Professor Tiffalian

Semua pemimpin dunia berjanji untuk bekerja sama dan saling membantu dalam mengatasi situasi yang genting ini. Mereka tahu bahwa waktu yang tersisa sangat terbatas dan setiap langkah yang diambil harus terencana dengan baik.

Setelah melalui perdebatan dan diskusi yang panjang, mereka akhirnya menemukan rencana yang cocok untuk melawan Demon King yang mengkhawatirkan keselamatan.

Rencana tersebut melibatkan penggunaan senjata sihir khusus yang dibuat oleh para ahli teknologi dan sihir.

Senjata tersebut akan digunakan untuk melumpuhkan Demon King sehingga pasukan militer bisa menyerangnya dengan mudah. Namun, senjata tersebut hanya bisa digunakan sekali dan harus ditembakkan dengan akurat ke Demon King.

Pasukan militer juga telah disiapkan untuk menyerang Demon King. Mereka akan memulai serangan ketika Demon King sudah lemah setelah terkena serangan senjata sihir tersebut.

Setelah seminggu persiapan, tim tersebut akhirnya siap untuk melawan Demon King. Mereka berangkat menuju pintu raksasa tersebut dan menunggu hingga Demon King turun.

Demon King turun tepat waktu, dan tim tersebut segera meluncurkan serangan menggunakan senjata sihir yang mereka rancang. Namun, mereka menemui kesulitan dalam menembakkan senjata tersebut karena ukurannya yang besar dan Demon King yang bergerak sangat cepat. Mereka juga harus mempertimbangkan kota dan warga sekitar agar tidak menjadi korban dalam serangan tersebut.

Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya senjata sihir tersebut berhasil ditembakkan dengan akurat ke arah Demon King. Demon King terkena serangan dan melemah. Pasukan militer pun langsung menyerang Demon King dengan berbagai senjata yang mereka miliki.

Pertarungan antara pasukan militer dan Demon King berlangsung sengit. Demon King memiliki kekuatan yang sangat besar dan bisa mengeluarkan serangan sihir yang mematikan.

***

Ketika berita tentang Demon King dan pasukannya menyebar, terjadilah kepanikan di seluruh dunia. Orang-orang mulai merasa takut dan cemas karena tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pemerintah dunia berusaha untuk mencari tahu lebih banyak tentang Demon King dan pasukannya, dan mereka menemukan bahwa mereka adalah makhluk dari dimensi lain yang ingin menjajah Bumi. Mereka datang ke Bumi untuk mencari sumber daya yang mereka butuhkan.

Semua dungeon yang ada sebenarnya adalah barak militer dari pasukan Demon King yang dikirim ke Bumi sebelumnya. Kini, pasukan utama akan datang untuk menyerang Bumi, dan semua dungeon yang belum terselesaikan akan mengalami Dungeon Break secara bersamaan.

Orang-orang banyak yang membicarakan tentang hal ini.

"Sudah dengar kabar tentang Demon King? Mereka akan menyerang Bumi!"

"Apa? Tidak mungkin! Kita harus berbuat sesuatu!"

"Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan! Kita tidak punya kekuatan untuk melawan makhluk seperti itu."

"Kita harus mencari cara untuk menghentikan mereka. Mungkin kita bisa meminta bantuan dari makhluk lain?"

"Siapa yang mau membantu kita? Semua makhluk di luar sana mungkin takut pada Demon King."

"Tapi kita harus mencoba. Setidaknya kita harus mencari tahu lebih banyak tentang mereka dan bagaimana cara melawannya."

"Tapi bagaimana kalau kita kalah? Apa yang akan terjadi pada Bumi?"

"Kita tidak bisa berpikir seperti itu. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan mereka dan menyelamatkan Bumi."

"Aku setuju. Kita harus berjuang sampai titik darah penghabisan."

"Tapi kita perlu bantuan dari pemerintah dan organisasi internasional lainnya. Mereka mungkin memiliki teknologi atau senjata yang bisa membantu kita."

"Tapi apa kita punya waktu? Demon King akan menyerang dalam waktu dekat!"

"Kita harus segera bertindak dan mencari bantuan dari siapa pun yang bisa membantu kita. Tidak ada waktu untuk berpikir terlalu lama."

Percakapan ini terus terjadi di semua kalangan masyarakat dan media sosial sebagai wujud kekhawatiran orang-orang di seluruh dunia atas serangan Demon King dan pasukannya. Meskipun mereka panik, mereka mencoba untuk menemukan cara untuk melawan makhluk itu dan melindungi Bumi. Namun, mereka juga menyadari bahwa tugas itu tidaklah mudah dan mungkin membutuhkan bantuan dari banyak pihak.

Pihak demon king pun tahu semua info mengenai Manusia. Hal itu karena Prof Tiffalian adalah sekutu Demon King.

Demon king meminta Prof Tiffalian untuk menyingkirkan variable berbahaya yang akan mengganggu turunnya Demon King dan pasukannya ke Bumi.

Profesor Tiffalian menyetujui permintaan Demon King dengan senang hati. "Tentu, saya akan segera menyingkirkan segala hal yang mengganggu turunnya Anda ke Bumi," kata profesor tersebut sambil tersenyum licik.

"Baik, itu adalah keputusan yang bijaksana," jawab Demon King seraya mengangguk. "Namun, ingatlah bahwa saya tidak akan mentolerir kesalahan. Jika ada yang salah, Anda akan bertanggung jawab atas konsekuensinya."

"Tentu saja, saya akan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi," jawab Profesor Tiffalian.

"Bagus," ucap Demon King sambil tersenyum jahat. "Segera lakukan tugas Anda dan pastikan tidak ada yang menghalangi rencana kami."

Profesor Tiffalian mengangguk dan kemudian beranjak dari tempat duduknya. Ia langsung pergi ke laboratoriumnya untuk memulai persiapan.

Sementara itu, di Bumi, kepanikan semakin merajalela. Berita mengenai Demon King dan pasukannya yang akan menyerang Bumi telah menyebar dengan cepat dan menimbulkan kekacauan di seluruh dunia.

Pemerintah dunia bersiap untuk menghadapi ancaman ini. Mereka berusaha untuk mengumpulkan semua kekuatan yang ada untuk membentuk aliansi yang kuat dan siap untuk menghadapi Demon King dan pasukannya. Para pemimpin dunia berbicara dalam rapat darurat untuk membahas strategi mereka dan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

"Saya rasa kita harus mengirim pasukan ke dalam dungeon dan menghancurkan barak militer pasukan Demon King yang ada di sana," kata Presiden Amerika Serikat. "Jika kita bisa menghancurkan barak tersebut, mungkin kita bisa memenangkan perang tanpa harus melibatkan pasukan kita yang sebenarnya."

"Saya setuju," kata Perdana Menteri Inggris. "Kita harus menyerang mereka dari sumber daya mereka dan memutus pasokannya. Jika kita bisa mengalahkan pasukan Demon King, mereka tidak akan bisa bertahan tanpa sumber daya."

Namun, ada juga suara yang berbeda. Presiden Indonesia mengusulkan untuk mencari cara damai untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kita tidak boleh terburu-buru dalam membuat keputusan," kata Presiden Indonesia. "Kita harus mencari cara damai untuk menyelesaikan masalah ini, dan jika kita bisa menemukan jalan damai, maka kita akan memenangkan perang tanpa harus melibatkan pasukan kita."

Namun, usulan Presiden Indonesia ditolak oleh para pemimpin dunia yang lain. Mereka menganggap bahwa hanya ada satu cara untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu dengan mengalahkan pasukan Demon King secara langsung.

Seiring dengan rapat darurat ini, pasukan dari seluruh dunia bergerak menuju dungeon untuk menghancurkan barak militer pasukan Demon King.

Saat pasukan dunia tiba di dungeon, mereka melihat pasukan Demon King yang sedang bersiap-siap untuk menyerang Bumi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***