Bab 16 - Siapa Dia?

Kedua nya pun masuk ke kamar, Ayyara mengikuti langkah Jayden ke balkon. Padahal, tadi Jay meminta gadis itu untuk berganti pakaian terlebih dulu. Tapi, gadis itu malah ikut ke balkon bersama nya. 

"Baby.."

"Iya, Dad. Kenapa?" Tanya Ayyara sambil menggelayut manja di lengan Jayden.

"Tidak apa-apa, tapi sebaiknya ganti dulu pakaian mu. Itu terlalu terbuka, sayang."

"Aku nyaman mengenakan nya, Dad. Biarkan saja." Jawab Gadis itu, akhirnya Jayden pun membiarkan saja gadis itu mengenakan pakaian itu. 

Jayden mendekat, lalu memeluk gadis itu dari belakang, dia juga meletakan kepala nya di pundak sang gadis. 

"Kenapa, Dad?"

"Tidak, tapi aku tidak pernah senyaman ini saat memeluk seorang gadis." Jawab Jayden dengan suara berat nya. 

"Daddy gombal."

"Tidak, ini memang kenyataan nya. Daddy nyaman memeluk mu seperti ini, sayang." 

"Hmmm, baiklah. Lakukan saja apa yang ingin Daddy lakukan." Jawab Ayyara, gadis itu mengusap tautan lengan Jayden di perut rata nya. Dia juga merasakan hal yang sama saat di peluk oleh pria itu, rasa yang menenangkan dia dapatkan dari dekapan hangat seorang Jayden. 

Ayyara menyandarkan tubuh nya pada Jayden, pria itu juga tidak menolak sama sekali, dia malah semakin mempererat pelukan nya. Pria itu juga bermain-main di leher Ayyara, menciumi nya, mengendus aroma nya yang sangat menyegarkan bagi Jayden.

"Kita bermain sekarang saja, Babe."

"Ya, baiklah." Jawab Ayyara, kedua nya pun masuk ke dalam kamar dan memulai pergulatan panas mereka malam itu di atas ranjang. Jayden bergerak cepat di atas tubuh Ayyara, sedangkan gadis itu terus meracau menikmati sensasi yang di berikan oleh pria itu.

"Aaahh, pelan-pelan saja, Dad. Milikmu terlalu dalam memasuki nya." Ucap Ayyara, terlihat dia meringis pelan karena senjata milik Jayden menusuk miliknya terlalu dalam. 

Tapi Jayden tidak peduli, dia tetap bergerak brutal di atas tubuh polos gadis itu, tubuh yang sempurna dan membuat candu. Sungguh demi apapun, dia takkan pernah bosan untuk menikmati kemolekan tubuh gadis nya. 

Ayyara juga menikmati permainan Jayden, biarlah status mereka di pikirkan belakangan, yang penting mereka sama-sama nyaman saja terlebih dulu. Karena Ayyara adalah tipe perempuan yang cenderung sulit untuk nyaman dengan sosok pria.

Bahkan, dengan kekasih nya sendiri pun dia tidak pernah melakukan hal-hal seperti ini. Sekedar di peluk atau di cium saja dia sudah merasa risih, berbeda jauh dengan Jayden. 

Dia malah merasa nyaman dengan setiap tindak tanduk pria itu, meskipun awalnya terlihat sangar dan menakutkan, tapi setelah beberapa kali bertemu dengan nya, ternyata Jayden tidak semenakutkan itu, dia bisa bersikap lembut layaknya seorang pria pada kekasihnya.

"Baby.."

"Emmm.." Ayyara hanya menjawab dengan deheman, kedua mata nya tertutup rapat. Begitulah Ayyara, ketika bercintaa dia malah sering menutup mata nya.

"Open your eyes, babe." Ucap Jayden dengan suara berat nya. Ayyara menurut, perlahan dia membuka kedua mata nya. Seketika wajah nya memerah, karena apa? Sungguh demi apapun, Jayden terlihat sangat seksii saat ini.

Tubuh besar nya yang mengkilat karena keringat yang membanjiri tubuh nya, wajah nya yang tampan tengah menatap nya dengan senyuman yang cukup membuat Ayyara salah tingkah. Dia benar salah tingkah saat melihat senyuman Jayden.

"Wajah mu memerah, Bby. Kamu baik-baik saja?"

"Iya, aku baik-baik saja, Dad." Jawab Ayyara, Jayden pun mengangguk dan kembali melanjutkan permainan nya. Dia memacu tubuh nya dengan kencang di atas tubuh Ayyara. Gadis itu lemas karena dia sudah berkali-kali meraih pelepasan nya, tapi Jayden masih belum apa-apa. Dia masih sangat bersemangat untuk menggempur Ayyara hari ini.

Meninggalkan sejenak kedua nya yang tengah bergelut di atas ranjang. Di bandara, seorang pria tampan nampak baru saja turun dari pesawat dengan koper besar yang dia dorong. Pria itu melepaskan kaca mata hitam nya, lalu tersenyum saat dia melihat tak banyak yang berubah dengan negara kelahiran nya. 

"Tak ada yang berubah, masih sama seperti dulu. Ya, semua nya masih sama bahkan perasaan ku pada nya masih sama seperti dulu." Gumam pria itu, dia kembali tersenyum lalu segera keluar dari kawasan bandara dan pulang dengan menggunakan taksi. Dia tak tahan ingin segera bertemu dengan gadis pujaan nya.

Ini adalah tahun ketiga dimana dia harus meninggalkan tempat kelahiran dan cinta nya demi menempuh pendidikan di luar negeri atas saran orang tua nya. 

Sekarang, dia pulang dengan membawa rasa rindu yang menggunung pada sosok gadis yang dia cintai. Nama gadis yang selalu dia ucapkan setiap kali dia berdoa pada Tuhan. 

Pria itu menatap sebuah foto yang dia selipkan di dalam dompet, ada foto anak perempuan yang masih kecil. Dia ingat benar kalau dia mengambil foto ini saat sang gadis sedang bermain di taman tanpa pengawasan orang tua nya.

"Seperti apa wajah mu sekarang? Pasti kamu sangat cantik, Ayya. Aaahh aku tak sabar untuk bertemu dengan mu." Gumam nya lagi sambil tersenyum manis, dia mengusap foto kecil itu lalu kembali memasukkan dompet nya ke dalam saku jas nya. 

Siapakah pria itu dan apa hubungan nya dengan Ayyara?

. ...

🌻🌻🌻🌻

Terpopuler

Comments

Sita Aryanti

Sita Aryanti

pacarnya..jdi kekasih kecil .so sweet..TPI kaloah sam Daddy ny

2025-03-20

2

Siti solikah

Siti solikah

pacarnya ya

2025-03-15

1

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Kira2 dia siapa nich ko kynya merindukan sekali Ayya??

2023-09-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - King Jayden Wiratama
2 Bab 2 - Taruhan
3 Bab 3 - Melarikan Diri
4 Bab 4 - Bahaya
5 Bab 5 - Benarkah?
6 Bab 6 - Hukuman
7 Bab 7 - Om Jayden
8 Bab 8 - Mengulang Permainan
9 Bab 9 - Halusinasi
10 Bab 10 - Dijemput Paksa
11 Bab 11 - Tas Limited Edition
12 Bab 12 - Jack Waketu
13 Bab 13 - Rumah Ayyara
14 Bab 14 - Merindukan Jayden
15 Bab 15 - Daddy?
16 Bab 16 - Siapa Dia?
17 Bab 17 - Ayyara Hilang?
18 Bab 18 - Kedatangan Rendy
19 Bab 19 - Kenangan Menyakitkan
20 Bab 20 - Berkunjung
21 Bab 21 - Tempat Mu Pulang
22 Bab 22 - Pikiran Ayyara
23 Bab 23 - Menepati Janji + Visual
24 Bab 24 - Jayden Posesif
25 Bab 25 - Kecurigaan Rendy
26 Bab 26 - Kemarahan David
27 Bab 27 - Ayyara Aneh?
28 Bab 28 - Cemburu?
29 Bab 29 - Berkeluh Kesah
30 Bab 30 - Melupakan
31 Bab 31 - Gara-gara Kabar
32 Bab 32 - Mengalah Untuk Menang
33 Bab 33 - Keributan
34 Bab 34 - Kekesalan Ayya
35 Bab 35 - Tempat Paling Nyaman
36 Bab 36 - Jayden Manja
37 Bab 37 - Penguntit
38 Bab 38 - Pertemuan Tak Sengaja
39 Bab 39 - Menyelesaikan Masalah
40 Bab 40 - Penguntit #2
41 Bab 41 - Ayyara Trauma?
42 Bab 42 - Mafia Bucin
43 Bab 43 - Pria Misterius
44 Bab 44 - Aku Akan Melindungimu!
45 Bab 45 - Kekuasaan Jayden
46 Bab 46 - Ide Konyol Jayden
47 Bab 47 - Ayyara Di Culik
48 Bab 48 - Rumah Tepi Sungai
49 Bab 49 - Balas Dendam
50 Bab 50 - Menyelamatkan Ayyara #2
51 Bab 51 - Bersama Ayyara
52 Bab 52 - Berdamai?
53 Bab 53 - Hukuman Setimpal
54 Bab 54 - Di Lamar?
55 Bab 55 - Keluarga Mafia
56 Bab 56 - Ayyara Pingsan
57 Bab 57 - Ayyara Hamil
58 Bab 58 - Mabok Kecebong
59 Bab 59 - Calon Papa Mertua
60 Bab 60 - Wedding Jayden & Ayyara
61 Bab 61 - Memanjakan Bumil
62 Bab 62 - Memanjakan Bumil #2
63 Bab 63 - Jayden Bucin
64 Bab 64 - Tingkah Bumil
65 Bab 65 - Perubahan Hormon Bumil
66 Bab 66 - Keluarga Baru
67 Bab 67 - Maid Tak Tahu Diri
68 Bab 68 - Drama Pengusiran
69 Bab 69 - Adik Bayi
70 Bab 70 - Menemani Arsen
71 Bab 71 - Janji Jayden
72 Bab 72 - Sarapan untuk Arsen
73 Bab 73 - Kasih Sayang Untuk Arsen
74 Bab 74 - Menjaga Adik Bayi
75 Bab 75 - Sepatu Palsu
76 Bab 76 - Siapa Jayden?
77 Bab 77 - Hukuman
78 Bab 78 - Quality Time
79 Bab 79 - Cucu Baru
80 Bab 80 - Perbedaan Jayden
81 Bab 81 - Kasih Sayang Ayyara
82 Bab 82 - Penyerangan
83 Bab 83 - Perhatian Agnes
84 Bab 84 - Sekolah
85 Bab 85 - Cerita Arsen
86 Bab 86 - Jangan Berbohong
87 Bab 87 - Menyenangkan Arsen
88 Bab 88 - Keluarga Cemara
89 Bab 89 - Ketakutan Roy
90 Bab 90 - Tidak Ingin Mengecewakan
91 Bab 91 - Mencekam
92 Bab 92 - Kejutan
93 Bab 93 - Ketakutan Arsen
94 Bab 94 - Ansel dan Bima
95 Bab 95 - Markas
96 Bab 96 - Misi Accepted
97 Bab 97 - Pelukan Anak Pertama
98 Bab 98 - Menjenguk Adik Bayi
99 Bab 99 - Kepanikan
100 Bab 100 - Welcome Adik Bayi
101 Bab 101 - Kabar Buruk
102 Bab 102 - Keadaan Ayyara
103 Bab 103 - Ayyara Sadar
104 Bab 104 - GNKOM Ending
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 - King Jayden Wiratama
2
Bab 2 - Taruhan
3
Bab 3 - Melarikan Diri
4
Bab 4 - Bahaya
5
Bab 5 - Benarkah?
6
Bab 6 - Hukuman
7
Bab 7 - Om Jayden
8
Bab 8 - Mengulang Permainan
9
Bab 9 - Halusinasi
10
Bab 10 - Dijemput Paksa
11
Bab 11 - Tas Limited Edition
12
Bab 12 - Jack Waketu
13
Bab 13 - Rumah Ayyara
14
Bab 14 - Merindukan Jayden
15
Bab 15 - Daddy?
16
Bab 16 - Siapa Dia?
17
Bab 17 - Ayyara Hilang?
18
Bab 18 - Kedatangan Rendy
19
Bab 19 - Kenangan Menyakitkan
20
Bab 20 - Berkunjung
21
Bab 21 - Tempat Mu Pulang
22
Bab 22 - Pikiran Ayyara
23
Bab 23 - Menepati Janji + Visual
24
Bab 24 - Jayden Posesif
25
Bab 25 - Kecurigaan Rendy
26
Bab 26 - Kemarahan David
27
Bab 27 - Ayyara Aneh?
28
Bab 28 - Cemburu?
29
Bab 29 - Berkeluh Kesah
30
Bab 30 - Melupakan
31
Bab 31 - Gara-gara Kabar
32
Bab 32 - Mengalah Untuk Menang
33
Bab 33 - Keributan
34
Bab 34 - Kekesalan Ayya
35
Bab 35 - Tempat Paling Nyaman
36
Bab 36 - Jayden Manja
37
Bab 37 - Penguntit
38
Bab 38 - Pertemuan Tak Sengaja
39
Bab 39 - Menyelesaikan Masalah
40
Bab 40 - Penguntit #2
41
Bab 41 - Ayyara Trauma?
42
Bab 42 - Mafia Bucin
43
Bab 43 - Pria Misterius
44
Bab 44 - Aku Akan Melindungimu!
45
Bab 45 - Kekuasaan Jayden
46
Bab 46 - Ide Konyol Jayden
47
Bab 47 - Ayyara Di Culik
48
Bab 48 - Rumah Tepi Sungai
49
Bab 49 - Balas Dendam
50
Bab 50 - Menyelamatkan Ayyara #2
51
Bab 51 - Bersama Ayyara
52
Bab 52 - Berdamai?
53
Bab 53 - Hukuman Setimpal
54
Bab 54 - Di Lamar?
55
Bab 55 - Keluarga Mafia
56
Bab 56 - Ayyara Pingsan
57
Bab 57 - Ayyara Hamil
58
Bab 58 - Mabok Kecebong
59
Bab 59 - Calon Papa Mertua
60
Bab 60 - Wedding Jayden & Ayyara
61
Bab 61 - Memanjakan Bumil
62
Bab 62 - Memanjakan Bumil #2
63
Bab 63 - Jayden Bucin
64
Bab 64 - Tingkah Bumil
65
Bab 65 - Perubahan Hormon Bumil
66
Bab 66 - Keluarga Baru
67
Bab 67 - Maid Tak Tahu Diri
68
Bab 68 - Drama Pengusiran
69
Bab 69 - Adik Bayi
70
Bab 70 - Menemani Arsen
71
Bab 71 - Janji Jayden
72
Bab 72 - Sarapan untuk Arsen
73
Bab 73 - Kasih Sayang Untuk Arsen
74
Bab 74 - Menjaga Adik Bayi
75
Bab 75 - Sepatu Palsu
76
Bab 76 - Siapa Jayden?
77
Bab 77 - Hukuman
78
Bab 78 - Quality Time
79
Bab 79 - Cucu Baru
80
Bab 80 - Perbedaan Jayden
81
Bab 81 - Kasih Sayang Ayyara
82
Bab 82 - Penyerangan
83
Bab 83 - Perhatian Agnes
84
Bab 84 - Sekolah
85
Bab 85 - Cerita Arsen
86
Bab 86 - Jangan Berbohong
87
Bab 87 - Menyenangkan Arsen
88
Bab 88 - Keluarga Cemara
89
Bab 89 - Ketakutan Roy
90
Bab 90 - Tidak Ingin Mengecewakan
91
Bab 91 - Mencekam
92
Bab 92 - Kejutan
93
Bab 93 - Ketakutan Arsen
94
Bab 94 - Ansel dan Bima
95
Bab 95 - Markas
96
Bab 96 - Misi Accepted
97
Bab 97 - Pelukan Anak Pertama
98
Bab 98 - Menjenguk Adik Bayi
99
Bab 99 - Kepanikan
100
Bab 100 - Welcome Adik Bayi
101
Bab 101 - Kabar Buruk
102
Bab 102 - Keadaan Ayyara
103
Bab 103 - Ayyara Sadar
104
Bab 104 - GNKOM Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!