Mengejar Cinta Om Duda Keren
"Rita, aku mohon jangan tinggalkan aku. Kita mulai semua nya dari awal ya?" Darren mengejar istri nya yang akan pergi dengan menggeret koper besar di tangan nya.
"Memulai dari awal, dengan mu? Tidak, wanita mana yang mau dengan pria kere seperti mu, Darren?" Hardik Rita, wanita yang masih berstatus sebagai istri nya itu dengan tega mengatakan hal itu.
"Ini semua juga bukan kemauan ku, Rita. Aku sudah berusaha untuk memperbaiki ekonomi keluarga kita, tapi.."
"Tapi apa? Tetap kere, sudahlah jangan menghalangi aku. Di sana, ada pria kaya yang sedang menunggu ku!" Ucap Rita, dia pun kembali melangkahkan kaki nya, keluar dari rumah sederhana yang menjadi saksi bisu pernikahan nya dengan Darren selama hampir dua tahun ini.
"Rita, aku berjanji akan bekerja lebih keras lagi. Aku mohon, jangan begini."
"Tidak ada guna nya, jika memang terlahir miskin maka selama nya akan seperti itu meskipun kau bekerja dua puluh empat jam sehari."
"Rita, jangan begitu.."
"Ckkk, kalau aku tahu kalau kau tak lebih dari pria kere, aku takkan pernah mau menikah dengan mu." Cibir nya, di depan ada mobil sedan berwarna hitam terlihat sangat kinclong, bahkan saking kinclong nya bisa di pakai untuk bercermin.
Dari dalam sana, keluarlah seorang pria tampan dengan pakaian yang sangat rapih. Setelan jas, sepatu pentopel mengkilat, rambut nya yang kecoklatan menyempurnakan penampilan nya.
"Sayang, sudah siap?"
"Iya, sudah."
"Kalau begitu, mati kita pergi." Ajak nya, dia pun mengambil alih koper dari tangan Rita dan memasukkan nya ke dalam mobil.
"Rita, aku mohon.." Ucap Darren lagi, dia mencekal tangan wanita itu begitu dia akan masuk ke dalam mobil.
"Cukup, Darren! Aku tak mau hidup melarat bersama mu."
"Rita.."
"Surat perceraian nya akan aku kirim ke rumah ini secepat nya, setelah ini aku berharap kita tidak pernah bertemu lagi." Ucap Rita, dia menghempaskan tangan Darren dan masuk ke dalam mobil. Usaha Darren belum selesai, dia mengetuk-ngetuk kaca mobil pria yang membawa Rita di dalam nya.
"Rit.. Rita.. Buka pintu nya, Rita.." Tapi seperti nya hati Rita sudah membeku, dia tak peduli sama sekali. Mobil pun melaju, Darren terjatuh di jalanan tapi dia tidak menyerah, dia mengejar mobil itu tapi terlambat karena mobil itu sudah melaju dengan cepat.
Darren menangis menyaksikan mobil itu menjauh, dia kehilangan istri dan orang tua sekaligus di hari yang sama. Bayangkan saja rasa sakit yang dia rasakan hari ini, benar-benar sakit.
Belum kering air mata nya karena kematian orang tua nya, sekarang istri nya nekat pergi bersama pria lain. Ya, dia akui memang dia tidak apa-apa nya jika di bandingkan dengan pria berjas tadi. Tapi, dia sudah berusaha sekuat dan semampu nya untuk bekerja dan menyenangkan istri nya.
Tapi, mungkin masih belum ada rezeki nya karena semua berproses. Ada saat nya kita berjuang jungkir balik tapi jika masih belum waktu nya, kita bisa apa? Rezeki sudah ada yang mengatur bukan? Tapi, Rita tidak sabar menunggu proses nya.
Hingga akhirnya dia memilih pergi bersama pria lain yang lebih kaya dari nya. Begitu mudah nya dia pergi, tanpa menghiraukan perasaan nya. Terhitung, baru lima hari dia kehilangan sosok orang tua, sekarang istri nya.
Beberapa tahun lalu berlalu..
Darren berjalan dengan langkah tegap dan wajah datar nya, barisan orang-orang yang menghormati nya langsung menunduk hormat ke arah pria tampan nan berwibawa itu.
Ya, saat ini Darren adalah pemegang perusahaan terbesar di kota ini. Nasib tak ada yang tahu bukan? Inilah bukti nya, dulu dia miskin hingga di rendahkan oleh mantan istrinya. Sekarang, bahkan hampir semua orang di kota ini mengenali diri nya sebagai Darren Wisnu Abiana, CEO Abian's Group.
Perusahaan yang bergerak di bidang fashion, elektronik dan makanan instan ini sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di beberapa kota.
Dengan setelan jas rapih, dasi yang menggantung, celana bahan dan sepatu mengkilat. Dulu, dia bahkan tidak bermimpi sama sekali kalau dia akan bisa memakai pakaian seperti ini. Tapi, berkat kerja keras nya akhirnya dia bisa memiliki perusahaan sendiri, berdiri di atas kaki nya sendiri.
Dia ingin membuktikan kalau dia juga bisa sukses, ini adalah buah dari kesabaran yang selama ini dia timbun. Bukan sesuatu yang mudah untuk dia bisa berada di posisi ini, hinaan dan ejekan seringkali dia dapatkan. Tapi, dia tidak berputus asa dan akhirnya dia bisa mendapatkan posisi seperti ini.
"Selamat pagi, Tuan Darren." Sapa sekretaris Darren yang bernama Sarah. Wanita berpenampilan anggun, cantik dengan hidung yang bangir, bibir nya tipis dan lesung pipit di pipi kanan nya. Membuat nya terlihat sangat manis.
Sarah sudah bekerja di perusahaan ini selama hampir empat tahun lama nya, meskipun dia tidak langsung menjadi sekretaris Darren.
"Pagi, Sarah." Jawab Darren dengan senyum tipis nya, lalu kembali ke wajah datar nya.
"Ini laporan dari divisi keuangan, Tuan."
Sarah memberikan berkas-berkas berisi laporan keuangan selama beberapa bulan terakhir ini. Darren menerima nya dan langsung memeriksa nya dengan serius.
"Ya, laporan nya sesuai dengan data-data yang ada padaku. Kau bisa pergi, Sarah."
"Baik, Tuan." Sarah pun pergi dari ruangan Darren, dia selalu ragu untuk masuk ke dalam ruangan ini karena takut akan aura dingin yang menguar dari pria itu. Belum lagi, semua orang tahu kalau Darren adalah duda.
Yaps, duda yang mungkin gagal move on dari mantan istri nya, hingga bertahun-tahun berlalu, Darren masih betah melajang. Bahkan dia tidak terlihat dekat dengan wanita mana pun, kecuali Sarah. Hingga banyak karyawan yang menyangka kalau ada hubungan lain antara Darren dan Sarah, padahal tidak ada sama sekali.
Selain menjadi sekretaris, Sarah juga sering kali menjelma menjadi wanita nakal yang menggoda atasan nya sendiri. Ya, tentu atas keinginan Darren sendiri dan itu bukanlah hal yang aneh lagi di perusahaan ini. Tapi, hubungan itu harus nya jangan melibatkan hati, karena mereka hanya saling membutuhkan. Sarah membutuhkan uang, dan Darren membutuhkan kehangatan dari seorang wanita. Itu saja.
Darren beranjak dari duduk nya, dia menatap jendela besar yang menyuguhkan pemandangan gedung-gedung tinggi menjulang, indah sekali apalagi jika malam hari. Kelap kelip lampu menghiasi luas nya kota metropolitan ini, di penuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan jalan-jalan tol yang menghiasi kota yang padat ini.
Darren menatap nanar pemandangan itu, ada rasa sakit yang masih dia simpan hingga saat ini. Sakit yang dia pendam sendiri selama beberapa tahun ini. Jika teringat hari itu, hati nya selalu berdenyut nyeri.
Dia berjanji akan membalas rasa sakit itu dengan kesuksesan dan saat ini dia telah mencapai nya, tapi hati nya terasa kosong. Darren meremaas dada nya dengan kuat.
"Kenapa rasa sakit ini tidak kunjung hilang juga? Padahal, semua yang aku inginkan sudah aku dapatkan sekarang. Tapi, aku masih merasa kosong." Pria itu bergumam sendiri, tatapan nya lurus menerawang ke depan.
......
🌻🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
mampir ah
2024-02-16
2
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
Darren..serena😁
2023-06-27
4
Lina Pau
keren
next Thor
vote meluncur 🥰🙏
2023-05-16
2