Acara ramah tamah

Untungnya di lobby tersebut ada Pak Wibowo dan rekan kerja yang lain hingga Rafael pun melepaskan jabatan tangannya, kemudian pria itu diarahkan kembali oleh Pak Wibowo ke ruang pertemuan yang telah di siapkan, untuk acara perkenalan dan ramah tamah dengan seluruh karyawan hotel.

“Gila ... Aya, ternyata pemilik barunya masih muda, mana ganteng lagi. Kiraiin aku kakek-kakek kayak pemilik sebelumnya,” bisik Lena ketika menghampiri Ayasha yang baru saja masuk ke ruang pertemuan, sedangkan Lena sejak dari tadi sudah ada di dalam ruang pertemuan.

Awal kepemilikan hotel sebelumnya dimiliki oleh Tuan Thalib atau biasa di panggil opa Thalib di kisah Ghina dan om Edward, sehubungan opa Thalib telah tiada, dan anak cabang perusahaan om Edward sudah banyak, maka di lepaslah hotel milik opa Thalib ke rekan bisnisnya yaitu Rafael Alviansyah, bukan Rafael yang suka dengan Ghina.

“Terus.” Sahut Ayasha.

“Aah ... Aku demen deh lihat cowok ganteng begini, apalagi wajahnya kayak aktor Turki yang terkenal itu loh, tipe pelukable banget nih,” seloroh Lena yang terlihat mengaguminya.

Gadis itu mengerutkan keningnya. “Lena, ingat pacar kamu mau di kemanain,” celetuk Ayasha.

“Aku simpan dulu di kantong, lebih ganteng yang ini soalnya,” seloroh Lena, sambil mengerlingkan kedua matanya.

Ayasha mendesis, lalu memilih untuk duduk mengikuti acara penyambutan  tersebut. Gadis itu sengaja memilih duduk di bagian belakang dekat pintu keluar masuk, padahal bangku untuk dirinya telah di siapkan di depan, bersama jajaran manajer beserta wakilnya, namun kali ini tidak berlaku untuk Ayasha.

Pak Wibowo selaku General Manager mulai membuka acara sambutan, kemudian memperkenalkan sang pemilik Hotel Inna Garuda, Rafael Alviansyah kepada seluruh karyawan hotel yang hadir. Sepatah dua kata Rafael memperkenalkan dirinya di hadapan karyawan hotel yang hadir, di saat ditanya status oleh Pak Wibowo, pria itu hanya menjawab statusnya double dengan seulas senyum tipis di wajah gantengnya, hingga menimbulkan teka teki di semua karyawan hotel. Maksud status double itu sudah menikah kah atau sudah punya kekasih?

Tapi tahukah saat Rafael menyebut dirinya berstatus double, kedua matanya melirik Ayasha yang sibuk melihat ponselnya, kemudian memainkan cincin yang ada di jari manisnya.

Lena yang duduk di samping Ayasha, sedikit menyenggol bahu Ayasha. “Kira-kira Pak Rafael sudah menikah belum ya, kok bilangnya statusnya double ... Gak jelas deh?” bisik Lena.

Sudah pasti Om Rafael sudah menikah dengan Mbak Delia, bukankah sudah lamaran, apalagi mereka sudah sampai berhubungan intim!

Ayasha hanya bergumam saja, tidak menjawab, gak penting menurutnya dan tak peduli. Dari jarak jauh Rafael bisa melihat jelas posisi duduk Ayasha karena dia berdiri di atas podium, hingga bisa mengamati semua karyawan yang bekerja di hotel yang baru saja berpindah tangan ke dirinya. Gadis itu memalingkan wajahnya ketika Rafael menatap dirinya dari kejauhan.

“Aya, berarti owner hotel kita yang baru ini pasti sudah menikah dan sudah punya anak ya?” tanya Lena kembali, sedang menduga-duga.

Kepala Ayasha langsung menoleh ke Lena. “Mana aku tahu, mending kamu tanya langsung deh sama tuh cowok, aku kenal aja juga kagak!” gerutu Ayasha, kesal temannya bertanya terus tentang Rafael.

“Aya, aku kan cuma menduga aja, kok kamu jadi sewot sih!”

“Issh ... au ah gelap.” Ayasha kembali memperbaiki posisi duduknya, tapi tetap tidak menatap ke arah podium.

Mau sudah punya anak kek ... bukan urusanku!

Setelah beberapa menit sambutan dari Rafael, selanjutnya acara ramah tamah, semua karyawan bisa mengenal lebih dekat dengan sang owner sekaligus menikmati sajian yang sudah tersedia di meja prasmanan, mulai dari menu western sampai menu lokal.

Gadis cantik itu memilih untuk menikmati sajian sore itu ketimbang mengikuti teman kerjanya untuk memperkenalkan diri ke Rafael. Lagi dan lagi Rafael melirik Ayasha dari kejauhan, kedua netranya tidak bisa lepas menatap Ayasha.

“Aya, kamu gak ikutan kenalan sama owner baru hotel seperti yang lainnya?” tanya Farel yang sudah berdiri di sampingnya, sembari mengambil soft drink.

Ayasha menoleh ke samping lalu menaikkan salah satu alis matanya. “Tadi sudah kenalan kok Mas Farel, masa aku harus kenalan lagi, bukannya tadi Mas Farel ikutan juga waktu menyambut beliau di lobby,” jawabnya kepada pria yang berparas tampan.

“Ya ... kali aja kamu mau kenalan lagi, terus ikutan mendaftar jadi istrinya atau simpanannya Pak Rafael,” celetuk Farel, ngasal.

Tangan kiri Ayasha seketika menepuk bahu Farel. “Ngaco aja sih Mas Farel, aku disuruh daftar jadi simpanannya, jadi istri pertama aja belum pernah, masa langsung jadi simpanan,” balas Ayasha terkekeh.

Farel bernapas lega, kemudian sedikit mencondongkan dirinya lalu agak menunduk lebih mendekati wajah Ayasha. “Syukurlah kalau kamu gak daftar jadi istri atau simpanannya, jadi aku ada kesempatan buat deketin kamu,” bisik Farel, pas sekali di daun telingannya.

Bulu kuduk Ayasha langsung merinding kala Farel berbisik pas di daun telinganya, hembusan napas Farel terasa hangat di pipinya.

Selepas itu Farel segera mengambil piring kecil dan mengambil beberapa dimsum kesukaan Ayasha. “Ini buat gadis cantikku,” kata Farel, sembari menyodorkan piring tersebut.

“Makasih juga Mas Farel yang ganteng sekali kalau dilihat dari monas,” seloroh Ayasha, Farel hanya bisa tersenyum lebar, karena Ayasha memang susah dirayu, yang ada malah diajak bercanda terus.

Rafael yang tak sengaja memergoki Ayasha dengan Farel yang terlihat sangat dekat, hanya bisa menajamkan kedua netranya. Kenapa harus menajamkan matanya?

Sejak awal Ayasha bekerja setahun yang lalu, Farel sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, namun sayangnya Ayasha menganggap angin lalu saja dengan pria yang cukup tampan itu, buat gadis itu rasanya aneh saja kalau punya kekasih satu tempat kerjaan.

Ternyata kamu sudah banyak berubah, Ayasha. Dan pasti sudah punya kekasih juga ... batin Rafael, memelas.

Lima tahun sudah berlalu, dan sudah pasti Ayasha sudah punya pengganti dirinya, apalagi dilihat penampilannya sangat jauh berbeda pikir Rafael. Sekarang pria itu hanya bisa tersenyum kecut ketika menatap Ayasha dari kejauhan, entah kenapa ada rasa tidak bisa menerima. Hey bukankah kamu tidak pernah menyukai Ayasha sebagai wanita, dan hanya menganggap nya sebagai adik saja!

Hari sudah mulai menjelang petang, satu persatu karyawan sudah berpamitan meninggalkan tempat acara ramah tamah, begitu juga Ayasha, namun gadis itu  ditahan terlebih dahulu oleh Pak Wibowo, sebelum Ayasha keluar dari ruang pertemuan.

“Ayasha, Pak Rafael minta diantar kan ke kamarnya. Kamu bisakan?” tanya Pak Wibowo.

Gadis itu mengernyitkan dahinya, lalu menatap pria yang berdiri di samping Pak Wibowo. “Maaf Pak Wibowo, tugas Lena yang akan mengantarkan Pak Rafael ke kamar,” jawab Ayasha, menolak secara halus.

Lena yang berdampingan dengan Ayasha memang sudah ditunjuk oleh gadis itu untuk mengantar sang owner.

Raut wajah Pak Wibowo ada rasa tidak enak dengan Rafael, karena Ayasha secara terang-terangan menolak permintaannya, eeh bukan permintaannya sebenarnya, tapi permintaan Rafael yang di sampaikan ke Pak Wibowo.

“Tidak pa-pa Pak Wibowo, biar Lena yang mengantar saya,” balas Rafael menunjukkan sikap dinginnya. Satya sebagai asisten pribadi Rafael hanya bisa melirik Ayasha dan Rafael secara bergantian.

“Mohon maaf Pak Rafael.” Gadis itu masih menunjukkan sikap sopan santunnya, sebagaimana mestinya sebagai karyawan, terlepas dari masa lalu mereka berdua.

“Lena bisa antar segera ya. Terima kasih sebelumnya,” lanjut kata Ayasha sambil membungkukkan punggungnya kemudian salah satu tangannya terulur, tanda mempersilahkan, dan tak lupa menunjukkan senyum tipis sebagai tanda ramah kepada siapapun.

Rafael membuang mukanya, tidak menatap wajah Ayasha, dia memilih mengikuti Lena dan berlalu melewati gadis itu.

Huft ... Semoga aku tidak sering-sering bertemu dengannya ... batin Ayasha.

...----------------...

Hal yang tak pernah diduga oleh Ayasha, sudah jauh-jauh pindah ke Kota Yogyakarta, namun sekarang dipertemukan lagi dengan sang mantan tunangan.

Sekarang Ayasha meninggalkan tempat kerjanya dengan menggunakan motor matic miliknya, menuju rumah kontrakannya, sedangkan Rafael yang sudah berada di kamar hotelnya, menghempaskan bokongnya dengan kasar di sofa panjang.

“Pak Rafael, bukankah wanita yang bernama Ayasha, mantan tunangan Pak Rafael yang selama ini dicarikan?” tanya Satya setelah selesai merapikan isi tas bosnya sampai rapi.

“Ya ... dia mantan tunangan saya.”

“Tak disangka ya Pak, Ayasha banyak berubah dan semakin cantik sekarang, perasaan dulu masih kelihatan bocah kalau ke kantor Bapak,” kata Satya memuji.

Rafael hanya bisa bergumam dan mendesah panjang, seraya menyugar rambutnya ke belakang.

“Sudah jangan banyak memujinya Satya, sebaiknya kamu beristirahat, nanti malam temani saya jalan-jalan,” pinta Rafael, yang sebenarnya jengah dengan kata pujian Satya.

“Baik Pak Bos, kalau begitu saya kembali ke kamar,” pamit Satya.

Rafael memutar malas kedua bola matanya, namun suaranya bergumam tak jelas ketika Satya berpamitan.

Ayasha memang sudah banyak berubah ... sangat-sangat berubah!

Aku tak menyangka ternyata kamu ada di sini Ayasha, pantas saja aku sangat tertarik ingin membeli hotel ini dari pak Edward, ternyata ada kamu di sini, setelah sekian lama mencari mu.

Pria itu kembali menerawang saat dia berjumpa kembali setelah lima tahun tidak bertemu, namun wajah Rafael terlihat masam.

bersambung .....

Kakak Readers jangan lupa tinggalkan jejaknya 😊😊.

Farel Leonardi, usia 30 tahun, Wakil Manajer Keuangan Hotel Inna Garuda

Terpopuler

Comments

Femmy Femmy

Femmy Femmy

ohhh masing masing masih memakai cincin nya😘

2024-05-03

0

Indah Hidayah

Indah Hidayah

can yamaan hahaha

2024-04-07

0

Mytha🕊

Mytha🕊

gemmeees deh sama rafael pengen getok palanya🙃

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Hati yang terluka
2 Ikatan sudah berakhir
3 Semoga kelak kita tidak akan bertemu
4 Bertemu dengan Delia
5 Menggores luka kembali
6 Waktu yang berlalu
7 Pemilik Hotel
8 Acara ramah tamah
9 Berusaha mendekati
10 Hanya orang asing
11 Kesal sendiri
12 Teman dekat
13 Ulah Rafael
14 Jangan genit
15 Kejutan
16 Haruskah bertemu setiap hari?
17 Apakah aku harus panggil Om Rafael!
18 Istri Rafael
19 Pelet
20 Sandiwara
21 Dijemput Darial
22 Makan malam
23 Lain dihati lain dimulut
24 Feeling seorang Ibu
25 Anak kecil
26 Mengantar Ayasha pulang
27 Perbincangan antara Bos dengan Aspri
28 Hati yang gundah
29 Delia bukan istri Om Rafael
30 Pertemuan pertama Ayasha dan Delia
31 Dipecat!
32 Delia bukan istri saya!
33 Keributan di lobby hotel
34 Klarifikasi Rafael
35 Healing sejenak
36 Datang ke rumah Ayasha
37 Tolong beri aku kesempatan!
38 Friend with benefit
39 Hati yang kecewa
40 Jantung yang berdebar
41 Rafael patah hati
42 Tubuh Rafael mulai bereaksi
43 Sidak ke kamar
44 Amelia vs Delia dan Rian
45 Bangunnya singa betina
46 Putus hubungan!
47 Melelahkan
48 Obat rindu kisah keluarga Erick Alya dan Albert Tania
49 Ada yang jantungnya berdebar-debar
50 Perhatian Rafael
51 Tak bisa tidur
52 Sarapan pagi
53 Pertemuan kembali
54 Memohon maaf
55 Terkuaknya borok Delia
56 Memberitahukan rekaman
57 Abaikan aku kembali seperti dulu.
58 Penjelasan Rian
59 Darial cemas
60 Perhatian Darial
61 Rafael vs Delia
62 FORGETTING YOU
63 Delia diusir
64 Keadaan Rafael
65 Menemui Rafael
66 Berpisah untuk selamanya?
67 Memberitahukan kebenaran yang lain
68 Tentang Larissa
69 Ungkapan Larissa
70 Kekhawatiran Rafael
71 Ilmu hitam dan ilmu putih
72 Perjalanan pulang ke rumah
73 Obrolan Rafael dan Larissa
74 Minta restu
75 Kedatangan Delia ke perusahaan
76 Kejutan dari Rafael
77 Gosip yang beredar
78 Ada yang datang!?
79 Tamak!
80 Dukun mulai bekerja
81 Datang kembali ke Jogja
82 Dia tak ada di sini
83 Darial cemburu
84 Mengobati Ayasha
85 Penyakit
86 Ayasha akhirnya tahu
87 Apa hubunganmu dengan Rafael?
88 Melamar Ayasha.
89 Sang Casanova
90 Info sejenak
91 Ciuman pertama
92 Sarapan pagi bersama
93 Minta berhenti bekerja!
94 The hardest day
95 Tentang Darial
96 Bu Laras & Delia
97 Melukis kenangan indah
98 Don't say you love me
99 Malam dan pagi yang indah
100 Perhatian Rafael
101 Menemui orang tua Ayasha
102 Restu orang tua Ayasha
103 Makan malam bersama
104 Video club malam
105 Kapan kalian menikah?
106 Welcome back Delia!
107 Putus hubungan!?
108 Siuman dari pingsan
109 Makan siang bersama keluarga
110 Melamarnya kembali
111 Memelukmu
112 Rumah Sakit
113 Keadaan Ayasha
114 Berjuang menyelamatkan
115 Larissa melihatnya
116 Menikah dengan Kak Darial
117 I love you
118 SAH! SAH!
119 Extra Part - Hubby
120 Extra Part - menjenguk Ibra
121 Extra Part - cepat sembuh Uncle
122 Extra Part - sudah tidak waras
123 Extra Part - perpisahan
124 Extra Part - Tidur seranjang
125 Extra Part - mengunjungi orang tua Delia
126 Extra part - kejutan kecil
127 Extra part - menyempurnakan ibadah
128 Extra Part - akhir cerita
129 Info Novel Terbaru
130 Info Novel Terbaru : Salahkah Aku Mencintaimu?
131 Info novel terbaru : Om Bram, Nikah Yuk!
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Hati yang terluka
2
Ikatan sudah berakhir
3
Semoga kelak kita tidak akan bertemu
4
Bertemu dengan Delia
5
Menggores luka kembali
6
Waktu yang berlalu
7
Pemilik Hotel
8
Acara ramah tamah
9
Berusaha mendekati
10
Hanya orang asing
11
Kesal sendiri
12
Teman dekat
13
Ulah Rafael
14
Jangan genit
15
Kejutan
16
Haruskah bertemu setiap hari?
17
Apakah aku harus panggil Om Rafael!
18
Istri Rafael
19
Pelet
20
Sandiwara
21
Dijemput Darial
22
Makan malam
23
Lain dihati lain dimulut
24
Feeling seorang Ibu
25
Anak kecil
26
Mengantar Ayasha pulang
27
Perbincangan antara Bos dengan Aspri
28
Hati yang gundah
29
Delia bukan istri Om Rafael
30
Pertemuan pertama Ayasha dan Delia
31
Dipecat!
32
Delia bukan istri saya!
33
Keributan di lobby hotel
34
Klarifikasi Rafael
35
Healing sejenak
36
Datang ke rumah Ayasha
37
Tolong beri aku kesempatan!
38
Friend with benefit
39
Hati yang kecewa
40
Jantung yang berdebar
41
Rafael patah hati
42
Tubuh Rafael mulai bereaksi
43
Sidak ke kamar
44
Amelia vs Delia dan Rian
45
Bangunnya singa betina
46
Putus hubungan!
47
Melelahkan
48
Obat rindu kisah keluarga Erick Alya dan Albert Tania
49
Ada yang jantungnya berdebar-debar
50
Perhatian Rafael
51
Tak bisa tidur
52
Sarapan pagi
53
Pertemuan kembali
54
Memohon maaf
55
Terkuaknya borok Delia
56
Memberitahukan rekaman
57
Abaikan aku kembali seperti dulu.
58
Penjelasan Rian
59
Darial cemas
60
Perhatian Darial
61
Rafael vs Delia
62
FORGETTING YOU
63
Delia diusir
64
Keadaan Rafael
65
Menemui Rafael
66
Berpisah untuk selamanya?
67
Memberitahukan kebenaran yang lain
68
Tentang Larissa
69
Ungkapan Larissa
70
Kekhawatiran Rafael
71
Ilmu hitam dan ilmu putih
72
Perjalanan pulang ke rumah
73
Obrolan Rafael dan Larissa
74
Minta restu
75
Kedatangan Delia ke perusahaan
76
Kejutan dari Rafael
77
Gosip yang beredar
78
Ada yang datang!?
79
Tamak!
80
Dukun mulai bekerja
81
Datang kembali ke Jogja
82
Dia tak ada di sini
83
Darial cemburu
84
Mengobati Ayasha
85
Penyakit
86
Ayasha akhirnya tahu
87
Apa hubunganmu dengan Rafael?
88
Melamar Ayasha.
89
Sang Casanova
90
Info sejenak
91
Ciuman pertama
92
Sarapan pagi bersama
93
Minta berhenti bekerja!
94
The hardest day
95
Tentang Darial
96
Bu Laras & Delia
97
Melukis kenangan indah
98
Don't say you love me
99
Malam dan pagi yang indah
100
Perhatian Rafael
101
Menemui orang tua Ayasha
102
Restu orang tua Ayasha
103
Makan malam bersama
104
Video club malam
105
Kapan kalian menikah?
106
Welcome back Delia!
107
Putus hubungan!?
108
Siuman dari pingsan
109
Makan siang bersama keluarga
110
Melamarnya kembali
111
Memelukmu
112
Rumah Sakit
113
Keadaan Ayasha
114
Berjuang menyelamatkan
115
Larissa melihatnya
116
Menikah dengan Kak Darial
117
I love you
118
SAH! SAH!
119
Extra Part - Hubby
120
Extra Part - menjenguk Ibra
121
Extra Part - cepat sembuh Uncle
122
Extra Part - sudah tidak waras
123
Extra Part - perpisahan
124
Extra Part - Tidur seranjang
125
Extra Part - mengunjungi orang tua Delia
126
Extra part - kejutan kecil
127
Extra part - menyempurnakan ibadah
128
Extra Part - akhir cerita
129
Info Novel Terbaru
130
Info Novel Terbaru : Salahkah Aku Mencintaimu?
131
Info novel terbaru : Om Bram, Nikah Yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!