Bab 4 - Bahaya

Jay meneguk minuman nya langsung dari botol nya, dia benar-benar mabuk. Hasraat nya sudah di ubun-ubun, tapi partner nya malah melarikan diri. Entah apa alasan nya, padahal dia sudah menyetujui harga yang di tawarkan oleh gadis itu, satu milyar adalah harga yang cukup mahal hanya untuk satu malam saja.

Sedangkan di luar sana, anak buah mafia milik Jay berpencar mencari keberadaan gadis bernama Ayyara. Tapi tentu nya tidak semudah itu, karena kota ini sangat luas. Tapi, kalau di lihat secara penampilan Ayyara seperti gadis dari kalangan atas, bahkan pakaian yang dia kenakan adalah merk ternama. Belum lagi tas, ponsel dan sepatu yang dia kenakan. Semua nya dari brand ternama.

Jack menyisir komplek perumahan elit yang ada di sekitar club, tapi hasilnya nihil. Mereka benar-benar membutuhkan waktu untuk mencari gadis imut bernama Ayyara itu, menyusahkan saja. 

"Nyusahin asli, kenapa harus goda si Jay sih kalo ujung-ujungnya kabur? Gak tau aja dia tuh, si Jay nafsuaan gini. Kalo gak tersalurkan ya gini, nyusahin." Gerutu Jack, dia pun kembali melanjutkan pencarian nya.

Hingga, ponsel nya berbunyi nyaring. Jack mengambil ponsel nya dan menghubungkan nya panggilan itu dengan airpod yang dia kenakan. 

"Ya, hallo."

'Tuan Jack, seperti nya saya menemukan titik terang keberadaan gadis bernama Ayyara itu.' Ucap salah satu anak buah yang di kerjakan oleh Jack malam ini. Meskipun bukan misi khusus menyangkut dunia hitam, tapi mood sang ketua juga patut di perhitungkan.

"Dimana?" Tanya Jack, dia fokus mengemudikan mobil mewah nya.

'Di jalan xxx, rumah nya nomor 120B.' Jawab nya, Jack pun memutar arah secara mendadak. Untung saja tak ada kendaraan lain di belakang nya, kalau sampai ada sudah di pastikan akan terjadi tabrakan karena ulah Jack. Tapi, untung saja ini sudah jam dua pagi, jadi jalanan nya cukup lengang. Maka dari itu, Jack bisa berbuat seenaknya di jalanan. 

"Aku kesana sekarang." Jawab Jack, panggilan pun terputus. Jack langsung melajukan kendaraan nya dengan kecepatan tinggi membelah jalan raya. Angin malam tidak dia hiraukan, dia hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan tugas yang di berikan Jay, setelah itu pulang dan tidur. 

Hanya butuh beberapa menit saja, Jack akhirnya sampai di sebuah rumah besar dengan pagar yang tinggi menjulang. Jack menatap rumah itu dari dalam mobil nya, terlihat sangat sepi. 

"Tuan Jack.." 

"Kau yakin dia tinggal disini, Roy?" 

"Yakin, Tuan. Tadi, saya melihat gadis yang ada di foto tadi turun dari taksi dan masuk ke rumah ini." Jawab pria bernama Roy itu, Jack menganggukan kepala nya mengerti.

"Kalau sekarang, bukankah tidak mungkin menggedor rumah orang dini hari begini? Bagaimana kalau besok pagi?" Tanya Jack.

"Ya, Tuan Jack. Tapi, bagaimana dengan Tuan Jay?" Tanya Roy, dia sedikit mengkhawatirkan keadaan bos nya.

"Biarkan saja, palingan dia tepar di club." Jawab Jack, bartender disana sudah tahu benar kebiasaan pria bernama Jayden itu. Kalau dia mabuk berat, mereka akan membawa nya ke kamar dan memastikan dia aman. Maksud aman, karena dia seorang pria kaya raya, bisa saja ada orang yang ingin memanfaatkan Jay untuk sesuatu, uang misalnya.

"Baiklah, kami akan berjaga di sekitar rumah ini. Nanti, kami akan menginformasikan nya pada anda, tuan Jack."

"Ya, kalau begitu berjaga lah. Aku akan pulang dulu, tidur sebentar. Kepala ku rasa nya kliyengan."

"Baik, Tuan Jack. Hati-hati di jalan dan selamat beristirahat." Ucap Roy, Jack hanya mengangguk lalu kembali mengemudikan mobil nya dengan kecepatan sedang, meninggalkan Roy bersama beberapa orang lain untuk mengawasi rumah ini. 

Keesokan pagi nya, Ayyara bersiap untuk pergi ke kampus. Hari ini, dia terlihat sangat cantik dengan balutan dress berwarna mint selutut dengan motif bunga-bunga. 

Dengan cepat, Roy memberitahu kan Jack dan secepat kilat pria itu langsung datang ke lokasi rumah itu. Mereka harus gerak cepat, kalau tidak bisa bahaya. Kenapa bahaya? Reputasi mereka sebagai mafia akan di pertaruhkan, belum lagi menghadapi kemarahan seorang Jayden yang sangat menakutkan saat marah.

"Kita culik saja, bagaimana?" Usul Roy pada Jack, pria itu mengangguk dan dia pun turun dari mobil untuk berpura-pura menanyakan alamat.

"Permisi, Nona."

"Iya, ada apa Tuan?" Tanya Ayyara dengan ramah, senyuman nya tersungging manis membuat lesung pipit nya terlihat jelas, cantik sekali. Tapi, secepat kilat Jack mengenyahkan pikiran itu. Apa-apaan ini, bisa-bisa nya memuji gadis lain disaat seperti ini.

Wajah pria di hadapan ini terlihat tidak asing, dia merasa pernah melihat pria ini di suatu tempat tapi dia melupakan dimana tempat nya. Padahal, mereka bertemu di club semalam. 

"Saya ingin mengunjungi teman saya di blok xxx perumahan elit ini, apa anda tahu?" Tanya Jack pelan, Ayyara mendekat dan melihat ponsel pria itu yang menampilkan maps. 

"Ohh ini, tinggal lurus aja terus belok kanan di pertigaan." Jelas Ayyara. Jack memberi kode pada Roy untuk segera melakukan rencana mereka. Roy mendekat secara perlahan, dan ketika Ayyara lengah, pria itu membekap mulut Ayyara dengan sapu tangan yang sudah di beri obat bius. 

Meskipun sempat meronta, tapi akhirnya dia juga tak sadarkan diri juga karena kadar obat bius yang di gunakan oleh Roy cukup tinggi.

Roy pun langsung memasukan tubuh Ayyara ke dalam mobil dan setelah itu mereka melajukan nya dengan pengawalan yang cukup ketat, kapan saja musuh bisa menyerang. 

Tapi syukurlah, tidak terjadi apa-apa. Hingga akhirnya mereka pun sampai di apartemen mewah milik Jayden. Saat kedua nya masuk, mereka melihat Jay tengah berada di balkon, menatap pemandangan kota di pagi hari yang terasa menyegarkan, di temani angin sepoi-sepoi yang menambah rasa nyaman pada Jay untuk berlama-lama di tempat ini.

"Pagi, Jay.." Sapa Jack, membuat Jay berbalik. Dia berjalan dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celana bahan nya.

"Kau sudah menemukan nya, Jack?" 

"Ya, sudah." Jawab Jack, dia menunjuk Ayyara yang terbaring di atas ranjang tak sadarkan diri.

"Kerja bagus."

"Sekarang, apa ada lagi tugas, Jay?" Tanya Jack.

"Berjaga saja di markas, jangan sampai semua nya bocor, Jack."

"Baik, Jay. Aku pergi dulu, permisi." Jay pun mengangguk dan membiarkan kedua nya pergi. 

Jay tersenyum lalu mendudukan pantaat nya di sisi ranjang. Dia mengusap pelan rambut Ayyara yang berantakan, seperti nya mungkin karena dia sempat meronta tadi. Jadi rambut nya sedikit berantakan, Jay kembali tersenyum kecil saat melihat wajah damai Ayyara saat tertidur. Cantik dan menggemaskan.

"Cantik, ya kamu memang cantik, Ayyara."

.....

🌻🌻🌻🌻🌻

Terpopuler

Comments

Siti solikah

Siti solikah

waduh ayyara masih virgin

2025-03-15

0

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Kira2 apa reaksi Ayya stlh nnt sadar dan melihat Jay y,,,,,semoga saja Jay tidak berbuat kasar pada Ayya

2023-09-19

2

nuna jimin🧸🧸

nuna jimin🧸🧸

awas baper Jay....

2023-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - King Jayden Wiratama
2 Bab 2 - Taruhan
3 Bab 3 - Melarikan Diri
4 Bab 4 - Bahaya
5 Bab 5 - Benarkah?
6 Bab 6 - Hukuman
7 Bab 7 - Om Jayden
8 Bab 8 - Mengulang Permainan
9 Bab 9 - Halusinasi
10 Bab 10 - Dijemput Paksa
11 Bab 11 - Tas Limited Edition
12 Bab 12 - Jack Waketu
13 Bab 13 - Rumah Ayyara
14 Bab 14 - Merindukan Jayden
15 Bab 15 - Daddy?
16 Bab 16 - Siapa Dia?
17 Bab 17 - Ayyara Hilang?
18 Bab 18 - Kedatangan Rendy
19 Bab 19 - Kenangan Menyakitkan
20 Bab 20 - Berkunjung
21 Bab 21 - Tempat Mu Pulang
22 Bab 22 - Pikiran Ayyara
23 Bab 23 - Menepati Janji + Visual
24 Bab 24 - Jayden Posesif
25 Bab 25 - Kecurigaan Rendy
26 Bab 26 - Kemarahan David
27 Bab 27 - Ayyara Aneh?
28 Bab 28 - Cemburu?
29 Bab 29 - Berkeluh Kesah
30 Bab 30 - Melupakan
31 Bab 31 - Gara-gara Kabar
32 Bab 32 - Mengalah Untuk Menang
33 Bab 33 - Keributan
34 Bab 34 - Kekesalan Ayya
35 Bab 35 - Tempat Paling Nyaman
36 Bab 36 - Jayden Manja
37 Bab 37 - Penguntit
38 Bab 38 - Pertemuan Tak Sengaja
39 Bab 39 - Menyelesaikan Masalah
40 Bab 40 - Penguntit #2
41 Bab 41 - Ayyara Trauma?
42 Bab 42 - Mafia Bucin
43 Bab 43 - Pria Misterius
44 Bab 44 - Aku Akan Melindungimu!
45 Bab 45 - Kekuasaan Jayden
46 Bab 46 - Ide Konyol Jayden
47 Bab 47 - Ayyara Di Culik
48 Bab 48 - Rumah Tepi Sungai
49 Bab 49 - Balas Dendam
50 Bab 50 - Menyelamatkan Ayyara #2
51 Bab 51 - Bersama Ayyara
52 Bab 52 - Berdamai?
53 Bab 53 - Hukuman Setimpal
54 Bab 54 - Di Lamar?
55 Bab 55 - Keluarga Mafia
56 Bab 56 - Ayyara Pingsan
57 Bab 57 - Ayyara Hamil
58 Bab 58 - Mabok Kecebong
59 Bab 59 - Calon Papa Mertua
60 Bab 60 - Wedding Jayden & Ayyara
61 Bab 61 - Memanjakan Bumil
62 Bab 62 - Memanjakan Bumil #2
63 Bab 63 - Jayden Bucin
64 Bab 64 - Tingkah Bumil
65 Bab 65 - Perubahan Hormon Bumil
66 Bab 66 - Keluarga Baru
67 Bab 67 - Maid Tak Tahu Diri
68 Bab 68 - Drama Pengusiran
69 Bab 69 - Adik Bayi
70 Bab 70 - Menemani Arsen
71 Bab 71 - Janji Jayden
72 Bab 72 - Sarapan untuk Arsen
73 Bab 73 - Kasih Sayang Untuk Arsen
74 Bab 74 - Menjaga Adik Bayi
75 Bab 75 - Sepatu Palsu
76 Bab 76 - Siapa Jayden?
77 Bab 77 - Hukuman
78 Bab 78 - Quality Time
79 Bab 79 - Cucu Baru
80 Bab 80 - Perbedaan Jayden
81 Bab 81 - Kasih Sayang Ayyara
82 Bab 82 - Penyerangan
83 Bab 83 - Perhatian Agnes
84 Bab 84 - Sekolah
85 Bab 85 - Cerita Arsen
86 Bab 86 - Jangan Berbohong
87 Bab 87 - Menyenangkan Arsen
88 Bab 88 - Keluarga Cemara
89 Bab 89 - Ketakutan Roy
90 Bab 90 - Tidak Ingin Mengecewakan
91 Bab 91 - Mencekam
92 Bab 92 - Kejutan
93 Bab 93 - Ketakutan Arsen
94 Bab 94 - Ansel dan Bima
95 Bab 95 - Markas
96 Bab 96 - Misi Accepted
97 Bab 97 - Pelukan Anak Pertama
98 Bab 98 - Menjenguk Adik Bayi
99 Bab 99 - Kepanikan
100 Bab 100 - Welcome Adik Bayi
101 Bab 101 - Kabar Buruk
102 Bab 102 - Keadaan Ayyara
103 Bab 103 - Ayyara Sadar
104 Bab 104 - GNKOM Ending
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 - King Jayden Wiratama
2
Bab 2 - Taruhan
3
Bab 3 - Melarikan Diri
4
Bab 4 - Bahaya
5
Bab 5 - Benarkah?
6
Bab 6 - Hukuman
7
Bab 7 - Om Jayden
8
Bab 8 - Mengulang Permainan
9
Bab 9 - Halusinasi
10
Bab 10 - Dijemput Paksa
11
Bab 11 - Tas Limited Edition
12
Bab 12 - Jack Waketu
13
Bab 13 - Rumah Ayyara
14
Bab 14 - Merindukan Jayden
15
Bab 15 - Daddy?
16
Bab 16 - Siapa Dia?
17
Bab 17 - Ayyara Hilang?
18
Bab 18 - Kedatangan Rendy
19
Bab 19 - Kenangan Menyakitkan
20
Bab 20 - Berkunjung
21
Bab 21 - Tempat Mu Pulang
22
Bab 22 - Pikiran Ayyara
23
Bab 23 - Menepati Janji + Visual
24
Bab 24 - Jayden Posesif
25
Bab 25 - Kecurigaan Rendy
26
Bab 26 - Kemarahan David
27
Bab 27 - Ayyara Aneh?
28
Bab 28 - Cemburu?
29
Bab 29 - Berkeluh Kesah
30
Bab 30 - Melupakan
31
Bab 31 - Gara-gara Kabar
32
Bab 32 - Mengalah Untuk Menang
33
Bab 33 - Keributan
34
Bab 34 - Kekesalan Ayya
35
Bab 35 - Tempat Paling Nyaman
36
Bab 36 - Jayden Manja
37
Bab 37 - Penguntit
38
Bab 38 - Pertemuan Tak Sengaja
39
Bab 39 - Menyelesaikan Masalah
40
Bab 40 - Penguntit #2
41
Bab 41 - Ayyara Trauma?
42
Bab 42 - Mafia Bucin
43
Bab 43 - Pria Misterius
44
Bab 44 - Aku Akan Melindungimu!
45
Bab 45 - Kekuasaan Jayden
46
Bab 46 - Ide Konyol Jayden
47
Bab 47 - Ayyara Di Culik
48
Bab 48 - Rumah Tepi Sungai
49
Bab 49 - Balas Dendam
50
Bab 50 - Menyelamatkan Ayyara #2
51
Bab 51 - Bersama Ayyara
52
Bab 52 - Berdamai?
53
Bab 53 - Hukuman Setimpal
54
Bab 54 - Di Lamar?
55
Bab 55 - Keluarga Mafia
56
Bab 56 - Ayyara Pingsan
57
Bab 57 - Ayyara Hamil
58
Bab 58 - Mabok Kecebong
59
Bab 59 - Calon Papa Mertua
60
Bab 60 - Wedding Jayden & Ayyara
61
Bab 61 - Memanjakan Bumil
62
Bab 62 - Memanjakan Bumil #2
63
Bab 63 - Jayden Bucin
64
Bab 64 - Tingkah Bumil
65
Bab 65 - Perubahan Hormon Bumil
66
Bab 66 - Keluarga Baru
67
Bab 67 - Maid Tak Tahu Diri
68
Bab 68 - Drama Pengusiran
69
Bab 69 - Adik Bayi
70
Bab 70 - Menemani Arsen
71
Bab 71 - Janji Jayden
72
Bab 72 - Sarapan untuk Arsen
73
Bab 73 - Kasih Sayang Untuk Arsen
74
Bab 74 - Menjaga Adik Bayi
75
Bab 75 - Sepatu Palsu
76
Bab 76 - Siapa Jayden?
77
Bab 77 - Hukuman
78
Bab 78 - Quality Time
79
Bab 79 - Cucu Baru
80
Bab 80 - Perbedaan Jayden
81
Bab 81 - Kasih Sayang Ayyara
82
Bab 82 - Penyerangan
83
Bab 83 - Perhatian Agnes
84
Bab 84 - Sekolah
85
Bab 85 - Cerita Arsen
86
Bab 86 - Jangan Berbohong
87
Bab 87 - Menyenangkan Arsen
88
Bab 88 - Keluarga Cemara
89
Bab 89 - Ketakutan Roy
90
Bab 90 - Tidak Ingin Mengecewakan
91
Bab 91 - Mencekam
92
Bab 92 - Kejutan
93
Bab 93 - Ketakutan Arsen
94
Bab 94 - Ansel dan Bima
95
Bab 95 - Markas
96
Bab 96 - Misi Accepted
97
Bab 97 - Pelukan Anak Pertama
98
Bab 98 - Menjenguk Adik Bayi
99
Bab 99 - Kepanikan
100
Bab 100 - Welcome Adik Bayi
101
Bab 101 - Kabar Buruk
102
Bab 102 - Keadaan Ayyara
103
Bab 103 - Ayyara Sadar
104
Bab 104 - GNKOM Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!