg!

Deg!

"Astaghfirullah! Maira!!!" pekiknya saat melihat Almaira sedang tersedu dengan sebilah kaca yang segera ia goreskan di urat nadinya.

"Hiks.. Nggak ada gunanya aku hidup, kalau cintaku sudah pergi meninggalkan ku dan lebih menikah dengan adikku! Apa kurang nya aku, huh? Kenapa semua orang lebih memilih Alzana dibandingkan denganku? Hiks.. Bang Prince.. Adek nggak kuat.. Adek lebih memilih mati saja.. Selamat tinggal semuanya.."

Srakk..

"Allahu akbar!" pekik Prince begitu terkejut melihat aksi spontan dari sepupunya itu.

Plak!

Prince menangkis tangan Almaira.

Pyar..

Pecahan kaca itu jatuh kebawah bersamaan dengan kaca yang lain yang kini berserakan di lantai itu.

Grep!

"A-abang.." lirihnya dengan rasa sakit yang sangat di urat nadinya saat melihat Prince merengkuh tubuhnya dan ia dudukkan diranjang.

"Astagfhfirullah Dek! Nyebut kamu! Nyebut kamu! Istighfar Dek! Yang kamu lakukan ini dosa sayang!"

Deg!

Deg!

Lagi, sakit dihati itu semakin terasa saat kata-kata sayang keluar dari bibir Prince untuknya.

Terpopuler

Comments

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Likenya mampir deh untuk karya baru Kakak...

2023-04-02

3

Yuliana Susanti

Yuliana Susanti

up lagi penasaran seru nie kayaknya 😭😭😭semangat smoga bahagia maira prince

2023-04-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!