Menemukan Rahasia

Pada pagi hari berikutnya, Long Guan dan Jian Ling segera bergegas meninggalkan penginapan menuju Sekte Pedang Angin. Butuh waktu sekitar sehari semalam perjalanan jika berjalan kaki, namun hanya satu hari jika menggunakan kuda.

Mereka memutuskan untuk berjalan kaki, nampak Long Guan dan Jian Ling berjalan berdampingan. Banyak pasang mata yang memiliki tatapan iri dan ada juga yang kagum. Orang-orang yang kagum adalah mereka yang mengenal Jian Ling sebagai nona muda putri Tetua Jian.

Jian Ling selama ini terkenal dingin terhadap laki-laki, namun baru kali ini mereka menyaksikan Jian ling berjalan begitu akrab dengan seorang laki-laki yang memiliki tampang rupawan. Selain rupawan nampak jelas garis keturunan putra bangsawan kerajaan yang dipancarkan oleh Long Guan.

Namun dari sekian banyak pasang mata yang memperhatikan tidak ada satupun yang mengenali sosok lelaki tersebut. Ada yang menebak sosok tersebut sebagai murid senior Sekte Pedang Angin, karena tampak seperti pendekar dengan kharisma yang tenang.

Tidak beberapa lama mereka berjalan, tiba-tiba Long Guan berseru.

"Keluarlah kalian, tidak ada gunanya kalian mengikuti kami".

Dari balik pohon muncul tiga orang pendekar berbaju hitam.

"Hahaha .. Cerdik juga kau anak muda. Kalian dari Sekte Pedang Angin hanya cari mati berada di sini" ucap lelaki tua berjanggut sambil menghunuskan pedangnya.

"Kalian yang cari mati" ucap Jian Ling mengeluarkan pedangnya.

Tanpa di aba-aba dua orang pria berjubah hitam lainnya maju ke arah Jian Ling. Sementara seorang lainnya diam sambil memerhatikan Long Guan.

Tampak sedikit keraguan di matanya, ia memandang Long Guan yang tetap tenang tanpa kepanikan sama sekali. Umumnya orang akan merasa panik, namun pemandangan ini tidak ia dapatkan dari Long Guan. Jian Ling bergerak cukup lincah dengan pedangnya, meski lengan kirinya baru sembuh namun tidak mengurangi keterampilan pedangnya.

"Pedang Membelah Hujan"

Ucap Jian Ling sambil melompat dan memutar tubuhnya di udara, gerakannya seperti tarian pedang di musim semi. Namun dalam beberapa gerakan, dua pria berjubah hitam mulai kewalahan dan terluka.

Jian Ling meningkatkan serangannya, dua gerakan terakhir dari jurus Jian Ling langsung menusuk jantung pria berjubah hitam tersebut dengan cepat. Long Guan yang menyaksikan kekasihnya beraksi hanya tersenyum ringan, ia masih memperhatikan gerakan Jian Ling dengan seksama.

Selama beberapa waktu terakhir, Long Guan hanya menggunakan keterampilan beladiri tangan kosong. Untuk keterampilan pedang, Long Guan hanya menguasainya namun belum pernah mempraktekkan secara langsung berhadapan dengan musuh. Ia juga baru mengetahui gulungan ilmu pedang yang ia pelajari bernama Pedang Membelah Hujan.

Disisi lain, lelaki berjubah hitam yang berdiri tidak jauh dari Long Guan tampak tersenyum kecut. Meskipun dua orang temannya telah mati di depannya, ia masih tidak berani bertindak gegabah.

Awalnya ia dan dua temannya hanya ingin merampok Long Guan dan Jian Ling.

"Sekarang apa maumu?" tanya Jian Ling dengan nada yang keras.

"Tolong lepaskan saya, saya berjanji akan menukarnya dengan informasi yang cukup berguna buat kalian" ucap lelaki tersebut yang langsung berlutut.

Ia merasa pandangannya jatuh ke jurang yang dalam saat matanya bertatapan dengan Long Guan. Sebagai orang yang sudah lama hidup di dunia kultivator, ia sudah terbiasa berhadapan dengan banyak orang, namun Long Guan adalah orang yang tidak bisa ia sentuh.

"Aku akan memaafkanmu kali ini, namun jika informasi yang kamu sampaikan tidak berguna maka aku tidak segan-segan membunuhmu" ucap Long Guan dengan aura penekanan yang sangat mengintimidasi.

Seketika pria tersebut bercucuran keringat, ia merasa beruntung tidak menyerang Long Guan.

"Saat ini seharusnya pasukan aliansi pasukan iblis sedang bersiap-siap untuk menyerang Sekte Pedang Angin, yang aku ketahui dalam dua hari ke depan ada Jenderal Iblis yang bernama Xiake yang akan ikut menyerang Sekte Pedang Angin" kata pria tersebut dengan ekspresi ketakutan.

Mendengar informasi ini, Jian Ling menjadi terkejut. Ia tidak menyangka ada berita yang ia dengar seperti ini, lalu ia berpikir jangan-jangan ayahnya memberikan ia misi keluar dari sekte karena ingin dirinya tidak terlibat dalam penyerangan ini.

Hatinya menjadi kacau, ia menatap pria tersebut lalu berkata.

"Apakah informasi yang kamu sampaikan dapat dipertanggungjawabkan?" tanya Jian Ling dengan raut wajah serius.

"Tentu saja nona, beberapa hari ini telah terjadi pertemuan dengan kelompok hitam yang dipimpin oleh salah satu anggota pasukan iblis, aliansi ini sudah terbentuk sejak lama namun baru kali ini serangan akan dilakukan. Sekte Pedang Angin dianggap sebagai tempat yang strategis bagi pasukan iblis untuk menyusun kekuatan dalam menguasai Kerajaan Zu" jawab pria tersebut dengan ekspresi serius.

"Apakah kau bagian dari mereka?" tanya Long Guan.

"Aku hanyalah penjahat kecil yang bertahan hidup dengan cara merampok, namun aku tidak tertarik untuk menjadi bagian dari mereka. Yang aku ketahui setiap anggota aliansi yang bergabung wajib meminum darah iblis sebagai bentuk kesetiaan, jika ada yang berkhianat maka kekuatan darah tersebut akan meledakkan orang tersebut" jawab pria tersebut dengan wajah tertunduk, menjelaskan metode bangsa iblis.

"Baiklah kau boleh pergi, di kemudian hari jangan ulangi perbuatan yang pernah kamu lakukan. Hiduplah bersama keluargamu dengan damai, jaga mereka dengan baik" ucap Long Guan sambil melemparkan sekantong uang perak.

Melihat kebaikan dari Long Guan, pria tersebut lalu bersujud dan mengucapkan terimakasih.

"Aku Mu Sheng akan mengingat budi baik tuan pendekar" Lalu ia berdiri dan berlari ke arah belakang meninggalkan Long Guan dan Jian Ling.

"Gege, sebaiknya kita percepat langkah kita. Aku juga mengetahui jalan pintas ke Sekte, meski akan memasuki jalur rahasia sekte namun demi keselamatan sekte pasti para Tetua dapat memahaminya" ucap Jian Ling menatap ke arah kekasihnya.

"Baiklah, bagaimana cara terbaik saja" Long Guan mengangguk.

Mereka berdua segera bergegas melanjutkan perjalanan menuju Sekte Pedang Angin, sepanjang perjalanan Jian Ling tampak cemas memikirkan ayahnya. Semenjak ibunya meninggal, ayahnya tidak memilih untuk menikah lagi, namun membesarkan Jian Ling dengan penuh perhatian.

Dari masih kecil ia tumbuh di bawah bimbingan ayahnya, namun ada juga salah satu Tetua wanita dari Sekte Pedang Angin yang membantu mengurus Jian Ling, dia adalah Tetua Yang Guifei. Pada dasarnya terdapat hubungan yang rumit antara ayahnya dengan Yang Guifei, namun dengan kebaikannya yang tulus membuat Jian Ling tidak merasa tertekan. Malah ia sudah menganggap Yang Guifei sebagai ibu angkatnya.

Saat hari menjelang sore, Long Guan dan Jian Ling tetap melanjutkan perjalanan, karena tidak jauh dari jarak mereka berada akan ada pintu rahasia yang akan mereka lewati.

Jian Ling secara tidak sengaja mengetahuinya saat ia sedang berlatih di hutan belakang Sekte, namun hal tersebut tidak ia ceritakan kepada siapapun.

"Gege, itu pintu masuknya" seru Jian Ling sambil menunjuk ke salah satu batu yang tersusun seperti formasi.

Jian Ling yang sudah mengetahui inti formasi dari pintu batu tersebut segera mengaktifkannya, tiba-tiba getaran halus menggerakkan pintu batu tersebut.

"Ayo Gege cepat kita masuk" ajak Jian Ling menarik tangan Long Guan masuk ke dalam.

Mereka berjalan menelusuri lorong yang dipenuhi dengan bebatuan yang seperti menimbulkan warna terang, membuat perjalanan mereka tidak terganggu gelap. Dalam perjalanan, indra spiritual Long Guan merasakan Qi yang begitu kuat yang terhalang dinding yang dilapisi oleh stalaktit dan stalagmit.

"Tunggu sebentar..." ucap Long Guan menghentikan langkahnya.

"Ada apa Gege?" Tanya Jian Ling penasaran.

"Aku merasakan pancaran energi Qi yang sangat kuat di sekitar sini, kamu tunggu di sini, aku akan memeriksanya sebentar"

Long Guan melangkah ke depan, mencari sesuatu yang kiranya dapat dijadikan petunjuk. Namun setelah beberapa lama mencari ia tidak menemukan apa yang dicarinya, hanya kecurigaan pada sebuah batu besar yang sepertinya menjadi dinding penghalang. Lalu Long Guan pun mundur beberapa langkah, ia kemudian mengeluarkan pukulan Sembilan Naga.

Energi Qi yang sangat besar berkumpul di tinjunya, nampak bayangan Naga Api yang mengeram mengarah ke batu besar.

"Boomm...."

Batu tersebut hancur berkeping-keping, nampak lubang seukuran dua meter terbuka.

Jian Ling pun melangkah menghampiri Long Guan. Menyaksikan pemandangan di depannya, mata Jian Ling terbelalak. Ia tidak menyangka ada tempat seperti ini sebelumnya, kemudian Long Guan menggenggam tangannya menuju ke lubang yang mengarah pada sebuah tempat rahasia.

Pada saat ini Jian Ling juga merasakan aliran Qi yang sangat pekat menyelimuti udara sekitar.

"Kamu berkultivasi lah sebentar, manfaatkan energi Qi ini untuk meningkatkan tenaga dalammu" ucap Long Guan dengan senyuman.

"Terimakasih Gege" lalu Jian Ling segera mengambil posisi duduk bersila dan memejamkan mata sambil menyerap Qi yang sangat padat.

Terpopuler

Comments

Datu Zahra

Datu Zahra

bukannya buruan pulang malah ngurusin perempuan. haahhh belom apa² dah soal percintaan aja

2025-01-20

0

Mia Sagitarius

Mia Sagitarius

lnjut

2025-02-19

0

Bakulgeblek

Bakulgeblek

se... se... setannnn....

2025-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Keputusasaan Patriark Long Yuan
3 Kedatangan Keluarga Shu
4 Mulai Berlatih
5 Sebuah Rencana
6 Menuju Kerajaan Zu
7 Kekecewaan Long Guan
8 Pegunungan Kabut Abadi
9 Misteri Lubang Raksasa (Sinkhole)
10 Berlatih Bersama Leluhur Long
11 Menerima Warisan Leluhur
12 Kekuatan Long Guan
13 Jalan Pulang
14 Sekte Pedang Angin
15 Menjadi Yang Terbaik Untukmu
16 Menemukan Rahasia
17 Kedatangan Jenderal Iblis Xiake
18 Datangnya Pertolongan
19 Ketua Termuda Dalam Sejarah
20 Kemunculan Ketua Sekte Pedang Angin
21 Memperkuat Sekte
22 Sembilan Langkah Perubahan
23 Keterkejutan Jian Ling
24 Menyatakan Perasaan
25 Penyesalan Shu Mingyu
26 Mengungkapkan Kebenaran
27 Kemarahan Patriark Long
28 Hari Bahagia Keluarga Long
29 Hari Pernikahan
30 Malam Pertama
31 Menempa Sembilan Murid Inti
32 Tiba Kembali
33 Membuat Segel Langit
34 Keberhasilan Jian Ling
35 Hal Tidak Terduga
36 Kesedihan Jian Ling
37 Kekacauan Di Kerajaan Wei
38 Waktu Yang Berharga
39 Memahami Lebih Baik
40 Membentuk Kembali
41 Perekrutan Murid Baru
42 Kedatangan Xie Annchi
43 Hari Pertama Ujian Masuk Sekte
44 Terpesona
45 Penyusup
46 Sekte Lembah Racun
47 Gunung Dushou
48 Wei Ping Yang Cemas
49 Peninggalan Azazil
50 Bakat Xie Annchi
51 Jian Ling Yang Cemburu
52 Memang Murid Genius
53 Kabar Gembira
54 Keterkejutan Tetua Yang Guifei
55 Rencana Kerjasama Kaisar Qin
56 Pergerakan Pasukan Iblis
57 Gerakan Rahasia
58 Pil Semesta
59 Kekuatan Baru Tetua Sekte
60 Informasi Tanah Terlarang
61 Kebahagiaan Klan Long
62 Masa Lalu Azazil
63 Kekuatan Murid Inti
64 Kembali Ke Sekte
65 Menjadi Diaken
66 Memasuki Tanah Terlarang
67 Mata-mata Pasukan Iblis
68 Dominasi Kerajaan Wei
69 Rahasia Mustika Naga
70 Rencana Jenderal Iblis Xiaoru
71 Kesombongan Kerajaan Zhao
72 Tidak Mau Seperti Hung Fei
73 Kota Pelangi
74 Pembantaian Sepihak
75 Formasi Langit Klan Long
76 Membangkitkan Niat Pedang
77 Situasi Yang Semakin Kacau
78 Menguasai Api Abadi
79 Rencana Membebaskan Kota Pelangi
80 Tiba Di Kota Pelangi
81 Ayah Xie Annchi Masih Hidup?
82 Menemukan Penawar Pil Darah
83 Musnahnya Pasukan Bayangan
84 Menuju Gunung Huangshan
85 Menghancurkan Sekte Kristal Es
86 Mata Air Kehidupan
87 Memulai Penyembuhan Massal
88 Keganasan Jian Kang
89 Kebodohan Jenderal Iblis Xiaocao
90 Menyerang Kerajaan Wei
91 Rencana Jian Ling
92 Persiapan Pertandingan Antar Sekte
93 Mulai Timbul Rasa
94 Godaan Jian Ling
95 Pemimpin Visioner
96 Mengumpulkan Diaken
97 Rencana Busuk Wei Cuan
98 Malam Penuh Kehangatan
99 Para Pemuda Harapan
100 Saatnya Menghitung Kemampuan
101 Kedatangan Pasukan Iblis
102 Serangan Wei Cuan
103 Kepanikan Jian Ling
104 Kekalahan Tetua Sekte Pedang Angin
105 Pertempuran Long Guan Vs Xiaoru
106 Kecemasan Para Petinggi Alam Spiritual
107 Long Guan Yang Tak Berdaya
108 Kekuatan Terpendam Xie Annchi
109 Perpisahan
110 Long An
111 Kedamaian Di Dunia Fana
112 Menuju Alam Spiritual
113 Tiba Di Dunia Para Dewa
114 Sekte Pedang Bintang
115 Tempat Para Pecundang
116 Masa Dua Tahun
117 Aula Perbendaharaan
118 Masalah Mulai Muncul
119 Membentuk Tulang Kaisar Dewa
120 Long Guan Bermulut Tajam?
121 Membuat Gelang Besi
122 Kesulitan Long Guan
123 Teknik Pembentukan Tubuh
124 Pukulan Sembilan Naga
125 Catatan Tentang Qiu Long
126 Gunung Lima Jari
127 Bertemu Ang Bei
128 Memurnikan Pil Spiritual
129 Menyerbu Murid Bukit Kelima
130 Dua Tamparan
131 Kemarahan Tetua Wang Xuemien
132 Long Guan Vs Wang Xuemien
133 Naik Tingkat!
134 Seperti Yang Dirasakan
135 Latar Belakang Tetua Wang
136 Pengkhianatan Tetua Wang
137 Patriark Sekte Pedang Bintang Mengundurkan Diri
138 Era Baru Sekte Pedang Bintang
139 Dua Legenda Sekte Pedang Bintang
140 Kabar Xie Annchhi
141 Ketidakpuasan Keluarga Wang
142 Mendobrak Batasan
143 Strategi Long Guan
144 Long Guan Turun Gunung
145 Tiba Di Kota Dengfeng
146 Rindu Itu Berat
147 Lin Mei
148 Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Wang
149 Membunuh Wakil Penguasa Kota Dengfeng
150 Pengaruh Sekte Pedang Bintang
151 Sebaiknya Kamu Tidak Bertanya dan Memikirkannya
152 Rahasia Gunung Song
153 Membasmi Sarang Bandit
154 Menuju Puncak Janji
155 Menemukan Mustika Naga Ketiga
156 Menuju Ibukota Zhenxun
157 Wanita Yang Salah Paham
158 Informasi Keluarga Hung
159 Penyergapan Di Ibukota
160 Surat Dari Hung Fei
161 Serahkan Mereka Padaku
162 Musnahnya Keluarga Tang
163 Secangkir Teh Rasa Madu
164 Hung Yin Menggila
165 Menyelesaikan Masalah
166 Long Guan Yang Mujur
167 Kembali Ke Sekte Pedang Bintang
168 Kepergian Yu Nuan
169 Rahasia Alam Spiritual
170 Menuju Puncak Abadi
171 Sekte Kegelapan
172 Kecurigaan
173 Kedatangan Para Peserta Kompetisi
174 Peraturan Kompetisi
175 Puncak Ketiga
176 Berburu atau Diburu
177 Pertarungan di Puncak Ketiga
178 Berlututlah
179 Memulai Pertarungan
180 Murid Sekte Phoenik Es Terdesak
181 Melawan Murid Sekte Puncak Abadi
182 Melawan Murid Sekte Puncak Abadi (2)
183 Orang-orang Sekte Kegelapan
184 Sisi Lain Zhishu
185 Mengungkap Formasi Rahasia
186 Kemunculan Naga Silver
187 Kekacauan Di Sekte Puncak Abadi
188 Kematian Ketua Sekte Badai Guntur
189 Masuk Ke Gerbang Naga
190 Warisan Yang Sesungguhnya
191 Mendapatkan Peruntungan Masing-masing
192 Memulai Menyerap Mustika Naga
193 Datangnya Bantuan
194 Terbukanya Rahasia Alam Spiritual
195 Siapa Aku?
196 Keinginan Membalas Dendam
197 Kembalinya Hung Fei
198 Menuju Kediaman Keluarga Hung
199 Makan Bersama
200 Keberuntungan Keluarga Hung
201 Memusnahkan Sekte Kegelapan
202 Pasukan Gerbang Naga
203 Tugas Baru Hung Fei
204 Membenahi Paviliun Alkimia
205 Akhirnya Mengakui Perasaan
206 Bersama Kembali
207 Ke Alam Surgawi
208 Kembalinya Qiu Long
209 Bertemu Kembali
210 Mulai Menyusun Rencana
211 Nasib Xiao Qing
212 Memasuki Paviliun Pendosa
213 Kehancuran Paviliun Pendosa
214 Kemarahan Patriark Keluarga Besar
215 Kedatangan Yin Long
216 Intimidasi Qiu Long
217 Menghancurkan Dua Keluarga Besar
218 Kristal Cinnabar
219 Mata-mata Wang Long
220 Menerobos Tingkatan
221 Membangun Paviliun Alkimia
222 Kecemasan Wang Long
223 Menikmati Suasana Kota Shandian
224 Mengenalkan Guzheng
225 Kedatangan Wei Long
226 Kristal Cinnabar Keempat
227 Kawan-kawan Qiu Long Menerobos Ranah Dewa
228 Menuju Medan Pertempuran
229 Membuat Panik
230 Mulai Bergerak
231 Serangan Pembuka
232 Mengalahkan Pasukan Klan Yinzhen
233 Kematian Yinzuo
234 Dua Bakat Klan Naga
235 Rahasia Leluhur Klan Naga
236 Pelarian Xiao Qing
237 Kemisteriusan Kristal Cinnabar
238 Kembali Ke Dunia Fana
239 Mengunjungi Kerajaan Zu
240 Kondisi Kakek Zu Lian
241 Kemampuan Alkemis Long Jialun
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Prolog
2
Keputusasaan Patriark Long Yuan
3
Kedatangan Keluarga Shu
4
Mulai Berlatih
5
Sebuah Rencana
6
Menuju Kerajaan Zu
7
Kekecewaan Long Guan
8
Pegunungan Kabut Abadi
9
Misteri Lubang Raksasa (Sinkhole)
10
Berlatih Bersama Leluhur Long
11
Menerima Warisan Leluhur
12
Kekuatan Long Guan
13
Jalan Pulang
14
Sekte Pedang Angin
15
Menjadi Yang Terbaik Untukmu
16
Menemukan Rahasia
17
Kedatangan Jenderal Iblis Xiake
18
Datangnya Pertolongan
19
Ketua Termuda Dalam Sejarah
20
Kemunculan Ketua Sekte Pedang Angin
21
Memperkuat Sekte
22
Sembilan Langkah Perubahan
23
Keterkejutan Jian Ling
24
Menyatakan Perasaan
25
Penyesalan Shu Mingyu
26
Mengungkapkan Kebenaran
27
Kemarahan Patriark Long
28
Hari Bahagia Keluarga Long
29
Hari Pernikahan
30
Malam Pertama
31
Menempa Sembilan Murid Inti
32
Tiba Kembali
33
Membuat Segel Langit
34
Keberhasilan Jian Ling
35
Hal Tidak Terduga
36
Kesedihan Jian Ling
37
Kekacauan Di Kerajaan Wei
38
Waktu Yang Berharga
39
Memahami Lebih Baik
40
Membentuk Kembali
41
Perekrutan Murid Baru
42
Kedatangan Xie Annchi
43
Hari Pertama Ujian Masuk Sekte
44
Terpesona
45
Penyusup
46
Sekte Lembah Racun
47
Gunung Dushou
48
Wei Ping Yang Cemas
49
Peninggalan Azazil
50
Bakat Xie Annchi
51
Jian Ling Yang Cemburu
52
Memang Murid Genius
53
Kabar Gembira
54
Keterkejutan Tetua Yang Guifei
55
Rencana Kerjasama Kaisar Qin
56
Pergerakan Pasukan Iblis
57
Gerakan Rahasia
58
Pil Semesta
59
Kekuatan Baru Tetua Sekte
60
Informasi Tanah Terlarang
61
Kebahagiaan Klan Long
62
Masa Lalu Azazil
63
Kekuatan Murid Inti
64
Kembali Ke Sekte
65
Menjadi Diaken
66
Memasuki Tanah Terlarang
67
Mata-mata Pasukan Iblis
68
Dominasi Kerajaan Wei
69
Rahasia Mustika Naga
70
Rencana Jenderal Iblis Xiaoru
71
Kesombongan Kerajaan Zhao
72
Tidak Mau Seperti Hung Fei
73
Kota Pelangi
74
Pembantaian Sepihak
75
Formasi Langit Klan Long
76
Membangkitkan Niat Pedang
77
Situasi Yang Semakin Kacau
78
Menguasai Api Abadi
79
Rencana Membebaskan Kota Pelangi
80
Tiba Di Kota Pelangi
81
Ayah Xie Annchi Masih Hidup?
82
Menemukan Penawar Pil Darah
83
Musnahnya Pasukan Bayangan
84
Menuju Gunung Huangshan
85
Menghancurkan Sekte Kristal Es
86
Mata Air Kehidupan
87
Memulai Penyembuhan Massal
88
Keganasan Jian Kang
89
Kebodohan Jenderal Iblis Xiaocao
90
Menyerang Kerajaan Wei
91
Rencana Jian Ling
92
Persiapan Pertandingan Antar Sekte
93
Mulai Timbul Rasa
94
Godaan Jian Ling
95
Pemimpin Visioner
96
Mengumpulkan Diaken
97
Rencana Busuk Wei Cuan
98
Malam Penuh Kehangatan
99
Para Pemuda Harapan
100
Saatnya Menghitung Kemampuan
101
Kedatangan Pasukan Iblis
102
Serangan Wei Cuan
103
Kepanikan Jian Ling
104
Kekalahan Tetua Sekte Pedang Angin
105
Pertempuran Long Guan Vs Xiaoru
106
Kecemasan Para Petinggi Alam Spiritual
107
Long Guan Yang Tak Berdaya
108
Kekuatan Terpendam Xie Annchi
109
Perpisahan
110
Long An
111
Kedamaian Di Dunia Fana
112
Menuju Alam Spiritual
113
Tiba Di Dunia Para Dewa
114
Sekte Pedang Bintang
115
Tempat Para Pecundang
116
Masa Dua Tahun
117
Aula Perbendaharaan
118
Masalah Mulai Muncul
119
Membentuk Tulang Kaisar Dewa
120
Long Guan Bermulut Tajam?
121
Membuat Gelang Besi
122
Kesulitan Long Guan
123
Teknik Pembentukan Tubuh
124
Pukulan Sembilan Naga
125
Catatan Tentang Qiu Long
126
Gunung Lima Jari
127
Bertemu Ang Bei
128
Memurnikan Pil Spiritual
129
Menyerbu Murid Bukit Kelima
130
Dua Tamparan
131
Kemarahan Tetua Wang Xuemien
132
Long Guan Vs Wang Xuemien
133
Naik Tingkat!
134
Seperti Yang Dirasakan
135
Latar Belakang Tetua Wang
136
Pengkhianatan Tetua Wang
137
Patriark Sekte Pedang Bintang Mengundurkan Diri
138
Era Baru Sekte Pedang Bintang
139
Dua Legenda Sekte Pedang Bintang
140
Kabar Xie Annchhi
141
Ketidakpuasan Keluarga Wang
142
Mendobrak Batasan
143
Strategi Long Guan
144
Long Guan Turun Gunung
145
Tiba Di Kota Dengfeng
146
Rindu Itu Berat
147
Lin Mei
148
Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Wang
149
Membunuh Wakil Penguasa Kota Dengfeng
150
Pengaruh Sekte Pedang Bintang
151
Sebaiknya Kamu Tidak Bertanya dan Memikirkannya
152
Rahasia Gunung Song
153
Membasmi Sarang Bandit
154
Menuju Puncak Janji
155
Menemukan Mustika Naga Ketiga
156
Menuju Ibukota Zhenxun
157
Wanita Yang Salah Paham
158
Informasi Keluarga Hung
159
Penyergapan Di Ibukota
160
Surat Dari Hung Fei
161
Serahkan Mereka Padaku
162
Musnahnya Keluarga Tang
163
Secangkir Teh Rasa Madu
164
Hung Yin Menggila
165
Menyelesaikan Masalah
166
Long Guan Yang Mujur
167
Kembali Ke Sekte Pedang Bintang
168
Kepergian Yu Nuan
169
Rahasia Alam Spiritual
170
Menuju Puncak Abadi
171
Sekte Kegelapan
172
Kecurigaan
173
Kedatangan Para Peserta Kompetisi
174
Peraturan Kompetisi
175
Puncak Ketiga
176
Berburu atau Diburu
177
Pertarungan di Puncak Ketiga
178
Berlututlah
179
Memulai Pertarungan
180
Murid Sekte Phoenik Es Terdesak
181
Melawan Murid Sekte Puncak Abadi
182
Melawan Murid Sekte Puncak Abadi (2)
183
Orang-orang Sekte Kegelapan
184
Sisi Lain Zhishu
185
Mengungkap Formasi Rahasia
186
Kemunculan Naga Silver
187
Kekacauan Di Sekte Puncak Abadi
188
Kematian Ketua Sekte Badai Guntur
189
Masuk Ke Gerbang Naga
190
Warisan Yang Sesungguhnya
191
Mendapatkan Peruntungan Masing-masing
192
Memulai Menyerap Mustika Naga
193
Datangnya Bantuan
194
Terbukanya Rahasia Alam Spiritual
195
Siapa Aku?
196
Keinginan Membalas Dendam
197
Kembalinya Hung Fei
198
Menuju Kediaman Keluarga Hung
199
Makan Bersama
200
Keberuntungan Keluarga Hung
201
Memusnahkan Sekte Kegelapan
202
Pasukan Gerbang Naga
203
Tugas Baru Hung Fei
204
Membenahi Paviliun Alkimia
205
Akhirnya Mengakui Perasaan
206
Bersama Kembali
207
Ke Alam Surgawi
208
Kembalinya Qiu Long
209
Bertemu Kembali
210
Mulai Menyusun Rencana
211
Nasib Xiao Qing
212
Memasuki Paviliun Pendosa
213
Kehancuran Paviliun Pendosa
214
Kemarahan Patriark Keluarga Besar
215
Kedatangan Yin Long
216
Intimidasi Qiu Long
217
Menghancurkan Dua Keluarga Besar
218
Kristal Cinnabar
219
Mata-mata Wang Long
220
Menerobos Tingkatan
221
Membangun Paviliun Alkimia
222
Kecemasan Wang Long
223
Menikmati Suasana Kota Shandian
224
Mengenalkan Guzheng
225
Kedatangan Wei Long
226
Kristal Cinnabar Keempat
227
Kawan-kawan Qiu Long Menerobos Ranah Dewa
228
Menuju Medan Pertempuran
229
Membuat Panik
230
Mulai Bergerak
231
Serangan Pembuka
232
Mengalahkan Pasukan Klan Yinzhen
233
Kematian Yinzuo
234
Dua Bakat Klan Naga
235
Rahasia Leluhur Klan Naga
236
Pelarian Xiao Qing
237
Kemisteriusan Kristal Cinnabar
238
Kembali Ke Dunia Fana
239
Mengunjungi Kerajaan Zu
240
Kondisi Kakek Zu Lian
241
Kemampuan Alkemis Long Jialun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!