Masih care

"Emily," ucap Ashraf menyebut nama sang mantan istri. Ketika ia sedang dalam perjalanan menuju kantor dan melihat di sisi jalan ada Emily di sana.

Saat itu Emily tengah menelpon seseorang. Sepertinya mobil yang Emily kendarai mogok.

Tidak ingin membiarkan sang mantan istri dalam kesulitan. Ashraf pun kemudian menepikan motornya dan ia berhenti tepat di depan mobil Emily yang saat itu tengah parkir di tepi jalan.

Ashraf kemudian membuka helmnya dan berjalan menghampiri sang mantan istri yang berdiri di sisi mobil.

Emily ketika itu masih terlihat sibuk menelpon seseorang. Sehingga ia tidak tau jika ada Ashraf di belakangnya.

Setelah selesai menelpon, Ashraf kemudian bertanya kepada Emily, kenapa ia berhenti di sisi jalan.

"Apa ada masalah dengan mobilmu?" tanya Ashraf ketika ia bersuara.

Mendengar ada suara yang tidak asing baginya. Emily pun kemudian menoleh ke belakang. Emily sedikit terkejut karena Ashraf telah berada di belakangnya.

"Tidak ada masalah apa-apa." jawab Emily singkat.

"Ada asap keluar dari cap mobil mu. Biarkan aku memeriksanya." ujar Ashraf menawarkan diri untuk mengecek kondisi mobil Emily.

"Aku tidak tahu yang terjadi dengan mobilku. Sepertinya ada kerusakan. Aku sudah menelpon montir. Sebentar lagi mereka akan datang." sahut Emily, menjawab perkataan Ashraf dengan wajah datar

"Izinkan aku memeriksanya. Mungkin aku bisa memperbaiki beberapa hal." ucap Ashraf lagi yang ingin membantu Emily.

"Tidak perlu, aku sudah menelpon montir. Sebentar lagi ia akan datang."

"Kalau begitu aku akan di sini menemanimu. Menunggu sampai montirnya datang." ujar Ashraf.

"Jangan merepotkan dirimu. Aku tidak butuh di temani siapapun. Aku sudah menelpon montir dan sebentar lagi dia akan datang. Lagi pula kamu harus pergi ke kantor kan. Tidak perlu kamu menemaniku. Aku tidak butuh di temani."

Meskipun Emily berkata ketus seperti itu. Ashraf tidak ambil hati sikap Emily yang ketus padanya.

Ia merasa tega untuk meninggalkan sang mantan istri berada sendiri di tepi jalan.

Apalagi jalan yang mereka lewati saat ini adalah jalan yang terlihat rawan.

Dan tidak lama kemudian. Seseorang datang.

Dia adalah seorang montir yang Emily mintai tolong untuk mengecek mobilnya.

Sekitar sekitar setengah jam sang montir mengecek mobil Emily. Kini ia telah berhasil untuk memperbaiki beberapa kendala yang terjadi di mobil Emily.

Sehingga mobil Emily kini sudah bisa kembali untuk di kendari.

"Terima kasih sudah datang dengan cepat dan mengatasi masalah di mobil ku." ucap Emily pada sang montir.

"Sama-sama Bu. Untuk biaya perbaikannya, ibu bisa langsung transfer ke kantor saja." ucap sang montir.

"Oke, nanti aku akan transfer untuk biaya perbaikannya. Terima kasih sekali lagi. Ini Tips untuk mu." Emily kemudian memberikan beberapa lebar uang untuk sang montir sebagai tips.

Selesai dengan tugasnya. Sang monti itu pun kini pergi meninggalkan lokasi.

Ketika itu, Ashraf masih setia menunggui Emily dengan duduk di atas motornya.

Ia ikut lega saat mobil Emily telah berhasil di perbaiki.

Karena mobilnya telah sudah aman. Emily kemudian masuk ke dalam mobil untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju ke kantor.

Saat Emily masuk ke mobil. Ia sempat melirik ke arah Ashraf yang saat itu juga tengah menatap dirinya.

Dalam hati, Emily merasa sangat kesal karena sang mantan suami sepertinya sangat keras kepala untuk tidak pergi. Padahal ia tadi sudah menyuruhnya untuk pergi. Tapi ia masih tetap tinggal.

Tidak ada gunanya kamu menunjukkan rasa simpatimu seperti itu Ashraf.

Sikap peduli mu hanya menggangguku saja.

Perhatian mu sudah tidak ada manfaatnya bagiku.

Cuek dengan sikap Ashraf yang sok peduli padanya. Emily mengabaikan Ashraf dan ia kini langsung berlalu dari hadapan Ashraf begitu saja dengan mobilnya.

Meskipun sang mantan istri bersikap acuh kepada dirinya. Hal itu tidak menjadi masalah bagi Ashraf.

Karena Ashraf tadi hanya ingin memastikan bahwa Emily aman.

Karena saat ini Emily sudah aman. Ashraf pun kembali bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju kantor dengan hati yang tenang.

Episodes
Episodes

Updated 57 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!