Ipar Om Rayyan

Tiba di sebuah ruangan khusus untuk keluarga istirahat, Azka meletakkan nya di pinggir ranjang. Dengan sigap ia berjongkok dan menyingkap gamis merah muda milik Alzana.

Deg!

Azka terpaku melihat kaki halus terbalut kaos kaki itu. Ia melepaskan segera. "Ehm, maaf." ucapnya yang dibalas kekehan oleh Rayyan

"Kenapa Bang?"

"Nggak.. Cuman.."

"Cuman apa?" balas Rayyan menggoda Azka yang kini salah tingkah di hadapan Alzana.

Sedang gadis itu terkikik geli melihat tingkahnya yang malu-malu begitu. Sedang kedua lelaki di belakangnya itu mendengus tak suka melihat tingkah Azka.

Rayyan terkekeh kecil. " Lakukan saja Bang. Kedua pawangnyaitu tidak akan marah. Tenang saja." Imbuhnya menenangkan Azka yang sedikit tenag karena sudah mendapat persetujuan dari Rayyan selaku Om nya Alzana.

Azka kembali berjongkok dan menyingkap sedikit baju gamis itu dan segera menurunkan kaos kaki yang menutup kaki jenjang Alzana selama ini.

Deg. Deg,. Deg..

Jantung keduanya tidak beraturan. Azka merasa jika wajahnya memanas saat ini. Begitu pun dengan Alzana.

Jantungnya seperti ingin melompat keluar kala tangan hangat itu menyentuh kakainya untuk pertama kali selain papi dan kedua abangnya.

Azka segera memeriksa kaki Alzana yang sedikit membiru. Ia menoleh pada Rayyan.

"Kenapa? Butuh sesuatu?" tanya Rayan dan diangguki oleh azka.

"Ada minyak kayu putih atau minyak telon nggak?"

"Gimana Za? Ada nggak? Ada kamu bawa?" tanya Rayyan menimpali ucapan Azka.

"Ada, itu di tas!" tunjuknya di meja ras tepat di belkang Azka.

Azka segera menoleh dan mengambil nya tanpa berdiri karena jarak dirinya dengan meja rias itu lumayan dekat dan itu memudahkannya untuk bisa mengambil nya.

Azka segera memijat dan mengurut lembut kaki alzana yang sesekali membuat Wanita itu meringis menahan sakit.

Suara desisan rasa sakit yang keluar dari bibir Alzana terdengar jelas di telinganya.

"Tahan sebentar ya? Ini nggak akan lama kok. Kalau dibiarin lam, nanti tambah parah. Kalau mau teriak. Teriak aja. Karena bagian ini lumayan parah."

"Aaaaaa..." pekik Alzana saat azka emngurut bagian yang sangat sakit itu.

Ia sampai menggigit bibirnya dan memejamkan matanya untuk meredakan rasa sakit di kakinya saat ini.

Azka masih saja mengurut kaki Alzana. Alzana yang sudah tidak tahan akhirnya menagis juga.

"Hiks.. Sakiitt.. Abang.. Hiks.. Pelan-pelan.. Hiks.. Bisa bengkok kaki ku nnati! Hiks nggak bisa jalan lagi gimana? Hiks.." isak Alzana sambil berbicara dengan azka yang kini terkekeh mendengar racauan Alzana.

Begitu pun dengan Rayyan. "Nggak akan seperti itu Za! Abang ipar Om ini sangat pintar dalam hal mengurut kaki atau tangan yang terkilir. Om aja yang dulu nya jatuh dari motor saja bisa dibetulin lagi. Ya.. Walau harus berhamburan kencing sih nahannya!" Rayyan Tertawa.

Abang ipar Om Ray?? Batin Alzana, danis dan Yususf Bersamaan menatap Azka yang kini masih mengurut kaki Alzana.

Alzana semakin menangis sampai terisak-isak. Danis dan Yusuf segera mendatangi keduanya. Sedari tadi keduanya hanya jadi penonton saja.

"Udah ah! Jangan cengeng napa!" ketus Yusuf merasa jengah dengan kelakuan saudara kembarnya.

Alzana mencebik dan itu terlihat lucu di mata Azka. Ia pun ikut terkekeh kecil.

"Diam Abang! Abang nggak tahu rasanya sakit kaki terkilir kayak apa!"

"Woaahh.. Siapa bilang jika Abang tidak pernah mersakannya? Masih ingta nggak kamu saat dulu Abang jatuh dari tangga hingga kiri ini bengkok?"

Alzana mencebik lagi. "Diam Abang! Atau keluar!" tegasnya yang dibalas toyoran di kepala Alzana yang membuat gadis belia itu semakin kesal kepada saudara kembarnya itu.

Keduanya pun berkelahi dengan cara saling pukul dengan bantal. Rayyan yang melihatnya tertawa. Begitu juga dengan azka.

Inilah yang terjadi jika Alzana bertemu Yusuf. Pastilah keduanya sering ribut seperti ini. Terkadanag mami Annisa sampai kumat darah tingginya menangani kedua anak kembarnya ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!