Mencari masalah dengan orang yang salah

Rayan benar-benar terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Zein padanya, Zein menceritakan bagaimana ia dibohongi oleh ayahnya sampai ia bisa menikah dan kabur bersama dengan Aliana.

"Ayah macam apa dia! Aku benar-benar tidak percaya seorang ayah rela menukar anaknya demi uang, astaga!" Rayan sampai geleng-geleng kepala mendengarnya.

"Dia adalah ayah yang jahat, bahkan mungkin paling jahat. Entah kapan ia berbuat baik pada kami anak-anaknya," ucap Zein sedih.

"Jangan sedih suamiku," ucap Aliana. Zein yang sedang bersedih pun mendadak tertawa mendengar Aliana memanggilnya suamiku.

"Malam ini kalian beristirahatlah dulu, besok kita lanjutkan lagi. Istirahatlah, dan ajak istrimu." ucap Rayan sambil menggaruk keningnya yang tidak gatal, karena sejujurnya ia ingin tertawa saat melihat Zein sudah menikah dengan seorang gadis kecil yang mengaku sebagai seorang pengacara, atau pengangguran banyak acara.

Rayan sebenarnya merasa sangat aneh, bagaimana cara orangtuanya mendidik seorang anak perempuan seperti Aliana. Yang selalu dengan bangga dengan kekurangannya. Tapi Rayan tahu dibalik semua itu, dia adalah seorang gadis yang baik.

"Baiklah Tuan, terima kasih." ucap Zein tulus.

"Aku sudah mengatakan padamu berulang kali, panggil aku Daddy. Dan mulai sekarang kau akan tinggal di sini tanpa ada penolakan, kecuali kau mau menikah lagi." kekeh Rayan, Zein pun tertawa tetapi tidak dengan Aliana.

"Zein, aku tidak mau di poligami!" cetusnya, hingga Rayan dan Zein pun tertawa. Hati Zein kini sudah merasa tenang karena ia merasa terlindungi berada di keluarga Guntara. Seharusnya dia menurut dan tinggal di sini. Jika saja ia menuruti apa yang diinginkan oleh kakaknya, mungkin saat ini ia tidak akan menggelar status duda. Mengingat sebentar lagi Zein akan menjadi duda pun Zein kembali menahan tawanya.

"Sudahlah ayo kita tidur," ajak Zein. Ia sudah punya kamar di rumah ini, jadi Zein pun langsung menuju kamarnya.

"Suamiku tunggu aku!" ucap Aliana sambil berlari mengikuti Zein dari belakang, tubuh kecil itu berlari kecil mengimbangi langkah lebar Zein. Rayan tersenyum melihatnya, tetapi sedetik kemudian ia menahan rasa amarah dan gemuruh di dadanya.

"Tama, awas kau!"

*

*

*

Keesokan harinya papanya Aliana, Lian marah besar karena mendapati putrinya tidak berada di kamarnya beserta suaminya. Entah bagaimana caranya putrinya itu bisa melarikan diri dari hotel. Yang pasti dia sudah membodohi para penjaga. Karena tidak mungkin Zein bisa pergi tanpa bantuan Aliana, untuk itu Lian berpikir pasti Aliana lah yang membantu Zein melarikan diri.

"Bagaimana putriku bisa melarikan diri! Menjaga anak kecil saja kalian tidak bisa!" Lian benar-benar marah ia merasa sangat kecolongan karena ternyata putrinya malah kabur. Sebelumnya ia tidak pernah melarikan diri, akan tetapi sekarang ia malah pergi dengan suaminya. Dan Lian yakin jika putrinya itu membantu suaminya untuk kabur. Lian sampai heran kenapa anaknya itu malah membantu suaminya melarikan diri, bukankah itu akan membuatnya menjadi janda muda. Kepala Lian benar-benar terasa sakit.

"Sayang, kau harus mencari Al. Aku khawatir terjadi sesuatu padanya di sana." ucap Lisa, istri Lian ia kini menangis karena khawatir bagaimana keadaan putrinya. Aliana belum pernah jauh dari rumah atau pun lepas dari pengawasannya. Untuk itu ini adalah pertama kali ia melarikan diri dengan seorang pria yang berstatus suaminya.

"Tenanglah, aku akan mencoba untuk mencari Al." ucapnya. Walaupun ia sebenarnya bingung harus memulai dari mana.

*

*

*

Di kediaman Guntara pun kini sedang heboh, karena mereka baru tahu kejadian yang membuat semua orang terkejut itu. Dimana Tama dengan teganya menjual anaknya sendiri demi uang.

"Hei bocah! Kecil-kecil kau sudah ingin menikah!" tanya Zayan sambil menunjuk-nunjuk kening Aliana.

"Memangnya kenapa kalau aku ingin menikah, lebih baik menikah daripada melakukan hal yang tidak-tidak kan? Bagaimana kalau aku hamil dan pria itu tidak mau bertanggung jawab.

"Oohhh astaga, anak ituk baru menetas dan sudah berbicara tentang kehamilan! Tahu apa aku tentang bercocok tanam?" tanya Zayan.

"Dengar ya Paman, aku ini bukan anak kecil, bahkan aku ini sudah matang dan sudah bisa memproduksi seorang bayi jika Zein mau," ucapnya menyebalkan. Zein yang mendengarnya malah merasa sangat malu dengan ucapan istri koplaknya, bahkan Zein saja belum pernah pacaran dan menyentuh perempuan dan tiba-tiba, anak kecil ini bilang tentang proses membuat bayi. Astaga, adik ipar ayam jantan sampai merinding oleh anak itik yang nakal.

"Paman kau bilang! Masih kecil kau sudah membuat jantungku bergeser dari tempatnya. Besar sedikit kau akan mampu membuat ginjal orang kehilangan fungsinya!" kesal Zayan.

"Sudahlah Zayan, dengan anak kecil saja kau masih berdebat. Malu lah sedikit, kau sudah dewasa dan sebentar lagi akan menjadi ayah." ucap Zaira.

"Baiklah cintaku," ucap Zayan sambil mendekati Zaira dan kemudian memeluknya.

"Dasar bucin," ejek Aliana.

*

*

*

Di kediamannya, Tama dan juga Mirna diseret paksa oleh orang-orang Lian. Ia ingin tahu kemana putranya pergi dengan Aliana. Lian benar-benar khawatir terjadi sesuatu pada Aliana. Lian juga takut juga nanti Zein akan berbuat kasar padanya. Meskipun sebenarnya ia ragu, karena Zein terlihat seperti anak baik.

Akan tetapi ada keraguan dalam hatinya saat melihat sifat Tama, yang bahkan rela menikahkan anaknya demi uang.

"Dimana putramu sial4n!" tanya Lian. Kini waja Tama sudah tidak berbentuk lagi. Karena sejak tadi ia di puk uli oleh anak buah dari Lian. Sedangkan Mirna ia, diam di pojok sambil meringkuk karena takut terkena pu kulan oleh anak buah Lian.

"Aku tidak tahu Tuan," jawab Tama lemah.

"Kau benar- benar makhluk menjijikkan, seharusnya aku tidak percaya padamu!" Lian kemudian mendorong Tama sampai tersungkur.

"Maafkan saya Tuan, saya tidak tahu apa-apa. Tapi percayalah Zein anak yang baik tidak mungkin ia melakukan hal yang jahat pada putrimu," ucapnya.

"Darimana kau tahu jika dia anak baik, bahkan ayahnya saja seorang bajing4n yang mampu menukarnya dengan uang!" Lian menepuk- nepuk pipi Tama dan kemudian mencengkramnya.

"Percayalah Tuan," ucap Tama. Saat hendak menyerang lagi Tama, anak buah Lian datang dan menghentikan tindakan Lian yang akan menyerangnya lagi

"Tuan, kami sudah menemukan dimana putri anda berada. Kami mendapatkan informasi dari sopir taksi yang mengantar mereka pergi.

"Cepat katakan dimana putriku Aliana?"

"Nona Aliana ... berada di kediaman Guntara," jawabnya.

"Apa! Bagaimana bisa putriku berada di sana." ucapnya.

"Setelah kami selidiki ternyata tuan muda Zein adalah adik ipar dari istri Zayan Guntara." jelasnya lagi. Hingga Lian sangat terkejut dibuatnya.

"Apa! Astaga, kau benar-benar brengs3k!" ucap Lian. Ternyata dia sudah mencari masalah dengan keluarga Guntara.

***

Dukungannya jangan lupa ya 😚😚😚

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

Ini judulnya ipar2 sefrekuensi 😜🤣.. anak ayam vs anak itik

2023-05-27

0

Mamh Rahma

Mamh Rahma

lnjut thor

2023-04-08

0

Eko Sujatno

Eko Sujatno

lanjutken Thor,,,,,,,,

2023-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Kejadian tidak terduga
2 Tipuan Tama
3 Sah
4 Rencana melarikan diri
5 Aliana sangat luar biasa
6 Melarikan diri
7 Mencari masalah dengan orang yang salah
8 Kedatangan Lian
9 Keputusan Zein
10 Kembalinya Aliana
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Novel Baru Beautiful Boy
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Kejadian tidak terduga
2
Tipuan Tama
3
Sah
4
Rencana melarikan diri
5
Aliana sangat luar biasa
6
Melarikan diri
7
Mencari masalah dengan orang yang salah
8
Kedatangan Lian
9
Keputusan Zein
10
Kembalinya Aliana
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Novel Baru Beautiful Boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!