Setelah Naima masuk kadam rumah naima
langsung menuju kamarnya. Naima mengambil ponselnya yg ada di tas dan mulai berselancar di sana. Tidak lama terdengar bunyi motivasi dari aplikasi hijau.
Aku melihat ada pesan dari grup matahari yg beranggotakan 4 orang.
@grup matahari
Indah [ Hay guys. Sepertinya ada yang lagi pdkt nih,, ]
Sinta [ siapa tuuuhhh... ]
Tika [ iya, sampe di anterin juga loh pulangnya.. udah dua kali malah ]
Aku [ ishh.. apaan sih? Siapa juga yg lagi pdkt, ngarang aja deh.! ]
Sinta [ wuiihh langsung nongol aja nih yg bersangkutan.! ]
Indah [ pdkt beneran juga ga papa nai, iya kan guys !? ]
Tika [ yo'i ]
Aku [ terserah kalian aja lah. Toh aku juga ngga merasa lagi pdkt sama siapapun kok. ]
'Semuanya gara-gara kak Adi ini, awas aja nanti.' gumam naima seraya bangkit untuk mandi lalu setelahnya sholat.
Setelah selesai dengan aktivitas, naima turun dari kamar menuju dapur mungkin mamah sudah mulai masak untuk makan malam nanti. Naima berniat akan membantunya karna besok naima free. Toh kegiatan perjusami juga mulainya Jumat siang.
Naima melihat mamah sedang memotong2 sayuran seperti wortel brokoli dan juga sawi.
" Masak apa mah hari ini.? " Tanya Naima saat sudah ada di belakang sang mama.
" Mama mau masak capcay udang sama ayam goreng. Kamu ngapain ke dapur, mau bantuin? " tanya mamah pada naima.
" Ngga mah aku cuma mau nontonin mamah masakn!! Ya iya atuh mamah kalo aku ke dapur berarti aku mau bantuin mamah. " Ucap naima sedikit bercanda.
" Kamu ini ada aja tingkahnya. Emang nya kamu ga cape?? "
" Ngga kok mah, tadi ga terlalu banyak kegiatan kok. Oh iya ayah ga buru-buru kan ya mah berangkatnya.?? "
" Iya ngga mungkin sampe akhir pekan ayah libur, kenapa emangnya.? "
" Ga papa sih tanya aja! " Ujar Naima
" Mah, ayamnya aku goreng yah !? "Kataku sambil mengangkat wadah berisi ayam yang sudah di marinasi oleh mamah.
" Iya.. hati-hati takut nyiprat minyaknya! " Ujar mama memperingatkan.
Setelah semua makanan siap Naima dan mamah beranjak ke kamar masing-masing untuk melaksanakan solat magrib sebelum makan malam.
***
Makan malam kali ini adalah makan malam fersi lengkap karna ada ayah di tengah-tengah kami, biasanya kami makan hanya bertiga tanpa ada Ayah.
Setelah selesai makan malam kami melipir ke ruang keluarga untuk sekedar berbincang-bincang ringan.
" Bagaimana dengan sekolah kalian, apa ada kendala ? " Tanya ayah padaku dan kak Adi.
" Ga ada yah semuanya Lancar ! " Jawab kak Adi.
" Lalu kamu bagaimana nai?? " Ayah berkata seraya menatapku.
" Lancar jaya.. " ucap naima sambil nyengir.
" Bagus lah kalo gitu ! Kalian harus rajin belajar, Supaya nanti bisa bikin ayah sama mamah bangga sama kalian ! " Ujar ayah.
" Oh iya yah, lusa aku ada kegiatan perjusami untuk siswa-siswi di sekolah kemungkinan mulai besok aku akan menginap di sekolah untuk mempersiapkan acaranya.] Ujar kak Adi mencuri start.
" Berarti Naima juga ikut acaranya? " Ujar ayah sembari melihat kearah Naima dan kak Adi bergantian.
" Iya yah aku juga ikut ! Tapi aku berangkatnya Jumat siang ba'da solat Jumat.] Ujar naima menjelaskan.
" Yasudah. Kalian hati-hati, harus bisa jaga diri ! Dan untuk Adi jaga adik kamu baik-baik ! Karena ayah tidak selalu ada di samping kalian jadi sebisa mungkin kalian harus bisa saling melindungi satu sama lain ! " Ujar ayah menasehati.
" Sudah, sebaiknya kalian tidur ini sudah malam ! " Kata ayah selanjutnya.
" Iya yah " Kata Naima seraya bangkit dari sofa.
Ceklek..
Sesampainya di kamar, naima duduk di meja rias memulai ritual malamnya. Naima membersihkan wajahnya sebelum mengaplikasikan krim malam pada wajahmya, agar wajahnya selalu terawat. Dan setelahnya Naima bersiap untuk tidur.
****
Sinar matahi yg masuk memalu jendela saat tirai di buka oleh mamah. Membuat naima terusik dari tidurnya. Ya naima memilih tidur lagi setelah solat subuh, dan itu membuat Naima bangun kesiangan. Padahal naima sudah janji akan membantu mamah untuk membuat kue. Itu salah satu pekerjaan mamah selain menjadi ibu rumah tangga mamah juga sering menerima pesanan kue untuk acara-acara tertentu atau hanya untuk di konsumsi keluarga saja.
" Bangun nai udah siang, masa anak perawan jam segini belum bangun.! " Ujar mama membangunkan naima.
" Iya mah. " Ujar naima dengan suara serak khas orang bangun tidur seraya membuka matanya.
" Yaudah mandi dulu sana, mama mau ke minimarket dulu. Ada bahan kue yg kurang soalnya. Kamu sarapan aja, sarapan nya udah ada di meja.! " Kata mama sebelum beranjak dari kamar Naima.
Setelah mandi dan wangi Naima keluar dari kamar menuju meja makan. Terlihat rumah yang sepi karena mamah sedang ke minimarket dan sang kakak mungkin sudah berangkat ke sekolah. Dia jadi si paling sibuk di kegiatan besok. Naiam dengar menurut kabar dia menjadi penanggungjawab lancarnya acara.
Setelah selesai makan naiam langsung membereskan meja makan tidak lupa juga Naima mencuci piring bekas makannya.
Tidak berselang lama mamah pulang dengan menenteng belanjaan di tangannya. Mamah ke minimarket di antar ayah jadi lah cepat sampainya.
Setelah mengeluarkan semua belanjaan dan bahan-bahan untuk membuat kue. Mamah langsung membuat adonan kue sebanyak 5kg.
Naima memperhatikan mamah memasukan setiap bahan yg di perlukan untuk membuat kue dengan seksama supaya nanti di masa depan jika naima ingin mengikuti jejak mama. Ia sudah paham dengan cara membuatnya.
Naima terbilang jarang membantu mama membuat pesanan kue, karna naima juga harus sekolah. Hanya pas naima libur saja Naima membantu mamah, yah seperti sekarang ini misalnya. Karena Naima libur sekolah jadi Naima bisa membantu mamah.
Selesai dengan membuat adonan kue kering kami mulai mencetak dengan berbagai bentuk agar terlihat menarik sedangkan mamah sudah mulai membuat adonan untuk kue basahnya.
Untuk kue kacang naima mencetak nya dengan cetakan love, untuk putri salju naima gunakan cetakan bulan sabit. Kalo untuk nastar naima cukup membulatkan saja setelah di beri isian nanas.
Setelah semuanya selesai, kue yg sudah di cetak di masukan ke dalam oven untuk di panggang. Butuh waktu beberapa menit sampai kue nya matang. mama lanjut membuat kulit lumpia untuk membuat risol dan piscok.
Setelah semua nya matang Naima mulai memasukan kue-kue kering ke dalam toples dan mamah mulai memasukan kue basah pada pelastik lalu di strapless.
Sungguh sangat menyenangkan bisa membantu juga sekalian belajar. Suatu saat nanti pasti akan bermanfaat.
Akhirnya semuanya selesai benar memang segala sesuatu kalo di kerjakan dengan ikhlas dan bersama-sama pasti akan terasa ringan.
Naima beranjak menuju kamar untuk solat Dzuhur dan istirahat. Sedangkan mamah setelah solat Dzuhur langsung mengantarkan pesanan pada pelanggan mamah Karena. acara nya akan di adakan ba'da magrib nanti.
Setelah selesai dengan kewajibannya yaitu Solah Dzuhur naima berniat untuk tidur. Sebelum tidur naima membuka ponselnya yg tak di sentuh dari pagi, ada beberapa chat dari teman-teman menanyakan untuk kegiatan besok. Kubalas satu persatu chat dari teman-teman satu kelompoknya apalagi dari indah Tika dan Santi.
Akhirnya setelah naima membalas semua chat dari teman-temannya, ia lantas langsung memejamkan matauntuk tidur siang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments