Keputusasaan Patriark Long Yuan

“Long Guan cepat kemari...!" ucap Long Hai sambil berteriak keras ke arah Long Guan.

Suara Long Hai membuat Long Guan tersentak kaget.

“Apakah mereka mencurigai aku karena mencuri pandang jurus Klan Long yang mereka latih?” batin Long Guan sambil berjalan mengarah ke tempat dimana mereka sedang berlatih.

“Hai Long Guan, kuperhatikan kamu sedang melihat kami berlatih, apakah kamu ingin aku ajari beberapa jurus Klan Long”? ucap Long Hai kepada Long Guan yang sedang menatap penuh tanda tanya.

“Benarkah itu Long Hai?” tanya Long Guan ragu-ragu.

“Tentu saja benar, aku akan mengajarimu jurus pukulan dan teknik pedang. Tapi kamu harus memanggilku guru terlebih dahulu sebagai syarat utamanya. Hahaha...” jawab Long Hai sambil tertawa keras diikuti saudara-saudara yang lain.

Raut wajah Long Guan seketika memerah dan tinjunya mengepal, ejekan Long Hai membuatnya sangat marah.

“Long Hai apa yang kamu katakan? Kamu tidak layak menjadi guruku, jangan mimpi kamu...!!” bentak Long Guan yang tidak terima dirinya direndahkan.

“Ya itukan hanya jika kamu mau saja, jika tidak pun tidak apa-apa. Lagian akan sangat membuang waktu dan energi mengingat kemampuan kultivasi mu yang sangat lambat" ejek Long Hai dengan santai.

"Betapa sia sianya Qi vitalitas yang telah Patriark berikan untukmu, jika itu aku maka aku pasti sudah berada di alam Pondasi Qi dan menjadi jenius sejati di Kekaisaran Qin” sambung Long Hai dengan nada angkuh dan senyum yang mencibir.

Mendengar ucapan Long Hai, hati Long Guan merasa sakit dan teringat akan pengorbanan Patriark Long Yan yang selama ini telah berkorban begitu besar terhadap keberlangsungan hidup Long Guan.

“Efek pukulan beracun memang sulit dihilangkan, rasa dingin yang menyiksa membuatku keram dan berasa ingin mati, entah sampai kapan aku bisa hidup dengan mengandalkan kemampuan Patriark” pikir Long Guan yang tampak tidak berdaya dihadapan Long Hai dan murid murid klan Long lainnya.

Sambil menahan kekesalan, Long Guan melangkah pergi meninggalkan Aula latihan menuju halaman belakang Klan Long.

Dari kejauhan nampak Long Huan menyaksikan peristiwa tersebut dengan senyum mengembang. Dia seolah serius berlatih dan tidak mengetahui ejekan Long Hai kepada Long Guan.

“Mampus saja kau Long Guan, daripada hanya menjadi duri yang menghalangiku di kemudian hari” ucap pelan Long Huan sambil melanjutkan latihannya.

Pada saat yang bersamaan Long Huan mengeluarkan kemampuannya.

“Pukulan Naga Membelah Gunung...!”

Teriak Long Huan yang diiringi suara gemuruh dari Aula pelatihan.

Murid murid berdecak kagum, efek dari jurus tersebut mampu menghancurkan batu besar menjadi serpihan serpihan kecil.

“Luar biasa, hebat .. sangat hebat..” puji Long Hai penuh rasa kagum menyaksikan kehebatan jurus yang telah dikeluarkan oleh Long Huan.

Tampak kebanggaan di wajah Long Huan mendengar pujian dari saudaranya, ia sangat menikmati momentum seperti ini.

“Kalian bisa menyaksikan sendiri bukan? Aku bukanlah sampah Klan Long, akulah jenius sesungguhnya yang pantas mendapatkan perhatian dari Patriark” ucap Long Huan dengan nada meninggi.

“Ya benar Tuan muda adalah jenius sejati, kami bangga terhadap tuan muda..” timpal beberapa saudara lainnya sambil bertepuk tangan.

Adapun Long Guan tidak mengetahui apa yang terjadi di Aula latihan, ia sudah terlanjur merasa kesal dan tidak peduli lagi terhadap mereka. Meskipun keturunan langsung Klan Long, ia merasa dikucilkan oleh saudara saudarinya di Klan. Hanya beberapa saja yang masih menganggap Long Guan sebagai saudara dan sahabat, diantaranya Long Huan anak paman pertamanya yang ia nilai baik.

Namun tanpa sepengetahuan Long Guan, Shu Mingyu tunangannya yang dari masih kecil telah dijodohkan kepadanya telah bermain hati dengan Long Huan yang ia kira sangat baik itu. Shu Mingyu berpikir bahwasanya Long Guan tidak akan secemerlang Long Huan, sebagai putri dari tetua keluarga Shu tentu Shu Mingyu sangat berharap keluarganya akan berkembang dan mendapat pijakan yang lebih kokoh di Kota Awan.

Tiba di halaman belakang Klan Long, nampak Long Guan duduk termenung di tepi halaman yang berbatasan dengan jurang terjal yang memisahkan pegunungan Kabut Abadi dengan pemukiman Klan Long.

“Kenapa kau melamun Guan’er?”

Ucapan seseorang membuyarkan lamunan Long Guan yang ternyata adalah kakeknya, Patriark Long Yuan yang datang menghampirinya.

“Salam hormat kakek” sapa Long Guan sambil menundukkan badan ke arah Patriark keluarga Long tersebut.

“Kakek, aku sedang memikirkan tentang keadaan tubuh ini, aku merasa tidak berguna karena selalu menyusahkan kakek dari semenjak kecil, sampai hari ini aku belum bisa membalas segala budi baik kakek” sambung Long Guan sambil menahan sedih.

Patriark Long lalu memeluknya dan berkata, “Apa yang kamu pikirkan adalah kekeliruan besar, kebahagiaan kakek adalah melihatmu tetap hidup, kakek pernah kehilangan kedua orang tuamu dan itu adalah penyesalan terbesar dalam hidup kakek. Kakek akan terus berupaya meningkatkan kekuatan dan mencari sumberdaya untuk menyembuhkan mu, oleh karena itu kamu tidak usah merasa khawatir”.

Kehangatan dan kasih sayang yang tulus dari kakeknya membuat Long Guan kembali bersemangat dan bertekad untuk sembuh. Dalam hatinya ia bertekad untuk membalas jasa kakeknya serta membesarkan Klan Long yang beberapa tahun terakhir terhambat karena Patriark terlalu fokus pada proses penyembuhan diri Long Guan tanpa memperhatikan peningkatan basis kultivasi pribadinya.

“Kakek, apakah tidak ada cara lain untuk menyembuhkan luka dalam ini?” tanya Long Guan dengan wajah penuh tanda tanya.

“Sebenarnya ada dua jalan, yang pertama adalah dengan mengalirkan Qi vitalitas murni, namun hanya leluhur Klan Long yang mampu mencapai kekuatan itu. Cara lainnya yaitu dengan menggunakan jurus Sembilan Naga, tetapi sayangnya jurus tersebut belum sempat diturunkan kepada keluarga Long. Kitab Sembilan Naga sejak lama menghilang dan belum ditemukan. Jika saja kakek menguasai jurus Sembilan naga tentunya kakek pasti akan menyembuhkan kamu” ungkap Patriark Long Yuan dengan putus asa.

Keputusasaan ini memang wajar, karena kitab Sembilan Naga telah lama menghilang dan menyebabkan kemampuan Klan Long tidak dapat menyamai leluhur pendiri Klan di masa lalu.

Sementara Long Guan hanya mengangguk pelan tanda mengerti kesulitan dan ketidak keberdayaan kakeknya.

"Apakah keluarga kita tidak membalas kematian kedua orang tuaku?" tanya Long Guan penasaran.

"Masalahnya tidak sesederhana yang kamu bayangkan, saat kejadian itu tidak ada saksi mata sehingga perbuatan mereka dapat tertutup dengan rapi. Selain itu, hal ini juga melibatkan dua kerajaan sehingga dibutuhkan tindakan yang sangat hati-hati. Namun kakek yakin, keluarga kita suatu saat akan bangkit. Leluhur pernah mengatakan bahwa setiap seribu tahun Klan Long akan melahirkan seorang jenius yang mampu mengembalikan kejayaan masa lalu” ucap Patriark Long Yuan dengan tatapan penuh semangat.

“Baiklah kakek, aku berjanji akan tetap hidup dan mewujudkan cita-cita kakek, membawa kebangkitan Klan Long dan menjadi kultivator yang tangguh dan berbudi” Long Guan berkata dengan sungguh sungguh.

“Bagus, bagus itu baru cucuku, semangatmu mengingatkanku pada ayahmu. Selain ketampananmu mewarisi dirinya, tekadmu juga kuat seperti ayahmu. Berjanjilah kamu tetap semangat dan mendengarkan nasihat dari kakek”

pinta Patriark Long penuh harap.

“Tentu saja kakek, aku berjanji tidak akan mengecewakan kakek dan ayah, kelak aku akan berdiri tegak di atas cakrawala Kekaisaran Qin. Aku juga akan membuktikan kepada orang yang telah mencelakakan kedua orang tuaku bahwa mereka keliru dan pantas mendapatkan hukuman yang setimpal” ucap Long Guan dengan serius.

Tatapan Long Guan begitu tajam seolah ada kekuatan tersembunyi di dalam tubuhnya, Patriark Long Yuan yang menyaksikan hal ini sedikit bergidik ngeri melihat tatapan yang penuh tekad dari cucunya tersebut.

Terpopuler

Comments

Dewo Bumi

Dewo Bumi

alur cerita novel ini mirip-mirip pendekar rajawali sakti yang di perankan jet Lee

2025-01-10

0

Ate Driyanto Kriswan

Ate Driyanto Kriswan

Awal untuk memulai jalur kedahsyatan yang melegenda?

2024-11-21

0

ompol dewa

ompol dewa

so tau luh goblog, golok pembunuh naga itu

2025-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Keputusasaan Patriark Long Yuan
3 Kedatangan Keluarga Shu
4 Mulai Berlatih
5 Sebuah Rencana
6 Menuju Kerajaan Zu
7 Kekecewaan Long Guan
8 Pegunungan Kabut Abadi
9 Misteri Lubang Raksasa (Sinkhole)
10 Berlatih Bersama Leluhur Long
11 Menerima Warisan Leluhur
12 Kekuatan Long Guan
13 Jalan Pulang
14 Sekte Pedang Angin
15 Menjadi Yang Terbaik Untukmu
16 Menemukan Rahasia
17 Kedatangan Jenderal Iblis Xiake
18 Datangnya Pertolongan
19 Ketua Termuda Dalam Sejarah
20 Kemunculan Ketua Sekte Pedang Angin
21 Memperkuat Sekte
22 Sembilan Langkah Perubahan
23 Keterkejutan Jian Ling
24 Menyatakan Perasaan
25 Penyesalan Shu Mingyu
26 Mengungkapkan Kebenaran
27 Kemarahan Patriark Long
28 Hari Bahagia Keluarga Long
29 Hari Pernikahan
30 Malam Pertama
31 Menempa Sembilan Murid Inti
32 Tiba Kembali
33 Membuat Segel Langit
34 Keberhasilan Jian Ling
35 Hal Tidak Terduga
36 Kesedihan Jian Ling
37 Kekacauan Di Kerajaan Wei
38 Waktu Yang Berharga
39 Memahami Lebih Baik
40 Membentuk Kembali
41 Perekrutan Murid Baru
42 Kedatangan Xie Annchi
43 Hari Pertama Ujian Masuk Sekte
44 Terpesona
45 Penyusup
46 Sekte Lembah Racun
47 Gunung Dushou
48 Wei Ping Yang Cemas
49 Peninggalan Azazil
50 Bakat Xie Annchi
51 Jian Ling Yang Cemburu
52 Memang Murid Genius
53 Kabar Gembira
54 Keterkejutan Tetua Yang Guifei
55 Rencana Kerjasama Kaisar Qin
56 Pergerakan Pasukan Iblis
57 Gerakan Rahasia
58 Pil Semesta
59 Kekuatan Baru Tetua Sekte
60 Informasi Tanah Terlarang
61 Kebahagiaan Klan Long
62 Masa Lalu Azazil
63 Kekuatan Murid Inti
64 Kembali Ke Sekte
65 Menjadi Diaken
66 Memasuki Tanah Terlarang
67 Mata-mata Pasukan Iblis
68 Dominasi Kerajaan Wei
69 Rahasia Mustika Naga
70 Rencana Jenderal Iblis Xiaoru
71 Kesombongan Kerajaan Zhao
72 Tidak Mau Seperti Hung Fei
73 Kota Pelangi
74 Pembantaian Sepihak
75 Formasi Langit Klan Long
76 Membangkitkan Niat Pedang
77 Situasi Yang Semakin Kacau
78 Menguasai Api Abadi
79 Rencana Membebaskan Kota Pelangi
80 Tiba Di Kota Pelangi
81 Ayah Xie Annchi Masih Hidup?
82 Menemukan Penawar Pil Darah
83 Musnahnya Pasukan Bayangan
84 Menuju Gunung Huangshan
85 Menghancurkan Sekte Kristal Es
86 Mata Air Kehidupan
87 Memulai Penyembuhan Massal
88 Keganasan Jian Kang
89 Kebodohan Jenderal Iblis Xiaocao
90 Menyerang Kerajaan Wei
91 Rencana Jian Ling
92 Persiapan Pertandingan Antar Sekte
93 Mulai Timbul Rasa
94 Godaan Jian Ling
95 Pemimpin Visioner
96 Mengumpulkan Diaken
97 Rencana Busuk Wei Cuan
98 Malam Penuh Kehangatan
99 Para Pemuda Harapan
100 Saatnya Menghitung Kemampuan
101 Kedatangan Pasukan Iblis
102 Serangan Wei Cuan
103 Kepanikan Jian Ling
104 Kekalahan Tetua Sekte Pedang Angin
105 Pertempuran Long Guan Vs Xiaoru
106 Kecemasan Para Petinggi Alam Spiritual
107 Long Guan Yang Tak Berdaya
108 Kekuatan Terpendam Xie Annchi
109 Perpisahan
110 Long An
111 Kedamaian Di Dunia Fana
112 Menuju Alam Spiritual
113 Tiba Di Dunia Para Dewa
114 Sekte Pedang Bintang
115 Tempat Para Pecundang
116 Masa Dua Tahun
117 Aula Perbendaharaan
118 Masalah Mulai Muncul
119 Membentuk Tulang Kaisar Dewa
120 Long Guan Bermulut Tajam?
121 Membuat Gelang Besi
122 Kesulitan Long Guan
123 Teknik Pembentukan Tubuh
124 Pukulan Sembilan Naga
125 Catatan Tentang Qiu Long
126 Gunung Lima Jari
127 Bertemu Ang Bei
128 Memurnikan Pil Spiritual
129 Menyerbu Murid Bukit Kelima
130 Dua Tamparan
131 Kemarahan Tetua Wang Xuemien
132 Long Guan Vs Wang Xuemien
133 Naik Tingkat!
134 Seperti Yang Dirasakan
135 Latar Belakang Tetua Wang
136 Pengkhianatan Tetua Wang
137 Patriark Sekte Pedang Bintang Mengundurkan Diri
138 Era Baru Sekte Pedang Bintang
139 Dua Legenda Sekte Pedang Bintang
140 Kabar Xie Annchhi
141 Ketidakpuasan Keluarga Wang
142 Mendobrak Batasan
143 Strategi Long Guan
144 Long Guan Turun Gunung
145 Tiba Di Kota Dengfeng
146 Rindu Itu Berat
147 Lin Mei
148 Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Wang
149 Membunuh Wakil Penguasa Kota Dengfeng
150 Pengaruh Sekte Pedang Bintang
151 Sebaiknya Kamu Tidak Bertanya dan Memikirkannya
152 Rahasia Gunung Song
153 Membasmi Sarang Bandit
154 Menuju Puncak Janji
155 Menemukan Mustika Naga Ketiga
156 Menuju Ibukota Zhenxun
157 Wanita Yang Salah Paham
158 Informasi Keluarga Hung
159 Penyergapan Di Ibukota
160 Surat Dari Hung Fei
161 Serahkan Mereka Padaku
162 Musnahnya Keluarga Tang
163 Secangkir Teh Rasa Madu
164 Hung Yin Menggila
165 Menyelesaikan Masalah
166 Long Guan Yang Mujur
167 Kembali Ke Sekte Pedang Bintang
168 Kepergian Yu Nuan
169 Rahasia Alam Spiritual
170 Menuju Puncak Abadi
171 Sekte Kegelapan
172 Kecurigaan
173 Kedatangan Para Peserta Kompetisi
174 Peraturan Kompetisi
175 Puncak Ketiga
176 Berburu atau Diburu
177 Pertarungan di Puncak Ketiga
178 Berlututlah
179 Memulai Pertarungan
180 Murid Sekte Phoenik Es Terdesak
181 Melawan Murid Sekte Puncak Abadi
182 Melawan Murid Sekte Puncak Abadi (2)
183 Orang-orang Sekte Kegelapan
184 Sisi Lain Zhishu
185 Mengungkap Formasi Rahasia
186 Kemunculan Naga Silver
187 Kekacauan Di Sekte Puncak Abadi
188 Kematian Ketua Sekte Badai Guntur
189 Masuk Ke Gerbang Naga
190 Warisan Yang Sesungguhnya
191 Mendapatkan Peruntungan Masing-masing
192 Memulai Menyerap Mustika Naga
193 Datangnya Bantuan
194 Terbukanya Rahasia Alam Spiritual
195 Siapa Aku?
196 Keinginan Membalas Dendam
197 Kembalinya Hung Fei
198 Menuju Kediaman Keluarga Hung
199 Makan Bersama
200 Keberuntungan Keluarga Hung
201 Memusnahkan Sekte Kegelapan
202 Pasukan Gerbang Naga
203 Tugas Baru Hung Fei
204 Membenahi Paviliun Alkimia
205 Akhirnya Mengakui Perasaan
206 Bersama Kembali
207 Ke Alam Surgawi
208 Kembalinya Qiu Long
209 Bertemu Kembali
210 Mulai Menyusun Rencana
211 Nasib Xiao Qing
212 Memasuki Paviliun Pendosa
213 Kehancuran Paviliun Pendosa
214 Kemarahan Patriark Keluarga Besar
215 Kedatangan Yin Long
216 Intimidasi Qiu Long
217 Menghancurkan Dua Keluarga Besar
218 Kristal Cinnabar
219 Mata-mata Wang Long
220 Menerobos Tingkatan
221 Membangun Paviliun Alkimia
222 Kecemasan Wang Long
223 Menikmati Suasana Kota Shandian
224 Mengenalkan Guzheng
225 Kedatangan Wei Long
226 Kristal Cinnabar Keempat
227 Kawan-kawan Qiu Long Menerobos Ranah Dewa
228 Menuju Medan Pertempuran
229 Membuat Panik
230 Mulai Bergerak
231 Serangan Pembuka
232 Mengalahkan Pasukan Klan Yinzhen
233 Kematian Yinzuo
234 Dua Bakat Klan Naga
235 Rahasia Leluhur Klan Naga
236 Pelarian Xiao Qing
237 Kemisteriusan Kristal Cinnabar
238 Kembali Ke Dunia Fana
239 Mengunjungi Kerajaan Zu
240 Kondisi Kakek Zu Lian
241 Kemampuan Alkemis Long Jialun
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Prolog
2
Keputusasaan Patriark Long Yuan
3
Kedatangan Keluarga Shu
4
Mulai Berlatih
5
Sebuah Rencana
6
Menuju Kerajaan Zu
7
Kekecewaan Long Guan
8
Pegunungan Kabut Abadi
9
Misteri Lubang Raksasa (Sinkhole)
10
Berlatih Bersama Leluhur Long
11
Menerima Warisan Leluhur
12
Kekuatan Long Guan
13
Jalan Pulang
14
Sekte Pedang Angin
15
Menjadi Yang Terbaik Untukmu
16
Menemukan Rahasia
17
Kedatangan Jenderal Iblis Xiake
18
Datangnya Pertolongan
19
Ketua Termuda Dalam Sejarah
20
Kemunculan Ketua Sekte Pedang Angin
21
Memperkuat Sekte
22
Sembilan Langkah Perubahan
23
Keterkejutan Jian Ling
24
Menyatakan Perasaan
25
Penyesalan Shu Mingyu
26
Mengungkapkan Kebenaran
27
Kemarahan Patriark Long
28
Hari Bahagia Keluarga Long
29
Hari Pernikahan
30
Malam Pertama
31
Menempa Sembilan Murid Inti
32
Tiba Kembali
33
Membuat Segel Langit
34
Keberhasilan Jian Ling
35
Hal Tidak Terduga
36
Kesedihan Jian Ling
37
Kekacauan Di Kerajaan Wei
38
Waktu Yang Berharga
39
Memahami Lebih Baik
40
Membentuk Kembali
41
Perekrutan Murid Baru
42
Kedatangan Xie Annchi
43
Hari Pertama Ujian Masuk Sekte
44
Terpesona
45
Penyusup
46
Sekte Lembah Racun
47
Gunung Dushou
48
Wei Ping Yang Cemas
49
Peninggalan Azazil
50
Bakat Xie Annchi
51
Jian Ling Yang Cemburu
52
Memang Murid Genius
53
Kabar Gembira
54
Keterkejutan Tetua Yang Guifei
55
Rencana Kerjasama Kaisar Qin
56
Pergerakan Pasukan Iblis
57
Gerakan Rahasia
58
Pil Semesta
59
Kekuatan Baru Tetua Sekte
60
Informasi Tanah Terlarang
61
Kebahagiaan Klan Long
62
Masa Lalu Azazil
63
Kekuatan Murid Inti
64
Kembali Ke Sekte
65
Menjadi Diaken
66
Memasuki Tanah Terlarang
67
Mata-mata Pasukan Iblis
68
Dominasi Kerajaan Wei
69
Rahasia Mustika Naga
70
Rencana Jenderal Iblis Xiaoru
71
Kesombongan Kerajaan Zhao
72
Tidak Mau Seperti Hung Fei
73
Kota Pelangi
74
Pembantaian Sepihak
75
Formasi Langit Klan Long
76
Membangkitkan Niat Pedang
77
Situasi Yang Semakin Kacau
78
Menguasai Api Abadi
79
Rencana Membebaskan Kota Pelangi
80
Tiba Di Kota Pelangi
81
Ayah Xie Annchi Masih Hidup?
82
Menemukan Penawar Pil Darah
83
Musnahnya Pasukan Bayangan
84
Menuju Gunung Huangshan
85
Menghancurkan Sekte Kristal Es
86
Mata Air Kehidupan
87
Memulai Penyembuhan Massal
88
Keganasan Jian Kang
89
Kebodohan Jenderal Iblis Xiaocao
90
Menyerang Kerajaan Wei
91
Rencana Jian Ling
92
Persiapan Pertandingan Antar Sekte
93
Mulai Timbul Rasa
94
Godaan Jian Ling
95
Pemimpin Visioner
96
Mengumpulkan Diaken
97
Rencana Busuk Wei Cuan
98
Malam Penuh Kehangatan
99
Para Pemuda Harapan
100
Saatnya Menghitung Kemampuan
101
Kedatangan Pasukan Iblis
102
Serangan Wei Cuan
103
Kepanikan Jian Ling
104
Kekalahan Tetua Sekte Pedang Angin
105
Pertempuran Long Guan Vs Xiaoru
106
Kecemasan Para Petinggi Alam Spiritual
107
Long Guan Yang Tak Berdaya
108
Kekuatan Terpendam Xie Annchi
109
Perpisahan
110
Long An
111
Kedamaian Di Dunia Fana
112
Menuju Alam Spiritual
113
Tiba Di Dunia Para Dewa
114
Sekte Pedang Bintang
115
Tempat Para Pecundang
116
Masa Dua Tahun
117
Aula Perbendaharaan
118
Masalah Mulai Muncul
119
Membentuk Tulang Kaisar Dewa
120
Long Guan Bermulut Tajam?
121
Membuat Gelang Besi
122
Kesulitan Long Guan
123
Teknik Pembentukan Tubuh
124
Pukulan Sembilan Naga
125
Catatan Tentang Qiu Long
126
Gunung Lima Jari
127
Bertemu Ang Bei
128
Memurnikan Pil Spiritual
129
Menyerbu Murid Bukit Kelima
130
Dua Tamparan
131
Kemarahan Tetua Wang Xuemien
132
Long Guan Vs Wang Xuemien
133
Naik Tingkat!
134
Seperti Yang Dirasakan
135
Latar Belakang Tetua Wang
136
Pengkhianatan Tetua Wang
137
Patriark Sekte Pedang Bintang Mengundurkan Diri
138
Era Baru Sekte Pedang Bintang
139
Dua Legenda Sekte Pedang Bintang
140
Kabar Xie Annchhi
141
Ketidakpuasan Keluarga Wang
142
Mendobrak Batasan
143
Strategi Long Guan
144
Long Guan Turun Gunung
145
Tiba Di Kota Dengfeng
146
Rindu Itu Berat
147
Lin Mei
148
Berkunjung Ke Kediaman Keluarga Wang
149
Membunuh Wakil Penguasa Kota Dengfeng
150
Pengaruh Sekte Pedang Bintang
151
Sebaiknya Kamu Tidak Bertanya dan Memikirkannya
152
Rahasia Gunung Song
153
Membasmi Sarang Bandit
154
Menuju Puncak Janji
155
Menemukan Mustika Naga Ketiga
156
Menuju Ibukota Zhenxun
157
Wanita Yang Salah Paham
158
Informasi Keluarga Hung
159
Penyergapan Di Ibukota
160
Surat Dari Hung Fei
161
Serahkan Mereka Padaku
162
Musnahnya Keluarga Tang
163
Secangkir Teh Rasa Madu
164
Hung Yin Menggila
165
Menyelesaikan Masalah
166
Long Guan Yang Mujur
167
Kembali Ke Sekte Pedang Bintang
168
Kepergian Yu Nuan
169
Rahasia Alam Spiritual
170
Menuju Puncak Abadi
171
Sekte Kegelapan
172
Kecurigaan
173
Kedatangan Para Peserta Kompetisi
174
Peraturan Kompetisi
175
Puncak Ketiga
176
Berburu atau Diburu
177
Pertarungan di Puncak Ketiga
178
Berlututlah
179
Memulai Pertarungan
180
Murid Sekte Phoenik Es Terdesak
181
Melawan Murid Sekte Puncak Abadi
182
Melawan Murid Sekte Puncak Abadi (2)
183
Orang-orang Sekte Kegelapan
184
Sisi Lain Zhishu
185
Mengungkap Formasi Rahasia
186
Kemunculan Naga Silver
187
Kekacauan Di Sekte Puncak Abadi
188
Kematian Ketua Sekte Badai Guntur
189
Masuk Ke Gerbang Naga
190
Warisan Yang Sesungguhnya
191
Mendapatkan Peruntungan Masing-masing
192
Memulai Menyerap Mustika Naga
193
Datangnya Bantuan
194
Terbukanya Rahasia Alam Spiritual
195
Siapa Aku?
196
Keinginan Membalas Dendam
197
Kembalinya Hung Fei
198
Menuju Kediaman Keluarga Hung
199
Makan Bersama
200
Keberuntungan Keluarga Hung
201
Memusnahkan Sekte Kegelapan
202
Pasukan Gerbang Naga
203
Tugas Baru Hung Fei
204
Membenahi Paviliun Alkimia
205
Akhirnya Mengakui Perasaan
206
Bersama Kembali
207
Ke Alam Surgawi
208
Kembalinya Qiu Long
209
Bertemu Kembali
210
Mulai Menyusun Rencana
211
Nasib Xiao Qing
212
Memasuki Paviliun Pendosa
213
Kehancuran Paviliun Pendosa
214
Kemarahan Patriark Keluarga Besar
215
Kedatangan Yin Long
216
Intimidasi Qiu Long
217
Menghancurkan Dua Keluarga Besar
218
Kristal Cinnabar
219
Mata-mata Wang Long
220
Menerobos Tingkatan
221
Membangun Paviliun Alkimia
222
Kecemasan Wang Long
223
Menikmati Suasana Kota Shandian
224
Mengenalkan Guzheng
225
Kedatangan Wei Long
226
Kristal Cinnabar Keempat
227
Kawan-kawan Qiu Long Menerobos Ranah Dewa
228
Menuju Medan Pertempuran
229
Membuat Panik
230
Mulai Bergerak
231
Serangan Pembuka
232
Mengalahkan Pasukan Klan Yinzhen
233
Kematian Yinzuo
234
Dua Bakat Klan Naga
235
Rahasia Leluhur Klan Naga
236
Pelarian Xiao Qing
237
Kemisteriusan Kristal Cinnabar
238
Kembali Ke Dunia Fana
239
Mengunjungi Kerajaan Zu
240
Kondisi Kakek Zu Lian
241
Kemampuan Alkemis Long Jialun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!