bab 5

"Dasar gila kamu, Ris!

Lihat saja, kamu pasti nyesel suatu hari nanti.

Dan saat itu datang, semua sudah terlambat, Dara tak lagi Sudi memaafkan kamu. Siap siap saja hidup loe susah, karena sudah menyakiti dan menelantarkan anak istrimu." gerutu Abit yang langsung meninggalkan Haris di ruangannya, kesal dengan pemikiran teman kerjanya itu. Dinasehati berkali kali tak pernah nah mempan.

"Bukan aku yang nyesel, paling sebentar lagi si Dara juga memohon agar aku kembali kerumah.

Bisa apa dia dengan uangku?" gerutu Haris yang sedikitpun tidak merasa bersalah sama anak istrinya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Sedangkan dirumah, Dara memulai aktivitasnya membuat testi produk dagangannya.

Terdengar suara perempuan yang dia cintai mengucap salam, dan langkah kakinya terdengar memasuki rumah.

"Kamu sedang apa, Ra?

Dimana Hilya?" tanya Bu Rohimah yang mencari keberadaan cucunya.

"Hilya sedang tidur di kamar, Bu. Baru saja.

Aku lagi bikin testi buat di upload ke sosial media, Dara mau jualan kue sama nasi kotak. Menyalurkan hobi memasak Dara, sekalian ikhtiar cari nafkah buat Hilya." sahut Dara sambil tersenyum manis ke arah ibunya, menyembunyikan rasa sesak dan perih yang menggerus dadanya.

"Apa benar yang ibu dengar dari adikmu, kalau kamu sudah ngusir suami kamu, nduk?" tanya Bu Rohimah dengan wajah sendu.

"Iya, Bu.

Maafin dara, kalau buat ibu sedih dan bahkan malu dengan kondisi rumah tangga Dara.

Dara sudah gak sanggup bertahan, Mas Haris semakin seenaknya dan kasar sama dar dan juga Hilya." sahut Dara yang tidak beralih dari aktifitasnya menggoreng ayam.

"Gak papa, ibu paham dan mengerti perasaan kamu.

Haris memang keterlaluan. Jika memang sudah gak kuat segera urus surat cerai, biar Haris berhenti mengganggu ketenangan kamu." Sahut Bu Rohimah dengan mimik serius, menghirup udara sebanyak mungkin dan mengeluarkannya secara kasar.

Tak tega melihat putrinya hidup sengsara.

"Apa kamu yakin, mau jualan kayak gini?

Capek dan repot loh, jualan makanan Mateng itu!

Kasihan Hilya dan kamu juga akan kerepotan."

"Dara yakin Bu, memasak hobinya Dara.

Dan nanti kalau laris dan yang pesan banyak, Dara bisa cari orang buat bantuin memasak, nanti Dara titip Hilya ya Bu, gak papakan?"

"Yasudah, kalau itu memang sudah jadi tekadmu, nduk!

Ibu akan dukung. Kalau kamu butuh tambahan modal, bilang saja sama ibu ya, insyaallah ibu pasti bantu.

Dan soal Hilya, kamu gak usah khawatir, ibu justru senang kalau momong cucu ibu, nanti ibu akan jagain Hilya tiap hari. Kamu fokus saja sama usaha kamu. Buktikan sama Haris dan keluarganya. Kamu bisa hidup lebih baik tanpa Haris." balas Bu Rohimah panjang lebar, membuat dara lega dan bersyukur memiliki orang tua dan adik yang begitu perhatian dan perduli terhadap dirinya.

Sore hari, Dina, Sintia, Rania dan tunangannya datang bertamu kerumahnya Dara.

Dengan senang hati Dara menyuguhkan semua masakannya di meja untuk di cicipi teman temannya.

"Gimana, enak gak?" tanya Dara menatap satu persatu tamunya.

"Enak banget, mbak!

Kuenya lembut dan bikin nagih.

Aku mau persen lima ya, buat dirumah sama buat calon mertua." sahut Rania ramah sambil terus mengunyah kue buatan Dara.

"Alhamdulillah, nanti aku kasih harga diskon deh!" balas Dara senang dengan senyum bahagia.

"Aku juga pesen enam, buat cemilan dirumah dan aku bawa ke kantor, barangkali nanti temen teman ada yang minat." sahut Dina yang juga tergoda dengan kue buatan Dara yang rasanya memang sangat enak dan lembut.

"Aku empat saja, maklum dirumah cuma ada aku sama bibi, sih. Nanti juga aku bantuin promo di tempat kerjaku. Yakin pasti laris, rasanya enak banget, gak bikin bosan." Sintia ikut menimpali dan juga ikut memesan kue buatan Dara.

"Alhamdulillah, terimakasih banyak ya. Nanti pasti aku kasih harga diskon kusus buat kalian!" sahut Dara dengan wajah sumringah.

"Kita lanjut, dengan rencana kita buat balas si Haris.

Rania sudah setuju dan dapat ijin dari calon suaminya.

Rania akan pura pura menerima Haris.

Pura pura respek saja tanpa ada ikatan pacaran, kita lihat dulu, bagaimana sikapnya Haris sama Rania, kalau dia loyal kita terusin, kalau masih pelit kita lanjut rencana selanjutnya.

Tapi feeling ku, Haris akan bertekuk lutut sama Rania dan mengabulkan apa yang Tania inginkan deh, buat saja di Haris bucin tanpa ada ikatan apapun, gimana?" jelas Dina panjang lebar dan di iyakan oleh semuanya.

"Kamu beneran gak papa, Rania?

Aku gak mau nanti kalian ada masalah gara gara ini. Mas Tomi beneran gak papa, Rania bantuin aku?" tanya Dara ragu dan merasa sungkan dengan pasangan anak muda di hadapannya.

"Gak papa kok mbak, lagian aku kan juga satu kantor sama si Haris. Jadi bisa awasi mereka.

Mbak Dara tenang saja." balas Tomi yakin, membuat semuanya lega dan akan segera menjalankan rencananya.

"Perusahaan itu milik om nya Tomi, Haris gak bakalan berani macam macam sama Tomi, lagian Rania kan kerjanya di dalam, satu ruangan Sam Tomi. Paling mereka pacaran lewat hape saja. Iya gak?" sahut Dina yang langsung membuat semuanya tersenyum geli, membayangkan Haris terkena tipu mentah mentah.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain.

#Tekanan Dari Mantan Suami (Tamat)

#Cinta dalam ikatan Takdir (ongoing)

#Coretan pena Hawa (ongoing)

#Cinta suamiku untuk wanita lain (ongoing)

#Sekar Arumi (ongoing)

#Wanita kedua (Tamat)

#Kasih sayang yang salah (Tamat)

#Cinta berbalut Nafsu ( ongoing )

New karya :

#Karena warisan Anakku mati di tanganku

#Ayahku lebih memilih wanita Lain

#Saat Cinta Harus Memilih

#Menjadi Gundik Suami Sendiri

Peluk sayang dari jauh, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita jalani.

Haturnuhun sudah baca karya karya Hawa dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, komentar dan love nya ya say ❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!