Tania segera pulang dengan perasaan was-was. Pasalnya Kevin berkata bahwa ia akan menemui orang tuanya segera. Awalnya ia tidak ingin percaya, namun mengenal sifat seorang Kevin Axmala Abraham hal ini sangatlah mungkin terjadi. Jadi mau tidak mau ia merasa sedikit tertekan.
Sepanjang perjalanan Tania memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Pikirannya berkelana ke rumahnya sebelum raganya sampai. Membayangkan laki-laki yang menerornya berada di rumahnya dan bertemu dengan kedua orang tuanya. Ah! Rasanya ia tidak akan bisa menghadapinya.
Berkendara dengan pikiran yang melayang tidak menentu membuat perjalanan yang biasanya akan terasa lama mendadak tidak berasa dan tiba-tiba saja gerbang rumahnya sudah terlihat di depan sana.
Mobil merahnya ia belokkan dan berhenti tepat di depan gerbang. Satpam yang mengenali mobil miliknya segera membuka gerbang dan menunggu sampai mobil itu melaju dengan lancar menuju garasi pribadi milik Jennika yang mana disana terparkir beberapa koleksi mobil milik gadis itu.
Tepat ketika mobil yang dikemudikan Tania hendak memasuki garasi, penampakan mobil lain yang asing yang terparkir tak jauh dari pintu rumah utama membuatnya memberikan fokus pandangannya ke arah mobil mewah tersebut.
Memikirkan adanya tamu yang berkunjung membuat Tania menduga jika sosok tamu yang datang mengunjungi kediaman keluarganya adalah Kevin.
Mengabaikan pikirannya yang masih menduga-duga tanpa akhir yang jelas, Jennika segera melajukan mobilnya dan memarkirkan dengan cantik mobil suv merah kesayangannya di dalam garasi.
“Kak Arsya, siapa tamunya?” tanya Tania rendah ketika ia berpapasan dengan Arsya, kakak keduanya.
Yang diberi pertanyaan mengernyitkan dahinya. Merasa heran terhadap pertanyaan sang adik kesayangan.
“Kenapa tiba-tiba menanyakan tentang identitas tamu. Kamu tidak sedang menunggu seseorang datang melamarmu kan?” goda Arsya yang melihat raut gugup sang adik.
“Mana ada! Tidak lah kak.” Tania mencebik.
“Bukankah hampir setiap hari rumah kita kedatangan tamu, lalu kenapa baru sekarang menanyakan hal seperti ini?” Arsya menggelengkan kepalanya.
“Tidak apa-apa kak. Apakah kakak akan ke rumah Kak Farel?”
“Em. Kak Nina, kakak ipar anehmu sedang ngidam pengen makan sate ayam yang dibakar langsung olehku. Ck. Sungguh merepotkan. Mereka yang enak-enak bikin anak aku yang harus kesusahan.” Gerutu Arsya yang mengingat permintaan istri sang kakak.
Pasangan muda itu sangat pandai. Jika mereka mengutarakan langsung permintaannya pada Arsya, jelas ia akan menolak. Maka dari itu mereka dengan sengaja mengutarakan permintaan aneh dan merepotkan itu kepada calon nenek yang pasti merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di kediaman Wiratmaja.
“Emang bikin anak enak ya kak? Ajarin aku caranya dong!” pertanyaan polos Tania meluncur begitu saja.
“Mana aku tahu! Kalau kamu ingin tahu, cepatlah menikah. Sudahlah, aku harus segera berangkat sebelum pasangan durhakim itu mengadu yang tidak-tidak pada kanjeng Mama.” Arsya mengacak rambut Tania gemas mendengar pertanyaan sang adik sebelum berlalu dan masuk ke dalam garasi pribadi miliknya sendiri yang berada tepat di samping milik Tania.
Tania yang ditinggalkan begitu saja hanya bisa memajukan bibirnya. Kakaknya itu meninggalkan sebuah pertanyaan yang belum dijawab. Membuat Tania kembali hanyut dalam pikirannya.
Namun baru saja ia masuk ke dalam rumah. Matanya melotot ke satu arah. Laki-laki yang paling ia hindari jika bertemu duduk bersama dengan papa tersayangnya disana. Ngobrol entah masalah apa yang membuat keduanya tampak akrab dan nyambung satu dengan yang lainnya.
“Sayang kemarilah. Kenapa tidak bilang jika tuan Kevin adalah kekasihmu?”
Sekali lagi.
Tania seperti menerima bom yang meledak tepat di depan matanya. Ia melototkan matanya tidak percaya melihat papanya terkekeh di depan sana.
“Pa. Ini tidak seperti yang papa pikir. Ini tidak benar.” Tania segera duduk di samping papanya. Bergelayut manja di lengan cinta pertamanya tersebut. Namun ia menembakkan pandangannya yang tajam pada sosok laki-laki yang duduk di depan mereka berdua.
“Apakah kamu masih marah padaku sayang?” Tania tersedak ludahnya sendiri mendengar panggilan Kevin terhadapnya.
“Apa maksudmu?! Hentikan omong kosongmu sekarang!”
“Aku minta maaf telah mengecewakanmu. Tapi sungguh aku tidak berniat seperti itu sedikitpun.” Kevin memasang wajah memelasnya dengan ekspresi yang sempurna. Membuat laki-laki itu terlihat seperti benar-benar takut kehilangan lawan bicaranya.
Berada di posisinya, Robi yang merupakan target yang akan dijadikan calon papa mertua adalah satu-satunya orang di ruangan itu yang tidak tahu bahwa ekspresi memelas itu hanyalah kebohongan belaka.
“Bukankah sudah aku bilang bahwa aku dijebak oleh Rebecca demi kariernya. Ia mengancam akan menyebarkan foto mesra kita ke publik jika aku menolak keinginannya. Aku hanya tidak ingin namamu tercemar sayang.”
“Sebenarnya apa yang anda lakukan tuan Kevin Axmala Abraham?” geram Tania. Ia tak bisa dipermainkan begitu saja.
“Danil tunjukkan fotonya.” Mendengar itu Tania masih belum paham. Foto apa yang dimaksud laki-laki itu? Di sini, ia mengetahui secara pasti tentang hubungannya dengan Kevin yang memang sedikit rumit.
Danil yang sedari tadi diam melihat kelihaian atasannya dalam memerankan dramanya mengangsurkan handphone miliknya yang memperlihatkan foto Tania dan Kevin ketika keduanya dalam posisi yang begitu absurd di depan Tans Boutique beberapa hari yang lalu. Asisten pribadi Kevin diam-diam memuji totalitas sang bos dalam memainkan peran. Jujur, awalnya ia tidak yakin jika sang bos mau melakukannya.
Melihat foto-foto itu rahang Tania melorot.
Di sisi lain, Kevin menyeringai penuh kemenangan.
Flash Back On....
“Pikirkan cara bagaimana membuat gadis itu mau menurut.” Ucap Kevin pada Danil.
“Nona Tania adalah gadis yang cerdas tuan. Akan sedikit sulit membuatnya bertekuk lutut.” Ucap Danil agak ragu.
“Katakan!” Kevin tahu karakter asistennya itu. Dia adalah pemikir yang cepat. Di otaknya pasti ada ide yang berhasil ia pikirkan.
“Sebenarnya beberapa hari yang lalu adegan mesra kalian tertangkap kamera salah satu reporter yang tidak sengaja berada di kafe seberang Tans Boutique.”
“Lalu?”
“Fotografer itu mendatangi saya untuk meminta uang tebusan agar berita yang disebutkan fotografer sebagai bukti perselingkuhan anda agar tidak tersebar.”
“Siapa yang dengan beraninya mengancamku?!” kata Kevin penuh emosi.
“Tenang saja tuan. Sudah saya pastikan ia tidak pernah berani mengambil foto orang lain secara diam-diam lagi.” Jawab Danil dengan senyum menyeramkan yang Kevin sendiri jadi tidak penasaran apa yang dilakukan asistennya itu pada sang mantan. Bisa saja sesuatu yang horor...
“Lalu apa rencanamu?”
“Ini sepertinya sedikit sulit tuan. Saya tidak yakin tuan akan bisa melakukannya terlebih saya ragu apa tuan mau melakukannya.” Ucap Danil ragu.
“Beraninya kau meremehkanku. Aku adalah laki-laki yang paling hebat di dunia. Tidak ada yang tidak bisa aku lakukan.”
“Itu bagus. Jadi mohon dengarkan rencana yang dapat dipastikan akan berhasil.” Danil kemudian menjelaskan apa yang menjadi rencananya.
Flash Back Off....
Dan seringaian Kevin membuat Tania merinding. Tapi Tania tahu bahwa ia tidak akan bisa menolak sekarang. Ia pun mengingat ancaman Kevin yang akan menghancurkan Tans Boutique sampai akar-akarnya. Dengan kekuasaannya, Tania yakin pihak lain akan dengan mudah dapat merealisasikan bentuk ancaman yang telah ia berikan sebelumnya. Mengingat hal ini Tania merasa semakin tidak berdaya.
Mau tidak mau, suka tidak suka, Tania harus mengikuti drama yang telah dibuat oleh Kevin.
“Bagaimana sayang. Apa kamu percaya sekarang. Maafkan aku ya. Aku telah berhasil menggagalkan pernikahanku dengan Rebecca. Aku akan segera mengesahkan hubungan diantara kita agar kejadian seperti ini tidak akan ada lagi di masa depan.” Ucap Kevin dengan lancar.
“Om, karena semuanya sudah jelas, saya kesini ingin melamar Tania sebagai istri saya.”
*
*
*
*
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🍁Belenggu Cinta Mantan Suami_5🍁
Terima kasih sudah mampir 😍
Like, VOTE, rate dan komentar nya akoh tunggu...🤗
Terima Kasih sudah mampir😘
Mohon maaf jika menemukan banyak kesalahan baik dari segi pengetikan atau penggunaan bahasa. 🙏
Mohon dukungannya dengan cara Vote, Like, rate dan komentarnya 😉
***
...Keistimewaan Bulan Ramadhan dari...
...☘️Ali Bin Abu Tholib☘️...
...🍃Malam Ke Sebelas🍃...
...🌸Pada malam ke Sebelas, ia keluar dari dunia seperti baru keluar dari perut ibunya🌸...
...Selamat menunaikan Ibadah Puasa 🥰...
...Salam sayang 😘...
...❤❤❤Queen_OK❤❤❤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Nasya Lau
maaf nih thor, author thor terlalu banyak typo nya, nama Tania selalu ditulis Jennika, siapa itu Jennika Thor 🤔🤔🤔
2024-02-08
2
Siti Aminah
sy suka cerita ny thor....sepertiny seru...sy dr awal episode mengikuti dn me like sllu tp tdk pernah komen
2023-08-06
1